Anda di halaman 1dari 9

ASSALAMMUALAIKUM WR.

WB

Nama: Desi Rismayani Sinaga


NIM: 0306203177
MATA KULIAH: PRAMUKA
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA
A. Tingkat Nasional
1. Khawatir Nasional ( Kwarnas )
Struktur organisasi GP merupakan suatu kerangka yang berupa bagan atau skema yang menggambarkan
tingkatan tingkatan organisasi GP mulai dari bawah sampai dengan paling atas beserta mekanisme kerjanya.
Tujuan adanya struktur organisasi GP adalah agar mekanisme kerja Gp lebih terarah. Dan sistematis
sehingga mendukung tercapainya tujuan GP. Selain itu adanya struktur organisasi untuk menghindari adanya
keracunan tumpang tindih dalam melaksanakan tugas, kewewenangan dan tanggung jawab dari masing masing
khartir.
Manfaat adanya adalah struktur GP adalah dijadikan acuan didalam menjalankan tugas dan kewewenangan
pengurus organisasi sebagai acuan didalam menjalankan Kerjasama dengan diatasnya atau dibawahny.
Keterangan:
Presiden Indonesia berperan sebagai pranuka utama selama masa jabatannya.
Mabinas: Majelis pembimbing nasional
Mabida : Majelis pembimbing daerah
Mabicab : Majelis pembimbing cabang
Mabiran : Majelis pembimbing ranting
Mabisa : Majelis pembimbing saka
Mabigus : Majelis pembimbing gugusdepan
Kwarnas : Kwartir nasional
2. Pengurus Kwarnas
▪ Ketua kwarnas diterapkan oleh musyawarah nasional untuk masa mukti baktu berikutnya, dan dilantil oleh ketua presidium
pimpinan munas.
▪ Pengurus kwarnas dibentuk oleh munas melalui tim formatur, yang dituangkan dengan keputusan tim formatur munas.
▪ Penghurus kwarnas dikukuhkan dengan keputusan majelis pimpinan nasional untuk masa bakti 5 tahun.
▪ Pengurus kwarnas terdiri atas anggota dewasa putra dan putri yang disebut andalan nasional.
▪ Badan pemeriksa keuangan yang dibentuk oleh munas memeriksan tanggung jawab keuangan kwarnas yang anggotanya terdiri
atas unsur majelis pimpingan nasional, unsur kwarnas, dan unsur kwarda.
3. Tugas dan Tanggunag Jawab Pengurus Kwarnas
▪ Memimpin Gerakan pramuka selama masa bakti kwartir nasonal.
▪ Menetapkan kebijakan pelaksanaan anggota dasar, anggaran rumah tangga dan melaksanakan keputusan musyawarah nasonal.
▪ Melaksanakan dan mengawasi pelaksanaan anggara dasar, anggaran rumah tangga.
▪ Membina dan membantu kwartir daerah, termasuk pembinan gugus depan dan saka.
4. Kegiatan Rutin Kwarnas
Dalam melaksanakan kwartir nasional bertanggung jawab kepada musyawarah nasional.
Kegiatan rutin kwarnas
▪ Lomba tingkat 5, setiap 5tahun sekali
▪ Jambore nasional, setiap 5 tahub sekali untuk pramuka penggalang.
▪ Musyawarh nasional, setiap 5 tahun sekali.
▪ Raimuna nasional, setiap 4 tahun sekali untuk pramuka penegak dan pramuka pandega.
B. Tingkat Daerah
Kawartir daerah (kwarda) adalah suatu organisasi yang mengelolah Gerakan pramuka ditingkat provinsi. Berdasarkan
tingkat / wilayahnya, kwarda berkedudukan dimasing masinf ibu kota provinsi. Pengiris kwarda diketuai oleh ketua kwarda
(disingkat ka kwarda).
1. Pengurus Kwartir Daerah
▪ Ketua kwarda ditetapkan oleh musyawarah daerah (musda) untuk masa bakti berikutnya, dan dilantik oleh ketua presidium
pimpinan musda.
▪ Pengurus kwarda dibentuk oleh musda melalui tim formatur, yang dituangkan dengan keputuasan tim formatur musda.
▪ Pengesahan pengurus kwarda ditetapkan dengan surat keputuasab kwarbas Gerakan pramuka untuk masa bakti 5tahun.
▪ Pengukuhan pengurus kwarda dilakukan oleh ketua majelis pembimbingan daerah.
▪ Pengurus kwarda terdiri atas anggota deawasa putra dan putri, yang disebut andalan daerah.
▪ Badan pemeriksa keuangan yang dibentuikoleh musda bertugas memeriksa pertanggung jawaban keuangan kwarda.
2. Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus Kwarda
▪ Memimpin Gerakan pramuka didaerah selama masa bakti kwartir daerah.
▪ Melaksanakan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, keputusan mesyawarah nasional, kwartir nasional, dan melaksankan
keputusan musyawarah daerah.
▪ Membinan dan membantu kwartir cabang diwilayahnya, termasuk pembinaan gugusdepan dan saka.
▪ Mengadakan hubungan dan kerja sama dengan majelis pembimbingan daerahnya.
▪ Mengadakan hubungan kerja sama dengan instransi pemerintah, swasta dan organisasi masyarakat tingkat daerah.
3. Kegiatan Rutin Kwarda
▪ Jamboree daerah
▪ Lomba tingkat 4
▪ Musyawarah daerah
C. Tingkat Cabang
Kwartir cabang (kwarcab) adalah satuan organisasi yang mengelolah Gerakan pramuka ditingkat kota/ kabupaten.
Berdasarkan tingkatan/ wilayahnya, kwarcab berkedudukan dimasing masing kota/ kabupaten. Pengurus kwarcab diketuai oleh
ketua kwarcab (disingkat ka kwarcab).
1. Pengurus Kwartir Cabang (kwarcab)
▪ Ketua kwarcab ditetapkan oleh musyawarah cabang (mucab) untuk masa bakti berikutnya, dilantik oleh ketua presidium
pimpinan mucab.
▪ Pengurus kwarcab dibentuk oleh mucab melalui tim formatur, yang dituapkan dengan keputusan tim formatur mucab.
▪ Pengesahan pengurus kwarcab ditetapkan dengan surat keputusan ketua kwarda Gerakan pranuka untuk masa bakti 5 tahun.
▪ Pengukuhan pengurus kwarcab dilakukan oleh ketua majelis pembimbingan cabang.
▪ Pengurus kwarcab terdiri atas anggota deawasa putra dan putri, yang disebut andalan cabang.
2. Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus Kwarcab
▪ Memimpin Gerakan pramuka di cabangnya selama masa bakti kwartir cabang.
▪ Melaksanakan anggaran dasar san anggaran rumah tangga Gerakan pramuka, melaksanakan keputusan musyawah nasional.
▪ Membinan dan membantu kwartir ranting diwilayahnya, termasuk pembinaan gugusdepan dan saka
▪ Mengadakan hubungan dan kerja sama dengan majelis pembimbingan cabang.
3. Kegiatan Rutin Kwarcab
▪ Jamboree cabang
▪ Lomba tingkat 3
▪ Musyawarah cabang
D. Tingkat Ranting
Tingkat ranting (kwarran) adalah satuan organisasi yang mengelolah Gerakan pramuka ditingkat kecamatan.
Berdasarkan tingkatan/wilayahnya, kwarran berkedudukan dikecamatan. Pengurus kwarran diketuai ketua kwarran (disingkat ka
kwarran).
1, Pengurus Kwartir Ranting (kwarran)
▪ Ketua kwarran ditetapkan oleh musyawarah ranting (musran) untuk masa bakti berikutnya, dilantik oleh ketua presidium
pimpinan musran.
▪ Pengurus kwarran dibentuk oleh musran melalui tim formatur, yang dituangkan dengan keputusan tim formatur musran.
▪ Pengesahan pengurus kwarran ditetapkan dengan surat keputusan ketua kwarran Gerakan pranuka untuk masa bakti 3 tahun.
▪ Pengukuhan pengurus kwarran dilakukan oleh ketua majelis pembimbingan ranting.
▪ Pengurus kwarran terdiri atas anggota deawasa putra dan putri, yang disebut andalan ranting.
2. Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus Kwarda
▪ Memimpin Gerakan pramuka didaerah selama masa bakti kwartir ranting.
▪ Melaksanakan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, keputusan mesyawarah nasional, kwartir nasional, dan melaksankan
keputusan musyawarah ranting.
▪ Membinan dan membantu kwartir ranting diwilayahnya, termasuk pembinaan gugusdepan dan saka.
▪ Mengadakan hubungan dan kerja sama dengan majelis pembimbingan ranting.
▪ Mengadakan hubungan kerja sama dengan instransi pemerintah, swasta dan organisasi masyarakat tingkat ranting.
3. Kegiatan Rutin Kwarcab
▪ Jamboree ranting
▪ Lomba tingkat 2
▪ Musyawarah ranting
E. Gugus Depan Kwarran
Gugusdepan, disingkat gudep adalah suatu kesatuan organic dalam Gerakan pramuka yang merupakan wadah untuk
menghimpun anggota Gerakan pramuka sebagau peserta didik dam Pembina pramuka, serta berfungsi sebagai pangkalan keanggotaan
peserta didik.
1. Ketentuan umum
Anggota Gerakan pramuka yang berkedudukan sebagai peserta didik, Pembina pramuka dan anggota majelis pembimbingan
gugusdepan (mabigus) dihimpun dalam gudep.
▪ Lembaga Pendidikan umum sepertu sekolah dan pengurus tinggi
▪ Lembaga Pendidikan keagamaan seperti pesantren dan gereja
▪ Rukun warga atau rukun tetangga
▪ Perwakilan RI diluar negeri.
2. Gudep Lengkap
Gudep lengkap adalah gudep yang terdiri atas:
• Satu perinduan siaga
• Satu pasuka penggalang
• Satu ambalam penegak dan
• Satu racana pandega.
3. Gudep Tidak Lengkap
Menginat situasi dan kondisi, dimungkinkan sebuah gudep hanya terdiru atas satu atau dua golongan peserta didik,
misalnya hanya mempunyai perinduan siaga atau hanya mempunyai ambalam penegak.
Gudep tindak lengkap dimungkinkan mempunyai 2 sampai 5 satuan untuk setiap golongan peserta didik, seperti
mempunyai lebih dari sati pasuka penggalang.
4. Gudep Luar Biasa
Gudep luar biasa adalah gudep yang dibentuk anggota Gerakan pramuka yang menyandang cacat jasmani atau mental.
5. Struktur Organisasi Gugus Depan Pimpinan
▪ Gudep dikelolah oelh Pembina gugusdepan yang dibantu oleh Pembina satuan dan pembantu Pembina satuan
▪ Pembina gugusdeoan dipilih dalam nusyawarah gugusdepan dari para Pembina pramuka yang ada dalam gugusdepan yang
bersangkutan.
▪ Pembina satuan terdiri atas; Pembina siaga, Pembina penggalang, Pembina penegak, dan Pembina pandega
▪ Musyawarah gugusdepan dilaksanakan minimal seteiap tahum sekali.

Anda mungkin juga menyukai