Anda di halaman 1dari 5

Tugas tutorial 3 – pengantar ekonomi makro

NAMA : ANIK PUSPITA SANTI

NIM : 041306207

Soal

1.Buatlah skema dan karakteristik / ciri-ciri daei pasar-pasar yang ada ,berupa tabel
karakter,(persaingan sempurna , monopolistik, oligopoli, dan monopoli murni )

2. Sebutkan kebijakan untuk mengendalikan monopoli,jelaskan !

3.Apa saja yang menjadi unsur dalam menentukan pendapatan nasional ?


sebutkan ? dan beri penjelasan

4.Jelaskan tentang pengendalian dan penanggulangan eksternalitas

5.Apa yang dimaksud deadweight loss dan bagaimana menanggulanginya ?


jelaskan

Jawab :

1.

Model baku
Karakteristik Pasar
Persaingan Persaingan Oligopoli Monopoli
murni monopilistik murni
Banyaknya Banyak sekali Cukup Sedikit Satu
perusahaan
Macam Homogen Diferensiasi Standar atau Unik , tidak
produk diferensiasi ada barang
pengganti
yang dekat
Pengendalian Tidak ada Ada dan terbatas Saling Cukup kuat
harga tergantung dan
kecenderungan
kolusi
Kemungkinan Sangat mudah Mudah secara Hamabatan Dihalangi
masuk tidak ada relatif (rintangan )
hambatan cukup kuat
Persaingan Tidak ada Cukup banyak Banyak sekali Adeverensi
bukan harga pada iklan dan terutama pada
merek,dan lain- kasus diferensi
lain produk
Contoh Produk hasil Perdagangan Baja , Perusahaan
pertanian eceran ,pakaian mobil,peralatan air minum
konfeksi , sepatu listrik rumah pemerintah
tangga daerah

2. a. Penetapan harga maksimum .

Usaha ini maksud agar hasil ekonomisnya mendekati pasr persaingan murni , baik
tingkat output maupun harga . efeknya kuantitas output bertambah ,harga lebih
rendah sebesar MC . Meskipun dengan penetapan harga maksimum perusahaan
monopolis masih memperoleh keuntungan .

b. Pengenaan pajak tetap ( lump sum ) / pajak spesifik atas perusahaan monopolis

pajak lump sum : pajak yang dikenakan sebesar jumlah tertentu berapa pun
kuantitas ouput yang diproduksi atau dijual . Pajak spesifik : pajak yang dikenakan
(sebesar rupiah tertentu ) per satuan output. Pajak tetap tak mengubah kuantitas
output serta harganya . Hanya keuntungab total monopoli turun atau berkurang .
Bila dikendalikan pajak persatuan output maka kuantitas ouput berkurang dan
harga lebih tinggi

c. Pengambilalihan pemilikan oleh pemerintah

dilakukan penentuan harga dan kuantitas output oleh pemerintah karena alesan
tertentu kuantitas outputnya besar dan harga lebih rendah dari biaya . Namun
penentuan harga yang rendah dengan alasan untuk kepentingan masyarakat
menimbulkan defisit finasial . kerugian tersebut akhirnya ditutup dengan subsidi
pemerintah agar tidak terjadi penurunan kualitas .

3. A. Unsur Pendapatan Nasional Berdasarkan Pendekatan Nilai Produksi


Berdasarkan pendekatan nilai produksi, pendapatan nasional diperoleh dari
penjumlahan seluruh hasil produksi berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh
perusahaan (lapangan usaha) di suatu negara selama satu tahun.
Komponen-komponen pendapatan nasional berdasarkan pendekatan ini terdiri dari
sembilan lapangan usaha sebagai penghasil barang dan jasa, yaitu:
a. pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan;
b. pertambangan dan penggalian;
c. industri pengolahan;
d. listrik, gas, dan air minum;
e. bangunan;
f. perdagangan, hotel, dan restoran;
g. pengangkutan dan komunikasi;
h. keuangan, penyewaan, dan jasa perusahaan;
i. jasa-jasa.

B. Unsur Pendapatan Nasional Berdasarkan Pendekatan Pendapatan

Berdasarkan pendekatan pendapatan, pendapatan nasional diperoleh dari


penjumlahan seluruh pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi.

Dengan demikian, komponen-komponen pendapatan nasional berdasarkan


pendekatan pendapatan terdiri dari:
a. upah atau gaji (wage), diterima pemilik faktor produksi tenaga kerja;
b. sewa (rent), diterima pemilik faktor produksi tanah, gedung, atau harta tetap
lainnya;
c. bunga (interest), diterima pemilik faktor produksi modal (modal uang);
d. keuntungan (profit), diterima pemilik faktor produksi kewirausahaan.

C. Unsur Pendapatan Nasional Berdasarkan Pendekatan Pengeluaran

Berdasarkan pendekatan pengeluaran, pendapatan nasional diperoleh dari


penjumlahan seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh semua pelaku ekonomi
(rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan masyarakat luar negeri).

Dengan demikian, komponen pendapatan nasional berdasarkan pendekatan


pengeluaran terdiri dari:
a. konsumsi (consumption = C), yaitu pengeluaran yang dilakukan oleh rumah
tangga;
b. investasi (investment = I), yaitu pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan;
c. pengeluaran pemerintah (government expenditure = G), yaitu pengeluaran yang
dilakukan oleh pemerintah;
d. ekspor neto (ekspor - impor = X – M), yaitu pengeluaran yang dilakukan oleh
masyarakat luar negeri, ekspor neto diperoleh dari nilai ekspor yang dikurangi nilai
impor.

4. Pengendalian dan penanggulangan eksternalitas pada pokoknya merupakan


upaya internalisasi biaya atau manfaat eksternal . tanpa campur tangan atau
peraturan pemerintah , sektor swasta yang bersangkutan dapat menanggulangi dan
menyelesaikan secara optimal melalui pendekatan perundingan dan negosiasi atau
dengan metode liability rule . Bila pemerintah turut ikut campur mengantur hal ini ,
maka cara yang ditempuh adalah denga peraturan berdasarkan hukum serta
pengenaan pajak pencemaran disertai dengan ketentuan ambang batas . Hasil yang
diperoleh bukanlah penghapusan atau memghilangkan pencemaran secara total
keseluruhan , tetapi mengendalikan sampai ke tingkat optimal .

5. Deadweight Loss merupakan biaya yang ditanggung masyarakat (rugi) karena


pasar tidak bekerja secara efisien. Yaitu jumlah surplus konsumen dan surplus
produsen yang hilang dibandingkan dengan pasar persaingan sempurna surplus
total dibandingkan dengan tingkat persaingan sempurna. Karena konsumen
bersedia membayar lebih tinggi untuk suatu produk dibandingkan dengan biaya
memproduksi barang tersebut, maka pasar bekerja secara tidak efisien.

Agar bekerja secara efisien maka pada harga dan kuantitas keseimbangan pE dan
qE memporoleh suplus konsumen sebesar bidang area segita tiga BPEE . Bila dua
area segitiga yang merupakan surplus konsumen san rente ekonomi ( surplus
produsen ) dijumlah maka diperoleh surplus ekonomi . Surplus ekonomi akan
mencapai maksimal bila ouput diproduksi dan dijual pada tingkat ouput dan harga
keseimbangan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa untuk mencegah Deadweight Loss surplus ekonomi
harus berada pada keseimbangan antara surpus konsumen dan surplus produsen .

Anda mungkin juga menyukai