Anda di halaman 1dari 20

Ekonomi

Internasional
Kelompok 4 Alin Juliana Kairupan
1 20303042

Tiara Tilaar
2 20303014

Ketty Nadia Damopolii


3 21303006
Pembahasan

Kartel
Internasional
dan Diskriminasi
Harga

Dosen Mata Kuliah :


Herman P. Dolonseda, M.Pd
Bagian 1
Kartel Internasional
Pengertian Kartel

Kartel adalah sebuah organisasi yang diciptakan melalui perjanjian


formal antara sekelompok produsen barang atau jasa untuk mengatur
pasokan dalam upaya untuk mengatur atau memanipulasi harga. Kartel
memiliki efek negatif bagi konsumen karena keberadaan mereka akan
menghasilkan harga yang lebih tinggi dengan pasokan terbatas.
Kartel internasional adalah suatu organisasi yang berisikan berbagai
produsen komoditi tertentu dari beberapa negara. Produsen tersebut akan
melakukan perjanjian untuk membatasi produksinya serta bersama-sama
mengandalikan ekspor terhadap komoditi di dunia yang bertujuan untuk
memaksimalkan tingkat keuntungan mereka.
Karakteristik Kartel:

Terdapat konspirasi (persekongkolan) di Biasanya menggunakan asosiasi


antara pelaku usaha. 1 2 untuk menutupi persekongkolan
tadi.

4
3
Adanya mekanisme kompensasi
Adanya ancaman atau sanksi bagi bagi mereka para anggota yang
anggota-anggotanya yang memiliki produksi lebih besar atau
melanggar kesepakatan atau melebihi kuota yang telah
perjanjian. ditetapkan bersama
K
Keuntungan dan Kerugian Kerja Sama Kartel E
U
N
T
Kedudukan monopoli kartel di pasar menyebabkan
1 U
kartel memiliki posisi yang baik dalam menghadapi
N
persaingan.
G
A
Risiko penjualan barang-barang yang dihasilkan dan N
2 risiko kapital anggota-anggotanya bisa diminimalkan
karena baik produksi maupun penjualan bisa diatur
dan dijamin jumlahnya.

Kartel dapat menjalankan rasionalisasi, sehingga


3 harga barang-barang yang dijual diproduksi kartel
tersebut cenderung turun.
Kerugian Kerja Sama Kartel:

Dalam berbagai kemungkinan, pesaing


1 kartel bisa menyelundup ke dalam
Dalam kehidupan masyarakat anggota kartel.
luas, kartel dianggap sebagai
sesuatu yang merugikan
mansyarakat, karena kartel
tersebut praktis bisa meninggikan
harga dengan leluasa. 2 3
Peraturan-peraturan yang dibuat
bersama diantara anggota dengan
sanksi-sanksi interem kartel tersebut
akan mengikat kebebasan anggota
yang bergabung di dalam kartel
tersebut.
Efek Kartel Terhadap Perekonomian

Kartel adalah perilaku anti kompetitif dan merupakan kesepakatan formal dari sebuah
kolusi. Para anggota dapat membuat keputusan bersama, seolah-olah pemain tunggal di
pasar.
Itu adalah cara mudah untuk memelihara keuntungan.
Sebuah kartel kemungkinan besar membuat kebijakan sesuai keuntungan mereka. Jika
muncul di rantai pasokan, itu memiliki kekuatan monopoli terhadap kuantitas, kualitas dan
pasokan pasar. Para anggota dapat menyepakati harga tinggi dengan menetapkan pasokan
pasar. Mereka juga dapat mengatur tentang kualitas produk di pasar.
Kesepakatan semacam itu memiliki efek negatif pada kepentingan publik dan
perekonomian. Itu pada akhirnya mendistorsi cara kerja normal dari pasar yang kompetitif.
Bagian 2
Diskriminasi Harga
Pengertian Diskriminasi Harga

Diskriminasi harga adalah menaikkan laba dengan cara menjual barang


yang sama dengan harga berbeda untuk konsumen yang berbeda atas dasar
alasan yang tidak berkaitan dengan biaya. Diskriminasi harga terjadi saat
produsen memberlakukan harga yang sama karena alasan yang tidak ada
kaitannya dengan perbedaan biaya, tetapi tidak semua perbedaan harga
mencerminkan diskriminasi harga.
Pengertian Diskriminasi Harga Internasional (Dumping)

Dumping adalah sebuah tindakan ekspor barang ke Negara lain dengan


harga yang jauh lebih rendah dari harga normal di Negara pengimpor. Nah,
untuk mengantisipasi terjadinya praktik dumping yaitu adanya suatu
tindakan balasan yaitu berupa pengenaan bea masuk, yang diberikan oleh
Negara pengimpor barang dari Negara pengekspor. Yang sekarang disebut
dengan istilah Anti – Dumping.
Penyebab Terjadinya Diskriminasi Harga:

Pertama Kedua

Produk yang sama dijual


Adanya perbedaan karakteristik kepada konsumen yang berbeda
permintaan konsumen dengan harga yang berbeda
Tujuan Diskriminasi Harga:

1
Meningkatkan penerimaan yang lebih
banyak daripada yang dapat diperoleh
dengan hanya menggunakan harga
2 tunggal.

Merampas kelebihan konsumen atau


consumer’s surplus atas barang yang
3 dikonsumsi

Menaikan keuntungan yang diperoleh


perusahaan monopolis tersebut.
Manfaat Diskriminasi Harga:

Meningkatkan penerimaan yang


lebih banyak daripada yang
dapat diperoleh dengan hanya
1 menggunakan harga tunggal.

Meningkatkan pelayanan
Menaikkan keuntungan atau laba
yang diperoleh perusahaan monopolis
3 2 tersebut.
Bagian 3
Implikasi Terhadap Kebijakan
Internasional
Adanya Perjanjian Internasional Tentang Barang

Untuk kebanyakan produk pertanian atau bahan mentah, elastisitas permintaan dan
penawaran biasanya sangat rendah. Fluktuasi dalam permintaan dan penawaran yang kecil
saja dapat mengakibatkan fluktuasi harga yang relative besar.
Satu-satunya cara bagi produsen yang bekerja pada struktur pasar yang demikian
ini untuk melindungi diri dari penurunan harga adalah dengan membatasi jumlah yang
ditawarkan dengan mengadakan perjanjian dengan produsen/negara lain. Inilah tugas
perjanjian internasionaltentang komoditi tertentu untuk membatasi jumlah sehingga dapat
menguntungkan produsen. Perjanjian ini dapat diselenggarakan oleh produsen sendiri
(swasta) maupun pemerintah negara penghasil produk.
Kesimpulan
Kesimpulan

Jadi yang dapat kelompok kami simpulkan dari materi diatas yaitu,
Kartel internasional dan diskriminasi harga merupakan suatu strategi negara
supaya produknya dapat diterima dan bersaing secara global. Namun, dalam
setiap strategi terdapat risiko-risiko yang perlu dihadapi. Dan juga strategi-
strategi tersebut juga memiliki dampak positif dan negatif bagi suatu negara.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai