Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH ILMU KEALAMAN DASAR

“ SEJARAH PERKEMBANGAN PENGETAHUAN MANUSIA DARI


MASA KE MASA”

OLEH :
KELOMPOK IV ( EMPAT )
KELAS D
1. KORIYANTO MUDA WOLI 2123808047
2. MEY TRIANI PRAKAMENG 2123808070
3. SERVASIUS ARUN 2123808091
4. YOACHINA SUKARDI PUTRI 2123808107
5. NIKODEMUS BHOKI 2123808073
6. SARIANA AWUNG 2123808088
7. SIMPLISIUS D. BANDUR 2123808093

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PAKAN TERNAK


JURUSAN PETERNAKAN
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG
2022
MAKALAH ILMU KEALAMAN DASAR KELAS D
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pengetahuan sebenarnya telah diperoleh manusia sejak muncul di permukaan
bumi. Pengetahuan ini terus-menerus mengalami perkembangan sehingga dapat
dikatakan perkembangan pesat terjadi pada pengetahuan. Namun, pengetahuan itu tidak
langsung berkembang menjadi pesat tetapi melalui berbagai tahapan yang dibagi ke
dalam beberapa zaman. Perkembangan ilmu yang terus menerus dan pesat
mengakibatkan seseorang tidak mungkin menguasai berbagai ilmu secara mendalam
sehingga pada perkembangannya, ilmu pengetahuan ini akan diklasifikasikan menjadi
beberapa cabang ilmu.Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, maka akan
menimbulkan dampak positif maupun negatif terhadap manusia.

Berdasarkan pengertian yang telah diuraikan, maka ilmu menunjukan


perkembangan pengetahuan manusia yang telah tersusun secara lebih terstruktur dan
dapat diuji kebenarannya oleh semua orang. Pada akhirnya alam semesta dapat
diterjemahkan oleh manusia menggunakan cara-cara yang lebih sesuai dengan dinamika
alam apa adanya. Berdasarkan kajian-kajian yang ada, maka dapat disimpulkan bahwa
ilmu sebagai bagian dari pengetahuan memiliki ciri-ciri yang membedakannya dari
pengetahuan lain, yaitu: logis, sistematis, universal dan empiris. Logis menunjukan
bahwa ilmu dapat dijangkau dan diterima oleh nalar manusia. Karena sifatnya dapat
teramati oleh indera manusia atau dapat dijangkau oleh alat-alat yang mampu membantu
indera manusia dalam menafsirkan gejala alam. Sistematis menunjukkan pada sebuah
hal yang teratur, memiliki tahapan- tahapan yang jelas dalam memahaminya. Universal,
bersifat menyeluruh yang berarti ilmu pengetahuan berlaku secara umum. Sedangkan
empiris menunjukan bahwa semua orang dapat mengalami ilmu pengetahuan itu atau
dapat mengembangkan ilmu tersebut. Ilmu merupakan hasil dari peradaban manusia
yang semata-mata membantu memudahkan pekerjaan manusia. Dalam hal ini pekerjaan
manusia bukan hanya aspek praktis semata melainkan ilmu berhasil menerjemahkan
alam semesta yang berlaku secara umum.

MAKALAH ILMU KEALAMAN DASAR KELAS D


B. RUMUSAN MASALAH
Melalui paparan diatas, maka disini penulis mencoba untuk memaparkan
beberapa rumusan masalah :
 Bagaimana sejarah dari ilmu pengetahuan manusia dari masa ke masa ?
 Apa saja ruang lingkup perkembangan ilmu pengetahuan ?
 Bagaimana pengembangan ilmu pengetahuan ?

C. TUJUAN
Melalui rumusan masalah diatas, maka tujuan yang hendak dicapai melalui
tulisan ini antara lain :
 Memahami dan mempelajari sejarah ilmu pengetahuan manusia
 Memahami ruang lingkup perkembangan ilmu pengetahuan
 Memahami pengembangan ilmu pengetahuan

D. MANFAAT
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan sebagaimana dijelaskan diatas, maka
manfaat dari penulisan makalah ini antara lain :
 Sebagai bekal untuk lebih mendalami dan mengembangkan ilmu pengetahuan
manusia.
 Sebagai wawasan untuk mengetahui ruang lingkup perkebangan ilmu
pengetahuan.
 Menerapkan ilmu yang telah dipelajaari, belajar berpikir sistematis dan
menjadi lebih kritis saat melihat suatu permasalahan.

MAKALAH ILMU KEALAMAN DASAR KELAS D


BAB II

PEMBAHASAN

A. SEJARAH ILMU PENGETAHUAN DARI MASA KE MASA


Perkembangan pengetahuan manusia telah dimulai sejak ratusan tahun sebelum
masehi. Para ahli membagi sejarah perkembangan pengetahuan manusia menjadi
beberapa zaman antara lain:
1. Zaman Purba
Zaman ini ditandai dengan ditemukannya alat-alat yang terbuat dari batu dan
tulang belulang. Pada zaman ini, manusia bercocok tanam, beternak da berpindah-
pindahh (nomaden). Pengetahuan manusia zaman ini diperoleh melalui
pengalaman dan mitos.
2. Zaman Yunani ( 600-200 SM )
Pada zaman ini, kemampuan berpikir manusia sudah mulai lebih maju yang
ditandai dengan adanya penemuan alat bantu yang lebih baik dan mulai
menggunakan akal sehat sehingga mitos dengan berbagai legendanya perlahan-
lahan ditinggalkan. Kemajuan pola piker saat itu ditandai dengan penggabungan
antara pengamatan, pengalaman, akal sehat, logika, dan pola pikir lebih rasional
yang kemudian dikenal dengan faham rasionalisme.
3. Zaman Pertengahan ( Keemasan Islam )
Pengaruh bangsa Arab sangat menonjol pada zaman ini. Pada zaman ini,
banyak dikembangkan metode eksperimentasi yang memungkinkan perluasan
bidang kedokteran, farmasi, astronomi, kimia, dan biologi. Penemuan penting
yang tetap digunakan hingga saat ini adalah penulisan bilangan (angka Arab) dan
desimal yang menghasilkan ilmu aljabar. Adapun filosof pada zaman pertengahan
meliputi Al-Zahrawi, Avicenna (ibn-Shina), Al-Jazari, dan Abbas Ibn Firnas. Ahli
lainnya pada abad ke-10 yaitu Ibn Al-Haitham dan Al-Biruni.
4. Zaman Modern
Zaman ini dimulai pada abad ke-15, banyak penemuan yang mengubah pola
pikir sebelumnya terutama dengan penemuan empiris yang didukung oleh alat

MAKALAH ILMU KEALAMAN DASAR KELAS D


bantu yang lebih baik Zaman ini dikuasai oleh suatu gerakan yang disebut
Ranaissance yang berarti kelahiran kembali.metode induksi menjadi panutan
zaman ini yang merupakan dasar perkembangan metode ilmiah sekarang. Cara
berpikir induktif ini terkait dengan empirisme. Metode sains modern bersifat
empirisme yang mengandalkan kemampuan indrawi dan kebenaran harus dapat
dibuktikan secara empiris. Sains modern juga bersifat rasionalisme yang
mengandalkan kemampuan akal atau otak kirim, di mana kebenaran harus bersifat
logis atau dapat diterima oleh nalar.

A. RUANG LINGKUP PERKEBANGAN ILMU PENGETAHUAN


1. Klasifikasi Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan atau sains diklasifikasikan atas :
 Ilmu Pengetahuan Sosial (Social Science)
Ilmu ini banyak membahas mengenai hubungan manusia sebagai makhluk
sosial. Adapun cabang ilmu dari ilmu pengetahuan sosial adalah meliputi
sosiologi, ekonomi, sejarah, etnologi, antropologi, pendidikan, dan psikologi.
 Ilmu Pengetahuan Alam (Natural Science)
Ilmu ini banyak membahas tentang alam semesta yang sangat kompleks
beserta isinya mulai dari materi berskala sangat kecil, unsur senyawa atau
molekul, paduan atau gabungan senyawa membentuk materi yang lebih besar,
sampai materi yang sangat besar dan begitu kompleks. Ilmu ini terbagi
menjadi beberapa cabang yaitu: fisika (Physics), kimia (Chemistry), dan
biologi (Biological Science).
 Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (Earth Science and Space)
Ilmu ini membahas tentang bumi, planet lain, dan ruang angkasa dalam
tata surya. Cabang ilmu yang masuk kelompok ini meliputi geologi,
astronomi, dan geografi.
2. Fokus Pembentukan Multidisiplin Ilmu
 Pemfokusan Ilmu
Ilmu pengetahuan berkembang dengan pesatnya sehingga tidak
memungkinkan lagi seseorang dapat menguasai beberapa atau bahkan satu

MAKALAH ILMU KEALAMAN DASAR KELAS D


bidang ilmu tertentu. Untuk dapat menguasai bidang ilmunya dengan baik,
maka seseorang akan lebih memfokuskan atau menspesialisasikan dirinya ke
dalam salah satu fokus disiplin ilmu tertentu.
 Multidisiplin dan Interdisiplin Ilmu
Multidisiplin ilmu merupakan ilmu pengetahuan yang cakupan
pembahasannya menggunakan lebih dari satu kelompok disiplin ilmu.
Sedangkan interdisiplin ilmu merupakan ilmu pengetahuan yang cakupan
pembahasannya menggunakan satu kelompok disiplin ilmu saja.

B. PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN


Tidak semua bidang atau cabang ilmu pengetahuan maju dan berkembang sama
pesatnya pada setiap kurun waktu dan tempat. Dalam masa belakangan ini, beberapa
bidang tampak melaju dengan sangat menonjol dan oleh karena itu berpengaruh besar
terhadap manusia dan kehidupannya. Bidang yang dimaksud meliputi :
 Ilmu-ilmu nuklir (Nuclear Science)
 Ilmu-ilmu kimia (Chemistry Science)
 Bioteknologi (Biotechnology)
 Ilmu informasi dan komunikasi (Communication and Informatio Science)
 Ilmu-ilmu antariksa (Space Science)
 Ilmu penginderaan (Inpact Science)
Kemajuan dalam tiap-tiap bidang ini mempunyai akibat yang jauh baik langsung
terhadap manusia, masyarakat, dan prinsip yang dianutnya dan lingkungan hidupnya,
maupun tidak langsung melalui bidang atau disiplin yang lain. Pembaruan-pembaruan
yang ditimbulkan tidak hanya karena perkembangan kebutuhan manusia tetapi juga rutin
direncanakan oleh kelompok khusus yang bertugas untuk itu.

MAKALAH ILMU KEALAMAN DASAR KELAS D


BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Lahirnya ilmu pengetahuan pada dasarnya berasal dari bagaimana manusia
mengamati realitas secara sederhana. Manusia berfikir secara logis dengan cara- cara
empiris dengan mengamati realitas yang ada. Hasil-hasil yang diamati itulah yang pada
akhirnya dimaknai dan digunakan untuk menjawab masalah sesuai kebutuhan manusia
saat itu. Pada perkembangannya, bagaimana manusia mengamati dan mengungkap
realitas-realitas yang terus berkembang hingga pada akhirnya menghasilkan berbagai
macam ilmu pengetahuan dari masa ke masa.
Perkembangan ilmu pengetahuan manusia dibagi menjadi 4 zaman yaitu zaman
Purba, zaman Yunani, zaman pertengahan (keemasan Islam), dan zaman modern. Ruang
lingkup ilmu pengetahuan meliputi klasifikasi ilmu pengetahuan dan pemfokusan ilmu
pengetahuan. Tidak semua bidang atau cabang ilmu pengetahuan maju dan berkembang
tidak bersamaan dalam kurun waktu dan tempat.

B. SARAN
Dengan adanya pengetahuan dalam diri manusia, maka diharapkan setiap individu
mengembangkan atau menuangkan hasil penelitiannya dan penemuan-penemuan baru
yang berguna bagi ilmu pengetahuan di masa depan bangsa yang akan datang.

C. DAFTAR PUSTAKA
Tim Dosen Wawasan Iptek Unhas. 2012 Wawasan Iptek UPT MKU UNHS.

Makasar Unhs

Hudiyono, Sumi.2004. Alam Pikiran Manusia dan Perkembangannya. Jakarta:

Departemen Pendidikan Nasional.

Herabudin. 2010. Ilmu Alamiah Dasar. Putaka Setia Bandung

MAKALAH ILMU KEALAMAN DASAR KELAS D

Anda mungkin juga menyukai