MAKALAH

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU

PENGETAHUAN DAN KEPERAWATAN

DOSEN PEMBIMBING:
Awan Harianto, S.Kep., Ns., M. Kes
Disusun Oleh
Risma Puspita A
P17240194062

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN

KAMPUS V TRENGGALEK

TAHUN 2020/2021
 BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan ( termasuk Islam) dan Keperawatan

a. Sejarah Perkembangan ilmu pengetahuan

Perkembangan ilmu mengalami beberapa periode atau zaman
diantaranya Zaman Pra Yunani Kuno, Zaman Yunani Kuno, Zaman
Pertengahan, Zaman Renaissance, Zaman Modern, Zaman Kontemporer.
1) Zaman Pra Yunani Kuno, pada zaman, perkembangan ilmu dapat
diketahui dalam pengalaman. Sikap pengalaman tersebut dihubungkan
dengan kekuatan magis. Adanya penemuan terhadap bilangan sudah
dimulai ke tingkat abstraksi. Kemampuan menulis berhitung dan
menentukan kalender atas sintesis dari hasil abstraksi yang dilakukan.
Selain itu terdapat kemampuan meramal yang didasari atas peristiwa
yang pernah terjadi.
2) Zaman yunani kuno, dalam zaman ini sudah mulai ada perkembangan
dalam ilmu yang didasari atas kebebasan seseorang dalam
mengungkapkan ide-ide pendapatnya, sudah tidak mempercayai
kekuatan magis atau mitos yang ada, masyarakat pada zaman ini lebih
menekankan proses penyelidikan dari peristiwa tersebut dan pemikiran-
pemikiran yang kritis.
3) Zaman Pertengahan, pada zaman pertengahan ini para ilmuan
dikaitkan dengan para ahli agama sehingga kegiatan ilmiah di arahkan
untuk mendukung adanya kebenaran agama. Pada masa itu
perkembangan ilmu sudah mulai di wilayah timur melalui peradaban
dunia islam dengan dilakukan penerjemahan karya-karya filosofis
sehingga pada zaman itu mendapat penemuan cara pengamatan
astronomi , ilmu kedokteran, ilmu kimia, ilmu bumi dan lain-lain.serta
penegasan sistem decimal dan dasar-dasar al jabar.
4) Zaman Renaissance, zaman ini terjadi pada tahun 14-17 masehi,
perkembangan ilmu di tandai banyak terjadi penemuan-penemuan ilmu
pengetahuan modern,dan pada zaman ini pemikiran manusia mulai
 berkembang yaitu ada pemikiran bahwa dalam mencapai tujuan atas
hasil usaha sendiri tidak didasarkan campur tangan ilahi, yaitu cara
berfikir ilmiah seperti adanya pengamatan, idealisasi dan adanya
penyusunan teori atas dasar peristiwa.
5) Zaman Modern, zaman ini terjadi pada tahun 17-19 masehi dengan di
tandai dengan adanya penemuan-penemuan ilmiah dan telah di susun
beberapa langkah dalam berfikir secara ilmiah.
6) Zaman Kontemporer, zaman ini dimulai pada abad ke 20dimana pada
zaman ini terjadi perkembanganilmu yang pesat dengan di mulainya
teori-teori alam , serta adanya penemuan tegnologi yang canggih
seperti tegnologi informasi dan komunikasi.
b. Sejarah Perkembangan Ilmu Keperawatan
Pada perkembangannya, ilmu keperawatan selalu mengikuti
perkembangan ilmu lain, mengingat ilmu keperawatan merupakan ilmu
terapan yang selalu berubah menurut tuntunan zaman. Sebagai ilmu yang
mulai berkembang ilmu keperawatan banyak mendapatkan tekanan
diantaranya tekanan dari luar dan tekanan dari dalam. Sebagai contoh
tekanan dari luar adanya tuntutan kebutuhan dari masyarakat dan Industri
kesehatan serta tekanan dari dalam yaitu masalah keperawatan yang secara
terus menerus ada dan selalu memerlukan jawaban.
Kelompok cabang ilmu keperawatan yaitu ilmu keperawatan dasar
(konsep dasar keperawatan, keperawatan professional, komunikasi
keperawatan, kepemimpinan dan managemen keperawatan, kebutuhan dasar
manusia, pendidikan keperawatan), ilmu keperawatan klinik(keperawatan
anak, keperawatan maternitas, keperawatan madikal bedah, keperawatan
jiwa, keperawatan gawat darurat), ilmu keperawatan komunitas(keperawatan
komunitas, keperawatan keluarga, keperawatan gerontik), ilmu penunjang
(ilmu humaniora, ilmu alam dasar, ilmu pelaku, ilmusosial, ilmu biomedik,
ilmu kesehatan masyarakat, ilmu kedokteran klinik).

2.2 Metode Penyelesaian Masalah Secara Ilmiah

Metode ilmiah mengarah pada pola berfikir logis, analitis(menggunakan

analisis) dan empiris(sesuai dengan kenyatan). Adanya sifat empiris inilah yang
menyebabkan kebenaran itu bersifat objektif, artinya kebenaran melekat pada
objek, siapapun yang memandang objek itu pasti sama. Langkah yang di tempuh
oleh para ahli biologi dalam memecahkan suatu masalah adalah langkah yang
sesuai dengan metode ilmiah. Secara garis besar langkah tesebut terdiri atas
perumusan masalah, temukan hipotesis, menerapkan variable penelitian,
menerapkan prosedur kerja, mengumpulkan data, mengolah dan menganalisis
data, membuat kesimpulan, dan mengkomunikasikan hasil penelitia.

2.3 Peran Penelitian dalam Upaya Mengembangkan Profesi Keperawatan

Peran perawat sebagai peneliti adalah perawat diharapkan mampu

mengidentifikasi masalah penelitian, menerapkan prinsip dan metode penelitian,
serta memanfaatkan hasil penelitian untuk meningkatkan mutu asuhan atau
pelayanan dan pendidikan keperawatan (Konsorsium,1983).

Pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi perawat merupakan proses

pengembangan keprofesian yang meliputi berbagai kegiatan yang dilakukan
seseorang dalam kapasitasnya sebagai seorang perawat praktisi guna
mempertahankan dan meningkatkan profesionalismenya sebagai seorang perawat
sesuai standar kompetensi yang ditetapkan. Perawat dalam mengembangkan
kualitas personal dan professional harus melaksanakan beberapa hal yang harus
dilakukan perawat yaitu :

1. Melaksanakan kegiatan praktik professional yaitu dengan memberikan

pelayanan keperawatan baik itu dalam institusi kesehatan maupun di
luar institusi kesehatan atau praktik mandiri.
2. Selain memberikan pelayanan keperawatan perawat juga
melaksanakan bimbingan terhadap mahasiswa baik di dalam institusi
maupun di masyarakat.
3. Dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan. Kegiatan ini dapat
berupa mengikuti pendidikan formal, menjadi narasumber atau dosen,
mengikuti temu ilmiah (workshop dan seminar) yang bertaraf local,
nasional maupun internasional, serta pelatihan-pelatihan yang
mendukung pelaksanaan pelayanan keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Alimul Aziz A. 2008. Pengantar konsep dasar keperawatan. Edisi 2.
Jakarta: Salemba Medika
https://www.ensikloblogia.com/2017/07/langkah-langkah-metode-ilmiah-
untuk.html di akses pada tanggak 27 januari 2021 pukul 21.00 WIB