Laprak MRI Parameter & Trade-Offs - Yunia Rohmawati A - 151910383017
Laprak MRI Parameter & Trade-Offs - Yunia Rohmawati A - 151910383017
MRI DASAR
“Parameter dan Trade-Offs”
PENDAHULUAN
Parameter pada MRI merupakan suatu pilihan dalam aplikasi komputer MRI
yang dapat mempengaruhi kualitas gambar dari suatu pemeriksaan MRI. Dalam
aplikasi MRI, terdapat banyak parameter yang tersedia untuk operator ketika membuat
protokol. Secara umum, protokol digunakan sebagai patokan atau cara untuk
memeriksa anatomi atau patologi organ tertentu misalnya protokol otak, dan protokol
tumor. Sebuah protokol didefinisikan sebagai ‘set of rules’, dan pada MRI protokol ini
ditentukan oleh operator, dimana terdapat berbagai parameter di dalamnya, termasuk
parameter kontras ekstrinsik, parameter geometri dan berbagai pilihan pencitraan
(Westbrook, 2011). Kualitas gambar dikendalikan oleh banyak faktor, salah satunya
yaitu parameter yang dipilih dalam sebuah protokol. Hal ini sangat penting untuk
diketahui operator, sehingga kualitas gambar yang optimal dapat diperoleh.
Pertimbangan utama yang menentukan kualitas gambar yaitu:
- Spatial Resolution
- Scan Time
1.2. Tujuan
METODOLOGI PRAKTIKUM
- Modul Praktikum
- Mathlab
2.2. Metode
2). Pilih menu load phantom example Brain Standard Resolution Kemudian pilih menu
localizer
3.1. Hasil
Parameter 1
2 1000/90 2
3 1000/90 4
Parameter 2 (NEX= 1)
2 10000/90 15x15
3 10000/90 25x25
Parameter 3 (NEX= 1, FoV= 20x20)
2 10000/90 60
3 10000/90 100
Parameter 4 (NEX= 1, FoV= 20x20, BandWidth= 80)
2 10000/90 4
3 10000/90 10
3.2. Analisa
1). Jelaskan secara singkat tentang NEX (Number of Excitation) dan pengaruhnya
pada gambaran MRI
Jawab :
Jawab :
Jawab :
Jawab :
Pada parameter kedua, scanning pertama hingga ketiga memiliki nilai NEX,
TR, dan TE yang sama masing – masing senilai 1, 10000 dan 90 . Serta memiliki
besar FOV yang berbeda. Dengan masing – masing sebesar 20x20 pada scanning
pertama, 15x15 pada scanning kedua, dan 25x25 pada scanning ketiga. Pada scanning
pertama dan ketiga FOV semakin besar sehingga nilai SNR juga meningkat dari 100%
menjadi 156%. Namun, pada scanning kedua dengan FOV yang mengecil menjadi
15x15 maka nilai SNR pun juga semakin mengecil menjadi 56%. Akan tetapi, pada
scanning kedua dengan nilai SNR yang mengecil dan FOV yang kecil berpengaruh
terhadap noise/derau pada image yang semakin terlihat jelas pula. Maka dapat
disimpulkan bahwa dengan memperbesar FOV maka juga dapat meningkatkan SNR.
5). Jelaskan secara singkat tentang Bandwidth dan pengaruhnya pada gambaran
MRI.
Jawab :
Bandwidth merupakan rentang frekuensi yang terjadi pada sampling data pada
obyek yang discan. Apabila nilai bandwidth semakin rendah atau semakin kecil maka
noise/derau akan semakin kecil tetapi akan berpengaruh pada TE pendek yang dipilih.
Apabila noise semakin kecil maka nilai SNR akan semakin meningkat dan semakin
baik. Maka dapat disimpulkan bahwa dengan memperkecil nilai bandwidth maka
akan meningkatkan SNR.
Jawab :
Pada parameter ketiga, scanning pertama hingga ketiga memiliki nilai NEX
yang sama senilai 1, nilai TR dan TE yang sama masing – masing 10000 dan 90 ,
serta FOV yang sama sebesar 20x20. Ketiga scanning diberikan bandwidth yang
berbeda masing – masing 80, 60, dan 100. Pada scanning pertama dan ketiga nilai
bandwidth meningkat dari 80 menjadi 100 yang juga menurunkan nilai SNR dari
100% menjadi 89%. Noise menjadi semakin terlihat apabila nilai bandwidth
ditingkatkan sehingga menurunkan nilai SNR. Namun pada scanning kedua, nilai
bandwidth diturunkan menjadi 60 yang juga meningkatkan nilai SNR sebesar
115%. Sehingga dapat disimpulkan apabila nilai bandwidth menurun, maka akan
memperkecil noise dan meningkatkan nilai SNR.
7). Jelaskan secara singkat tentang Slice Thicknes dan pengaruhnya pada
gambaran MRI.
Jawab :
Jawab :
Pada parameter keempat, scanning pertama sampai ketiga memiliki nilai NEX
yang sama senilai 1, FOV yang sama sebesar 20x20, serta nilai bandwidth yang sama
sebesar 80. Namun diberikan jumlah slice thickness yang berbeda masing – masing
6, 4, dan 10. Pada scanning pertama dan ketiga jumlah slice thickness semakin banyak
mulai dari 6 menjadi 10 yang juga meningkatkan nilai SNR dari 100% menjadi 167%.
Tetapi pada scanning ketiga, kontras gambar sedikit menurun dibandingkan pada
scanning pertama dan kedua. Pada scanning kedua, jumlah slice thickness menurun
dari 6 menjadi 4 yang juga menurunkan nilai SNR dari 100% menjadi 67%. Maka
dapat disimpulkan, apabila jumlah slice thickness semakin banyak, maka SNR juga
akan meningkat.
9). Simpulkan parameter apa saja yang dapat meningkatkan SNR pada MRI dan apa
efek terhadap perubahan parameter tersebut (hubungkan dengan scan time secara teori)
Jawab :
• NEX
Apabila NEX semakin meningkat, maka nilai SNR pun juga akan semakin
meningkat. Namun akan mengurangi motion artefak dan juga membuat scanning
menjadi lebih lama.
• FOV
Besar FOV mempengaruhi besar voxel volume yang merupakan parameter yang
mempengaruhi SNR. Apabila FOV semakin besar maka voxel volume juga akan
semakin besar dan inti – inti atom menjadi semakin banyak sehingga sinyal yang
dihasilkan juga semakin meningkat lalu SNR meningkat.
• Bandwidth
Nilai bandwidth juga mempengaruhi nilai SNR. Dengan nilai bandwidth yang
kecil maka noise juga akan rendah. Sehingga dengan noise yang rendah ini, sinyal
SNR menjadi semakin meningkat.
• Slice Thickness
Slice Thickness berhubungan dengan ketebalan irisan yang akan discan. Apabila
semakin banyak irisan – irisan yang digunakan maka akan memperbanyak voxel
pada gambar sehingga juga akan mempengaruhi nilai SNR yang juga akan
semakin meningkat.
• TR
• TE
KESIMPULAN
Pada praktikum kali ini, membahas lebih lanjut mengenai penggunaan Parameter dan
Trade Offs dalam pencitraan Magnetic Resonance Imaging (MRI). Parameter dan Trade
Offs yang mempengaruhi pencitraan MRI salah satunya adalah SNR. Pada praktikum kali
ini, akan dilihat lebih detail mengenai parameter – parameter yang mempengaruhi
peningkatan nilai SNR. SNR merupakan perbandingan antara besarnya signal amplitudo
dengan besarnya noise dalam gambar MRI. Noise nilainya konstan untuk setiap pasien
dan tergantung pada kondisi pasien, area pemeriksaan dan system komponen MRI.
Semakin besar signal maka akan semakin meningkatkan SNR. Ada beberapa parameter
yang mempengaruhi dan bisa meningkatkan SNR diantaranya yaitu:
1. Meningkatnya NEX
2. Densitas Proton
3. Memperbesar FOV
4. Memperkecil Bandwidth
5. Memperbanyak Slice Thickness
6. Memperpanjang TR
7. Memperbesar Flip Angle (FA)
8. Menyesuaikan TE
DAFTAR PUSTAKA
Westbrook, Catherine, Carolyne Kaut, and John Talbot. 2011. “MRI in Practice, Fourth
Edition”. United Kingdom: Blackwell Science Ltd.
Rochmayanti, Dwi, Thomas Sri Widodo, dan Indah Soesanti. 2010. “Pengaruh Parameter
Number Of Excitation (NEX) terhadap SNR”. Poltekkes Kemenkes, Semarang. Diakses
tanggal 15 April 2017.