Anda di halaman 1dari 5

Pengertian 

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah upaya membina dan mengembangkan kebiasaan

hidup sehat yang dilakukan secara terpadu melalui program pendidikan dan pelayanan kesehatan di

sekolah, perguruan agama serta usaha-usaha yang dilakukan dalam rangka pembinaan dan

pemeliharaan kesehatan di lingkungan sekolah.

Sedangkan menurut Departemen Kesehatan Usaha Kesehatan Sekolah adalah usaha kesehatan

masyarakat yang dijalankan di sekolah-sekolah dengan anak didik beserta lingkungan hidupnya sebagai

sasaran utama.

UKS merupakan wahana untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan selanjutnya membentuk

perilaku hidup sehat, yang pada gilirannya menghasilkan derajat kesehatan yang optimal.

Usaha Kesehatan Sekolah merupakan bagian dari usaha kesehatan pokok yang menjadi beban tugas

puskesmas yang ditujukan kepada sekolah-sekolah dengan anak beserta lingkungan hidupnya, dalam

rangka mencapai keadaan kesehatan anak sebaik-baiknya dan sekaligus meningkatkan prestasi belajar

anak sekolah setinggi-tingginya.

Sejarah Singkat Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)


Usaha kesehatan sekolah dirintis sejak tahun 1956 melalui Pilot Project di Jakarta dan Bekasi yang

merupakan Kerjasama antara Departemen Kesehatan, Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan dan

Departemen Dalam Negeri.

Dalam tahun 1980 ditingkatkan menjadi Keputusan Bersama antara Depdikbud dan Depkes tentang

kelompok kerja UKS. Untuk mencapai Pemantapan dan pembinaan secara terpadu ditetapkan Surat

keputusan bersama antara Mendikbud, Menkes, Mendagri dan Menag Tanggal 3 September 1980

tentang Pokok Kebijaksanaan dan Pengembangan UKS N0. 408a/U/1984, No 3191/Menkes/SKBVI/1984,

No 74/th/1984, No 61/1984.

Sedangkan tentang Tim Pembina UKS, No 408b, No 319a/MenkesSKB/VI/1984, No 74a/1984, No

61/1984 yang disempurnakan dengan No 0372a/P/1989, No 390a/Menkes/SKB/VI 1989, No 140a/1989,

No 30a tahun 1989 Tanggal 12 Juni 1989.

Dasar Kebijaksanaan

Dasar kebijaksanaan pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah adalah Undang-Undang Nomor 4 tahun

1979 tentang Pembinaan Anak Sekolah.

Pola Pembinaan

Pembinaan Kesehatan Anak, dibagi menjadi 2 (dua) yaitu:

A. Pembinaan bayi, balita dan anak pra sekolah (umur 0 – 6 tahun)

B. Pembinaan kesehatan anak usia sekolah (umur 7 – 21 tahun), yang dibagi menjadi 3 kelompok :

1. Pra remaja (umur 7 – 12 tahun)


2. Remaja (13 — 21 tahun)
3. Dewasa muda (19 – 21 tahun)

Pola pembinaan berdasarkan kebutuhan dan permasalahan kesehatan sesuai dengan tahap

pertumbuhan dan perkembangan anak.

Alasan Perlunya Upaya Kesehatan Sekolah


1. Anak usia sekolah merupakan kelompok umur yang rawan terhadap masalah kesehatan.
2. Usia sekolah sangat peka untuk menanamkan pengertian dan kebiasaan hidup sehat.
3. Sekolah merupakan institusi masyarakat yang terorganisasi dengan baik.
4. Keadaan kesehatan anak sekolah akan sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar yang
dicapai.
5. Anak sekolah merupakan kelompok terbesar dari kelompok usia anak-anak yang menerapkan
wajib belajar.
6. Pendidikan kesehatan melalui anak-anak Sekolah sangat efektif untuk merubah perilaku dan
kebisaan ibu sehat umumnya.
Tujuan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Tujuan Umum

Untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik serta menciptakan

lingkungan sehat sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan anak yang harmonis dan

optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.

Tujuan Khusus

Untuk memupuk kebiasaan hidup sehat dan meningkatkan derajat kesehatan peserta didik yang

mencakup:

1. menurunkan angka kesakitan anak sekolah


2. meningkatkan kesehatan peserta didik baik fisik, mental maupun sosial.
3. agar peserta didik memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip-
prinsip hidup sehat serta berpartisipasi aktif dalam usaha peningkatan kesehatan di sekolah.
4. meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan terhadap anak sekolah.
5. meningkatkan daya tangkal dan daya hayat terhadap pengaruh buruk narkotika, rokok, alkohol
dan Obat berbahaya lainnya.

Sasaran UKS

Sasaran pelayanan UKS adalah seluruh peserta didik dari tingkat pendidikan:

1. sekolah taman kanak-kanak


2. pendidikan dasar
3. pendidikan menengah
4. pendidikan agama
5. pendidikan Kejuruan
6. pendidikan khusus (sekolah luar biasa)

Untuk sekolah dasar usaha kesehatan sekolah diprioritaskan pada Kelas I, III dan kelas VI, dengan

alasan:

Kelas I merupakan fase penyesuaian dalam lingkungan sekolah yang baru dan lepas dari pengawasan

orang tua, kemungkinan kontak dengan berbagai penyebab penyakit lebih besar karena ketidaktahuan

dan ketidakmengertiannya tentang kesehatan.


Disamping itu kelas satu adalah saat yang baik untuk diberikan imunisasi ulangan. Pada kelas I ini

dilakukan penjaringan untuk mendeteksi kemungkinan adanya kelainan yang mungkin timbul sehingga

mempermudah pengawasan untuk jenjang berikutnya.

Kelas III untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan UKS di kelas satu dahulu dan langkah-langkah

selanjutnya yang akan dilakukan dalam program pembinaan UKS.

Kelas V1 dalam rangka mempersiapkan kesehatan peserta didik ke jenjang pendidikan selanjutnya,

sehingga memerlukan pemeliharaan dan pemeriksaan kesehatan yang cukup.

Sasaran Pembinaan UKS


1. peserta didik
2. pembina UKS (teknis dan nonteknis)
3. sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan lingkungan sekolah.

Ruang Lingkup Kegiatan UKS

Kegiatan utama usaha kesehatan sekolah disebut dengan Trias UKS, yang terdiri dari:

1. pendidikan kesehatan

2. pelayanan kesehatan

3. pembinaan lingkungan kehidupan sekolah yang sehat.

Dengan demikian Trias UKS merupakan perpaduan antara upaya pendidikan dengan upaya pelayanan

kesehatan.

Pendidikan kesehatan merupakan upaya pendidikan kesehatan yang dilaksanakan sesuai dengan

kurikulum sekolah.

Pelayanan kesehatan merupakan upaya kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan peserta didik

agar dapat tumbuh dan berkembang secara sehat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas

belajar dan prestasi belajar.


Sedangkan pembinaan lingkungan sekolah yang sehat merupakan. gabungan antara upaya pendidikan

dan upaya kesehatan untuk dapat diterapkan dalam lingkungan sekolah dan kehidupan sehari-hari

peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai