Anda di halaman 1dari 2

REKONSILIASI OBAT

No.Dokumen :
No.Revisi :
SO
P Tanggal terbit :
Halaman :

PUSKESMAS LIUKANG ARMIATY ARSYAD,S.Tr.Kes


TUPABBIRING NIP. 19800608 200902 2 003

Rekonsiliasi Obat merupakan proses membandingkan instruksi pengobatan


1. Pengertian
dengan obat yang telah didapat pasien dengan tujuan untuk mencegah
terjadinya kesalahan obat (medication error) seperti obat tidak diberikan,
duplikasi, kesalahan dosis , interaksi obat yang dilaksanakan oleh Apoteker.
Tersedia pedoman pengelolaan obat bawaan pasien (obat rekonsiliasi) di
2. Tujuan rumah sakit, terjaminnya keselamatan pasien dari kesalahan pemberian obat,
terlindunginya pasien dari kehilangan sediaan farmasi
N/A
3. Kebijakan
4. Referensi
1. Alat
a. Alat tulis
5. Alat dan bahan
b. Komputer/Laptop
2. Bahan
6. Prosedur / Langkah- 1. Petugas farmasi atau apoteker mengisi data pasien pada form rekonsiliasi
Langkah
2. Petugas farmasi menanyakan nama dan tanggal lahir kepada pasien atau
keluarga pasien dan mencocokkan dengan data pasien.
Jika data pasien cocok, maka petugas farmasi akan mengisi form
rekonsiliasi dengan menanyakan langsung pada pasien atau keluarga pasien
3. Petugas farmasi menanyakan apakah pasien mempunyai riwayat alergi
terhadap obat-obatan, jika ada petugas farmasi mengisi di tabel daftar obat
yang menimbulkan alergi pada form rekonsiliasi obat, jika pasien tidak ada
atau tidak tahu maka dapat dicentang pada kolom yang disediakan.
4. Petugas farmasi menanyakan riwayat penggunaan obat resep, bebas, herbal
atau TCM (Traditional Chinese Medicine) sebelum dirawat atau masuk
rumah sakit, Jika ada yang digunakan baik dibawa atau tidak dibawa ke RS
maka petugas farmasi wajib mencatat pada form rekonsiliasi obat.
5. Data yang diisi pada tabel berupa: tanggal, nama obat, dosis, frekuensi,
berapa lama, indikasi, berlanjut saat rawat inap dan saat pulang.
6. Jika pasien saat ini tidak mengkonsumsi obat dapat dicentang pada kolom
yang telah disediakan.
7. Jika pasien membawa obat dari rumah dapat dicentang pada kolom yang
telah disediakan dan diminta untuk menyerahkan fisik obat dengan mengisi
kolom yang telah disediakan.
8. Fisik obat yang diserahkan dapat disimpan di perawat atau di depo farmasi
rawat inap
9. Jika obat dilanjutkan maka obat akan diberikan, namun jika obat tidak
dilanjutkan maka obat akan distop
10.Jika ada yang diusulkan kepada DPJP dapat diisi pada kolom yang tersedia.
Petugas farmasi mengisi tanggal, jam, nama pasien dan nama petugas
dilengkapi dengan tanda tangan pada form rekonsiliasi saat pasien masuk
rawat inap dan pada saat pasien pulang
7. Unit terkait Unit Farmasi

Anda mungkin juga menyukai