Format StandarProsedurOperasional (SPO)

PROSEDUR MELEPAS FIKSASI

Rumah Sakit Jiwa

Naimata Kupang

No. Dokumen No. Revisit No. Halaman

RSJNK//……./2019 1/2
STANDAR
PROSEDUR Ditetapkan,
OPERASIONAL Tanggal Terbit Direktur RSJ Naimata Kupang
15 Oktober 2019
dr.Dickson Legoh, SpKJ
NIP: 196712061998031 002

PENGERTIAN Melepas Fiksasi adalahmembukaikatan padatungkaidantanganpasien

TUJUAN 1. Melatihpasien agar bisamengontrolperilakuagresifdangelisahnya

2. Memberikan kepercayaan bahwa pasien mampu berperilaku adaptif
1. Undang-UndangRepublik Indonesia No. 40tahun2009tentangKesehatan
KEBIJAKAN 2. Undang-UndangRepublik Indonesia No. 44tahun2009tentangRumah Sakit
3. SK Menkes No. 1457Tahun2003tentangStandar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/menkes/Per/III/2008 tentang Rekam
Medis
1. Tahap pra interksi
PROSEDUR a. Beritahu dan jelaskan kepada pasien dan keluarga/wali tentang perlunya
pelepasan fiksasi
b. Menyiapkan petugas yang terdiri dari 1-3 orang
2. Tahap orientasi
a. Buat perjanjian dengan pasien untuk mengontrol perilaku agresifnya dan
menahan diri untuk tidak kabur
b. Katakan bahwa petugas akan melakukan pengikatan kembali jika klien tidak
dapat mengontrol dirinya dan belum bisa berperilaku asertif
3. Tahap kerja
a. Buka fiksasi secara berurutan dari anggota gerak atas dilanjutkan anggota gerak
bawah sampai selesai
Format StandarProsedurOperasional (SPO)

MELEPAS FIKSASI

Rumah Sakit Jiwa

Naimata Kupang

STANDAR No. Dokumen No. Revisit No. Halaman

PROSEDUR RSJNK//……./2019 2/2
OPERASIONAL
b. Pasang ulang semua tali fiksasi bila tiba-tiba pasien agresif dan gelisah
PROSEDUR dan destruktif
c. Bantu pasien memobilisasi anggota gerak
d. Anjurkan dan bantu pasien duduk, lalu bangun perlahan-lahan
4. Tahap terminasi
a. Tanyakan kepada pasien apakah merasa pusing atau penglihatan
berkunang-kunang
b. Anjurkan pasien berdiri dan berjalan bila tidak pusing atau mata tidak
berkunang-kunang
c. Dokumentasikan dalam catatan perawatan
UNIT TERKAIT Tidak Ada