Anda di halaman 1dari 4

Nama : Putri Amelia

NIM : 1197060064

Kelas : Agroteknologi 6B

Mata Kuliah : Praktikum Kultur Jaringan Tanaman

1. Buatlah denah laboratorium kultur jaringan ideal menurut anda, kemudian berikan
keterangan dan jelaskan kegunaan dari ruangan yang ada pada laboratorium anda!

Luas Laboratorium : 12x3m


Kapsitas : 120.000 planlet
Teradapat Ruangan :
A. Ruangan Inkubasi : Ruangan untuk meletakan botol-botol kultur di rak setelah proses
penanaman dengan cahaya dan suhu yang terkontrol.
B. Ruangan Gelap : Ruangan untuk kegiatan yang memang tidak harus menggunakan
cahaya.
C. Ruangan Pengamatan : Ruangan untuk kegiatan pengamatan terhadap eksplan sebelum
masuk ke ruangan stok.
D. Ruangan Stok : Ruangan untuk menyimpan media tanam yang sudah di autoklaf.
Ruangan stok lebih baik dingin dan gelap serta bersih.
E. Ruangan Steril : Ruangan untuk mensterilkan tubuh pada saat masuk keruangan lain
F. Ruangan Zat : Ruangan untuk kegiatan penimbangan bahan kimia dan pembuatan larutan
stok dilakukan diruangan ini.
G. Ruangan Cuci : Ruangan untuk mensterilkan alat-alat yang nanti akan dipakai untuk
kegiatan kultur jaringan
H. Ruangan Ganti : Ruangan untuk mengganti pakaian untuk menghindari timbulnya
kontaminasi dengan mikroba
I. Ruangan Transfer : Ruangan untuk kegiatan isolasi tanaman, sterilisasi, dan penanaman
eksplan dalam media.
J. Ruangan Penyimpanan Ekslan/Kultur : Ruangan untuk menempatkan botol-botol kultur
yang sudah ditanam eksplan didalamnya.
K. Ruangan Meeting : Ruangan untuk kegiatan rapat

2. Pilihlah komoditas yang akan anda kembangkan pada laboratorium tersebut!


A. Anggrek Phalaenopsis
Teknik : Teknik Eksplan Biji
Kapasitas : 60.000 planlet/tahun
B. Aglaonema sp. Var Siam Pearl
Teknik : Teknik Eksplan Daun
Kapasitas : 60.000 planlet/tahun

Sumber :
Yasmin, Z.F., Aisyah, S.I. and Sukma, D., 2018. Pembibitan (Kultur Jaringan hingga
Pembesaran)
Anggrek Phalaenopsis di Hasanudin Orchids, Jawa Timur. Buletin Agrohorti, 6(3),
pp.430-439.
Dewi, I.S., Wahyuni, D.K. and Purnobasuki, H., 2012. Perkembangan Kultur Daun Aglaonema
sp. var Siam Pearl, Aglaonema sp. var. Lady Valentin dan Aglaonema sp. var. Lipstik dengan
Perlakuan Zat Pengatur Tumbuh Iaa dan Bap. Berkala Penelitian Hayati, 17(2), pp.197-203.

3. Apa saja alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat laboratorium ideal menurut
anda!
Alat yang digunakan seperti enkas, pinset, bunsen, blender, timbangan, autoclave, panci dan
kompor, pisau bedah. Sedangkan, bahan yang diperlukan seperti biji anggrek, daun aglaonema,
alcohol 70%, media kultur, formalin tablet, dan botol serta tutup.

4. Review video Laboratorium Inside The Lab 1 &2 pada Materi Laboratorium!
Berdasarkan video Laboratorium Inside The Lab 1 and 2
Didalam laboratorium kultur jaringan memiliki beberapa ruangan, seperti :
A. Ruangan Persiapan : Ruangan dilakukan untuk memnersihkan dan mempersiapkan alat
dan bahan yang akan digunakan.
B. Ruangan Transfer : Ruangan dilakukan untuk mengisolasi tanaman, sterilisasi, dan
penanaman eksplan dalam media. Kemudian dilakukan multiplication atau perkalian
dengan cara memotong bagian tanaman yang akan menjadi ribuan tanama utuh yang
sehat dan bersih.
C. Ruangan Pertumbuhan : Ruangan sebagai tempat pertumbuhan eksplan, dimana ruangan
sangat steril sehingga terhindar dari kontasinasi dengan bakteri. Ruangan memiliki
sistem sederhana dengan rendahnya intensitas cahaya dan dapat mengatur suhu.

5. Review video Kementrian Pertanian-Esha Flora (Kultur Jaringan Skala Rumah


Tangga) pada Materi Laboratorium!
Kultur jaringan dapat menjadi wadah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, namun kultur
jaringan dikenal dengan kegiatan yang sulit dan perlu biaya yang tinggi. Masyarakat masih
banyak mengira kultur jaringan sulit karena memiliki tahapan panjang, namun sebenarnya
keberhasilan kultur jaringan tergantung bagaimana masyarakat tersebut kuat dan ulet dalam
melakukan tahapan dalam kultur jaringan. Tahapan kultur jaringan, sebagai berikut:
1. Mencari Bahan Eksplan
Kita perlu mengetahui bagian tanaman yang dapat dijadikan bahan eksplan, seperti pada
bagian pucuk apical. Kemudian, bahan eksplan di sterilisasi di luar dan di dalam laminar
yang berfungsi untuk membersihkan bahan eksplan yang akan di masukkan ke botol yang
sudah steril. Hal ini disebabkan karena kontaminasi sebagai masalah utama dalam kultur
jaringan.
2. Inisasi
Setelah di sterilisasi, bahan eksplan di tanam
3. Inkubasi
Kemudian di simpan di rak dalam ruangan inkubasi dengan suhu dan cahaya yang cukup.

Sehubungan dengan itu, untuk memudahkan masyarakat untuk melakukan kultur jaringan
dilakukan pelatihan yang dinamakan Esha-Flora dengan konsep program kultur jaringan inti
plasma yang merupakan kegiatan-kegiatan dalam kultur jaringan yang terbilang sulit akan di atur
terlebih dahulu kemudian masyarakat hanya melakukan intruksi saja.

Dengan adanya pelatihan Esha-Flora ini, diharapkan banyak masyarakat yang dapat melakukan
kultur jaringan agar mampu menghasilkan tanaman yang bervariasi, memproduksi tanaman
dalam jumlah yang besar, menghasilkan kualitas tanaman yang baik.

Anda mungkin juga menyukai