Gina Aurelia*
E-mail: gina.aurelia2410@student.unri.ac.id
*Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Riau
Pengantar
Memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik dan Fokus kepada
pendidikan untuk kecakapan hidup yang bersifat inklusif dan kontekstual selain itu juga
Penugasan yang bervariasi kepada peserta didik, sesuai minat dan kondisi setempat selanjutnya
Pendidik lebih memberikan umpan balik yang bersifat kualitatif. Pembelajar atau seorang guru
adalah tempat menimba ilmu bagi para peserta didiknya. Sebagai seorang pembelajar ia tentu
harus dapat membantu perkembangan peserta didiknya agar dapat memahami dan menguasai
suatu ilmu pengetahuan. Oleh karena itu sebagai pembelajar hendaknya dapat menguasai bahan
ataupun materi ajar yang akan disampaikan kepada peserta didik serta senantiasa
mengembangkan dan meningkatkan kemampuannya. Kemampuan ini tidak hanya berdasarkan
teori yang diperoleh di bangku sekolah tetapi juga ditambah dengan pengalaman hidup.
Pembelajaran Hybrid
Masa Pandemi
Pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19 memiliki tantangan tersendiri baik bagi
pengajar maupun peserta didik. Menuju masa new normal setelah pandemi Covid-19, menurut
(Sri Nuryatin, 2020) era new normal adalah terbukanya tatanan baru yang merupakan resiliensi
budaya baru saat penyebaran pandemi Covid 19. Umumnya setiap daerah memiliki cara yang
berbeda dalam proses adaptasi saat new normal terutama dalam sektor pendidikan.
Keberhasilan pendidikan saat pandemi terlihat pada komponen yang digunakan dan hasil
assessment belajar yang menunjukkan peningkatan.
Siswa yang memiliki sikap dan motivasi belajar yang tinggi, secara tidak langsung akan
membantu dan mengurangi beban guru dalam proses pembelajaran. Dikatakan demikian, guru
tidak perlu lagi memaksakan diri agar siswa belajar, cukup dengan membimbing dan
mengarahkannya, karena siswa telah menyadari betapa pentingnya belajar.
Sarana Pendukung
Sarana pembelajaran merupakan faktor yang tidak dapat di abaikan keberadaan dan
peranannya sebagai factor pendukung terhadap keberhasilan kegiatan pembelajaran di sekolah.
Sarana adalah sebuah perangkatan peralatan, bahan, perabot yang secara langsung digunakan
dalam sebuah kegiatan atau aktivitas. Sarana menjadi sebuah kelengkapan keperluan dalam
menjalankan sebuah kegiatan atau aktivitas (Bafadal, 2011). Maka dari itu sarana dan
pembelajaran perlu dikelola atau dimanajemen sehingga sarana pembelajaran yang ada dapat
digunakan secara optimal. Pelaksanaan pembelajaran daring membutuhkan adanya fasilitas
sebagai penunjang, yaitu seperti smartphone, laptop, ataupun tablet yang dapat digunakan
untuk mengakses informasi dimanapun dan kapanpun Ada beberapa aplikasi juga dapat
membantu kegiatan belajar mengajar, misalnya whatsapp, zoom, web blog, edmodo dan lain-
lain. Pemerintah juga mengambil peran dalam menangani ketimpangan kegiatan belajar selama
pandemi covid 19 ini. Melansir laman resmi Kemendikbud RI, ada 12 platform atau aplikasi
yang bisa diakses pelajar untuk belajar di rumah yaitu (1) Rumah belajar; (2) Meja kita; (3)
Icando; (4) Indonesiax; (5) Google for education; (6) Kelas pintar; (7) Microsoft office 365;
(8) Quipper school (9) Ruang guru; (10) Sekolahmu; (11) Zenius; (12) Cisco webex.
Tindakan Solutif
Untuk mengatasi keterbatasan ruang dan waktu di masa pandemi ini, penggunaan
teknologi informasi berbasis jaringan (online) sangat dibutuhkan untuk mendukung dalam
pelaksanaan pembelajaran online. hybrid learning juga diartikan semua peserta didik dapat
mengikuti proses belajar mengajar di saat bersamaan. Lokasi belajarnya namun terpisah,
sebagian di ruang kelas sisanya di rumah masing-masing. Membutuhkan media yang sangat
beragam dan sarana prasarana yang mendukung Tidak meratanya fasilitas yang dimiliki oleh
peserta didik seperti komputer dan akses internet. Hal ini menjadi penghambat utama bagi
peserta didik dalam mengikuti pembelajaran model hybrid learning sebab dalam
pelaksanaannya membutuhkan sarana dan akses internet yang memadai jadi hybrid ini bisa
menjadi salah satu altrnatif bagi anak yang kurang memadai dalam sarana prasarana Ketika
pembelajaran daring ini.
Simpulan
Sourial, N., Longo, C., Vedel, I., & Schuster, T. (2018). Pembelajaran Daring
Sebagai Upaya Study From Home (SFH) Selama Pandemi Covid 19.
Family Practice, 35(5), 639–643.
Kontak:
Hp/WA : 082390449154
Email : gina.aurelia2410@student.unri.ac.id