Disusun Oleh:
NAMA : SANDARIA
NIM : 09120200172
KELAS : D1
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. yang sudah melimpahkan rahmat, taufik,
dan hidayah- Nya sehingga kami bisa menyusun tugas Metodologi penelitian ini dengan baik serta
tepat waktu. Tugas ini kami buat untuk memberikan ringkasan tentang Metodologi Kegiatan.
Mudah-mudahan makalah yang kami buat ini bisa menolong menaikkan pengetahuan kita jadi
lebih luas lagi. Kami menyadari kalau masih banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini.
Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan guna
SANDARIA
BAB I
PENDAHULUAN
secara tepat beserta usaha pembuktian secara intelegen ilmu yang obyektif, integratif,
sistemik dan holistik. Pelaksanaan penelitian yang orientasinya harus memanfaatkan kajian
lapangan, penelitian dan kajian pustaka, dengan lain perkataan indoor and outdoor study
Tujuan adalah sesuatu yang ingin direalisasikan oleh sesorang, tujuan merupakan
membantu pencapaian tujuan yang secara hierarki langsung lebih tinggi. Dengan
demikian, hal itu akan memberikan kerangka tujuan yang benar-benar distukan dan
selaras bagi semua individu yang terikat dalam organisasi. Untuk mencapai tingkat
efektivitas yang maksimum, tujuan harus memiliki arti dan tepat pada waktunya bagi
individu. Pada umumnya, tujuan untuk penyelesaian pekerjaan pada hierarki bawah
PEMBAHASAN
Metodologi penelitian adalah seperangkat aturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh
para pelaku disiplin. Metodologi juga merupakan analisis teoritis metode atau metode. Penelitian
adalah penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan jumlah pengetahuan, juga merupakan
upaya sistematis dan terorganisir untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban.
sebaiknya dan seharusnya penelitian itu dilaksanakan. Jadi, metode penelitian akan datang
kemudian setelah seorang peneliti memahami secara benar-benar ilmu meneliti itu sendiri
(metodologi penelitian), yaitu bagaimana sebuah penelitian harus dilakukan agar memenuhi kaidah-
Metodologi penelitian adalah cara atau teknik yang disusun secara teratur yang digunakan oleh
seorang peneliti untuk mengumpulkan data/informasi dalam melakukan penelitian yang disesuaikan
ilmu pengetahuan adalah suatu usaha sistematis dengan metode ilmiah dalam pengembangan
dan penataan pengetahuan yang dibuktikan dengan penjelasan dan prediksi yang teruji sebagai
Ilmu Pengetahuan adalah sekumpulan informasi yang digali, ditata, dan dikembangkan secara
gejala alam dan/atau gejala kemasyarakatan didasarkan keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
lmu pengetahuan pada dasarnya lahir dan berkembang sebagai konsekuensi dariusaha-
usaha manusia baik untuk memahami realitas kehidupan dan alamsemesta maupununtuk
Struktur tubuh ilmu pengetahuan bukan barang jadi, karenastruktur tersebut selalu berubah
seiring dengan perubahan manusia baik dalam mengindentifikasikan dirinya, memahami alam
semesta, maupun dalam cara merekaberpikir.Ilmu bukan merupakan suatu bangunan abadi,
karena ilmu sebenarnya merupakansesuatu yang tidak pernah selesai. Kendati ilmu didasarkan
pada kerangka obyektif,rasional, sistematis, logis, dan empiris, dalam perkembangannya ilmu tidak
mungkin lepasdari mekanisme keterbukaan terhadap koreksi. Dengan kata lain, kebenaran ilmu
bukanlahkebenaran mutlak. Itulah sebabnya manusia dituntut untuk selalu mencari alternatif-
epistemologisnya. Oleh karena itu setiap pengembangan ilmu yang dilahirkan,validitas dan
Pemikiran rasional dalam Islam, lahir ketika persoalan-persoalan teologi yang diawali adanya
persoalan politik yang terjadi dalam pemerintahan Islam setelah Rasulullah wafat. Sebagai bukti
sejarah adalah peristiwa terbunuhnya Utsman bin Affan, khalifah ketiga, pada tahun 656 M, di
Madinah dalam pertentangan yang terjadi dengan tentara yang datang dari Mesir, selain membawa
Dalam bidang politik, peristiwa terbunuhnya Utsman bin Affan menimbulkan perpecahan
umat Islam menjadi dua golongan: Sunni dan Syi’ah. Perkembangan sejarah Islam bukan dalam
bidang politik saja tetapi juga dalam bidang agama dan pemikiran banyak dipengaruhi dan
mendadak, melainkan terjadi secara bertahap, evolutif. Oleh karena untuk memahamisejarah
perkembangan ilmu mau tidak mau harus melakukan pembagian atau klasifikasi.
secara periodik, karena setiap periode menampilkan ciri khas tertentu dalam perkembangan
peradaban Yunani. Oleh karena itu periodisasi perkembangan ilmu disini dimulai dari peradaban
berhitung, menyusun kalender yang didasarkan atas sintesaterhadap hasil abstraksi yang
perubahan sesuai dengan semangat zaman. Ada beberapa pandangan yang terkait dengan
klasifikasi ilmu pengetahuan dari filsuf Auguste Comte, Karl Raimund Popper, Thomas SKhun
Auguste Comtesejalan dengan sejarah ilmu pengetahuan itu sendiri, yang menunjukkan
bahwa gejala-gejaladalam ilmu pengetahuan yang paling umum akan tampil terlebih
gejala yang paling sederhana, yaitu gejala-gejala yang letaknya paling jauh dari suasana
sebagai berikut :
Ilmu perbintangan(astronomi)
b. Karl Raimund Popper.Karl Raimund Popper mengemukakan bahwa sistem ilmu pengetahuan
dunia 3. Popper menyatakan bahwa dunia 1 merupakan kenyataan fisis dunia, sedang dunia
2 adalah kejadian dan kenyataan psikis dalam diri manusia, dan dunia 3 yaitu segala
hipotesa, hukum, dan teoriciptaan manusia dan hasil kerjasama antara dunia 1, dan
dunia 2, serta seluruh bidang kebudayaan, seni, matafisik, agama, dan lain sebagainya.
Menurut Popper dunia 3 itu hanyaada selama dihayati, yaitu dalam karya dan penelitian
ilmiah, dalam studi yang sedang berlangsung, membaca buku, dalam ilham yang sedang
mengalir dalam diri para seniman,dan penggemar seni yang mengandaikan adanya suatu
kerangka. Sesudah penghayatan itu, semuanya langsung ‘mengendap’ dalam bentuk fisik
alat-alat ilmiah, buku-buku, karya seni, dan lain sebagainya. Semua itu merupakan bagian
dari dunia1. Dalam pergaulan manusia dengan sisa dunia 3 dalam dunia 1 itu, maka dunia 2
lah yang membuat manusia bisa membangkitkan kembali dan mengembangkan dunia 3
tersebut
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Penelitian merupakan segala kegiatan pengamatan, penelitian data dan informasi secara
tepat beserta usaha pembuktian secara intelegen ilmu yang obyektif, integratif, sistemik dan
penelitian dan kajian pustaka, dengan lain perkataan indoor and outdoor study (Bintarto,
1990: 3).
Metodologi penelitian adalah cara atau teknik yang disusun secara teratur yang
Ilmu Pengetahuan adalah sekumpulan informasi yang digali, ditata, dan dikembangkan
Pemikiran rasional dalam Islam, lahir ketika persoalan-persoalan teologi yang diawali
adanya persoalan politik yang terjadi dalam pemerintahan Islam setelah Rasulullah wafat.
Sebagai bukti sejarah adalah peristiwa terbunuhnya Utsman bin Affan, khalifah ketiga,
pada tahun 656 M, di Madinah dalam pertentangan yang terjadi dengan tentara yang
datang dari Mesir, selain membawa masalah politik, juga menimbulkan masalah teologi
dalam Islam.