Anda di halaman 1dari 16

ANALISIS FISIK

SEDIAAN KOSMETIKA
RIZQA SALSABILA FIRDAUSIA , M.PHARM.SCI., APT.
PEMERIKSAAN VISUAL
1. WARNA
2. BAU
3. TEKSTUR
UKURAN PARTIKEL
▪ Ukuran partikel sangatlah mempengaruhi tekstur, penampilan suatu
produk dan penetrasi produk ke dalam kulit.
▪ Semakin berkembangnya teknologi, semakin banyak kosmetik-kosmetik
nanopartikel yang dikembangkan.
▪ Sediaan kosmetik nanopartikel mempunyai keunggulan dibandingkan
dengan sediaan biasa dilihat dari segi ukuran partikelnya. Kecilnya
ukuran partikel akan meningkatkan luas permukaaan yang
menyebabkan kelarutan tinggi. Tingginya kelarutan memudahkan
partikel tersebut untuk diserap oleh tubuh.
▪ Pengukuran ukuran partikel → Particle Analyzer
PENGUJIAN TEKSTUR
Pengujian tekstur dari suatu produk kosmetik dapat dilakukan dengan uji kompresi
menggunakan probe berbentuk bola maupun silinder.
Produk kosmetik dalam bentuk partikel seperti bedak tabur, eyeshadow merupakan produk
kering dan perlu diaplikasikan dengan bantuan spons, kuas dan aplikator serupa.
DAYA SEBAR
▪ Sediaan kosmetik semi padat yang berbentuk krim, pasta, gel, salep, emulsi
maupun suspensi yang tujuannya digunakan untuk penggunaan topical yang
diaplikasikan dengan cara dioleskan memerlukan adanya uji daya sebar.
▪ Daya sebar merupakan bagian dari psikoreologi yang dapat dijadikan sebagai
parameter aseptabilitas (Martin et al., 1993).
▪ Daya sebar yang optimum akan memudahkan sediaan-sediaan tersebut
menyebar saat dioleskan pada permukaan kulit tanpa perlu tekanan yang
besar.
▪ Pada umumnya daya sebar memiliki kaitan dengan viskositas. Apabila
viskositas rendah, maka daya sebar krim akan semakin besar karena krim
akan semakin mudah mengalir dan menyebar pada permukaan kulit
DAYA SEBAR
▪ Texture analyzer → untuk uji tekstur (daya sebar, daya lekat)
DAYA LEKAT
▪ Uji daya lekat bertujuan untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan sediaan
kosmetik semipadat tersebut untuk melekat pada kulit. Daya lekat yang baik
memungkinkan sediaan tidak mudah lepas dan semakin lama melekat pada
kulit, sehingga dapat menghasilkan efek yang diinginkan
▪ Sediaan semipadat yang terlalu lengket akan tidak nyaman digunakan dan
mudah mengabsorpsi debu, sedangkan sediaan semipadat yang tidak lengket
memiliki daya proteksi yang singkat sehingga perlu pengulangan
pengaplikasian.
UJI PENETRASI/TUSUKAN PADA SEDIAAN SOLID
▪ Kosmetik padat diharapkan berubah bentuk dan lentur karena
penggunaannya, tetapi selama aplikasi, kosmetik padat
diharapkan tetap keras dan mempertahankan strukturnya tanpa
terkelupas, pecah atau hancur.
▪ Kekuatan sampel padat diuji dengan menembusnya dengan jarum,
kerucut dan silinder kecil, sementara bola probe dapat digunakan
untuk mengevaluasi ketebalan dan kekencangan semi-padat.
▪ Kekuatan pemadatan bedak tabur, eyeshadow dan bedak wajah
dapat dievaluasi dengan pengujian penetrasi dan tusukan.
Beberapa karakteristik lain yang dapat dievaluasi dengan metode
ini termasuk kekuatan patah dan kekerasan lipstik, sabun dan
deodoran padat, ketahanan pensil liner, dan kekencangan
pelembab.
Shear, snap, bend and break test
Mengevaluasi kinerja produk kosmetik yang mengalami penekanan selama penggunaan dapat
berguna dalam menilai formulasi mereka dan tekstur yang dihasilkan. Sebagai contoh, ini dapat
digunakan untuk meninjau stik lipstik yang dapat ditekuk selama aplikasi.
Selain itu produk ini jg dapat digunakan untuk sediaan kosmetik berbentuk stik lain seperti
pensil alis, eye liner, dll.
UJI KOMPAKTIBILITAS
Uji ini biasanya dilakukan untuk mengetahui kekompakan suatu produk khususnya yang
berbentuk padat seperti blush on, eyeshadow, bedak padat.
HAIR COMBING RIG TEST
Uji ini digunakan untuk mengetahui efikasi dari suatu produk yang digunakan untuk kesehatan
rambut, misal shampoo, conditioner, toner, dsb.
ADHESION RIG TEST
Pengujian seberapa cepat pengeringan suatu pewarna kuku setelah dioleskan dapat dilakukan
dengan texture analyzer
UJI FISIK KEMASAN
▪ Kemasan merupakan suatu hal yang penting, terutama pada
produk kosmetika. Karena kemasan merupakan hal yang pertama
kali dilihat oleh customer ketika berkunjung ke toko, dari segi
desain dan warna untuk terlihat unggul dibandingkan produk
brand lain.
▪ Selain itu, tujuan utama dari kemasan adalah untuk memastikan
bahwa barang yang diterima oleh konsumen dalam keadaan yang
baik dan untuk mencegah adanya perubahan saat proses
distribusi dan penyimpanan.
PENGUJIAN KEKUATAN KEMASAN PRIMER
Kemasan primer diuji ketahanan dan kekuatannya dengan cara menarik kemasan primer, misal
berbentuk tube untuk melihat kekuatannya dalam menjaga produk yang ada di dalam kemasan
tersebut
Actuation Force Measurement
Pengukuran kekuatan yang diperlukan untuk mengeluarkan produk dari suatu kemasan seperti
pump atau aerosol spray perlu dilakukan. Hal ini berguna untuk menilai kemudahan produk
untuk digunakan oleh konsumen, selain itu juga untuk mengukur kemampuan kemasan dalam
menjaga isi produk.
TUBE/SACHET EXTRUSION RIG
Uji untuk kemudahan suatu produk dari dalam kemasan seperti tube maupun sachet perlu
dilakukan. Hal ini mengingat kemudahan penggunaan produk merupakan salah satu poin utama
yang dilihat oleh konsumen.

Anda mungkin juga menyukai