ABSTRACT
Samsia, (4515042039) "Analysis of the Cause of Flood Based on Disaster Mitigation in
Sinjai District Case Study in East Sinjai District". (Guided by Murshal Manaf and Ilham
Yahya).
This study aims to identify the factors of basic physical disruption in the area as an effort to
mitigate floods in the District of East Sinjai. This study uses a quantitative approach to
determine the basic physical disability factors in the area that causes floods and the concept
of flood disaster management.
There are a number of factors causing basic physical disasters in the flood disaster area in
East Sinjai District based on basic physical analysis. Soil types are quite positive because
alluvium soil types with an area of 2,820 Ha (39.2%) with a total of 4,736 Ha which are
difficult to absorb water causing sedimentation around the river banks. Based on the
analysis of superimpose calculations (weighting) that has a very large influence, namely the
height with a weight value of 0.10 and a class of 0.10 and the slope of the land with a weight
of 0.20 and 0.20 which means the potential for disaster and high levels of vulnerability, as for
the factors Other contributing factors to flooding in East Sinjai District are river density, land
use, rainfall and soil texture. Based on the analysis of land capability in East Sinjai District, it
is known that it is well developed as a settlement and cultivation with an increasing
population every year, this must be anticipated for the safety and comfort of the population
due to the characteristics of the basic physical in East Sinjai District which is prone to
flooding. In SKL Natural Disasters there are three classifications, namely high, medium and
low potential disasters where in the East Sinjai Subdistrict the stages of flood mitigation
mitigation efforts are more focused on areas with high disaster potential
83
Keywords: Flooding,
Opposition, East Sinjai District
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang D. Ruang Lingkup Penelitian
Salah satu fenomena alam 1. Wilayah penelitian dilakukan
yang menimbulkan kerugian besar di Kecamatan Sinjai Timur
yang selalu mengancam beberapa Kabupaten Sinjai yang
wilayah di Indonesia adalah merupakan kawasan rentan
bencana banjir. Kabupaten Sinjai terhadapa bencana banjir .
merupakan salah satu kabupaten 2. Kerentanan banjir di
di Provinsi Sulawesi Selatan yang fokuskan untuk
pernah dilanda Banjir Bandang menganalisis tingkatan fisik
pada tanggal 20 Juni 2006. dasar dai bencana banjir
Bencana banjir Bandang tersebut serta upaya
menyebabkan banyak kerugian penanggulangan di
mengalami kerugian baik material Kabupaten Sinjai.
maupun harta benda. Terjadinya II TINJAUAN PUSTAKA
banjir disebabkan oleh meluapnya Menurut Kodoatie dan Sugianto
Sungai Tangka di bagian utara (2002) Secara umum penyebab
Kota Sinjai dan Sungai Mangottong banjir dapat diklasifikasikan
bagian selatan, selain itu faktor- kedalam dua kategori yaitu banjir
faktor lainnya adalah curah hujan yang disebabkan oleh sebab-sebab
yang tinggi tercatat tanggal 19 – 20 alami dan banjir disebabkan oleh
Juni 2006 pada stasiun pengamat tindakan manusia.
curah hujan Sinjai yaitu 332 mm a. Banjir disebabkan oleh faktor
dan 120 mm, longsornya tebing alam, seperti Curah
sungai di beberapa lokasi di hulu hujan ,Pengaruh fisiografi, Erosi
DAS (Daerah Aliran Sungai), dan sedimentasi, Kapasitas
terjadinya pasang air laut sungai ,Kapasitas drainase ,
bersamaan saat banjir bandang, Pengaruh air pasang,
penampang sungai di beberapa b. Banjir disebabkan oleh faktor
tempat tidak mampu mengalirkan manusia, seperti Perubahan
debit air, disamping itu topografi kondisi Daerah Aliran Sungai,
Kota Sinjai yang relatif rendah Wilayah kumuh, Sampah,
(Rahayu, 2008). Drainase lahan, Bendung dan
B. Rumusan Masalah Bangunan air, Kerusakan
1. Bagaimana tingkat bangunan pengendali banjir
kerentangan fisik banjir di Perencanaan sistem
Kecamatan Sinjai Timur ? pengendalian banjir tidak tepat,
2. Bagaimana konsep upaya Penebangan Pohon Secara
penanggulangan bencana Liar, Sungai yang Tidak
banjir Kecamatan Sinjai Timur Terawat.
? Menurut Peraturan Kepala Badan
C. Tujuan Penelitian Nasional Penanggulangan
1. Mengidentifikasi tingkat Bencana, Pedoman Umum Desa
kerentangan banjir di Kelurahan Tangguh Bencana,
Kecamatan Sinjai Timur. (Jakarta :BNPB, 2012:2) Untuk
2. Merumuskan konsep upaya- mengetahui seberapa jauh bahaya
upaya penanggulangan yang terkandung dalam setiap
bencana banjir di wilayah, maka diperlukan sebuah
Kecamatan Sinjai Timur. pengkajian risiko. Ada beberapa
perangkat yang bisa digunakan
untuk melakukan pengkajian risiko, a) Data primer
seperti menggunakan HVCA Observasi
(Hazard, Vulnerability, and Capacity Survey
Assessment) Wawancara
III METODE PENELITIAN b) Data sekunder
A. Lokasi Penelitian Badan Pusat Statistik
Penelitian ini di laksanakan di Kabuapaten Sinjai
Kecamatan Sinjai Timur yang Badan Penelitian Dan
akan terfokus kepada kawasan Pengembangan Daerah
banjir tepatnya di Dusun Maccini Kabupaten Sinjai
Desa Panaikang di sepanjang Badan Perencanaan
aliran sungai Kalamisu dengan Dan Pembangunan
panjang sungai 57,00 km dan Daerah Kabupaten
pada musim hujan yakni sekitar Sinjai
bulan Maret – Juni
Badan Penanggulangan
B. Waktu Penelitian
Bencana Daerah
Waktu penelitian merupakan
Kabupaten Sinjai
batasan waktu yang digunakan
Dinas Lingkungan
dalam melakukan penelitian.
Hidup Dan Kehutanan
Adapun waktu yang dibutuhkan
Kabupaten Sinjai
dalam penelitian 1-2 bulan
penelitian dan secara Kantor Kecamatan
administratif dimulai pada tanggal Sinjai Timur
1 Juli – 1 September 2019. E. Teknik Pengumpulan Data
C. Populasi dan Sampel 1. Observasi
Penelitian 2. Survey Lapangan
1. Populasi 3. Wawancara
Penelitian ini dilakukan di 4. Kajian Kepustakaan
sepanjang Daerah Aliran Sungai F. Metode Analisis
Kalamisu yang memiliki panjang 1. Analisis Kondisi Fisik Dasar
57,00 km dan lebar 40,00 m 2. Analisis Superimpose
dengan jumlah penduduk di 3. Analisis Kemampuan Lahan
Kecamatan Sinjai Timur dengan (SKL)
jumlah penduduk 30.550 jiwa. IV DATA DAN PEMBAHASAN
2. Sampel 1. Analisis Kondisi Fisik
Cara pengambilan sampel a. Topografi (Elevasi) dan
penelitian ini dilakukan secara Kemiringan Lereng
acak atau sampel random dan Kecamatan Sinjai Timur
cluster sampling masuk dalam kategori
1) Jenis Data bahaya tinggi (>3 m poin
Dalam penelitian digunakan hitam) di sebagian besar
data kuantitatif, jenis data wilayah dataran yang
yang terkait dalam penelitian termasuk kawasan
ini yaitu Topografi, Geologi pesisir dimana wilayah
dan Jenis Tanah, tersebut yaitu Kelurahan
Klimatologi, Curah hujan , Samataring, Desa
Kemiringan Lereng, Panaikang, Desa
Penggunaan lahan, Tongke-Tongke dan
Kerapatan sungai Desa Sanjai.
2) Sumber Data b. Geologi dan Jenis Tanah
Kecamatan Sinjai melewati ketahanan/
Timur sekitar 4.057 (56,4%) resistensi yang lunak
dimana bebatuan ini berasal sehingga angkutan
dari limpasan bebatuan sedimen yang terangkat
Gunung Bawakaraeng. aliran akan lebih besar
sehingga pengairan aliran
Tekstur dari tufit itu air akan lebih cepat
sendiri batu lumpur dan batu
pasir dimana hal ini 2. Analisis Superimpose
mengadung 50-90% a. Kemiringan Lereng
material vulkanik yang
sifatnya sulit untuk Indikator Variabel Skor
menyerap endapan air dari
Relief Sangat Curam 1
permukaan. Sedangkan Sumber :Wismarini et
untuk jenis tanah Aluvium Kemiringan (>40%)
al,2015
2.820 Ha (39,2%) adalah Lereng Curam (25-40%) 2
jenis tanah dengan b. Kelas Ketinggian
kandungan pH tergolong Sedang (15-24%) 3
rendah (5,3 - 5,8) Landai (2-14%) 4
c. Klimatologi Sangat Landai 5
Intensitas hujan di Kecamatan (<2%)
Sinjai Timur berjumlah 2500-3000
mm/tahun,sangat erat kaitannya
antara tingkat ancaman banjir
terhadap intensitas curah hujan yang c. Tekstur Tanah
tinggi yang dimana dengan curah
hujan yang tinggi menyebabkan
kemampuan untuk menampung air No Kelas Skor
1 0m – 12,5m 9
dari badan sungai ke drainase sangat
2 12,5m – 25m 7
tinggi apalagi dengan kondisi geologi
3 25m – 50m 5
dan jenis tanah serta bentuk daerah 4 50m – 75m 3
aliran sungai yang berkelok- kelok di 5 75m – 100m 1
kecamatan Sinjai Timur. 6 >100m 0
d. Penggunan Lahan
d. Kerapatan Sungai
Kelas kerapatan Sungai
Kalamisu termasuk dalam No Kelas Skor
Indikator Variabel Skor 1 Sangat Halus 9
2 Halus 7
Guna Ruang Terbuka Hijau 1 3 Sedang 5
Lahan Pertanian Dan Perkebunan 2 4 Kasar 3
Fasilitas Penunjang 3 5 Sangat Kasar 1
Indikato Variabel
Prasarana Umum Dan 4
Perdagangan
Industri Dan Perkantoran 5
Permukiman 6
kategori sedang yang
dimana alur sungai
r 3) Satuan Kemampuan Lahan
Guna Ruang Terbuka Hijau 1 Drainase
4) Satuan Kemampuan Lahan
Lahan Pertanian Dan 2 Erosi
Perkebunan Untuk lebih jelasnya
terkait peta satuan kemampuan
Fasilitas Penunjang 3
lahan terkait rawan bencana
Prasarana Umum Dan 4 banjir di Kecamatan Sinjai
Perdagangan Timur sebagai berikut ;