2021
Jurnal Analisis Titik Impas (Break Even Point)
I. Identitas Jurnal
Judul Artikel : BISNIS & BIROKRASI : Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi
Judul jurnal : Penetapan Target Premi Asuransi Jiwa Syariah untuk untuk Mencapai
Titik Impas dengan Pendekatan Model Profit Testing
Penulis : Sugeng Soedibjo, Rachma Fitriati
Tahun terbit : November 2011
Sumber database : Google Scholar
Alamat URL : https://scholarhub.ui.ac.id/jbb
Tanggal akses : 7 Desember 2021
b) Pembangunan di Indonesia
Dari perspektif ekonomi, Perkembangan perolehan premi asuransi syariah di Indonesia sampai
tahun 2006 menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan yaitu sebesar rata-rata 45,17%
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sampai dengan bulan Juni 2006 total perolehan premi
asuransi syariah sebesar Rp 231,524 miliar. Namun secara makro, kontribusi premi asuransi
syariah hanya menyumbangkan sebesar 1,5% dari target premi asuransi nasional. Dibandingkan
dengan negara lain yang penduduknya mayoritas muslim, diperkirakan bahwa peranan asuransi
syariah di Indonesia, seharusnya dapat memberikan sumbangan terhadap target perolehan premi
nasional sekurang-kurangnya sebesar 10% (Majalah Proteksi, 2006).
Peningkatan pendapatan premi asuransi jiwa ini sangat tergantung pada iklim perekonomian
nasional yang memungkinkan peningkatan pendapatan per kapita penduduk dan peranan
industri asuransi dalam memobilisasi dana masyarakat untuk bersaing dengan industri keuangan
lainnya.
I. Identitas Jurnal
Judul Artikel : Analisis Ekonomi Veteriner dan Analisis Kebijakan
Judul jurnal : Analisis Biaya Manfaat: Dua Skenario dalam Penanganan Penyakit Kecacingan
Sebagai Penyebab Kematian Pedet di Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten
Mukomuko, Bengkulu
Penulis : Guntoro, Tri dan Sanjaya, F
Tahun terbit : 2019
Sumber database : Google Scholar
Alamat URL : http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/9009
Tanggal akses : 7 Desember 2021
b) Pembangunan di Indonesia
Sistem pemeliharaan sapi di Kabupaten Muko-Muko umumnya masih dilakukan secara
ekstensif dan semi intensif. Sistem pemeliharaan sapi yang masih tergolong tradisional seperti
inilah yang rentan terhadap infeksi dari berbagai macam penyakit. Keadaan ini mengakibatkan
kerugian yang cukup besar dan berpengaruh terhadap pendapatan peternak. Kerugian akibat
adanya infeksi penyakit diantaranya adalah terjadinya penurunan hasil produksi akibat
terhambatnya pertumbuhan ternak serta bertambahnya biaya yang harus dikeluarkan untuk
pengobatan ternak yang terinfeksi penyakit (Subronto,2007). Penyakit yang sering diabaikan
oleh peternak adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit cacing. Dari segi perhitungan
ekonomi, penyakit pada sapi yang diakibatkan oleh parasit cacing mengakibatkan kerugian
yang sangat tinggi bagi peternak. Jika kerugian terjadi, maka itu juga berpengaruh dengan nasib
masyarakat di Indonesia itu sendiri.
VII. Pustaka
Guntoro, T., & Sanjaya, F. Analisis Biaya dan Manfaat: Dua Skenario dalam Penanganan
Penyakit Kecacingan sebagai Penyebab Kematian Pedet di Kecamatan Kota Mukomuko,
Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.