Anda di halaman 1dari 3

Sistem Pertidaksamaan Linear

pertidaksamaan linear memiliki bentuk yang hampir sama dengan persamaan linear pada umumnya,
hanya saja tandanya berbeda.
Bentuk umum pertidaksamaan linear
 ax + by > c  ax + by ≥ c
 ax + by < c  ax + by ≤ c

Dalam pertidaksamaan linear kita akan diminta menetukan nilai x dan y yang mungkin /
memenuhi syarat, menggambar grafik dan menentukan daerah penyelesaian dari pertidaksamaan
tersebut. Berikut beberapa langkahnya.
a. Mengubah soal cerita kebentuk model matematika (bentuk pertidaksamaan)
b. Menetukan titik potong untuk sumbu X (y = 0) dan sumbu Y (x = 0)
c. Menentukan titik uji (0,0) untuk pertidaksamaan tersebut
d. Menggambar grafik sesuai dengan titik potong yang sudah dicari di point b.
e. Menentukan daerah penyelesaian dilihat dari titik uji
 Jika pernyataan pada titik uji benar maka arah arsiran mendekati titik O(0,0)
 Jika pernyataan pada titik uji salah maka arah arsiran menjauhi titik O(0,0)

Contoh:
1. 3x + 2y ≤ 24

Penyelesaian
Karena sudah berbentuk pertidaksamaan maka langkah a tidak perlu dilakukan / dilewat saja.
2. A

Penyelesaian

 Titik potong untuk 2x + 5y = 10


x=0 y=0 (x,y)
0 2 0,2
5 0 5,0

 Titik potong untuk 6x + 2y = 10


x=0 y=0 (x,y)
0 5 0,5

5/3 0 5/3,0

 Titik uji (0,0) untuk 2x + 5y < 10 (ganti x dan y dengan 0)


2x + 5y < 10
2 (0) + 5 (0) < 10
0 < 10 pernyataan benar (pernyataan pada titik uji benar maka arah arsiran mendekati titik
O(0,0))

 Titik uji (0,0) untuk 6x + 2y > 10 (ganti x dan y dengan 0)


6x + 2y > 10
6 (0) + 2 (0) > 10
0 > 10 pernyataan salah (pernyataan pada titik uji salah maka arah arsiran menjauhi titik
O(0,0))

Latihan soal

Anda mungkin juga menyukai