Anda di halaman 1dari 4

Program Studi D3 Keperawatan

Universitas Kusuma Husada Surakarta


2020

ASUHAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK
DI RSUD Dr. MOEWARDI

Auliya Arum Putri1, Prima Trisna Aji2, Meri Oktariani3


1
Mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan Universitas Kusuma Husada
Surakarta, Auliyaarum31@gmail.com
2
Dosen Program Studi D3 Keperawatan Universitas Kusuma Husada Surakarta,
duta_aji@yahoo.co.id
3
Dosen Program Studi D3 Keperawatan Universitas Kusuma Husada Surakarta

Abstrak

Stroke iskemik (stroke non hemoragik) adalah kehilangan fungsi otak yang diakibatkan
oleh suplai darah ke otak berhenti karena adanya thrombus dan embolus sehingga dapat
menyebabkan mobilisasi terganggu dan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan aktivitas
sehari-hari. Upaya untuk memulihkan anggota gerak yaitu dengan pemberian terapi
cermin. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan
pada pasien stroke non hemoragik dalam pemenuhan kebutuhan mobilitas fisik. Jenis
penelitian ini menggunakan metode pendekatan studi kasus. Subjek studi kasus ini adalah
satu orang pasien dengan stroke non hemoragik dengan kelemahan anggota gerak tubuh
bagian kanan di ruang Anggrek 2. Hasil studi menunjukkan bahwa pengelolaan asuhan
keperawatan pada pasien stroke non hemoragik dalam pemenuhan kebutuhan aktivitas
dan latihan yang di lakukan didapatkan hasil terjadi peningkatan derajat kekuatan otot
rekomendasi tindakan terapi pemberian terapi cermin. Terapi cermin merupakan bentuk
rehabilitasi mengandalkan pembayangan motorik, dimana cermin akan memberikan
stimulasi visual yang akan cenderung ditiru oleh bagian tubuh yang mengalami
gangguan. Setelah dilakukan tindakan terapi cermin selama 5 hari dilakukan sehari 2 kali
pagi dan sore selama 10 menit pasien mengalami peningkatan kekuatan otot dari skala 3
ke skala 4. Kesimpulanya terapi cermin cukup efektif untuk meningkatkan kekuatan otot
ekstremitas atas dan bawah pada pasien stroke non hemoragik.

Kata kunci: Mobilitas Fisik, Stroke Non Hemoragik, Terapi Cermin.


Nursing Study Program of Diploma 3 program

Faculty of Health Sciences

University of Kusuma Husada Surakarta

2020

NURSING CARE ON NON-HEMORRHAGIC STROKE PATIENTS AT

RSUD Dr. Moewardi

Auliya Arum Putri1, Prima Trisna Aji2, Meri Oktariani3

1
Student of D3 Nursing Study Program at University of

Kusuma Husada Surakarta

Auliyaarum31@gmail.com

2
lecturer of D3 Nursing Study Program at University of

Kusuma Husada Surakarta

duta_aji@yahoo.co.id

3
lecturer of D3 Nursing Study Program at University of

Kusuma Husada Surakarta

Abstract

Ischemic stroke (non-hemorrhagic stroke) is a loss of

brain function caused by the interruption of blood

supply to the brain due to a thrombus and embolus. The


thrombus and embolus produce disruption of mobilization

and hard to fulfill the needs of daily activities.

Efforts to restore limbs are mirror therapy. The

purpose of this case study was to determine the

description of nursing care in non-hemorrhagic stroke

patients in meeting the needs of physical mobility.

This type of research used a case study approach. The

subject was a patient with a non-hemorrhagic stroke

with weakness in the right limb in the Orchid room 2.

The results of a study on nursing care management in

non-hemorrhagic stroke patients in meeting the needs of

activity and exercise obtained an increase in muscle

strength degree. Mirror therapy is a form of

rehabilitation that relies on motor imagery, where

mirrors will provide visual stimulation that tends to

be imitated by disturbing body parts. After five days

of mirror therapy twice a day in the morning and

evening for 10 minutes, the patient experienced an

increase in muscle strength from a scale of 3 to a

scale of 4. In conclusion, mirror therapy is quite

effective in increasing muscle strength in the upper

and lower limbs in non-hemorrhagic stroke patients.


Keywords: Physical Mobility, Non-Hemorrhagic Stroke,

Mirror Therapy.

Translated by:

Anda mungkin juga menyukai