Anda di halaman 1dari 10

UAS (TAKE HOME TEST)

SI-6221 PERBAIKAN TANAH

Dosen : Andhika Shahadewa

Disusun oleh:
Nama : Danang Setiya Raharja
NIM : 25017330

PROGRAM PASCASARJANA
TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2018
Perbaikan Tanah Untuk Tanki Minyak
1. Mempelajari paper Priebe (1995) dan ringkasan pak Sofyan mengenai paper ini
2. Menentukan parameter tanah yang akan digunakan untuk desain awal VSC dengan metode Priebe (1995)
sesuai data tanah Tanki T-203
Angka korelasi dari Pak Sofyan
Untuk Clay/Silt
Constrained Modulus
1
Cohession (Cu)
Soil Consistency SPT (N) Eoed (MPa)
Correlation1 Approximate Cu (KPa) Correlation 2
Very soft clay N<2 Cu ≤ 12 100 Cu
Soft Clay 2<N≤4 12 < Cu ≤ 25 100 Cu
Firm Clay 4<N≤8 25 < Cu ≤ 50 150 Cu
6N
Stiff Clay 8 < N ≤ 15 50 < Cu ≤ 100 200 Cu
Very Stiff Clay 15 < N ≤ 30 100 < Cu ≤ 200 300 Cu
Hard Clay N > 30 Cu > 200 300 Cu
1 Terzaghi and Peck 1967

2 After Duncan & Buchignani 1976, Jamiolkowski et al. 1979

Untuk Sand
Constrained Modulus
Approximate Angle of
Soil Density SPT (N) Eoed (MPa)
Internal Friction, Φ (0)1
Correlation 2
Very Loose Sand N<4 Φ ≤ 30 1.5 N
Loose Sand 4 ≤ N ≤ 10 30 < Φ ≤ 35 1.5 N
Medium Dense Sand 10 < N ≤ 30 35 < Φ ≤ 40 2N
Dense Sand 30 < N ≤ 50 40 < Φ ≤ 45 2N
Very Dense Sand N > 50 Φ > 45 2N
1 After Look 2007

2 After Stroud 1989, Clayton 1995

Parameter tanah yang digunakan

Batas Batas Tebal Jenis γ γ' v (Poison Ds


Konsistensi SPT (N) Cu (Kpa) ϕ (0)
Atas Bawah Lapisan Tanah (KN/m3) (KN/m3) ratio) (Mpa)
0 1 1 Fill 17 17 - 0.33 0 28 2
1 2 1 Fill 17 7 - 0.33 0 28 2
Sandy
2 3 1 Stiff 18 8 10 0.33 60 0 12
Clay
Sandy
3 9 6 Very Soft 17 7 1 0.33 6 0 0.6
Clay
Sandy
9 13 4 Very Stiff 18 8 18 0.33 108 0 32.4
Clay
Sandy
13 15 2 Firm 18 8 8 0.33 48 0 7.2
Silt
Sandy
15 17 2 Very Stiff 18 8 15 0.33 90 0 18
Clay
Sandy
17 19 2 Soft 17 7 2 0.33 12 0 1.2
Clay
Sandy
19 22 3 Hard 19 9 30 0.33 180 0 54
Silt
3. Desain awal VSC untuk Tanki T-203
Diameter stone column ditentukan 1 m  Luas penampang = 0.25 x π x D2 = 0.785 m2
Pola konstruksi ditentukan square grid spacing  De = 1.13 x S
Spasi yang diusulkan adalah = 2.5 m  De = 2.825 m
Sehingga Luas penampang pengaruh  0.25 x π x De2 = 6.25 m2
Diameter 1 m
Ac 0.785 m2
Spacing 2.5 m
A 6.25 m2
A/Ac 7.958
Panjang Column 19 m
Modulus (Dc) 120 MPa
Internal Friction (ϕ) 42 (0)

Kriteria Desain yang harus dipenuhi


Beban total Tanki T-203 242 KPa
Penurunan yang diijinkan 60 cm

Proses perhitungan analisa stone column :


1) Menentukan nilai basic improvement factor (n0) menggunakan formula berikut

Dan untuk poison rasio (μs) 0.33, maka digunakan formula


ini sebagai bentuk sederhana

Atau bisa digunakan grafik berikut ini :

Batas Atas Batas Bawah ϕ (0) KaC f(us, Ac/A) n0


0 1 42 0.198 1.258 1.76
1 2 42 0.198 1.258 1.76
2 3 42 0.198 1.258 1.76
3 9 42 0.198 1.258 1.76
9 13 42 0.198 1.258 1.76
13 15 42 0.198 1.258 1.76
15 17 42 0.198 1.258 1.76
17 19 42 0.198 1.258 1.76
19 22 42 0.198 1.258 1.76
2) Menentukan pengaruh dari Columb Compressibility ( Δ(A/AC) ) dan reduce improvement factor (n1)
Ketika kolom pengamani compresi maka akan terjadi perubahan rasio antara lusan kolom dengan luas
area pengaruh. Penentukan untuk nilai poison rasio (μs) 0.33 bisa dengan menggunakan formula berikut :

Atau bisa digunakan grafik berikut ini :

Batas Atas Batas Bawah (AC/A)1 Δ(A/AC) (A/AC)2 ͞AC /A f(us,͞AC /A) n1
0 1 0.92 0.09 8.04 0.12 1.26 1.75
1 2 0.92 0.09 8.04 0.12 1.26 1.75
2 3 0.64 0.57 8.53 0.12 1.29 1.70
3 9 0.98 0.03 7.98 0.13 1.26 1.76
9 13 0.34 1.93 9.89 0.10 1.37 1.60
13 15 0.75 0.33 8.28 0.12 1.28 1.73
15 17 0.52 0.91 8.87 0.11 1.31 1.67
17 19 0.95 0.05 8.01 0.12 1.26 1.75
19 22 0.19 4.30 12.26 0.08 1.46 1.47

3) Menentukan kenaikan parameter tanah setelah terinstall stone column


Pertama-tama menentukan besarnya porsi peningkatan beban yang dipikul oleh stone column (m’) baru
kemudian ditentukan besarnya peningkatan parameter tanah berupa c dan ϕ dari sistem tanah dan stone
column sebagai satu kesatuan (composite system)

Atau (disarankan untuk lebih aman) 

Selain itu, besarnya variabel m bisa dicari menggunakan grafik berikut


ini, yaitu mengaitkan dengan nilai rasio luas :
Batas Atas Batas Bawah n1 m1 φcomp1 (°) ccomp1 (KPa)
0 1 1.75 0.43 34.60 0.00
1 2 1.75 0.43 34.60 0.00
2 3 1.70 0.41 20.39 35.23
3 9 1.76 0.43 21.21 3.41
9 13 1.60 0.37 18.58 67.67
13 15 1.73 0.42 20.75 27.80
15 17 1.67 0.40 19.90 53.81
17 19 1.75 0.43 21.17 6.84
19 22 1.47 0.32 16.08 122.37

4) Menentukan faktor kedalaman (fd) dengan memperhitungkan pengaruh overburden pressure


Konsep dari overburden pressure yaitu semakin ke dalam tanah maka nilainya semakin besar,
sedangkan beban luar, semakin ke dalam tanah maka distribusi bebannya semakin kecil. Dengan
demikian semakin ke dalam tanah besanya bearing capacity dari konstuksi stone column meningkat.
Semakin ke dalam, semakin berkuring deformasi lateralnya, maka nilai dari coefficient of earth pressure
(K) akan berubah dari kondisi aktif (Kac) menjadi kondisi istirahat / at rest (K0C).

Selain itu, besarnya variabel fd bisa dicari menggunakan parameter


influence factor (y) yang diperoleh dengan mengeplot besarnya
perbandingan luasan kolom dengan area pengaruh :

Lalu tinggal diterapkan ke formula 


Batas Atas Batas Bawah KoC γc x Δd γs x Δd PC/Ps PC fd
0 1 0.33 22.00 17.00 7.04 973.09 1.05
1 2 0.33 22.00 7.00 7.04 973.09 1.05
2 3 0.33 22.00 8.00 6.99 994.04 1.04
3 9 0.33 132.00 42.00 7.05 970.36 1.05
9 13 0.33 88.00 32.00 6.89 1045.11 1.04
13 15 0.33 44.00 16.00 7.02 983.66 1.04
15 17 0.33 44.00 16.00 6.97 1007.85 1.04
17 19 0.33 22.00 7.00 7.04 971.52 1.05
19 22 0.33 6.77 1114.28 1.04
∑ 396.00 145.00

5) Menentukan kenaikan parameter tanah setelah terinstall stone column dan memperhitungkan pengaruh
overburden
Cara menentukan kenaikan parameter tanah sama dengan sebelumnya, namun digunakan nilai n2 yag
diperoleh dengan cara n2 = fd x n1 .

Batas Atas Batas Bawah n1 n2 m2 φcomp2 (°) ccomp2 (KPa)


0 1 1.75 1.83 0.45 34.95 0.00
1 2 1.75 1.83 0.45 34.95 0.00
2 3 1.70 1.78 0.44 21.51 33.74
3 9 1.76 1.84 0.46 22.31 3.27
9 13 1.60 1.66 0.40 19.75 64.94
13 15 1.73 1.80 0.45 21.86 26.61
15 17 1.67 1.75 0.43 21.04 51.55
17 19 1.75 1.83 0.45 22.27 6.54
19 22 1.47 1.53 0.35 17.30 117.73

6) Menghitung besarnya penurunan yang terjadi

Perhitungan besarnya penurunan digunakan formula :


Dengan silai s/s∞ diperoleh dengan mengeplot ke grafik berikut:
Dimana d/D  perbandingan antara kedalaman terhadap diameter stone column
Untuk jumlah stone column yang akan dikonstruksi pada luasan tanki T-203 dengan diameter 51m dan
diameter area konstruksi = 51+5 = 56 m  luas area = 0.25 x π x D2 = 2463 m2
Dengan pola pemasangan square dan spacing 2.5 m  jumlah kolom = 424 tiang
Distribusi stone column 

Batas Atas Batas Bawah Tebal (m) d/D Ds (MPa) s/sꝏ n2 Δs (cm)
0 2 2 2 2 0.96 1.83
2 3 1 3 2 0.95 1.78 2.00
3 9 6 9 12 0.82 1.84 1.68
9 13 4 13 0.6 0.76 1.66 16.77
13 15 2 15 32.4 0.73 1.80 0.14
15 17 2 17 7.2 0.70 1.75 0.56
17 19 2 19 18 0.68 1.83 0.25
19 22 3 22 1.2 0.65 1.53 4.25
Total Penurunan 25.66
Status terhadap Persaratan penurunan 60 cm OK!

4. Estimasi biaya yang dibutuhkan untuk menginstal stone column di bawah tanki T-203 plus 2,5 m outer ring
( i.e. treatment diameter = diameter T-203 +2x2,5m )
Harga per-meter panjang Rp. 700.000

19 m
Panjang @ stone column
424 tiang
Jumlah total stone column
424 x 19 = 8056 m
Jumlah total Panjang stone column
= 8056 x 700000
Biaya yang diperlukan
= Rp. 5.639.200.000
Hydrostatik Load Test
1. Waktu vs. Settlement untuk data sepanjang perimeter tanki

Orientation Waktu (jam)


(0) 0 1186.5 1210.5 1382.5 1401.5 1474 1498 1594 1642 1672 1809 2818

0° 0 -6 -11 -62 -65 -135 -140 -205 -225 -233 -248 -250
22.5° 0 -7 -13 -59 -62 -150 -150 -193 -212 -220 -232 -232
45° 0 -5 -11 -55 -58 -134 -134 -178 -195 -202 -215 -210
67.5° 0 -6 -12 -53 -55 -131 -133 -164 -179 -183 -199 -188
90° 0 -7 -11 -50 -53 -130 -131 -152 -163 -168 -182 -168
112.5° 0 -5 -8 -45 -46 -126 -126 -141 -145 -152 -161 -153
135° 0 -3 -8 -44 -47 -120 -121 -141 -148 -150 -155 -153
157.5° 0 -6 -9 -46 -49 -127 -127 -145 -149 -158 -162 -157
180° 0 -5 -9 -49 -51 -127 -127 -158 -162 -170 -176 -173
202.5° 0 -5 -9 -54 -56 -117 -119 -172 -172 -186 -194 -194
225° 0 -10 -11 -60 -63 -119 -124 -190 -193 -205 -216 -217
247.5° 0 -7 -12 -64 -66 -127 -131 -203 -205 -217 -233 -231
270° 0 -7 -10 -64 -65 -129 -134 -212 -215 -225 -238 -235
292.5° 0 -9 -10 -68 -69 -135 -141 -221 -223 -232 -249 -244
315° 0 -6 -11 -70 -73 -137 -142 -223 -226 -232 -251 -250
337.5° 0 -8 -10 -68 -70 -134 -140 -219 -221 -229 -239 -236

Waktu vs Stettlement

Waktu (jam)
0 500 1000 1500 2000 2500 3000
0

22.5°
45°
-50
67.5°
90°
112.5°
-100
135°
157.5°
Orientation (0)

180°
-150
202.5°
225°
247.5°
-200
270°
292.5°
315°
-250
337.5°

-300
2. Waktu vs. Tinggi air di dalam tangki
Waktu vs Stettlement
25
Tanggal Tinggi air (m)
13/07/2015 0
20
02/09/2015 5.6
03/09/2015 5.6
15

Tinggi Air (m)


10/09/2015 10.7
11/09/2015 10.7
10
14/09/2015 16
15/09/2015 16
5
19/09/2015 21.5
21/09/2015 21.5
0
22/09/2015 21.5
28/09/2015 21.5
09/11/2015 21.5 Tanggal

3. Waktu vs. Settlement rate untuk data sepanjang perimeter tanki

s s s s s s s s s s s s s s s s
t (Hr)
0 22.5 45 67.5 90 113 135 158 180 203 225 248 270 293 315 338

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1186.5 0.024 0.03 0.02 0.03 0.04 0.03 0.02 0.04 0.03 0.03 0.05 0.03 0.03 0.04 0.02 0.03
1210.5 0.044 0.06 0.05 0.06 0.06 0.05 0.05 0.06 0.05 0.05 0.05 0.05 0.04 0.04 0.04 0.04
1382.5 0.248 0.25 0.26 0.27 0.27 0.28 0.28 0.28 0.28 0.28 0.28 0.27 0.27 0.27 0.28 0.28
1401.5 0.26 0.27 0.27 0.28 0.29 0.29 0.3 0.3 0.29 0.29 0.29 0.28 0.27 0.28 0.29 0.29
1474 0.54 0.65 0.62 0.66 0.71 0.78 0.77 0.78 0.72 0.6 0.55 0.55 0.54 0.54 0.55 0.56
1498 0.56 0.65 0.62 0.67 0.72 0.78 0.78 0.78 0.72 0.61 0.57 0.56 0.56 0.57 0.57 0.59
1594 0.82 0.83 0.83 0.82 0.84 0.88 0.91 0.9 0.9 0.89 0.88 0.87 0.89 0.89 0.89 0.92
1642 0.9 0.91 0.91 0.9 0.9 0.9 0.95 0.92 0.92 0.89 0.89 0.88 0.9 0.9 0.9 0.92
1672 0.932 0.95 0.94 0.92 0.92 0.94 0.97 0.98 0.97 0.96 0.94 0.93 0.95 0.93 0.92 0.96
1833 0.992 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2794 1 1 0.98 0.94 0.92 0.95 0.99 0.97 0.98 1 1 0.99 0.99 0.98 1 0.99

Settlement Rate
1,2

1 0
22.5
45
67.5
Settlement Rate (mm)

0,8
90
112.5
135
0,6 157.5
180
202.5
225
0,4 247.5
270
292.5
0,2 315
337.5

0
0 500 1000 1500 2000 2500 3000
Time (Jam)

4. Settlement profile sepanjang perimeter saat terakhir mengalami beban 100 % load
Orientation
(0)
0 22.5 45 67.5 90 112.5 135 157.5 180 202.5 225 247.5 270 292.5 315 337.5
Settlement 250 232 215 199 182 161 155 162 176 194 217 231 238 249 251 239
Stettlement Profile
0

50

100
Settlement

150

200

250

300
0 50 100 150 200 250 300 350 400
Orientation (0)

Anda mungkin juga menyukai