Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 23 Purworejo


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : IX (sembilan) / 2 (dua)
Materi Pokok : Tata Krama, Sopan Santun, dan Rasa Malu
Alokasi Waktu : 2 Kali Pertemuan (6 Jam Pelajaran)

1. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong),
santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.

2. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KD Indikator
1.7 Meyakini bahwa berbakti 1.7.1 Mengimani tata krama, sopan santun dan rasa
dan taat tata krama, sopan malu.sebagai sifat yang disayang Allah
santun, dan rasa malu 1.7.2. Mengimani tata krama, sopan santun dan rasa malu
adalah ajaran pokok adalah suri tauladan Rasulullah
agama
2.7 Menghayati perilaku tata 2.7.1 Menampilkan perilaku tata krama sebagai implementasi
krama, sopan santun, dan dari pemahaman Q.S. al- A’raf/7:26 dan hadis terkait
rasa malu. 2.7.2. Menampilkan perilaku sopan santun sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S. al- Baqarah/2:83
dan hadis terkait
2.7.3 Menampilkan perilaku rasa malu sebagai implementasi
dari pemahaman hadis riwayat Muslim.
3.7 Memahami makna tata 3.7.1 Mendiskripsikan pengertian tata krama .
krama, sopan santun, dan 3.7.2 Menyebutkan dalil naqli tentang tata krama .
rasa malu. 3.7.3 Menjelaskan hikmah perilaku tata krama dalam
kehidupan sehari-hari.
3.7.4 Mendeskripsikan pengertian santun .
3.7.5 Menyebutkan dalil naqli tentang santun .
3.7.6 Menjelaskan hikmah perilaku santun sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S. al-Baqarah/2:83
dan hadis terkait .
3.7.7 Mendeskripsikan pengertian malu .
3.7.8 Menyebutkan dalil naqli tentang malu .
3.7.9 Menjelaskan hikmah perilaku malu sebagai
implementasi dari pemahaman hadis riwayat Muslim.
4.7 Menyajikan contoh 4.7.1 Membuat laporan tentang kisah nyata orang orang
perilaku tata krama, terdahulu maupun sekarang yang memiliki sifat tata
sopan-santun, dan rasa krama, santun, dan malu.
malu. 4.7.2 Mencari contoh-contoh yang membuktikan bahwa sifat
1
tata krama, santun, dan malu itu bermanfaat dalam
kehidupan kita
Nilai Karakter: relijius, anti kekerasan, Keteladanan

3. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai pembelajaran dengan pendekatan saintifik, peserta didik mampu :
Pertemuan pertama
1. Mendiskripsikan pengertian tata krama dengan benar.
2. Menyebutkan dalil naqli tentang tata krama dengan benar.
3. Menyajikan contoh perilaku tata krama dalam kehidupan sehari-hari..
4. Berperilaku tata krama dalam kehidupan sehari-hari.
5. Menjelaskan hikmah perilaku tata krama dalam kehidupan sehari-hari.
6. Mendeskripsikan pengertian santun dengan benar.
7. Menyebutkan dalil naqli tentang santun dengan benar.
8. Menyajikan contoh perilaku santun sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.
al-Baqarah/2:83 dan hadis terkait dengan benar.
9. Berperilaku santun sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis
terkait dengan benar.

Pertemuan kedua
1. Menjelaskan hikmah perilaku santun sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-
Baqarah/2:83 dan hadis terkait dengan benar.
2. Mendeskripsikan pengertian malu dengan benar.
3. Menyebutkan dalil naqli tentang malu dengan benar.
4. Menyajikan contoh perilaku malu sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.
al-Baqarah/2:83 dan hadis terkait dengan benar.
5. Menjelaskan hikmah perilaku malu sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.
al-Baqarah/2:83 dan hadis terkait dengan benar.
6. Berperilaku malu sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis
terkait dengan benar.

4. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran reguler
a. Pengertian tata krama, sopan santun dan rasa malu
b. Dalil naqli tentang tata krama, sopan santun dan rasa malu
c. Hikmah perilaku tata krama, sopan santun dan rasa malu
d. Contoh perilaku tata krama, sopan santun dan rasa malu.

2. Materi pembelajaran pengayaan


a. Contoh Tata Krama di rumah, sekolah dan masyarakat.
b. Contoh perilaku sopan santun di rumah, sekolah dan masyarakat
c. Contoh sikap malu di rumah, sekolah dan masyarakat.

3. Materi pembelajaran remedial


a. Pengertian tata krama, sopan santun dan rasa malu
b. Dalil naqli tentang tata krama, sopan santun dan rasa malu
c. Hikmah perilaku tata krama, sopan santun dan rasa malu
d. Contoh perilaku tata krama, sopan santun dan rasa malu

5. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik

2
Model : Pembelajaran Berbasis Penemuan (Inquiry) dalam mencari bukti-bukti
kekuasaan Allah Swt.
Metode : Bermain Peran (role playing) dalam mencontohkan perilaku terpuji.

3
6. Media dan Bahan
1. Media
Video/film : Film inspiratif tentang perilaku tata karma, santun dan rasa malu
2. Bahan
a. Kertas manila/plano sejumlah kelompok dalam kelas
b. Spidol berwarna
c. Isolasi/lem
d. Post it

7. Sumber Belajar
1. Departemen Agama RI. 2005. al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: Departemen
Agama RI.
2. Muhammad Ahsan, dan Sumiyati. 2018. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Muhammad Ahsan, dan Sumiyati. 2018. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
SMP/MTs Kelas IX/Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
4. Tim MGMP PAI SMP, Modul Ta’lim, PAI dan Budi Pekerti. Purworejo: Alfa Betha.

8. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama: 3 JP
a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
1) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama dipimpin oleh
seorang peserta didik dengan penuh khidmat.
2) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan
cara memberi pertanyaan-pertanyaan lemparan.
3) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, menunjukkan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari.
4) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
5) Guru menyampaikan lingkup penilaian.

b. Kegiatan Inti (70 menit)


1) Observasi
a) Siswa mengamati tayangan film tentang perilaku Tata krama, sopan santun dan
rasa malu
b) Siswa membaca buku siswa dengan tema arti dan dalil Tata krama, sopan santun
dan rasa malu
c) Siswa mendengarkan penjelasan guru melalui power point tentang arti dan dalil
Tata krama, sopan santun dan rasa malu
2) Merumuskan masalah
Dengan bimbingan guru siswa merumuskan masalah berdasarkan tayangan, bacaan
dan penjelasan guru tentang arti dan dalil Tata krama, sopan santun dan rasa malu.
3) Mengajukan hipotesis
Dengan bimbingan guru siswa untuk mengajukan hipotesis terhadap masalah yang
telah dirumuskannya yaitu arti dan dalil Tata krama, sopan santun dan rasa malu.
4) Merencanakan pemecahan masalah 
a) Dengan bimbingan siswa untuk merencanakan pemecahan masalah.
b) Guru membantu menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dan menyusun
prosedur kerja yang tepat
5) Melaksanakan eksperimen
Secara berkelompok siswa mengerjakan tugas tentang arti dan dalil Tata krama,
sopan santun dan rasa malu pada alat dan bahan yang telah disiapkan.
6) Melakukan pengamatan dan pengumpulan data
4
a) Siswa melakukan pengamatan tentang arti dan dalil Tata krama, sopan santun dan
rasa malu
b) Guru membantu mengumpulkan dan mengorganisasi data
7) Analisis data
Dengan bantuan guru siswa menganalisis data supaya menemukan suatu konsep
tentang arti dan dalil Tata krama, sopan santun dan rasa malu
8) Penarikan kesimpulan dan penemuan
Guru membimbing siswa mengambil kesimpulan berdasarkan data dan menemukan
sendiri konsep yang ingin ditanamkan, yaitu arti dan dalil Tata krama, sopan santun
dan rasa malu.

c. Kegiatan Penutup (5 menit)


1) Guru memfasilitasi peserta didik membuat butir-butir simpulan mengenai arti dan
dalil Tata krama, sopan santun dan rasa malu.
2) Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan kekurangan
kegiatan pembelajaran.
3) Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran
dengan cara memberi pertanyaan-pertanyaan sekitar materi pelajaran.
4) Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan
berikutnya.

2. Pertemuan Kedua: 3 JP
a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
1) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama dipimpin oleh
seorang peserta didik dengan penuh khidmat.
2) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan
cara memberi pertanyaan-pertanyaan lemparan.
3) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, menunjukkan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari.
4) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
5) Guru menyampaikan lingkup penilaian.

b. Kegiatan Inti (70 menit)


1) Mengamati:
a) Siswa mengamati tayangan film tentang contoh perilaku Tata krama, sopan
santun dan rasa malu
b) Siswa membaca buku siswa dengan tema contoh Tata krama, sopan santun dan
rasa malu
c) Siswa mendengarkan penjelasan guru contoh Tata krama, sopan santun dan rasa
malu
2) Menanya:
a) Guru membangkitkan semangat anak mengajukan pertanyaan secara komunikatif
mengenai contoh perilaku Tata krama, sopan santun dan rasa malu.
b) Siswa mengajukan pertanyaan mengenai contoh perilaku Tata krama, sopan
santun dan rasa malu.
3) Mengumpulkan informasi (mengeksplorasi):
a) Contoh perilaku Tata krama, sopan santun dan rasa malu dijadikan acuan untuk
direncanakan untuk menyusun naskah bermain peran
b) Setiap kelompok menyusun cerita untuk diperankan
c) Menyiapkan teks sederhana untuk bermain peran
4) Mengasosiasi:
5
Siswa berlatih menyiapkan diri untuk menampilkan contoh bermain peran yang
sesuai dengan iman kepada malaikat
5) Mengkomunikasikan:
a) Setiap kelompok diberi kesempatan untuk memperankan cerita yang sudah
disiapkan
b) Kelompok yang lain dipersilahkan untuk memberi komentar / pendapat
hubungannya dengan materi tugas-tugas dan sifat-sifat malikat.

c. Penutup (5 menit)
1) Guru melakukan post test terhadap pemahaman peserta didik selama proses
pembelajaran.
2) Guru bersama-sama para peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran
yang telah dilaksanakan.
3) Guru memberikan reward kepada “kelompok peserta didik terbaik”.
4) Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
5) Guru memberikan tugas mandiri kepada peserta didik berkaitan dengan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
6) Guru bersama-sama para peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa.

9. Penilaian
a. Sikap spiritual
No. Teknik Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Lembar Lampiran 1 Saat Penilaian untuk dan
Observasi pembelajaran pencapaian pembe-
berlangsung. lajaran (assessment
for and of learning)
2 Penilaian Lembar Lampiran 2 Saat Penilaian sebagai
diri penilaian diri pembelajaran pembelajaran
usai. (assessment as
learning)
Penilaian Lembar Lampiran 3 Setelah Penilaian sebagai
antarteman penilaian pembelajaran pembelajaran
antarteman usai. (assessment as
learning)

b. Sikap sosial
No. Teknik Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Lampiran 4 Saat Penilaian untuk dan
pembelajaran pencapaian pem-
berlangsung belajaran
(assessment for and
of learning)
2 Penilaian Lembar Lampiran 5 Saat Penilaian sebagai
diri penilaian diri pembelajaran pembelajaran
usai (assessment as
learning)
3 Penilaian Lembar Lampiran 6 Setelah Penilaian sebagai
antarteman penilaian pembelajaran pembelajaran
antarteman usai (assessment as
learning)

6
c. Pengetahuan
No. Teknik Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Lisan Pertanyaan Lampiran 7 Saat Penilaian untuk
(lisan) dengan pembelajaran pembelajaran
jawaban berlangsung (assessment for
terbuka learning)
2 Penugasan Tugas tertulis Lampiran 8 Saat Penilaian untuk
pembelajaran pembelajaran
berlangsung (assessment for
learning) dan
sebagai
pembelajaran
(assessment as
learning)
3 Tertulis Soal-soal esei Lampiran 9 Setelah Penilaian pencapai-
pembelajaran an pembelajaran
usai (assessment of
learning)
4 Portofolio Sampel Saat Data untuk
peker-jaan pembelajaran penulisan deskripsi
terbaik hasil usai pencapaian
dari pe- pengetahuan
nugasan atau (assessment of
tes tertulis learning)

d. Keterampilan
No. Teknik Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Produk Soal Lampiran 10 Saat Penilaian untuk,
keterampilan pembelajaran sebagai, dan/atau
Produk berlangsung pencapaian
dan/atau pembelajaran
setelah usai (assessment for, as,
and of learning)
2 Proyek Soal Lampiran 11 Saat Penilaian untuk,
keterampilan pembelajaran sebagai, dan/atau
Proyek berlangsung pencapaian
dan/atau pembelajaran
setelah usai (assessment for, as,
and of learning)

e. Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
• pembelajaran ulang
• bimbingan perorangan
• belajar kelompok
• pemanfaatan tutor sebaya
bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.

f. Pembelajaran Pengayaan
Pembelajaran pengayaan berupa penugasan mencari informasi tentang:
1) Contoh Tata Krama di rumah, sekolah dan masyarakat.
7
2) Contoh perilaku sopan santun di rumah, sekolah dan masyarakat
3) Contoh sikap malu di rumah, sekolah dan masyarakat.

Purworejo, 04 Maret 2022


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru PAI dan BP

Budi Hartono, S.Pd., M.M. Umi Marfu’ah, S.Pd.


NIP. 19690827 199803 1 008 NIP. 19680312 199802 2 002

Lampiran 2: Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Spiritual)


Nama Siswa : ...................................................................
Kelas/Semester : IX/Dua
Tehnik Penilaian : Penilaian Diri
Penilai : Diri Sendiri

Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya!
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Saya yakin perilaku tata karma, sopan dan rasa malu adalah perintah Allah
2. Saya yakin perilaku tata karma, sopan dan rasa malu adalah tauladan dari
Rasulullah saw.
3. Saya yakin Allah mencintai hambanya yang mempunyai perilaku tata karma,
sopan dan rasa malu.
4. Saya yakin perilaku tata karma, sopan dan rasa malu adalah cerminan
beragama seseorang
5. Saya yakin Allah akan memberi kelebihan hambanya yang mempunyai
perilaku tata karma, sopan dan rasa malu.

Lampiran 3: Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Spiritual)


Nama Siswa : ...................................................................
Kelas/Semester : IX/Dua
Tehnik Penilaian : Penilaian Antarteman

Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya!
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Teman saya yakin perilaku tata karma, sopan dan rasa malu adalah perintah
Allah
2. Teman saya yakin perilaku tata karma, sopan dan rasa malu adalah tauladan
dari Rasulullah saw.
3. Teman saya yakin Allah mencintai hambanya yang mempunyai perilaku tata
karma, sopan dan rasa malu.
4. Teman saya yakin perilaku tata karma, sopan dan rasa malu adalah cerminan
beragama seseorang
5. Teman saya yakin Allah akan memberi kelebihan hambanya yang

8
No. Pernyataan Ya Tidak
mempunyai perilaku tata karma, sopan dan rasa malu.

Lampiran 4: Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Sosial)


Nama Siswa : ...................................................................
Kelas/Semester : IX/Dua
Tehnik Penilaian : Penilaian Diri
Penilai : Diri Sendiri

Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya!

No. Pernyataan Ya Tidak


1. Saya selalu hormat kepada kedua orang tua.
2 Saya selalu bertutur kata sopan dan santun terhadap bapak dan ibu guru.
3. Saya selalu menyayangi teman-teman di sekolah.
4. Saya selalu berperilaku baik dalam pergaulan baik di rumah, sekolah dan
lingkungan.
5. Saya selalu malu berbuat yang tidak baik.

Lampiran 5: Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Sosial)


Nama Siswa : ...................................................................
Kelas/Semester : IX/Dua
Tehnik Penilaian : Antarteman

Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya!

No. Pernyataan Ya Tidak


1. Teman saya selalu hormat kepada kedua orang tua.
2 Teman saya selalu bertutur kata sopan dan santun terhadap bapak dan ibu
guru.
3. Teman saya selalu menyayangi teman-teman di sekolah.
4. Teman saya selalu berperilaku baik dalam pergaulan baik di rumah, sekolah
dan lingkungan.

9
No. Pernyataan Ya Tidak
5. Teman saya selalu malu berbuat yang tidak baik.

10
Lampiran 6: Instrumen Penilaian (Aspek Pengetahuan)
Kelas / Semester : IX / Dua
Kompetensi Dasar : Memahami makna tata krama, sopan santun, dan rasa malu.
Teknik Penilaian : Tes lisan.
Penilai : Guru

No. Indikator Instrumen


1. Mendiskripsikan pengertian tata krama . Jelaskan pengertian tata karma!
2. Menyebutkan dalil naqli tentang tata krama . Sebutkan dalil naqli tentang tata
krama!
3. Menjelaskan hikmah perilaku tata krama dalam Jelaskan manfaat dari tata krama!
kehidupan sehari-hari.
4. Mendeskripsikan pengertian santun . Jelaskan pengertian santun!
5. Menyebutkan dalil naqli tentang santun . Sebutkan dalil naqli tentang santun .
6. Menjelaskan hikmah perilaku santun sebagai Jelaskan hikmah perilaku santun!
implementasi dari pemahaman Q.S.
al-Baqarah/2:83 dan hadis terkait .
7. Mendeskripsikan pengertian malu . Jelaskan pengertian malu .
8. Menyebutkan dalil naqli tentang malu . Sebutkan dalil naqli tentang malu .
9. Menjelaskan hikmah perilaku malu sebagai Jelaskan manfaat dari sifat malu!
implementasi dari pemahaman hadis riwayat
Muslim.

No. Jawaban Skor


1. Tata krama merupakan norma-norma pergaulan yang berkaitan dengan 2
kebiasaan dalam bertindak maupun bertutur kata yang berlaku atau disepakati
dalam lingkungan pergaulan antarmanusia setempat.
2. Manfaat tata krama adalah 2
a. Membuat seseorang disegani, disenangi, bahkan dicintai orang lain.
b. Menjalin hubungan baik dengan orang lain.
c. Meningkatkan kepercayaan diri dalam setiap situasi.
d. Dapat meningkatka karir seseorang.
e. Menciptakan situasi yang nyaman dalam berbagai situasi.
3. Santun adalah berkata lemah lembut dan bertingkah laku halus dan baik. 2
Ucapannya lemah lembut, tingkah lakunya halus serta menjaga perasaan orang
lain.
4. a) Mudah diterima oleh orang lain. 2
b) Menunjang kesuksesan.
c) Dicintai Allah Swt. dan Rasul-Nya.
5. Malu adalah menahan diri dari perbuatan jelek, serta merasa sangat tidak enak 2
hati jika melakukan perbuatan tercela.

6. Manfaat sifat malu adalah mencegah dari perbuatan tercela, mendorong berbuat 2
kebaikan dan mengantarkan seseorang menuju jalan yang diridai Allah Swt.
Jumlah skor 12

total skor perolehan


Nilai   100
total skor maksimum

11
Lampiran 7: Instrumen Penilaian (Aspek Pengetahuan)
Kelas / Semester : IX / Dua
Kompetensi Dasar : Memahami makna tata krama, sopan santun, dan rasa malu.
Teknik Penilaian : Penugasan
Instrumen : Salah seorang teman kamu yang menyontek saat ulangan. Temanmu
tersebut mengatakan bahwa menyontek adalah dalam rangka membantu
orang tua supaya nilainya bagus. Dia juga beralasan menyontek bukan
dosa tetapi salah satu bentuk usaha memperoleh nilai baik. Diskusikan
bagaimana cara terbaik untuk menasihatinya.

Rubrik Penilaian Penugasan

Kunci jawaban:
1) Menegur teman yang menyontek tersebut karena perbuatan yang ia lakukan merupakan perbuatan
yang tidak baik.
2) Tidak mendengarkan permintaannya untuk memberikan jawaban atau contekkan yang ia minta.
3) Meminta kepada guru untuk memindahkan tempat duduknya dekat guru agar tidak bisa
menyontek.
4) Mengajak untuk kerja kelompok atau belajar bersama.

Pedoman penskoran:
1) Jika peserta didik dapat menuliskan empat cara menasihati temannya yang menyontek dengan
benar dan dikumpulkan tepat waktu, skor 100.
2) Jika peserta didik dapat menuliskan tiga cara menasihati temannya yang menyontek dengan benar
dan dikumpulkan tidak tepat waktu, skor 90.
3) Jika peserta didik dapat menuliskan dua cara menasihati temannya yang menyontek dengan benar
dan dikumpulkan tepat waktu, skor 80.

Lampiran 8: Instrumen Penilaian (Aspek Pengetahuan)


Kelas / Semester : IX/Dua
Kompetensi Dasar : Memahami makna tata krama, sopan santun, dan rasa malu.
Teknik Penilaian : Tes tertulis.
Penilai : Guru

No. Indikator Instrumen


1. Mendiskripsikan pengertian tata krama . Jelaskan pengertian tata karma!
2. Menyebutkan dalil naqli tentang tata krama . Sebutkan dalil naqli tentang tata
krama!
3. Menjelaskan hikmah perilaku tata krama dalam Jelaskan manfaat dari tata krama!
kehidupan sehari-hari.
4. Mendeskripsikan pengertian santun . Jelaskan pengertian santun!
5. Menyebutkan dalil naqli tentang santun . Sebutkan dalil naqli tentang santun .
6. Menjelaskan hikmah perilaku santun sebagai Jelaskan hikmah perilaku santun!
implementasi dari pemahaman Q.S.
al-Baqarah/2:83 dan hadis terkait .
7. Mendeskripsikan pengertian malu . Jelaskan pengertian malu .
8. Menyebutkan dalil naqli tentang malu . Sebutkan dalil naqli tentang malu .
9. Menjelaskan hikmah perilaku malu sebagai Jelaskan manfaat dari sifat malu!
implementasi dari pemahaman hadis riwayat
Muslim.

12
No. Jawaban Skor
1. Tata krama merupakan norma-norma pergaulan yang berkaitan dengan 2
kebiasaan dalam bertindak maupun bertutur kata yang berlaku atau disepakati
dalam lingkungan pergaulan antarmanusia setempat.
2. 2

3. Manfaat tata krama adalah 2


a. Membuat seseorang disegani, disenangi, bahkan dicintai orang lain.
b. Menjalin hubungan baik dengan orang lain.
c. Meningkatkan kepercayaan diri dalam setiap situasi.
d. Dapat meningkatka karir seseorang.
e. Menciptakan situasi yang nyaman dalam berbagai situasi.
4. Santun adalah berkata lemah lembut dan bertingkah laku halus dan baik. 2
Ucapannya lemah lembut, tingkah lakunya halus serta menjaga perasaan orang
lain.
5. 2

6. a) Mudah diterima oleh orang lain. 2


b) Menunjang kesuksesan.
c) Dicintai Allah Swt. dan Rasul-Nya.
7. Malu adalah menahan diri dari perbuatan jelek, serta merasa sangat tidak enak 2
hati jika melakukan perbuatan tercela.

8.

9. Manfaat sifat malu adalah mencegah dari perbuatan tercela, mendorong berbuat 2
kebaikan dan mengantarkan seseorang menuju jalan yang diridai Allah Swt.
Jumlah skor 18

total skor perolehan


Nilai   100
total skor maksimum

13

Anda mungkin juga menyukai