(RPP)
1. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong),
santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.
3. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai pembelajaran dengan pendekatan saintifik, peserta didik mampu :
Pertemuan pertama
1. Mendiskripsikan pengertian tata krama dengan benar.
2. Menyebutkan dalil naqli tentang tata krama dengan benar.
3. Menyajikan contoh perilaku tata krama dalam kehidupan sehari-hari..
4. Berperilaku tata krama dalam kehidupan sehari-hari.
5. Menjelaskan hikmah perilaku tata krama dalam kehidupan sehari-hari.
6. Mendeskripsikan pengertian santun dengan benar.
7. Menyebutkan dalil naqli tentang santun dengan benar.
8. Menyajikan contoh perilaku santun sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.
al-Baqarah/2:83 dan hadis terkait dengan benar.
9. Berperilaku santun sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis
terkait dengan benar.
Pertemuan kedua
1. Menjelaskan hikmah perilaku santun sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-
Baqarah/2:83 dan hadis terkait dengan benar.
2. Mendeskripsikan pengertian malu dengan benar.
3. Menyebutkan dalil naqli tentang malu dengan benar.
4. Menyajikan contoh perilaku malu sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.
al-Baqarah/2:83 dan hadis terkait dengan benar.
5. Menjelaskan hikmah perilaku malu sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.
al-Baqarah/2:83 dan hadis terkait dengan benar.
6. Berperilaku malu sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis
terkait dengan benar.
4. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran reguler
a. Pengertian tata krama, sopan santun dan rasa malu
b. Dalil naqli tentang tata krama, sopan santun dan rasa malu
c. Hikmah perilaku tata krama, sopan santun dan rasa malu
d. Contoh perilaku tata krama, sopan santun dan rasa malu.
5. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
2
Model : Pembelajaran Berbasis Penemuan (Inquiry) dalam mencari bukti-bukti
kekuasaan Allah Swt.
Metode : Bermain Peran (role playing) dalam mencontohkan perilaku terpuji.
3
6. Media dan Bahan
1. Media
Video/film : Film inspiratif tentang perilaku tata karma, santun dan rasa malu
2. Bahan
a. Kertas manila/plano sejumlah kelompok dalam kelas
b. Spidol berwarna
c. Isolasi/lem
d. Post it
7. Sumber Belajar
1. Departemen Agama RI. 2005. al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: Departemen
Agama RI.
2. Muhammad Ahsan, dan Sumiyati. 2018. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Muhammad Ahsan, dan Sumiyati. 2018. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
SMP/MTs Kelas IX/Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
4. Tim MGMP PAI SMP, Modul Ta’lim, PAI dan Budi Pekerti. Purworejo: Alfa Betha.
8. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama: 3 JP
a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
1) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama dipimpin oleh
seorang peserta didik dengan penuh khidmat.
2) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan
cara memberi pertanyaan-pertanyaan lemparan.
3) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, menunjukkan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari.
4) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
5) Guru menyampaikan lingkup penilaian.
2. Pertemuan Kedua: 3 JP
a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
1) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama dipimpin oleh
seorang peserta didik dengan penuh khidmat.
2) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan
cara memberi pertanyaan-pertanyaan lemparan.
3) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, menunjukkan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari.
4) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
5) Guru menyampaikan lingkup penilaian.
c. Penutup (5 menit)
1) Guru melakukan post test terhadap pemahaman peserta didik selama proses
pembelajaran.
2) Guru bersama-sama para peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran
yang telah dilaksanakan.
3) Guru memberikan reward kepada “kelompok peserta didik terbaik”.
4) Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
5) Guru memberikan tugas mandiri kepada peserta didik berkaitan dengan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
6) Guru bersama-sama para peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa.
9. Penilaian
a. Sikap spiritual
No. Teknik Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Lembar Lampiran 1 Saat Penilaian untuk dan
Observasi pembelajaran pencapaian pembe-
berlangsung. lajaran (assessment
for and of learning)
2 Penilaian Lembar Lampiran 2 Saat Penilaian sebagai
diri penilaian diri pembelajaran pembelajaran
usai. (assessment as
learning)
Penilaian Lembar Lampiran 3 Setelah Penilaian sebagai
antarteman penilaian pembelajaran pembelajaran
antarteman usai. (assessment as
learning)
b. Sikap sosial
No. Teknik Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Lampiran 4 Saat Penilaian untuk dan
pembelajaran pencapaian pem-
berlangsung belajaran
(assessment for and
of learning)
2 Penilaian Lembar Lampiran 5 Saat Penilaian sebagai
diri penilaian diri pembelajaran pembelajaran
usai (assessment as
learning)
3 Penilaian Lembar Lampiran 6 Setelah Penilaian sebagai
antarteman penilaian pembelajaran pembelajaran
antarteman usai (assessment as
learning)
6
c. Pengetahuan
No. Teknik Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Lisan Pertanyaan Lampiran 7 Saat Penilaian untuk
(lisan) dengan pembelajaran pembelajaran
jawaban berlangsung (assessment for
terbuka learning)
2 Penugasan Tugas tertulis Lampiran 8 Saat Penilaian untuk
pembelajaran pembelajaran
berlangsung (assessment for
learning) dan
sebagai
pembelajaran
(assessment as
learning)
3 Tertulis Soal-soal esei Lampiran 9 Setelah Penilaian pencapai-
pembelajaran an pembelajaran
usai (assessment of
learning)
4 Portofolio Sampel Saat Data untuk
peker-jaan pembelajaran penulisan deskripsi
terbaik hasil usai pencapaian
dari pe- pengetahuan
nugasan atau (assessment of
tes tertulis learning)
d. Keterampilan
No. Teknik Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Produk Soal Lampiran 10 Saat Penilaian untuk,
keterampilan pembelajaran sebagai, dan/atau
Produk berlangsung pencapaian
dan/atau pembelajaran
setelah usai (assessment for, as,
and of learning)
2 Proyek Soal Lampiran 11 Saat Penilaian untuk,
keterampilan pembelajaran sebagai, dan/atau
Proyek berlangsung pencapaian
dan/atau pembelajaran
setelah usai (assessment for, as,
and of learning)
e. Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
• pembelajaran ulang
• bimbingan perorangan
• belajar kelompok
• pemanfaatan tutor sebaya
bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.
f. Pembelajaran Pengayaan
Pembelajaran pengayaan berupa penugasan mencari informasi tentang:
1) Contoh Tata Krama di rumah, sekolah dan masyarakat.
7
2) Contoh perilaku sopan santun di rumah, sekolah dan masyarakat
3) Contoh sikap malu di rumah, sekolah dan masyarakat.
Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya!
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Saya yakin perilaku tata karma, sopan dan rasa malu adalah perintah Allah
2. Saya yakin perilaku tata karma, sopan dan rasa malu adalah tauladan dari
Rasulullah saw.
3. Saya yakin Allah mencintai hambanya yang mempunyai perilaku tata karma,
sopan dan rasa malu.
4. Saya yakin perilaku tata karma, sopan dan rasa malu adalah cerminan
beragama seseorang
5. Saya yakin Allah akan memberi kelebihan hambanya yang mempunyai
perilaku tata karma, sopan dan rasa malu.
Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya!
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Teman saya yakin perilaku tata karma, sopan dan rasa malu adalah perintah
Allah
2. Teman saya yakin perilaku tata karma, sopan dan rasa malu adalah tauladan
dari Rasulullah saw.
3. Teman saya yakin Allah mencintai hambanya yang mempunyai perilaku tata
karma, sopan dan rasa malu.
4. Teman saya yakin perilaku tata karma, sopan dan rasa malu adalah cerminan
beragama seseorang
5. Teman saya yakin Allah akan memberi kelebihan hambanya yang
8
No. Pernyataan Ya Tidak
mempunyai perilaku tata karma, sopan dan rasa malu.
Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya!
Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya!
9
No. Pernyataan Ya Tidak
5. Teman saya selalu malu berbuat yang tidak baik.
10
Lampiran 6: Instrumen Penilaian (Aspek Pengetahuan)
Kelas / Semester : IX / Dua
Kompetensi Dasar : Memahami makna tata krama, sopan santun, dan rasa malu.
Teknik Penilaian : Tes lisan.
Penilai : Guru
6. Manfaat sifat malu adalah mencegah dari perbuatan tercela, mendorong berbuat 2
kebaikan dan mengantarkan seseorang menuju jalan yang diridai Allah Swt.
Jumlah skor 12
11
Lampiran 7: Instrumen Penilaian (Aspek Pengetahuan)
Kelas / Semester : IX / Dua
Kompetensi Dasar : Memahami makna tata krama, sopan santun, dan rasa malu.
Teknik Penilaian : Penugasan
Instrumen : Salah seorang teman kamu yang menyontek saat ulangan. Temanmu
tersebut mengatakan bahwa menyontek adalah dalam rangka membantu
orang tua supaya nilainya bagus. Dia juga beralasan menyontek bukan
dosa tetapi salah satu bentuk usaha memperoleh nilai baik. Diskusikan
bagaimana cara terbaik untuk menasihatinya.
Kunci jawaban:
1) Menegur teman yang menyontek tersebut karena perbuatan yang ia lakukan merupakan perbuatan
yang tidak baik.
2) Tidak mendengarkan permintaannya untuk memberikan jawaban atau contekkan yang ia minta.
3) Meminta kepada guru untuk memindahkan tempat duduknya dekat guru agar tidak bisa
menyontek.
4) Mengajak untuk kerja kelompok atau belajar bersama.
Pedoman penskoran:
1) Jika peserta didik dapat menuliskan empat cara menasihati temannya yang menyontek dengan
benar dan dikumpulkan tepat waktu, skor 100.
2) Jika peserta didik dapat menuliskan tiga cara menasihati temannya yang menyontek dengan benar
dan dikumpulkan tidak tepat waktu, skor 90.
3) Jika peserta didik dapat menuliskan dua cara menasihati temannya yang menyontek dengan benar
dan dikumpulkan tepat waktu, skor 80.
12
No. Jawaban Skor
1. Tata krama merupakan norma-norma pergaulan yang berkaitan dengan 2
kebiasaan dalam bertindak maupun bertutur kata yang berlaku atau disepakati
dalam lingkungan pergaulan antarmanusia setempat.
2. 2
8.
9. Manfaat sifat malu adalah mencegah dari perbuatan tercela, mendorong berbuat 2
kebaikan dan mengantarkan seseorang menuju jalan yang diridai Allah Swt.
Jumlah skor 18
13