Anda di halaman 1dari 4

NAMA:Maria Jelita Jenau

NPM :21190560332
TUGAS #1

Kisah nyata yg SANGAT BAGUS jika dibaca sampai selesai….


Ini juga soal ADAB
Copy dari sebelah

DUA belas tahun silam, seorang wanita dari Asia (tak usah sebut nama negaranya) datang ke
Prancis untuk kuliah di salah satu universitas terkenal di Paris.
Dia memang cerdas, bahasa Prancis dan Inggris-nya juga sangat baik sehingga lulus seleksi.
Sejak mulai kuliah di hari pertama, dia perhatikan bahwa sistem transportasi di Paris
menggunakan sistem otomatis.
Artinya, Anda beli tiket sesuai dengan tujuan melalui mesin.
Setiap perhentian kendaraan umum, memakai cara self-service dan jarang sekali diperiksa
petugas.
Bahkan pemeriksaan insidentil oleh petugas pun hampir tidak ada, bukan karena
manajemennya buruk tapi unsur * TRUST * dan tertib sosial di sistem transportasi Kota Paris
memang sudah baik.
Akhirnya lama kelamaan dia temukan kelemahan sistem ini, dan dengan kelihaiannya itu dia
bisa naik transportasi umum tanpa harus beli tiket dan dia sudah memperhitungkan
kemungkinan tertangkap petugas karena tidak beli tiket, sangat kecil.
Sejak itu, dia selalu naik kendaraan umum dengan tidak membayar tiket.
Ia justru menganggapnya sebagai salah satu cara penghematan sebagai mahasiswa miskin
yang dengan cara apapun kalau bisa irit, ya diirit.
Dia bahkan merasa bangga karena dianggapnya itu sebagai kehebatan yang tidak bisa
dilakukan oleh sembarang orang.
Empat tahun berlalu, perempuan muda itu pun tamat dengan cum laude dari fakultas
favorit dan universitas ternama di Paris dengan angka indeks prestasi kumulatif (IPK) yang
sangat bagus.
[ https://nasihatcanggih.blogspot.com/2020/09/boleh-pintar-tapi-integritas-dan.html ]
Hal itu membuat dirinya penuh percaya diri.
Setelah wisuda, gadis itu pun mulai mengajukan aplikasi surat lamaran kerja ke beberapa
perusahan ternama di Paris.
Pada mulanya, semua perusahan yang dikirimi surat lamaran via email merespon dengan
sangat baik karena IPK-nya yang tinggi dan lulusan universitas top di Paris.
Tapi beberapa hari kemudian, semuanya menolaknya dengan berbagai alasan.
Hal ini terus terjadi berulang kali sampai akhirnya membuatnya merasa jengkel dan marah.
Dia bahkan sampai menuding perusahaan-perusahaan itu rasis karena tidak mau menerima
warga negara asing meski lulus cum laude dari universitas ternama di Paris.
Akhirnya, pada suatu hari karena penasaran bercampur dongkol ia memutuskan untuk
mengadukannya ke Departemen Tenaga Kerja Prancis di Paris.
Dia ingin melapor sekaligus ingin tahu kenapa perusahaan-perusahaan tersebut
menolaknya.
Tapi, ketika bertemu dengan salah satu manager di kantor Depnaker Paris tersebut, ia
mendapat penjelasan yang ia dapat di luar perkiraannya.
Berikut adalah dialog mereka.
Manager:
Nona, kami tidak rasis, sebaliknya kami sangat mementingkan Anda.
Pada saat anda mengajukan aplikasi pekerjaan di perusahan, kami sangat terkesan dengan
nilai akademis dan pencapaian Anda.
Sesungguhnya, berdasarkan kemampuan, Anda sebenarnya adalah golongan pekerja yang
kami cari-cari."
Nona:
Kalau begitu, kenapa perusahan-perusahaan tersebut tidak menerima saya bekerja?
Manager:
Jadi begini, setelah kami periksa di database, kami menemukan data bahwa Nona pernah
tiga kali kena sanksi tidak membayar tiket saat naik kendaraan umum.
Nona
(kaget): Ya, saya mengakuinya. Tapi, apakah karena perkara kecil tersebut semua
perusahaan boleh menolak saya?
Manager:
Perkara kecil?
Kami tidak menganggap itu perkara kecil, Nona.
Kami lihat di database, Anda pertama kali melanggar hukum terjadi di minggu pertama Anda
masuk di negara ini.
Saat itu petugas percaya dengan penjelasan yang Anda bahwa Anda masih belum mengerti
sistem transportasi umum di sini. Itu sebabnya kesalahan tersebut diampuni. Namun Anda
tertangkap dua kali lagi setelah itu.
Nona:
Ohh, waktu itu karena tidak ada uang kecil saja.
Manager:
Tidak, tidak. Kami tidak bisa terima penjelasan Anda.
Jangan anggap kami bodoh. Kami yakin Anda telah melakukannya ratusan kali sebelum
tertangkap.
Nona:
Well, baiklah. Tapi, itu kan bukan kesalahan mematikan ..'? Kenapa harus begitu serius? Lain
kali saya perbaiki dan berubah kan masih bisa?
Manager:
Maaf, kami tidak menganggap demikian, Nona.
Perbuatan Anda membuktikan dua hal:
Pertama, Anda tidak mau mengikuti peraturan yang ada. Anda pintar mencari kelemahan
dalam peraturan dan memanfaatkannya untuk diri sendiri.
Kedua, Anda tidak bisa dipercaya !
Nona, banyak pekerjaan di berbagai perusahaan di negara Prancis ini bergantung pada
kepercayaan atau _trust
Jika Anda diberikan tanggung jawab atas tugas di sebuah wilayah, maka Anda akan diberikan
kuasa yang besar.
Karena efisiensi biaya, kami tidak akan memakai sistem kontrol untuk mengawasi
pekerjaanmu.
Hampir semua perusahan besar di Prancis ini mirip dengan sistem transportasi di negeri ini.
Oleh sebab itu, kami tidak bisa menerima Anda, Nona.
Dan saya berani katakan, di negara kami bahkan seluruh Eropa, tidak akan ada perusahan
yang mau menggunakan jasa Anda.
Pada saat itu, wanita ini seperti tertampar dan terbangun dari mimpinya dan merasa sangat
menyesal.
Tapi, penyesalan selalu datang terlambat ketika nasi sudah jadi bubur atau peristiwa buruk
telah terjadi.
Perkataan manager yang terakhir membuat hatinya bergetar dan sangat menyesal.
Ia akhirnya terdiam seribu bahasa tidak bisa berkata apapun.
Sahabatku,
Ada pesan moral yang sangat berharga yang bisa kita petik dari kisah nyata mahasiswi pintar
tersebut.
Moral dan etika (attitude) itu amat sangat penting, bahkan ditempatkan di atas kepintaran,
kecerdasan atau kegeniusan.
Dalam kehidupan sosial, moral dan etika (attitude) seseorang bisa menutupi kekurangan IQ
atau kepintaran intelektual.
Tetapi IQ atau kepintaran, bagaimanapun tingginya, tidak akan bisa menolong etika moral
dan integritas yang buruk.
Samuel Johnson (1709-1784), sastrawan Inggris mengatakan: Knowledge without integrity is
dangerous and dreadful.(Pengetahuan tanpa integritas pasti berbahaya dan mengerikan).
Clive S Lewis (1898-1963), profesor di Universitas Oxford dan penulis novel terkenal Inggris
mengatakan:
Integritas adalah melakukan hal yang benar, ketika tidak ada yang melihat
INTEGRITAS DAN KEJUJURAN ADALAH KEKAYAAN YANG PALING JARANG DIMILIKI MANUSIA
GOOD TO READ
https://nasihatcanggih.blogspot.com/2020/09/boleh-pintar-tapi-integritas-dan.html

TUGAS:
Apa pendapat Anda tentang artikel di atas? Tuliskan dalam bentuk narasi dalam 200 sampai
dengan 250 kata.

JAWABAN:
Pendapat saya tentang Artikel diatas : pada dasarnya, attitude adalah komponen yang
paling penting dalam membentuk karakter Seseorang . Tentu saja, attitude yang baik dapat
dipelajari dan dilatih. Artikel tersebut diatas kaitannya dengan manajemen Strategik
menunjukkan bahwa integritas dan kejujuran adalah dua hal yang sangat penting dan
diperlukan di dalam dunia kerja. Bisa dikatakan keduanya adalah modal utama untuk
mendapatkan kesuksesan di dunia kerja atau bisnis. Setiap orang sangat perlu memiliki
integritas yang tinggi dan kejujuran hati yang tulus.Integritas dalam bekerja sangat
dibutuhkan karena menjadi pondasi untuk membangun kepercayaan antar Sesama.
Menurut saya , seseorang yang berintegritas adalah mereka yang diri untuk bertanggung
jawab dan selalu jujur .dalam setiap tindakannya dan Orang yang memiliki integritas dan
kejujuran adalah orang yang merdeka. Mereka menunjukan keautentikan dirinya sebagai
orang yang bertanggung jawab dan berdedikasi..Jadi, Kitta sadar dan Mengakui bahwa
sukses itu harus diusahakan dan tidak ada jalan instan untuk menuju kesana. Sehingga,
Seharusnya tidak pernah melakukan kecurangan Dalam bentuk Apapun.. Selain itu,
seharusnya tidak ada pengecualian untuk kejujuran dan integritas, karena integritas adalah
kondisi pikiran dan bukan situasional.
Jadi, walaupun dalam keadaan yang sulit untuk melakukannya. Integritas sangat penting
untuk dimiliki oleh setiap orang.karena itu merupakan modal utama dalam kehidupan
Dengan demikian, pihak perusahaan tidak hanya menilai karyawan dari segi kinerja saja,
tetapi juga dari attitude yang dimilikinya. Perusahaan akan lebih mempertahankan
karyawan yang memiliki attitude bagus, dibandingkan mereka yang berkinerja baik namun
memiliki sikap buruk seperti sikap seorang Wanita Asia dalam Artikel diatas dia memiliki
kepintaran tetapi memiliki sikap Yang buruk,itu Tentu saja Hal itu berdampak sangat negatif
pada Dirinya sendiri.

Anda mungkin juga menyukai