ANATOMI

BUAH

Septarini Dian Anitasari, S.Si., M.SI

 CATATAN PENTING
secara anatomi tumbuhan, Dinding buah pada umumnya digunakan untuk
mengelompokkan buah secara morfologi dan anatomi. Dinding buah sering disebut
pericarp. Pericarp terdiri atas exocarp/epicarp, mesocarp dan endocarp.

eksokarp/epikarp: epidermis umumnya tipis dan berkutikula

mesokarp: umumnya tersusun oleh jaringan parenkim atau mesofil

endocarp: dapat single atau beberapa lapisan sel berisi locular epidermis

ANATOMI BUAH DALAM PEMBAHASAN INI BERDASARKAN

BENTUK DAN KARAKTERISTIK DINDING BUAH
 BUAH BUNI/
BERRY

Buah berdaging dengan lapisan

luar yang tipis sedangkan lapisan
tengah dan dalam menyatu. ex:
buah anggur, buah terung-
terungan (terung, tomat, cabai),
buah jambu-jambuan (jambu air,
jambu biji), dan buah kakao.
EX: LCM of Tomato (cv Ailsa Craig) Fruit Pericarp Tissues.
(A) Bisected tomato fruit showing the pericarp (p), an empty
locule (l), columella (c), seed (s), outer epidermis (oep), and
inner epidermis (iep) of the pericarp. Box indicates the
portion of pericarp collected for LCM. Bar = 5 mm.(B) Fruit at
10 DPA. Bar = 5 mm.(C) Detail of the pericarp used for LCM.
Bar = 1 mm.(D) to (I) Cryosection of the tomato fruit pericarp
showing the outer epidermis (oep), collenchyma (col),
vascular bundle (vas), parenchyma (par), and inner
epidermis (iep) of the pericarp  (D)  after LCM of the areas
highlighted with arrows of the outer epidermis  (E),
pericarp (F), vascular bundle (G), collenchyma (H), and inner
epidermis (I). Bars = 100 μm.
BUAH PEPO
lapisan kulit tebal dan keras, dengan
lapisan tengah dan lapisan dalam
menyatu membentuk daging buah,
misalnya semangka.
 BUAH HISPERIDIUM
lapisan kulit yang tebal dan mengandung zat warna, lapisan tengahnya banyak
mengandung ruang antar sel, dan lapisan dalamnya terdiri atas jaringan dengan kantong-
kantong jus, misalnya buah jeruk
Description of anatomic structures of hesperidium. A to D, Anatomic structures of four citrus varieties: Satsuma mandarin (A), Ponkan
mandarin (B), sweet orange (C), and Shatian pummelo (D). Bars = 30 mm. E and F, Appearance of the flesh-rind anatomic structure of
loose- skin Satsuma (E) and tight-skin sweet orange (F). Bars = 10 mm. G and H, Detailed anatomical structures of an orange fruit. G,
Hesperidium fruit has two major distinct regions, rind (1) and flesh. The flesh comprises segment epidermis (2) and juice vesicles (3). Bar =
20 mm. H, Light microscopy image of orange fruit rind. The rind comprises a series of parts: epidermis (4), flavedo area (5), oil gland (6),
albedo area (7), and lignin dye with phloroglucinol-HCl (8). Bar = 0.25 mm. Hesperidium fruits have two distinct tissues: flesh (endocarp or
pulp) and rind (pericarp or peel). The flesh is the edible part of most citrus fruits, including juice vesicles with segment membranes and
vascular bundles. The rind is further divided into two parts: flavedo (exocarp) is the external chromoplast- rich colored layer, and albedo
(mesocarp) is the white layer characterized by numerous intercellular air spaces.
 BUAH DRUPE
lapisan luar yang terlihat jelas setelah buah matang,
lapisan tengah merupakan daging buah, dan lapisan
dalam merupakan pelindung yang keras (biji), ex: buah
mangga

Cuticle structural
 BUAH POME
lapisan luar yang tipis, lapisan tengah yang
merupakan daging buah yang dapat dimakan,
dan lapisan dalam seperti kertas yang berfungsi
sebagai pembungkus untuk melindungi biji,
seperti buah apel dan pir.
BUAH PSEUDOCARP
Buah ini disebut juga buah palsu karena
tidak memiliki biji, misalnya buah stroberi.
Biji yang sesungguhnya disebut achene yang
terdapat pada bagian luar daging buah.
 BUAH LEGUME
Buah ini adalah dari kelompok yang membelah
ketika tua, masak dan kering, lalu bijinya keluar.
Buah jenis ini biasanya mempunyai bentuk
yang memanjang, mengandung biji tunggal
atau lebih, misalnya kacang tanah.