Rks Interior
Rks Interior
PEKERJAAN:
DESAIN INTERIOR DAN FURNITURE THE WUJIL HOTEL
1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
DAFTAR ISI
COVER
DAFTAR ISI
DOKUMEN TEKNIS
2. LINGKUP PEKERJAAN
4. PEKERJAAN PEMBERSIHAN
5. PEKERJAAN PLAFOND
6. PEKERJAAN DINDING
7. PEKERJAAN PINTU
8. PEKERJAAN SIGNAGE
9. PEKERJAAN FURNITURE
11. PEKERJAAN AC
14. PENUTUP
2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
DOKUMEN TEKNIS
3
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
1 Site D3 – Desain
3 1
Manager Interior/Arsitek
2 Pelaksana
D3- teknik elektro 1 1
ME
3 Petugas K3 STM 1 1
pelaksanaan, dilengkapi foto copy ijazah, foto copy SKT awal dan SKT yg masih
berlaku, serta foto copy KTP.
1.5. Daftar Peralatan Utama MINIMAL yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan:
Kapas
No Jenis Peralatan Jml Kepemilikan
itas
7 APD
a. Helm Pengaman Mengikuti
jumlah Sewa/ milik sendiri
b. Rompi identitas pekerja
c. Masker
Untuk Kapasitas dan jumlah peralatan jika dirasa belum cukup maka
penyedia harus menambah sesuai kebutuhan dilapangan.
Penyedia Jasa dalam pelaksanaan pekerjaan, tenaga kerja harus
menggunakan seragam/ indentitas/ atribut perusahaan, untuk menjaga
4
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
5
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
6
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
7
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
pelaksanaan Konstruksi.
3) Apabila dalam pelaksanaan pekerjaan terdapat
ketidaksesuaian dalam penerapan Protokol Kesehatan
Pencegahan Covid-19 dan/atau perubahan dan/atau
pekerjaan tambah/kurang, maka Protokol Kesehatan
Pencegahan Covid-19 harus ditinjau ulang dan disetujui oleh
PPK
4) Dokumentasi hasil pelaksanaan Protokol Kesehatan
Pencegahan Covid-19 dibuat oleh penyedia jasa dan
dilaporkan kepada PPK secara berkala (harian, mingguan,
bulanan), yang menjadi bagian dari pelaporan pelaksanaan
pekerjaan
5) Penyedia Jasa wajib melaksanakan perbaikan dan
peningkatan kinerja sesuai hasil evaluasi Protokol Kesehatan
Pencegahan Covid-19, dalam rangka menjamin kesesuaian
dan efektivitas penerapan Protokol Kesehatan Pencegahan
Covid-19
6) Pengukuran suhu tubuh kepada seluruh pekerja, dan
karyawan setiap pagi, siang, dan sore.
7) Apabila ditemukan pekerja di lapangan sebagai Pasien Dalam
Pengawasan (PDP) COVID-19, pekerjaan harus diberhentikan
sementara oleh Pengguna Jasa dan/atau Penyedia Jasa
paling sedikit 14 hari kerja
8) Semua pekerja wajib mengenakan masker selama bekerja di
lokasi pekerjaan;
9) Semua pekerja melakukan cuci tangan dengan sabun
ditempat yang telah disediakan, sebelum memasuki dan
setelah keluar dari lokasi pekerjaan;
10) Pekerja yang sedang sakit batuk,pilek, dan radang
tenggorokan serta saluran pernafasan tidak boleh berada
dilokasi pekerjaan.
1.13. Keamanan
a. Penyedia Jasa bertanggung jawab penuh atas segala sesuatu yang
ada dan terjadi didaerah kerjanya terutama mengenai :
1) Kerusakan-kerusakan yang timbul akibat kelalaian/
kecerobohan baik disegaja ataupun tidak disegaja.
2) Penggunaan sesuatu bahan yang keliru/ salah
3) Kehilangan-kehilangan bahan, peralatan kerja.
4) Perkelahian antar pekerja maupun dengan pihak lainya.
b. Terhadap semua kejadian sebagaimana tersebut diatas, Penyedia
Jasa harus melaporkan kepada Pengawas dalam waktu paling
lambat 24 jam untuk diusut dan diselesaikan persoalannya lebih
8
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
lanjut.
c. Untuk mencegah kejadian-kejadian seperti tersebut diatas,
Penyedia Jasa harus menyediakan pengamanan antara lain
Penjagaan, Penerangan yang cukup diwaktu malam hari,
pemagaran sementara di lokasi kerja dan lain sebagainya.
1.14. Penyediaan Material/ Bahan Bangunan
a. Bila dalam RKS ini disebutkan nama dan pabrik pembuat bahan/
material, maka hal ini dimaksudkan menunjukan standard minimal
mutu/ kualitas bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini.
b. Setiap bahan/ material yang akan digunakan harus disampaikan
kepada Pengawas untuk mendapat persetujuan. Waktu
penyampaian contoh bahan harus sedemikian rupa sehingga
Pengawas dapat menilainya.
c. Contoh Bahan/ Material yang akan digunakan harus diadakan atas
tanggungan Penyedia Jasa, setelah disetujui oleh Pengawas maka
bahan/ material tersebut harus ditandai dan diadakan untuk dipakai
dalam pekerjaan nantinya.
d. Contoh bahan/ material tersebut selanjutnya disimpan oleh
Pengawas untuk dijadikan dasar penolakan bila ternyata bahan/
material yang dipakai tidak sesuai dengan contoh.
e. Dalam pengajuan harga penawaran, Penyedia Jasa harus
menyertakan sejauh keperluan biaya untuk pengujian berbagai
bahan/ material. Tanpa mengingat jumlah tersebut, Penyedia Jasa
tetap bertanggung jawab pula atas biaya pengujian bahan/ material
yang tidak memenuhi syarat atas perintah Pengawas.
f. Apabila ternyata jenis dan macam bahan/ material yang tercantum
dalam RKS ini atau melalui contoh yang telah diberikan ternyata
dalam pengadaannya tidak mencukupi dalam jumlahnya
(persediaan terbatas) maka penggantian bahan/ material hanya
dapat diberikan dengan ijin dari Pengawas.
g. Apabila Penyedia Jasa menggunakan material tidak sesuai dengan
Spek yang ditawarkan, maka Pengawas berhak meminta
mengganti/ membongkar bagian pekerjaan yang menggunakan
bahan/ material tersebut untuk diganti dengan yang sesuai
ketentuan kecuali terdapat alasan tertentu yang diketahui dan
disetujui Pemberi Pekerjaan.
1.15. Serah Terima Hasil Pekerjaan
Pada akhir pekerjaan menjelang Penyerahan Hasil Pekerjaan :
a. Tiap bagian pekerjaan harus dalam keadaan baik, bersih, utuh,
tanpa cacat.
b. Penyedia Jasa harus membersihkan dan membuang sisa-sisa
bahan/ material, sampah, kotoran bekas kerja dan barang lain yang
9
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
10
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
11
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
pekerjaan.
b. Pengukuran
1. Sebelum memulai pekerjaan, Penyedia Jasa harus mengadakan
pengukuran-pengukuran lapangan. Biaya pengukuran dan
pematokan sepenuhnya ditanggung oleh Penyedia Jasa.
2. Penyedia Jasa sebelum memulai pengukuran harus
memperhatikan ketentuan batas-batas yang telah ditentukan oleh
Pemberi Pekerjaan bersama Pengawas.
3. Pengambilan peil dan pengukuran harus atas persetujuan dari
Pengawas dan bila ada hal-hal yang belum jelas atau terdapat
permasalahan yang harus segera disampaikan untuk ditetapkan.
Kekeliruan dalam hal ini menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa.
4. Hasil pengukuran ini dituangkan dalam suatu Berita Acara yang
ditandatangani oleh Pimpinan Penyedia Jasa, Pengawas dan
Pemberi Pekerjaan.
c. Sarana Kegiatan.
Penyedia Jasa harus memperhitungkan sarana Kegiatan berupa
fasilitas penerangan dan penyediaan air bersih yang cukup pada saat
pelaksanaan pekerjaan, serta membuat jalan masuk ke dalam Kegiatan
dimana kekuatan struktur dari jalan tersebut mampu menerima keluar
masuknya angkutan-angkutan material.
d. P.P.P.K.
Penyedia Jasa selama pelaksanaan harus menyediakan kotak obat-
obatan untuk P.P.P.K.
e. Keamanan Kegiatan.
Penyedia Jasa harus menempatkan petugas keamanan untuk menjaga
keamanan Kegiatan, baik barang-barang milik perusahaan maupun
Pengawas dan Petugas pengamanan.
f. Pemeliharaan bangunan.
Penyedia Jasa harus memperhitungkan biaya pemeliharaan,
kebersihan dan tanggung jawab atas kerusakan-kerusakan akibat
kesalahan teknis selama waktu pemeliharaan.
g. Kontrol Kualitas Bahan.
Kecuali ditentukan lain Penyedia Jasa harus sudah mempertimbangkan
semua biaya sehubungan dengan kontrol kwalitas bahan kepada pihak
ketiga. Penyedia Jasa harus menyediakan alat-alat praktis untuk
memeriksa bahan tersebut.
h. Standard yang dipakai.
Semua pekerjaan harus berdasarkan Normalisasi Indonesia (NI),
Standard Industri Indonesia (SII) Peraturan-peraturan Nasional maupun
Internasional lainya yang berhubungan dengan pekerjaan ini seperti :
12
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
13
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
4. PEKERJAAN 4.1 Pembersihan Area Pekerjaan meliputi semua area yang menjadi tanggung
jawab dari penugasn yang telah diberikan.
PEMBERSIHAN
LOKASI
5. PEKERJAAN 6.1 Pekerjaan plafond meliputi pengadaan bahan, tenaga, pemasangan plafond,
PLAFOND termasuk pemasangan rangka plafond, dan juga drop seilling plafond sesuai
yang disebut / ditunjukkan dalam gambar dan sesuai petunjuk Tim
Pelaksanaan Teknisi Kegiatan (TPTK).
6.2 Persyaratan Bahan/Produk
a. Rangka plafond menggunakan rangka besi hollow galvanish 40x40x0.3
mm
14
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
7. PEKERJAAN 7.1 Pekerjaan dinding akustik meliputi pengadaan bahan, tenaga, pemasangan
DINDING AKUSTIK dinding akustik, termasuk pemasangan rangka dinding, dan finishing dinding
sesuai yang disebut / ditunjukkan dalam gambar dan sesuai petunjuk Tim
Pelaksanaan Teknisi Kegiatan (TPTK).
7.2 Persyaratan Bahan/Produk
a. Rangka dinding akustik menggunakan rangka kayu kaso dan besi
hollow galvanis 40x40x0.3 mm. material akustik multiplek 9mm,
rockwool insulation 5cm, multiplek 18mm. penutup menggunakan busa
dan kain ateja.
b. Pemasangan dinding akustik dikerjakan setelah semua peralatan yang
terdapat di dalam dinding akustik (kabel-kabel, lainya) siap dan telah
dicek kembali kekuatannya.
c. Pemasangan penutup dinding harus mendapat persetujuan dari
Pengawas.
d. Penutup dinding akustik menggunakan busa dan kain ateja.
15
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
8. PEKERJAAN PILAR 8.1 Pekerjaan pilar akustik meliputi pengadaan bahan, tenaga, pemasangan
AKUSTIK akustik, termasuk pemasangan rangka akustik, dan finishing pilar sesuai yang
disebut / ditunjukkan dalam gambar dan sesuai petunjuk Tim Pelaksanaan
Teknisi Kegiatan (TPTK).
8.2 Persyaratan Bahan/Produk
a. Material dinding akustik menggunakan rangka besi hollow galvanis
40x40x0.3 mm. material akustik multiplek 9mm, rockwool insulation
5cm, multiplek 18mm. penutup menggunakan busa dan kain ateja.
b. Pemasangan dinding akustik dikerjakan setelah semua peralatan yang
terdapat di dalam dinding akustik (kabel-kabel, lainya) siap dan telah
dicek kembali kekuatannya
c. Pemasangan penutup dinding harus mendapat persetujuan dari
Pengawas.
d. Penutup dinding akustik menggunakan busa dan kain ateja
8.3 Persyaratan Pelaksanaan
a. Sebelum pemasangan rangka akustik, permukaan pilar harus
dibersihkan dulu dan kemudian dicat menggunakan soundproof wall
coating terlebih dahulu.
b. Setelah cat mengering baru dibuatkan rangka menggunakan kayu
kaso ukuran 5/7 dan besi hollow 40x40x0,3 mm. jarak rangka kayu
60cm atau 120cm dan kelipatanya, sesuai dengan ukuran modul
bahan.
c. Rangka akustik harus dibuat siku, rata dan sedemikian rupa sehingga
diproleh permukaan yang rata dan sesuai dengan gambar.
16
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
17
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
10. PEKERJAAN WALL 11.1Pekerjaan ini meliputi pengadaan bahan, tenaga, pemasangan pelapis
COVERING AREA dinding, pemasangan rangka pelapis dinding dan finishing pelapis dinding
LOBBY sesuai yang disebut / ditunjukkan dalam gambar kerja dan sesuai petunjuk
Tim Pelaksana Teknis Kegiatan (TPTK)
11.1Persyaratan Bahan/Produk
a. Rangka pelapis dinding menggunakan rangka kayu kaso 5/7, besi
hollow galvanis 40x40x0.3 mm. material pelapis dinding multiplek
9mm, multiplek 18mm, penutup pelapis dinding menggunakan HPL
motif kayu, busa dan kain ateja.
b. Pemasangan dinding akustik dikerjakan setelah semua peralatan yang
terdapat di dalam dinding (kabel-kabel, lainya) siap dan telah dicek
kembali kekuatannya.
c. Pemasangan penutup dinding harus mendapat persetujuan dari
Pengawas.
d. Penutup pelapis dinding menggunakan busa dan kain ateja. Pemilihan
warna dan material harus mendapatkan persetujuan dari tim
pengawas.
11.1Persyaratan Pelaksanaan
a. Sebelum pemasangan rangka pelapis dinding, permukaan pilar harus
dibersihkan dulu dan kemudian dicat menggunakan soundproof wall
coating terlebih dahulu.
b. Setelah cat mengering baru dibuatkan rangka menggunakan besi
hollow 40x40x0,3 mm. jarak rangka besi hollow 60cm atau 120cm dan
kelipatanya, sesuai dengan ukuran modul bahan.
c. Rangka pelapis dinding harus dibuat siku, rata dan sedemikian rupa
18
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
19
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
12. PEKERJAAN 12.1Pekerjaan signage meliputi pengadaan bahan, tenaga, pemasangan signage
SIGNAGE sesuai yang disebut / ditunjukkan dalam gambar dan sesuai petunjuk Tim
Pelaksanaan Teknisi Kegiatan (TPTK).
12.2 Persyaratan Bahan/Produk
a. Material signage menggunakan acrylic 8mm
b. Material finishing menggunakan cat
c. Aksesories berupa Pin metal 50mm, diameter 4mm.
12.3 Persyaratan Pelaksanaan
a. Signage later “Bakti Pendidikan Djarum foundation AUDITORIUM”
b. Sebelum pemasangan font, bidang yang akan dipasang diukur sesuai
dengan gambar kerja.
c. Hasil pemasangan harus disetujui oleh pengawas dan pemberi
pekerjaan
d. ekerjaan lapisan vinyl dilakukan setelah pekerjaan finishing yang lain s
eperti plafond, dinding, pekerjaan ME, pengecatan selesai dilaksanaka
n.
13. PEKERJAAN 13.1Pekerjaan ini meliputi pembuatan dan pemasangan furniture di The Wujil
FURNITUR
13.2Persyaratan Bahan/Produk
a. Material yang digunakan untuk furniture antara lain :
Triplek 18mm, 9mm
Kaca bening 5mm
HPL
20
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
Edging
b. Aksesories : handle stainless, engsel sendok stainless, rel laci slow-motion
c. Sofa menggunakan webbing, dacron dan busa KW1 dan upholstery
d. Semua material yang di gunakan harus sesuai dengan gambar dan
harus dengan persetujuan dari pengawas.
13.3Persyaratan Pelaksanaan.
a. Penyedia Jasa harus mengajukan data dan spesifikasi, kepada
pengawas, dan agar disetujuin oleh pemberi pekerjaan.
b. Pembuatan furniture bisa dikerjaan di workshop dan dikerjakan sesuai
dengan gambar.
c. Penyedia jasa wajib mengajukan shop drawing untuk disetujui oleh
pengawas.
e. Gambar-gambar
1. Gambar pada rencana dan spesifikasi (persyaratan) ini merupakan
suatu kesatuan yang saling melengkapi dan sama mengikatnya.
2. Gambar pada rencana sistem ini menunjukkan secara umum tata
letak dari peralatan, sedang pemasangan harus dikerjakan dengan
memperhatikan kondisi dari bangunan yang ada.
3. Gambar-gambar arsitek dan struktur/sipil harus dipakai sebagai
referensi untuk pelaksanaan dan detail "finishing" instalasi.
4. Sebelum pekerjaan dimulai, Penyedia Jasa harus mengajukan
gambar kerja (shop drawing) detail kepada pengawas untuk dapat
diperiksa dan disetujui terlebih dahulu. Pengajuan gambar-gambar
tersebut, Penyedia Jasa dianggap telah mempelajari situasi dari
instalasi yang berhubungan dengan instalasi ini.
5. Penyedia Jasa khusus instalasi ini harus membuat gambar-
gambar instalasi terpasang yang disertai dengan dokumen
asli operating and maintenance instruction, technical
instruction, spare part instruction dan harus diserahkan
kepada pengawas pada saat penyerahan pertama dalam
rangkap 5 (lima).
f. Koordinasi
1. Pekerja instalasi ini hendaknya bekerja sama dengan tim pekerja
lainnya, agar seluruh pekerjaan dapat berjalan dengan lancar
sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
2. Koordinasi yang baik perlu ada, agar instalasi yang satu tidak
menghalangi kemajuan instalasi yang lain.
3. Apabila pelaksanaan instalasi ini menghalangi instalasi yang lain,
maka semua akibatnya menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa.
4. Pelaksanaan Pemasangan
5. Sebelum pelaksanaan pemasangan instalasi ini dimulai, Penyedia
Jasa harus menyerahkan gambar kerja dan detailnya kepada Tim
TPTK untuk disetujui.
6. Penyedia Jasa harus mengadakan pemeriksaan ulang atas segala
ukuran dan kapasitas peralatan yang akan dipasang, apabila ada
sesuatu yang diragukan, pemborong harus segera menghubungi
direksi. Pengambilan ukuran dan atau pemilihan kapasitas
peralatan yang salah akan menjadi tanggung jawab pemborong
g. Testing & Commissioning
1. Penyedia Jasa instalasi ini harus melakukan semua testing dan
pengukuran yang dianggap perlu untuk mengetahui apakah
keseluruhan instalasi dapat berfungsi dengan baik dan dapat
memenuhi semua persyaratan yang ada.
2. Testing/pengujian meliputi: Uji isolasi minimal 10 M (Mega Ohm)
dan uji beban penuh.
3. Test elektrikal beban penuh selama 1 x 24 jam, harus disaksikan
22
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
oleh Pemberi Tugas atau Tim TPTK dan bila terjadi kerusakan atau
kesalahan harus diperbaiki atas tanggungjawab Penyedia Jasa.
4. Semua bahan dan perlengkapannya yang diperlukan untuk
mengadakan testing tersebut merupakan tanggung jawab
Penyedia Jasa.
5. Hasil pengujian dituangkan dalam berita acara sebagai syarat
penyerahan pertama.
6. Penambahan/Pengurangan/Perubahan Instalasi
7. Pelaksanaan instalasi yang menyimpang dari rencana yang
disesuaikan dengan kondisi lapangan, harus dikonsultasikan
terlebih dahulu dengan pihak direksi.
8. Penyedia Jasa instalasi ini harus menyerahkan setiap gambar
perubahan yang ada kepada pihak Tim TPTK/Pemberi Tugas
dalam rangkap 3 (tiga).
9. Perubahan material dan lain-lainnya, harus diajukan oleh Penyedia
Jasa kepada Tim TPTK/Pemberi Tugas secara tertulis. Pekerjaan
tambah/kurang/perubahan yang ada harus disetujui oleh
TPTK/Pemberi Tugas secara tertulis
h. Masa Pemeliharaan dan Serah Terima Pekerjaan
1. Peralatan instalasi ini harus digaransi selama satu tahun terhitung
sejak saat penyerahan pertama.
2. Masa pemeliharaan untuk instalasi ini adalah selama tiga bulan
terhitung sejak saat penyerahaan pertama.
3. Selama masa pemeliharaan, Penyedia Jasa instalasi ini diwajibkan
mengatasi dan mengganti segala kerusakan yang terjadi tanpa
adanya tambahan biaya.
4. Selama masa pemeliharaan ini, seluruh instalasi yang telah selesai
dilaksanakan masih merupakan tanggung jawab Penyedia Jasa
sepenuhnya.
5. Selama masa pemeliharaan ini, apabila Penyedia Jasa ini tidak
melaksanakan teguran dari Pemberi Tugas/ Tim TPTK atas
perbaikan/penggantian/penyetelan yang diperlukan, maka Pemberi
Tugas/ Tim TPTK berhak menyerahkan
perbaikan/penggantian/penyetelan tersebut kepada pihak lain atas
biaya Penyedia Jasa ini.
6. Selama masa pemeliharaan ini, Penyedia Jasa instalasi ini harus
melatih petugas-petugas yang ditunjuk oleh pemilik sehingga dapat
mengenali sistem instalasi dan dapat melaksanakan
pemeliharaannya.
7. Serah terima pertama dari instalasi ini harus dapat dilaksanakan
setelah ada bukti pemeriksaan dengan hasil yang baik yang
ditanda tangani oleh Penyedia Jasa dan Tim TPTK/Pemberi Tugas
serta dilampir surat ijin pemakaian dari jawatan keselamatan kerja.
8. Apabila diperlukan oleh pemberi tugas, Penyedia Jasa harus
bersedia datang ke lokasi proyek untuk mengatasi dan
23
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
24
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
c. Kabel
1. Semua kabel di kedua ujungnya harus diberi tanda dengan
kabel mark yang jelas dan tidak mudah lepas untulk
mengindentifikasikan arah beban.
2. Kabel yang ditanam dan menyeberangi selokan atau jalan
instalasi lainnya harus ditanam lebih dalam dari 60 cm dan
diberikan pelindung pipa galvanis medium dengan diameter
minimum 2½ kali penampang kabel.
3. Setiap kabel dalam PVC High Impact Conduit yang dipasang
pada Slap harus diberi Saddle Spacers setiap jarak 150 cm.
14.3 Pekerjaan Instalasi Sound Sistem
a. Lingkup Pekerjaan
1. Pengadaan dan pemasangan Speaker & Material Utama.
2. Pengadaan dan pemasangan kabel instalasi Speaker.
3. Pengadaan dan pemasangan sistem pentanahan.
4. Pengadaan dan pemasangan alat-alat bantu instalasi.
5. Pengadaan,pemasangan dan pengujian instalasi speaker.
6. Mendapatkan pengesahan instalasi dari instansi yang berwenang.
b. Kabel
1. Semua kabel di kedua ujungnya harus diberi tanda dengan
kabel mark yang jelas dan tidak mudah lepas untulk
mengindentifikasikan arah beban.
2. Kabel yang ditanam dan menyeberangi selokan atau jalan instalasi
lainnya harus ditanam lebih dalam dari 60 cm dan diberikan
pelindung pipa galvanis medium dengan diameter minimum 2½ kali
penampang kabel.
3. Setiap kabel dalam PVC High Impact Conduit yang dipasang
pada Slap harus diberi Saddle Spacers setiap jarak 150 cm.
15.1 Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi seluruh pengadaan bahan, pemasangan dan
penyetelan Unit AC dan ducting yang dapat digunakan dalam proyek ini
15. PEKERJAAN AC sesuai dengan yang tertera dalam gambar perencanaan dan spesifikasi.
15.2 Standar
Sebagai pegangan pelaksanaan pekerjaan ini digunakan standar dari THE
GUIDE dari ASHRAE, SMACNA dan NFPA No. 90A.Asas
15.3 Umum
a. Gambar dan spesifikasi hanya menunjukkan panjang tiap ukuran
cerobong, peralatan dalam ducting dan susunan jalur sistem cerobong
25
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
udara. Bila ada penyimpangan dan gambar kontrak yang dirasa perlu
untuk diperbaiki oleh Pemborong, maka detail penyimpangan serta
alasannya diserahkan secara tertulis untuk disutujui oleh Konsultan MK
dan Konsultan Perencana.
b. Penyimpangan yang telah disetujui harus dilaksanakan oleh Pemborong
tanpa tambahan biaya kecuali bila hal tersebut menyebabkan perubahan
desain atau kebutuhan.
c. Pemborong diwajibkan membuat gambar kerja (shop drawing) yang
disetujui Konsultan sebelum pelaksanaan pekerjaan instalasi cerobong
udara dimulai.
15.4 Material
a. Ketentuan Teknis Cerobong Saluran Udara bahan Polyisocyanurate
(PIR)
1. Semua cerobong aliran udara catu dan aliran balik harus terbuat
dari bahan Polyisocyanurate (PIR) dengan standard ketebalan 2 cm
dan density dari PIR 50+/- 2 kg/m³
Bahan Polyisocyanurate (PIR) dipergunakan adalah tipe bahan
yang mempunyai lapisan alumunium foil dua sisi dan tidak dapat
terkelupas dan pecah pada waktu diadakan pembentukan cerobong.
Cerobong aliran udara harus dibentuk sedemikian rupa sehingga
mampu menahan kecepatan aliran udara sampai dengan 2.500 feet
per menit dengan tekanan statis minimum 125 mm tekanan air.
2. Penyambungan cerobong harus dibuat sedemikian rupa sehingga
tidak memungkinkan terjadinya kebocoran dengan memberikan
sambungan flage dan bayonet yang di rekatkan menggunakan lem
dan sealant, dan ukuran persambungan harus sama dikedua
sisinya.
3. Perubahan arah pada cerobong aliran udara harus dibuat dengan
tipe Long Radius Elbow dan dilengkapi sudu sudu pengarah aliran.
4. Setiap percabangan cerobong harus dilengkapi dengan Adjustable
Splitter Volume Damper yang sesuai dengan kebutuhannya.
Panjang Damper ini harus 1,5 kali lebar cerobong tapi tidak lebih
dari 24". Damper ini harus dilengkapi dengan tangkai pengaturnya
yang dapat dikunci. Lubang tangkai pengaturan harus dibuat rapat
kecerobong tapi tidak menghalangi pergerakannya.
5. Setiap Supply Air Diffusser, Fresh Air Grille, Louver, Linier Bar
Grille, Exhaust Air Grille, Return Air Grille harus dilengkapi dengan
Multi Blade Volume Damper yang dapat diatur dan dikunci, jenis
Opposed Blade dengan bahan minimum BJLS 80 sedangkan untuk
SAR untuk FCU Guest Room harus dilengkapi dengan blade
pengarah dengan bahan BJLS 100.
6. Semua Supply Air Diffusser, Grille, Louver, Linier Bar Grille, Linier
Slot diffuser, SAR harus terbuat dari bahan Anodized Alumunium
Profil dan dilengkapi dengan bahan peredam getaran sehingga tidak
26
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
Terbesar Penggantung
27
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
28
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
29
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
16. AS BUILT DRAWING Penyedia Jasa harus sudah menyerahkan As Built Drawing selambat-
lambatnya 21 (dua puluh satu) hari sejak penyerahan pertama, berupa
gambar hard copy sebanyak 3 rangkap dan soft file gambar PDF serta Auto
Cad
30
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
18. PENUTUP 18.1. Pekerjaan lain diluar lingkup dokumen ini, yang ternyata timbul dalam
pelaksanaan pekerjaan, harus dilaporkan kepada PPK melalui TPTK
18.2. Semua bagian pekerjaan harus selesai 100% dan dalam keadaan siap
dipakai, setelah itu penyerahan pertama dapat dilaksanakan.
18.3. Penyedia Jasa harus menjaga kerusakan-kerusakan dari fasilitas yang
ada. Dan apabila ada kerusakan yang diakibatkan oleh pelaksanaan
pekerjaan, Penyedia Jasa wajib memperbaiki atas biaya dan tanggungan
Penyedia Jasa.
18.4. Apabila penyerahan pertama dapat dilaksanakan maka dibuat Berita
Acara Serah Terima Pekerjaan yan Pertama.
18.5. Serah terima kedua (terakhir) dapat dilaksanakan dengan syarat semua
pekerjaan yang cacat atau kurang sempurna dalam masa pemeliharaan
pekerjaan telah dilaksanakan dengan baik dan sempurna dan dibuat
Berita Acara Serah Terima Pekerjaan yang kedua.
Demikian Dokumen Pengadaan Penyedia Barang/ Jasa dapat kami sampaikan
31
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
Elephant :
Rangka Besi hollow 40x40x2,4
Knauf
Local
Multiplek tebal 18mm
LANTAI Local
1 Lantai akustik Multiplek tebal 9mm
SOUNPROOF
Rockwool,
Rockwool insulation 5cm
Firerock
Karpet Countrywood,
Finishing
Parkuet kayu jati primewood
Local
Multiplek tebal 18mm
DINDING Local
3 Dinding Akustik Multiplek tebal 9mm
AKUSTIK
Rockwool,
Rockwool insulation 5cm
Firerock
Local
Multiplek tebal 18mm
Local
Plafond akustik Multiplek tebal 9mm
PLAFOND Rockwool,
Rockwool insulation 5cm
4 Firerock
AKUSTIK
Local
Kain Ateja Local
Finishing
busa Rockwool,
Firerock
32
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
Clipsal,Legrand,
Pipa Conduit High Impact 20mm putih
Bosch
6 ELEKTRIKAL
Panasonic,Broco,
Stop Kontak Stop Kontak 1 Ph
Schneider
Panasonic,Broco,
Saklar Saklar Single,Saklar Seri,Saklar Tukar
Schneider
Gever,Denji,Kem
Pipa Refrigerant Tebal 0,5mm AS 1571
bla
Wireless
TOA,BOSCH
Microphone
Dynamic
TOA,BOSCH
Microphone
Subwoofer TOA,BOSCH
33
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
34