NIM : 1197060064
Kelas : Agroteknologi 6B
1. Buatlah denah laboratorium kultur jaringan ideal menurut anda, kemudian berikan
keterangan dan jelaskan kegunaan dari ruangan yang ada pada laboratorium anda!
Sumber :
Yasmin, Z.F., Aisyah, S.I. and Sukma, D., 2018. Pembibitan (Kultur Jaringan hingga
Pembesaran)
Anggrek Phalaenopsis di Hasanudin Orchids, Jawa Timur. Buletin Agrohorti, 6(3),
pp.430-439.
Dewi, I.S., Wahyuni, D.K. and Purnobasuki, H., 2012. Perkembangan Kultur Daun Aglaonema
sp. var Siam Pearl, Aglaonema sp. var. Lady Valentin dan Aglaonema sp. var. Lipstik dengan
Perlakuan Zat Pengatur Tumbuh Iaa dan Bap. Berkala Penelitian Hayati, 17(2), pp.197-203.
3. Apa saja alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat laboratorium ideal menurut
anda!
Alat yang digunakan seperti enkas, pinset, bunsen, blender, timbangan, autoclave, panci dan
kompor, pisau bedah. Sedangkan, bahan yang diperlukan seperti biji anggrek, daun aglaonema,
alcohol 70%, media kultur, formalin tablet, dan botol serta tutup.
4. Review video Laboratorium Inside The Lab 1 &2 pada Materi Laboratorium!
Berdasarkan video Laboratorium Inside The Lab 1 and 2
Didalam laboratorium kultur jaringan memiliki beberapa ruangan, seperti :
A. Ruangan Persiapan : Ruangan dilakukan untuk memnersihkan dan mempersiapkan alat
dan bahan yang akan digunakan.
B. Ruangan Transfer : Ruangan dilakukan untuk mengisolasi tanaman, sterilisasi, dan
penanaman eksplan dalam media. Kemudian dilakukan multiplication atau perkalian
dengan cara memotong bagian tanaman yang akan menjadi ribuan tanama utuh yang
sehat dan bersih.
C. Ruangan Pertumbuhan : Ruangan sebagai tempat pertumbuhan eksplan, dimana ruangan
sangat steril sehingga terhindar dari kontasinasi dengan bakteri. Ruangan memiliki
sistem sederhana dengan rendahnya intensitas cahaya dan dapat mengatur suhu.
Sehubungan dengan itu, untuk memudahkan masyarakat untuk melakukan kultur jaringan
dilakukan pelatihan yang dinamakan Esha-Flora dengan konsep program kultur jaringan inti
plasma yang merupakan kegiatan-kegiatan dalam kultur jaringan yang terbilang sulit akan di atur
terlebih dahulu kemudian masyarakat hanya melakukan intruksi saja.
Dengan adanya pelatihan Esha-Flora ini, diharapkan banyak masyarakat yang dapat melakukan
kultur jaringan agar mampu menghasilkan tanaman yang bervariasi, memproduksi tanaman
dalam jumlah yang besar, menghasilkan kualitas tanaman yang baik.