Indikator Kerja Ipsrs Sesuai Snars Edisi 1
Indikator Kerja Ipsrs Sesuai Snars Edisi 1
4. Regulasi pemberian identitas pada D Bukti identitas yang diberikan kepada 10 TL Pelaksanaan managemen proyek
penunggu pasien, pengunjung (termasuk penunggu pasien, pengunjung 5 TS dalam pembangunan dan renovasi
tamu), staf rumah sakit, pegawai kontrak (termasuk tamu), staf rumah sakit, 0 TT
dan semua orang yang bekerja di rumah pegawai kontrak dan semua orang
sakit sudah dimplementasikan. (D,O,W) yang bekerja di rumah sakit
7 MFK 5 1. RS mempunyai regulasi yang mengatur R Regulasi tentang pengelolaan bahan 10 TL Daftar bahan berbahaya : lihat
B3 dan limbahnya sesuai katagori WHO B3 dan limbahnya termasuk MFK 5.1 5 TS kepmenkes 363 identifikasi
dan peraturan perundangan, meliputi a) EP 1 0 TT bahan/mapping resiko
sampai g) di maksud dan tujuan (Lihat
juga AP.5.3.1; AP.5.6; AP.6.3; AP.6.6
dan PKPO.3). (R)
2. RS mempunyai daftar B3 dan limbahnya D Bukti berupa daftar B3 dan limbahnya 10 TL Rencana perencanaan, pengadaan,
lengkap dan terbaru sesuai kategori meliputi jenis, 5 TS penyimpamgan, penggunaan, bila
WHO dan peraturan perundangundangan 0 lokasi, dan jumlahnya Lihat tempat 0 TT ada paparan bahan berbahaya
meliputi jenis, lokasi, dan jumlah dari penyimpanan B3
semua bahan berbahaya dan beracun dan W dan limbahnya • Penanggung jawab
limbahnya. (lihat juga AP.5.5, dan program manajemen risiko/K3 RS •
AP.6.6) (D,O,W) Penanggung jawab unit kerja terkait
7 MFK 5 3. Ada Bukti bahwa untuk D Bukti pelaksanaan pengadaan 10 TL Lihat EP 2
pengadaan/pembelian B3, pemasok pembelian B3 disertai dengan MSDS 5 TS
(supplier) sudah melampirkan MSDS. yang tersedia disetiap tempat 0 TT
(D,O,W) penyimpanan B3 sesuai PKPO 3
W - Staf RS/K3RS/Satpam
- Pengunjung RS
14 MFK 8 1. Rumah sakit mempunyai regulasi R Regulasi tentang pengelolaan 10 TL - Kebijakan pengelolaan peralatan
pengelolaan peralatan medis yang peralatan medis disertai program - medik
digunakan di rumah sakit meliputi a) pemeliharaan preventif dan kalibrasi 0 TT - Prosedur – prosedur pengelolaan
sampai dengan d) di maksud dan tujuan sesuai EP 5 peralatan medik
(lihat juga AP.5.5, dan AP.6.5) (R ) - Sk. Direktur rencana kerja dan
anggaran pengadaan dan
pemeliharaan peralatab medik
- PDCA pengolaan peralatanb
medik
2. BAda daftar inventaris dan identifikasi D Bukti daftar inventaris peralatan 10 TL - Daftar inventaris semua peralatan
risiko untuk seluruh peralatan medis medis yang dilengkapi dengan 5 TS medik di rumah sakit
yang digunakan di rumah sakit. (lihat identifikasi risiko peralatan medis 0 TT - Daftar peralatan medik setiap unit
juga AP.5.5, dan AP.6.5)(D,W) tersebut. pelayanan di rumah sakit
- Daftar peralatan life support
W Penanggung jawab Peralatan diperbaharui secara berkala
Medis/IPSRS/K3RS - Back up peralatan life support
- Ketentuan darurat peralatan life
support terkait penunjang
utiliti/catu daya (listrik, air, gas,
udara tekan dll)
3. Ada Bukti peralatan medis diperiksa D Bukti ceklis dan hasil pemeriksaan 10 TL - Kebutuhan kalibrasi
secara teratur. (lihat juga AP.5.5, dan peralatan medis 5 TS - Jadwal kalibrasi
AP.6.5). (D,O,W) 0 TT - Hasil kalibrasi
O Lihat fisik peralatan medis di unit
pelayanan
18 MFK 9.1 1. Rumah sakit mempunyai regulasi tentang Regulasi tentang sistem utilitas 10 TL Mappig daerah beresiko bila terjadi
inventarisasi, pemeliharaan, inspeksi penting/utama - kegagalan listrik dan atau air
dengan kriteria yang ditentukan untuk 0 TT
sistem utilitas penting yang dilakukan
secara berkala (R)
2. Rumah sakit mempunyai daftar sistem D 1) Bukti daftar inventaris sistem 10 TL Program mengatasi : prioritas untuk
utilitas di rumah Sakit dan daftar sistem utilitas 5 TS yang ditangani
utilitas penting (D,W) 2) Bukti daftar inventaris sistem 0 TT
utilitas penting/ utama
W Ka IPSRS/PJ utilitas
3. Sistem utilitas dan komponen telah D Bukti inspeksi sistem utilitas penting: 10 TL Sumber listrik alternatif : genset
diinspeksi secara teratur /berdasarkan 1) Bukti form ceklis 2) Bukti 5 TS sumber air minum alternatif : sumur
kriteria yang disusun rumah sakit (D,O) pelaksanaan inspeksi 0 TT dalam
W • Ka IPSRS
• Ka Sanitasi
6. Rumah sakit mempunyai sumber listrik D 1) Bukti pelaksanaan kajian 10 TL Adanya cadangan Supply untuk air
dan air bersih alternatif dalam keadaan kebutuhan sumber listrik dan air 5 TS listrik dan gas medis
emergensi. (D,W,O) bersih alternatif dalam keadaan 0 TT
emergensi
2) Bukti kontrak kerjasama dengan
penyedia air bersih bila terjadi
gangguan
W Lihat ke genset dan sumber air bersih
alternative
O • Ka IPSRS
• Ka Sanitasi
1. Rumah sakit mempunyai regulasi uji R Regulasi tentang uji coba sumber air 10 TL Adanya uji coba yang dilakukan
coba sumber air bersih dan listrik bersih dan listrik alternatif - secara rutin oleh Rumah Sakit untuk
alternatif sekurangnya 6 bulan sekali atau 0 TT menguji kegagalan Supply air listrik
lebih sering bila diharuskan oleh dan Gas Medis
peraturan perundang-undanganan yang
berlaku atau oleh kondisi sumber air (R)
2. Rumah sakit mendokumentasi hasil uji D Bukti dokumentasi pelaksanaan uji 10 TL Adanya jumlah pemakaian air, tanah,
coba sumber air bersih alternatif tersebut. coba sumber air bersih alternatif 5 TS maupun air lain sebagai pengganti
(D,W) 0 TT dalam 3 bulan terakhir atau setahun
W • Ka unit Sanitasi
20 MFK 9.2.1
• Petugas air bersih
3. Rumah sakit mendokumentasi hasil uji D Bukti dokumentasi pelaksanaan uji 10 TL Adanya catatan yang menyatakan
sumber listrik alternatif tersebut. (D,W) coba sumber listrik alternatif 5 TS lamanya kegagalan listrik dan
0 TT adanya catatan uji coba kegagalan
W • Ka IPSRS listrik
• Petugas genset
4. Rumah sakit mempunyai tempat dan O Lihat tempat penyimpanan bahan 10 TL Adanya tengki bahan bakar harian,
jumlah bahan bakar untuk sumber listrik bakar untuk genset 5 TS mingguan, dan bulanan
alternatif yang mencukupi. (O,W) 0 TT
W Petugas genset
21 MFK 9.3 1. Rumah sakit mempunyai regulasi R Regulasi tentang pemeriksaan air 10 TL - Rumah Sakit harus mempunyai
sekurang-kurangnya meliputi a) sampai bersih (termasuk air minum) dan air - SOP untuk kegagalan air dan
dengan d) di maksud dan tujuan (R) limbah meliputi a) s/d e) di maksud 0 TT listrik serta bagaimana cara
dan tujuan mengatasinya
- Adanya MOU dengan PDAM
atau PLN bila terjadi kegagalan
listrik
2. Rumah sakit telah melakukan monitoring D Bukti hasil pemeriksaan mutu air 10 TL Adanya hasil pemeriksaan air dan
mutu air sesuai dengan peraturan bersih termasuk air minum 5 TS laboratorium dari pemerintahan
perundang-undangan dan terdokumentasi 0 TT maupun swasta
(D,W) W Petugas Sanitasi
3. Rumah sakit telah melakukan D Bukti hasil pemeriksaan mutu air 10 TL Adanya hasil pemeriksaan dari
pemeriksaan air limbah sesuai dengan yang digunakan untuk dialisis 5 TS laboratorium yang dapat dipercaya
peraturan perundang-undangan dan 0 TT kualitas limbah cair Rumah Sakit
terdokumentasi. (D,W) W Petugas Sanitasi
4. Rumah sakit telah melakukan D Bukti hasil pemeriksaan mutu air 10 TL Adanya pemeriksaan kwalitas air RO
pemeriksaan mutu air yang digunakan yang digunakan untuk dialisis 5 TS minimal 1 bulan sekali untuk
untuk dialisis ginjal yang meliputi 0 TT pertumbuhan bakteri, endotoksin dan
pertumbuhan bakteri dan endotoksin dan W Petugas sanitasi/unit hemodialisa kontaminas zat kimia
kontaminasi zat kimia sesuai dengan
peraturan perundang-undangan dan
terdokumentasi. (D,W)
5. Rumah sakit telah menindak lanjuti D Bukti tindak lanjut hasil pemeriksaan 10 TL Bila ditemukan kualitas air kurang
hasil pemeriksaan mutu air yang 5 TS baik harus ada tindak lanjut yang
21 MFK 9.3 bermasalah dan didokumentasikan. (D, W Petugas sanitasi 0 TT telah dilakukan untuk mengatasi hal
W) tersebut sebagai contoh bila air FE
tinggi akan dilakukan obsidasi
22 MFK 10 1. Rumah sakit mempunyai regulasi Sistem R Regulasi tentang sistem pelaporan 10 TL Identifikasi sistem yang penting/
pelaporan data insiden/ data insiden/ kejadian/kecelakaan dari - utama : gas medis, suction, compress
kejadian/kecelakaan dari setiap program setiap program manajemen risiko 0 TT air dll
manajemen risiko fasilitas (R) fasilitas
2. Ada laporan data insiden /kejadian/ D Bukti laporan insiden keselamatan 10 TL Bukti pemeriksaan
kecelakaan dari setiap program terkait manajemen risiko fasilitas dan 5 TS
manajemen risiko fasilitas dan sudah hasil analisis 0 TT
dianalisis. (D,W)
W •Ka Tim K3/ Penanggung jawab
manajemen risiko/kepala unit/staf RS
•Komite PMKP/Tim Keselamatan
Pasien RS
3. Hasil analisis sudah ditindaklanjuti D Bukti tindak lanjut dari hasil analisis 10 TL Bukti uji coba
dengan mengganti atau meningkatkan Lihat kondisi sistem peralatan dan 5 TS
fungsi (upgrade) teknologi medis, 0 TT
peralatan, sistem dan menurunkan risiko W lingkungan kerja
di lingkungan. (D,W,O)
O • Ka Tim K3/ Penanggung jawab
manajemen risiko/kepala unit/staf RS
• Komite PMKP/Tim Keselamatan
Pasien RS
4. Seorang atau lebih individu yang Bukti pelaksanaan pengawasan dan 10 TL Bukti pemeliharaan
ditunjuk mengawasi pelaksanaan pelaporan program manajemen risiko 5 TS
program manajemen risiko fasilitas telah fasilitas 0 TT
membuat laporan kepada direktur rumah
sakit setiap 3 bulan (lihat juga MFK 3) • Ka Tim K3/ Penanggung jawab
(D,W) manajemen risiko
• Komite PMKP/Tim Keselamatan
Pasien RS
1. Rumah sakit mempunyai program R Program pelatihan MFK 10 TL Diklat mdk untuk semua shift
pelatihan tentang manajemen fasilitas -
dan keselamatan (R) 0 TT
2. Edukasi diadakan setiap tahun mengenai D Bukti pelaksanaan pelatihan program 10 TL Pendidikan untuk penunjang
setiap komponen dari program MFK 5 TS pedangan/ vendor : brosur 2 signed /
manajemen fasilitas dan keselamatan 0 TT rambu, penunjang, misal undangan
untuk menjamin semua staf dapat W •Ka Tim K3/ Penanggung jawab rapat : sebelum acara mulai harus
melaksanakan dengan efektif tanggung manajemen risiko safety briefing
jawabnya. (Lihat juga AP.5.3; AP.6.3) •Bidang diklat
(D,W)
3. Edukasi diikuti oleh pengunjung, suplier, D Bukti pelaksanaan edukasi terhadap 10 TL Adanya daftar hadir sosialisasi dan
pekerja kontrak dan lain-lain sesuai pengunjung, suplier, pekerja kontrak 5 TS pelatihan yang dihadiri oleh
23 MFK 11 regulasi rumah sakit (D,W) dan lain-lain 0 TT penunjang, supplier dan pekerja
kontrak
W • Ka Tim K3/PJ manajemen risiko
• Bidang diklat
• Pengunjung
• Suplier
4. Pengetahuan staf dites dan disimulasikan D Bukti evaluasi pelatihan berupa pre 10 TL Adanya post test dan pre test dari
sesuai peran mereka dalam setiap test dan post test pelatihan termasuk 5 TS pelatihan yang dilaksanakan dan
program manajamen fasilitas. Kegiatan mampu memperagakan 0 TT analisa tentangf keberhasilan
pelatihan dan hasil pelatihan setiap staf pelatihan tersebut
didokumentasikan. (D,W) W •Ka Tim K3/ Penanggung jawab
manajemen risiko
•Peserta pelatihan
24 MFK 11.1 1. Staf dapat menjelaskan dan/atau W Staff RS 10 TL Wawancara atau diminta simulasi
memperagakan peran mereka dalam - peran staff
menghadapi kebakaran. (W,S) S Peragaan oleh staff 0 TT
2. Staf dapat menjelaskan dan/atau W Staff RS 10 TL Wawancara atau diminta simulasi
memperagakan tindakan untuk 5 TS
menghilangkan, mengurangi/ S Peragaan oleh staff 0 TT
meminimalisir atau melaporkan tentang
keselamatan, keamanan dan risiko
lainnya. (W,S)
3. Staf dapat menjelaskan dan/atau W Staff RS 10 TL Wawancara
memperagakan tindakan, kewaspadaan, 5 TS
prosedur dan partisipasi dalam S Peragaan oleh staff 0 TT
penyimpanan, penanganan dan
pembuangan gas medis, serta limbah B3.
(W,S)
4. Staf dapat menjelaskan dan/atau W Staff RS 10 TL Wawancara dan diminta simulasi
memperagakan prosedur dan peran 5 TS
24 MFK 11.1 mereka dalam penanganan kedaruratan S Peragaan oleh staff 0 TT
serta bencana internal atau eksternal
(community). (W,S)
25 MFK 11.2 1. Staf diberi pelatihan untuk menjalankan D 1) Bukti pelaksanaan pelatihan 10 TL Pelatihan untuk operator alat medik
peralatan medis sesuai uraian tugasnya 2) Bukti tes yang dilakukan 5 TS dan sistem utiliti
dan dilakukan tes secara berkala. 0 TT
(D,W,S) W • Penanggung jawab peralatan medis •
Kepala bidang pelayanan/penunjang
• Operator peralatan medis
• Diklat