EKOLOGI  DAN  EVOLUSI  

LEMBAR  JAWAB  I.

Isilah  dengan  jawaban  yang  benar!  
No   Jawaban     No   Jawaban  
1.       16.    

2.       17.    

3.       18.    

4.       19.    

5.       20.    

6.       21.    

7.       22.    

8.       23.    

9.       24.    

10.       25.    

11.       26.    

12.       27.    

13.       28.    

14.       29.    

15.       30.    
 EKOLOGI  DAN  EVOLUSI
 
I.  Isilah  dengan  jawaban  yang  tepat  dan  benar!  
 
1. Seorang ahli ekologi melakukan percobaan rumah kaca untuk mempelajari
pengaruh konsentrasi nitrogen pada produktivitas bunga matahari. Variabel independen
dalam percobaan ini adalah ….
2. Faktor lingkungan abiotik yang paling mempengaruhi laju metabolisma pada hewan
dan tumbuhan adalah ….
3. Yang dimaksud dengan sifat anomali air adalah air mempunyai kerapatan
maksimum pada temperatur…….°C
4. Secara vertikal, temperatur air pada ekosistem danau/laut akan menurun dengan
bertambahnya kedalaman. Pada kedalaman tertentu akan terjadi penurunan temperatur
yang drastis yang disebut sebagai fenomena….
5. Zona perairan laut dengan laju produktivitas primer paling rendah adalah zona….

6. Zona peralihan atau pertemuan antara dua komunitas yang berbeda dan menunjukkan
sifat yang khas disebut sebagai….
7. Dua spesies tumbuhan hidup di bioma yang sama tetapi di benua yang berbeda.
Meskipun kedua spesies sama sekali tidak terkait erat, mereka mungkin tampak sangat
mirip sebagai hasil dari proses….
8. Bioma yang mampu mendukung banyak populasi hewan besar meskipun dengan jumlah
curah hujan yang sedikit adalah….
9. Penyebab tidak ditemukannya pohon di bioma tundra adalah….
10. Untuk menghitung kepadatan populasi sejenis kupu-kupu yang menempati sebuah
taman tertentu, maka 100 kupu-kupu yang tertangkap, diberi tanda di sayap dan
kemudian dilepaskan. Hari berikutnya, tertangkap 100 kupu-kupu, termasuk 20 kupu-
kupu yang sudah diberi tanda sebelumnya. Maka jumlah kepadatan populasi kupu-kupu
adalah….
11. Pada kondisi lingkungan yang ideal di mana tidak ada faktor lingkungan fisik atau biotik
yang membatasi laju pertumbuhan intrinsik yang maksimum, maka populasi akan
tumbuh secara eksponensial. Kemampuan populasi untuk tumbuh yang membentuk
kurva eksponensial tersebut disebut sebagai ….
12. Penggunaan organisma prokariot untuk proses detoksifikasi pada lahan basah yang
tercemar merupakan contoh dari proses ….
13. Lokasi yang paling baik pada suatu ekosistem laut untuk dapat mengamati respon
organisma terhadap fluktuasi faktor lingkungan yang ekstrim adalah pada zona….
14. Suatu ekosistem danau dapat dibagi ke dalam beberapa zona yaitu zona limnetik,
littoral, afotik, bentik, dan zona pelagik. Pada ekosistem danau yang sangat dangkal
maka salah satu zona tersebut tidak ditemukan, yaitu zona ….
15. Terbentuknya terumbu karang di perairan tropis yang dangkal disebabkan adanya
hubungan simbiosis mutualisme antara hewan karang dengan ....
16. Hasil analisis vegetasi suatu hutan menunjukkan 5 spesies dominan pada tingkat pohon
adalah sebagai berikut:
 KR FR DR INP
Spesies
%
Syzygium pycnanthum 20.8 10.9 26.3 58.0
Lithocarpus elegans 16.4 14.6 16.3 47.3
Altingia excelsa 8.1 7.5 9.1 24.7
Sanitria tomentosa 7.2 7.3 9.0 23.5
Styrax benzoin 12.2 5.7 4.0 21.2

Dari data tersebut maka spesies yang memiliki distribusi paling merata di hutan tersebut
adalah ....
17. Kebun Raya Bogor merupakan salah satu dari empat kebun raya yang dimiliki
Indonesia. Di dalam Kebun Raya Bogor dapat dijumpai berbagai jenis tumbuhan tropis
basah dataran rendah. Selain sebagai tempat rekreasi, Kebun Raya juga merupakan
upaya konsevasi tumbuhan secara ex-situ. Kebun Raya di Indonesia yang melakukan
kegiatan konservasi ex-situ untuk tumbuhan tropis dataran rendah kering adalah....
18. Hampir semua tumbuhan memiliki fenotipe bunga heterostylous, yaitu bunga yang
memliki panjang tangkai putik dan benang sari yang berbeda. Umumnya dijumpai tipe
“Pin” (putik panjang, benangsari pendek) dan tipe “Thrum” (putik penedek dan benang
sari panjang). Hampir jarang dijumpai tipe homostylous. Tipe “Pin” memiliki genotipe
ga/ga, sedangkan ‘Thrum” memiliki genotipe GA/ga. G and g berturut mengendalikan
sifat putik pendek and panjang, sedangkan A dan a berturut-turut mengendalikan sifat
benangsari panjang dan pendek. Tipe “Thrum” dominan terhadap tipe ‘Pin”. Di alam
jarang sekali dijumpai tipe homostylous. Selain incompatibilitas, salah satu penyebab
utamanya adalah .....
19. Dalam suatu percobaan di laboratorium, mutasi yang terjadi pada alel w yang terletak
pada kromosom X dari Drosophila melanogaster merubah warna mata merah menjadi
putih. Jjka suatu populasi dimulai dari hasil persilangan alel-alel tipe liar (+) dan mutan
(w), dan tiap generasi dipindah ke botol baru, maka frekuensi alel w akan dengan cepat
mendekati nol. Telah diketahui bahwa lalat mata putih dan tipe liar memiliki “survival
rate” yang sama. Akan tetapi ketika betina mata putih (+w dan ww) dikawinkan dengan
jantan bergenotipe +Y dan wY, maka jantan tipe liar memiliki tingkat keberhasilan
kawin 25% lebih tinggi dibanding jantan mata putih. Keberhasilan jantan tipe liar dalam
bereproduksi merupakan mekanisme seleksi yang disebabkan oleh....
20. Ketika suatu populasi berada pada kondisi geografi yang kontinu, frekuensi alel di
antara anggotanya akan mirip. Akan tetapi jika suatu populasi menjadi terpisah karena
suatu penghalang, maka frekuensi alel dari dua grup yang terpisah menjadi berbeda,
yang kemudian mengembangkan sifat baru yang berbeda dari asalnya. Proses spesiasi
seperti itu disebut ....
21. Plantago mayor dan Agathis australis dinamakan juga tumbuhan yang bersifat
kosmopolit karena spesies tersebut penyebarannya luas hampir di seluruh dunia,
sedangkan tumbuhan yang bersifat ……………….., penyebarannya terbatas di wilayah
yang tidak terlalu luas, yang disebabkan oleh kondisi lingkungan setempat dan barrier,
contohnya Ginkgo biloba atau Rafflesia arnoldii
22. Microspecies adalah suatu spesies yang memiliki variasi ciri sangat kecil. Spesies
demikian biasanya bereproduksi dengan cara….
23. Pembentukan spesies baru pada tumbuhan dapat terjadi melalui banyak cara dan
memerlukan periode spesiasi yang bervariasi. Model spesiasi tumbuhan yang
memerlukan waktu paling cepat melalui mekanisme….
24. Tumbuhan dari famili………………….adalah herba yang merambat dengan sulur,
bunga uniseksual dengan perhiasan bunga pentamerous dan bakal buah tenggelam.
25. Kelompok yang terdiri dari ancestral dan semua keturunannya disebut kelompok
monofiletik. Kelompok ini dikenali dari adanya kesamaan pada ciri….
26. Parkia speciosa (petai), Delonix regia (flamboyan), Phaseolus vulgaris (kacang buncis)
memiliki struktur bunga yang sangat berbeda. Namun, ketiga spesies tersebut
dikelompokkan ke dalam famili yang sama yaitu Fabaceae karena ketiga spesies
memiliki tipe buah….
27. Klasifikasi tumbuhan paling awal dilakukan berdasarkan ciri perawakan tumbuhan.
Tumbuhan diklasifikasikan ke dalam empat bentuk yaitu pohon, perdu, semak dan herba
oleh….
28. Archaefructus adalah tumbuhan akuatik yang memiliki daun dengan beberapa karpel
berbiji di ujung cabang dan di bawahnya terdapat pasangan benangsari. Fosil genus ini
yang ditemukan di Cina diduga hidup pada 130 juta tahun lalu pada awal dari periode….
29. Clarkia similis adalah hibrid fertil allopoliploid dari hasil hibridisasi antara C. modesta
(2n=2x=16) dan C. epiloboides (2n=2x=18). Jumlah kromosom dari hibrid fertil
tersebut adalah ....
30. Caesalpinia pulcherrima (L.) Swartz adalah nama ilmiah dari kembang merak yang
banyak ditanam sebagai tanaman hias. Berdasarkan nama lengkapnya, author yang
mengusulkan epitet (penunjuk jenis) untuk nama ilmiah tersebut sampai namanya
diterbitkan menjadi nama tepat adalah….
 
 
II.  Jawablah  pertanyaan  di  bawah  ini  dengan  singkat,  jelas  dan  benar!  
 
1.   Menurut Clements (1974), dalam mekanisme suksesi dikenal adanya enam sub-komponen,
yaitu (sebutkan dan jelaskan):

a.

b.

c.

d.

e.

f.
2.   Pemanasan global terutama disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi karbondioksida di
atmosfer. Salah satu upaya yang dilakukan manusia untuk menurunkan konsentrasi
karbondioksida tersebut adalah melalui mekanisme carbon trade. Jelaskan apa yang
dimaksud dengan carbon trade !
 
 
 
 
 
 
 
 
 
3.   Seorang peneliti melakukan analisis vegetasi pada 45 plot pengamatan di Taman Nasional
Gunung Leuser. Diperoleh sebanyak 15 jenis pohon dengan jumlah total individu sebanyak
450. Enam puluh persen (60%) dari jumlah total individu tersebut didominasi oleh hanya 4
spesies yaitu Macaranga sp, Polyalthia sp, Payena sp, dan Madhuca sp dengan proporsi
masing-masing berturut-turut 40%, 30%, 20% dan 10%. Macaranga sp terdapat pada 15
plot pengamatan dengan nilai Dominansi Relatif (DR) 20% sedangkan Payena sp
menempati 10 plot dengan nilai DR 40%. Jenis-jenis lainnya masing-masing menempati 5
plot dari total plot pengamatan.
a. Hitung nilai Kerapatan Relatif (KR) dari ke-4 jenis pohon di atas (tulis hasil akhirnya
saja).

b. Hitung nilai INP dari Macaranga sp dan Payena sp. (tulis hasil akhirnya saja)

c. Jenis pohon manakah yang memiliki peranan ekologis paling penting dari ekosistem
Taman Nasional Gunung Leuser tersebut?
 
   
4.    

 
  a. Spesies A berkerabat paling dekat dengan ….

b. Sebutkan persamaan ciri antara Spesies A dan kerabat dekatnya sehingga kedua spesies
berkerabat paling dekat!

c. Sebutkan perbedaan ciri antara spesies A dan C!

d. Sebutkan ciri autapomorphi yang memisahkan antara spesies C dan D!

e. Sebutkan ciri synapomorphi antara C dan D!

f. Jelaskan evolusi ciri buah dari common ancestor kepada keturunannya!

5.   Jelaskan dua macam mekanisme terjadinya variasi genetik yang mendasari evolusi hewan
karena usaha domestikasi!