Anda di halaman 1dari 9

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

BAB II PERKEMBANGAN ILMU KEPERAWATAN

A. Pengertian Ilmu
B. Karakteristik Ilmu
C. Definisi Keperawatan
D. Keperawatan Sebagai Ilmu
E. Perkembagan Ilmu Keperawatan
F. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Ilmu Keperawatan
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Keperawatan merupakan profesi yang telah lama ada, keperawatan ada bersamaan
dengan adanya manusia itu sendiri. Hal ini didasari dari kenyataan bahwa sejak dahulu
perawatan telah dilakukan manusia walaupun dengan tindakan dan alat yang sangat
sederhana. Seiring perkembangan zaman keperawatan mulai berkembang dari yang
awalnya hanya tindakan berdasarkan naluri atau disebut sebagai mother instinc menjadi
suatu disiplin ilmu yang mebutuhkan ketrampilan dan pengetahuan yang cukup didalam
pelaksanaannya.
Ilmu Keperawatan adalah rangkaian teori dan paraktek yang bertujuan dalam
peningkatan kualitas pelayanan kepada pasien. Mendalami ilmu dan mempelajarinya
berarti membekali diri dalam rangka memperkaya khasanah keilmuan tentang keperawatan,
sehingga bisa dianalisis, dibuktikan dan dikembangkan dengan parameter dalam ilmu
kesehatan secara umum maupun secara khusus. Tidak seperti ilmu kompleksitas, ilmu
merawat fokus pada keunikan proses hubungan kepedulian manusia dan lingkungan, yang
diartikulasikan kedalaman makna kepedulian dalam kesehatan manusia pengalaman dari
empiris, etika, estetika, pribadi, dan pola sosial budaya.

B.Rumusan Masalah
1.Apa pengertian ilmu?
2.Bagaimana karakteristik ilmu?
3.Apa definisi keperawatan?
4.Apa keperawatan sebagai ilmu?
5.Bagaimana perkembangan ilmu keperawatan?
6.Apa faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan ilmu keperawatan?

C.Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk meningkatkan minat pembaca untuk mengetahui lebih luas lagi
tentang perkembangan ilmu keperawatan..
BAB II

PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN ILMU

Ilmu merupakan sebuah pengetahuan tentangs sebab akiba atau asal usul yang memiliki ciri
adanya suatu metodologi yang harus dicapai secara logis dan koheran,memiliki hubungan
dengan tanggung ilmuwan,bersifat universal,memiliki objektivitas tanpa disispi oleh
prasangka-prasangka subjektif,dapat dikomunikasikan,kritis dimana tidak ada teori ilmiah
yang definitif,terbuka bagi peninjauan kritis dan berguna sebagai wujud hubungannya antara
teori dan praktek.

Ilmu pengetahuan merupakan sebuah hasil pemikiran manusia yang dapat menyesuaikan
antara hukum pemikiran demgan dunia luar yang juga mengandung subjektivitas dan
objektivitas dari sesuatu yang diketahui dengan didasari oleh pemikiran manusia.

B. KARAKTERISTIK ILMU

Ilmu memiliki enam karakteristik diantaranya,adanya masalah,sikap.metode,adanya


aktivitas,pemecahan dan pengaruh,yang dapar dijelaskan sebagai berikut:

1. Masalah

Masalah merupakn suatu kegiatan ilmiah yang bertitik tolak dari persoalan yang dapat
menarik perhatian seseorang .

2. Sikap

Karena adanya suatu masalah,maka seorang harus memiliki sikap terhadap masalah
tersebut agar masalah tersebut dapat teratasi.sikap ingin tahu inilah yang harus
dimiliki seseorang untuk menghadapi suatu masalah untuk menghasilkan sebuah ilmu.

3. Metode

Metode merupakan sebuah cara yang digunakan dalam menyelesaikan persoalan.

4. Aktivitas

Merupakan seluruh kegiatan manusia dalam menghadapi permasalahan yang jelas


dan terencana.

5. Solusi

Solusi merupakan ciri yang menandakan bahwa sebuah ilmu akan dapat memecahkan
persoalan dengan menggunakan sebuah prinsip umum atau hukum-hukum tertentu.
6. Pengaruh

Pengaruh merupakan bagian dari kegiatan ilmiah yang dapat memperlihatkan sejauh
mana pengaruh ilmu terhadap masalah-masalah kehidupan.

C. Definisi Keperawatan
Perawat adalah mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan
tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yang dimilikinya yang diperoleh melalui
pendidikan keperawatan Menurut (UU Kesehatan No. 23, 1992).
Menurut Effendy (1995), perawatan adalah pelayanan essensial yang diberikan oleh
perawat terhadap individu, keluarga dan masyarakat. Pelayanan yang diberikan adalah
upaya mencapai derajat kesehatan semaksimal mungkin sesuai dengan potensi yang
dimiliki dalam menjalankan kegiatan di bidang promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif dengan menggunakan proses keperawatan.
Merawat mempunyai suatu posisi sentral. Merawat merupakan suatu kegiatan dalam
ruang lingkup yang luas yang dapat menyangkut diri kita sendiri, menyangkut sesuatu
yang lain dan menyangkut lingkungan. Jika kita merawat sesuatu, kita menginginkan
hasil yang dicapai akan memuaskan. Jadi kita akan selalu berusaha untuk mencapai
sesuatu keseimbangan antara keinginan kita dan hasil yang akan diperoleh.

D.KEPERAWATAN SEBAGAI ILMU

Keperawatan sebagai ilmu memiliki objek forma dan materia,sebagai objek


forma,keperawatan memilki cara pandang pada respons manusia terhadap masalah kesehatan
dalam memenuhi dasarnya,kemudian bantuan pada manusia diberikan pada
individu,kelompok atau masyarakat yang tidak mampu berfungsi secara sempurna dalam
masalah kesehatan dan proses penyembuhan,dimana ilmu keperawatan sangat
memperhatikan masalah-masalah keperawatan yang dilakukan dengan mencari kebenaran
secara ilmah.sebagai objek materia,keperawatan memiliki bahasa yang disusun secara
sistematis dan menggunakan metode ilmiah dimana asuhan keperawatan pada manusia
ditujukan kepada bagian yanfg tidak dapat berfungsi secara sempurna yang berkaitan dengan
kondisi kesehatan itu sendiri dan manusia sebagai mahluk yang utuh dan unik.keperawatan
dikatakan sebuah ilmu karena keperawatan memilki landasan ilmu pengetahuan yang ilmiah
yaitu scientific nursing karena ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan selalu
berkembang .

E.PERKEMBANGAN ILMU KEPERAWATAN

Pada perkembangnya,ilmu keperawatan selalu mengikuti perkembangan ilmu lain mengingat


ilmu keperawatan merupakan ilmu terapan yang selalu berubah menurut tuntunan
zaman.sebagai ilmu yang mulai berkembang ilmu keperawatan,banyak mendapatkan tekanan
di antaranya tekanan dari luar dan tekanan dari dalam,sebagai contoh,tekanan dari luar yang
berpengaruh pada perkembangnya ilmu keperawatan adalah adanya tuntutan kebutuhan
masyarakat dan industri kesehatan dan tekanan dari dalam yaitu masalah keperawatan yang
terus menerus ada dan selalu memerlukan jawaban.

1.Ilmu keperawatan dasar,meliputi sebagai berikut:

a) Konsep dasar keperawatan


b) Keperawatan profesional
c) Komunikasi keperawatan
d) Kepemimpinan dan Manajemen keperawatan
e) Kebutuhan dasar manusia
f) Pendidikan keperawatan
g) Pengantar riset keperawatan
h) Dokumentasi keperawatan

2.Ilmu keperawatan klinik,meliputi sebagai berikut:

a) Keperawata anak
b) Keperawatan maternitas
c) Keperawatan jiwa
d) Keperawatan gawat darurat

3.Ilmu keperawatan komunitas,meliputi sebagai berikut:

a) Keperawatan komunitas
b) Keperawatan keluarga
c) Keperawatan gerontik

4.Ilmu penunjang,meliputi sebagai berikut:

a) Ilmu humaniora
b) Ilmu alam dasar
c) Ilmu perilaku
d) Ilmu sosial
e) Ilmu biomedik
f) Ilmu kesehatan masyarakat
g) Ilmu kedokteran klinik

F. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan ilmu keperawatan

Dalam perjalanan ilmu keperawatan yang berkembang saat ini tidak terlepas dari

sejarah perkembangan keperawatan itu sendiri, mulai zaman purba (Yunani kuno) sampai

zaman modern sekarang ini. Beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan


keperawatan adalah berikut ini:

1.Filosofi Florence Nigtingale. Florence merupakan salah satu pendiri yang meletakkan

dasar-dasar teori keperawatan yang melalui filosofi keperawatan. Mengidentifikasi

peran perawat dalam menemukan kebutuhan dasar manusia pada klien serta

pentingnya pengaruh lingkungan di dalam perawatan orang yang sakit yang dikenal

dengan teori lingkungannya. Florence juga membuat standar pada pendidikan

keperawatan serta standar pelaksanaan asuhan keperawatan yang efesien. Beliau juga

membedakan praktek keperawatan dengan kedokteran dan perbedaan perawatan pada orang
yang sakit dan yang sehat.

2.Kebudayaan, Kebudayaan juga mempunyai pengaruh dalam perkembangan teori-teori

keperawatan diantaranya dengan adanya pandangan bahwa dalam memberikan

pelayanan keperawatan akan lebih baik dilakukan oleh wanita. Wanita mempunyai

jiwa yang sesuai dengan kebutuhan perawat, akan tetapi perubahan identitas dalam

proses telah berubah seiring dengan perkembangan keperawatan. Sebagai profesi

yang mandiri, demikian juga yang dahulu budaya perawat dibawah pengawasan

langsung dokter. Pada berjalannya dan diakuinya keperawatan sebagai profesi mandiri,

maka hak dan otonomi keperawatan telah ada sehingga peran perawat dan dokter

bukan di bawah pengawasan langsung akan tetapi sebagai mitra kerja yang sejajar

dalam menjalankan tugas sebagai tim kesehatan.

3.Sistem Pendidikan. Pada sistem pendidikan telah terjadi perubahan besar dalam

perkembangan teori keperawatan. Dahulu pendidikan keperawatan belum mempunyai

sistem dan kurikulum keperawatan yang jelas. Sekarang keperawatan telah memiliki

sistem pendidikan keperawatan yang terarah sesuai dengan kebutuhan rumah sakit

sehingga teori-teori keperawatan juga berkembang dengan orientasi pada pelayanan

keperawatan.

4.Pengembangan Ilmu Keperawatan.Pengembangan ilmu keperawatan ditandai dengan

adanya pengelompokan ilmu keperawatan dasar menjadi ilmu keperawatan klinik dan
ilmu keperawatan komunitas yang merupakan cabang ilmu keperawatan. Ilmu

keperawatan terus berkembang dan tidak menutup kemungkinan pada tahun-tahun

yang akan datang akan selalu ada cabang ilmu keperawatan yang khusus atau

subspesialisasi yang diakui sebagai bagian ilmu keperawatan sehingga teori-teori

keperawatan dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan atau lingkup bidang ilmu
keperawatan.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Keperawatan merupakan sebuah ilmu dan profesi yang memberikan pelayanan
kesehatan guna untuk meningkatkan kesehatan bagi masyarakat. Keperawatan sudah ada
sejak manusia itu ada dan hingga saat ini Profesi keperawatan berkembang dengan pesat.
Perkembangan ilmu keperawatan dalam hal layanan keperawatan, tetapi juga dalam hal
pendidikan keperawatan memberi pengaruh yang besar terhadap kualitas layanan
keperawatan. Karenanya, perawat harus terus meningkatkan kompetensi dirinya, salah
satunya melalui pendidikan keperawatan yang berkelanjutan.
B. Saran
Dari kesimpulan yang ada maka kita sebagai perawat atau calon perawat harus terus
meningkatkan kompetensi dirinya, salah satunya melalui pendidikan keperawatan yang
berkelanjutan, sehingga kita tidak mengalami ketertinggalan dari keperawatan
internasional.

Anda mungkin juga menyukai