PENTANAHAN
Semester IV/2 sks
Pengampu :
LINDA FARIDAH, M.T.
MUHAMMAD ARIS RISNANDAR, M.T.
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SILIWANGI
2022
TUJUAN PERKULIAHAN
1. Mahasiswa mampu mengetahui konsep pentanahan pada system tenaga listrik;
Serikat: IEEE
PENILAIAN
− Kehadiran (10%) Huruf Angka
Nilai
− Tugas/Presentasi (50%) Mutu Mutu
− UTS (20%) 80 – 100 A 4
− UAS (20%) 67 – 79 B 3.00
Kuliah dilaksanakan secara daring 55 – 66 C 2.00
45 – 54 D 1.00
(Presensi menggunakan G-Form)
Wajib mengikuti UTS dan UAS <45 E 0
Hingga sekitar tahun 1910, system tenaga listrik tidak diketanahkan karena system tenaga listrik
pada saat itu masih kecil. Pada umumnya bila arus gangguan itu < 5 A, busur listrik yang timbul
pada kontak-kontak antara kawat yang terganggu dan tanah masih dapat padam sendiri.
Sistem pengetanahan digambarkan sebagai hubungan antara suatu peralatan atau sirkit listrik
dengan tanah/bumi.
Secara garis besar, tujuan utama pengetanahan yaitu menciptakan jalur hambatan rendah (low-
impedance) terhadap permukaan bumi untuk gelombang listrik besar akibat gangguan dan
transient voltage dari circuit switching dan electrostatic discharge.
Intinya untuk melindungi manusia dan peralatan.
A. PENDAHULUAN
Pentanahan STL:
A. PENDAHULUAN
Akibat gangguan:
1) Menginterupsi kontinuitas pelayanan daya kepada para konsumen;
2) Penurunan tegangan;
3) Pengurangan stabilitas system;
4) Merusak peralatan pada daerah terjadinya gangguan.
A. PENDAHULUAN
Klasifikasi gangguan:
1) Dari macamnya:
a) Gangguan dua fasa atau tiga fasa melalui tahap hubung tanah;
b) Gangguan fasa ke fasa;
c) Gangguan dua fasa tanah;
d) Gangguan satu fasa ke tanah atau gangguan tanah.
2) Dari lamanya waktu gangguan:
a) Gangguan permanen;
b) Gangguan temporer.
TERIMA KASIH