Manfaat olahraga untuk kesehatan mental

Olahraga memiliki beragam manfaat, mulai dari memelihara fungsi organ hingga
meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Tak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik,
olahraga juga baik untuk kesehatan mental kita, karena dapat meredakan kecemasan,
memperbaiki suasana hati, meningkatkan konsentrasi dan fokus, bahkan mengurangi stres.
Melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga bisa membantu itu mah orang yg
hormon adrenalin yang ada di dalam tubuh. Hormon ini diproduksi tubuh dalam keadaan
stres atau merasa cemas. Selain itu, tubuh akan bereaksi terhadap aktivitas fisik yang mirip
dengan gejala stres. Saat berolahraga, detak jantung akan semakin cepat dan nafas menjadi
lebih berat, dan juga menyebabkan tubuh berkeringat. Respon tersebut mirip dengan gejala
yang muncul saat stres atau cemas muncul. Dengan rutin berolahraga, tubuh akan belajar
untuk menghadapi reaksi-reaksi tersebut dan kemudian akan bisa mengatasi serangan stres
dengan baik.
Olahraga juga berperan dalam memperbaiki suasana hati. Namun, umumnya
olahraga tak dimanfaatkan seseorang untuk mengobati suasana hati mereka. Kebanyakan
olahraga dijalankan ketika tidak sedang merasa sangat senang maupun sedih. Saat sedih,
biasanya orang justru melakukan kegiatan yang tidak sehat, seperti merokok, makan
berlebihan bahkan ada yang kehilangan nafsu makan. Orang yang aktif melakukan latihan
fisik, merasa lebih bahagia dalam hidupnya. Mengapa tanda tanya Karena berolahraga
mampu meningkatkan hormon endorfin atau yang dikenal dengan hormon kebahagiaan dan
baik untuk otak. Hormon ini diproduksi oleh kelenjar pituitari, kelenjar yang bertugas
menghasilkan hormon untuk membantu mengendalikan proses dan fungsi organ pada
tubuh manusia, serta sistem saraf pusat yang berfungsi untuk mengurangi persepsi rasa
sakit dan memicu perasaan positif. Aktifnya endorfin diketahui memiliki efek yang sama
seperti morfin. Jadi, euforia yang muncul setelah berolahraga akan membuat seseorang
merasa berenergi, bersemangat, dan lebih bahagia. Selain itu, hormon endorfin ini juga
membantu mempertajam pikiran, ingatan, dan meningkatkan konsentrasi.
Manfaat tersebut bisa dirasakan Jika kamu berolahraga secara rutin tetapi olahraga
berlebihan juga berdampak buruk, jadi tidak perlu olahraga berjam-jam atau berlari puluhan
kilometer karena bisa menyebabkan masalah kesehatan mental. Secara umum, orang
dewasa berusia 19-64 tahun disarankan untuk berolahraga sekitar 150 menit per minggu
atau 30 menit perhari. Jika tidak sempat, maka dapat membagi waktu olahraga menjadi 2
sesi per hari, misalnya 15 menit di pagi hari dan 15 menit di sore hari. Jenis olahraga yang
dapat dilakukan, yaitu itu Yoga, lari, jalan santai, renang, dan menari.
Dengan memanfaatkan olahraga sebagai obat kesehatan mental, kita dapat
menjalankan kehidupan dengan normal, dapat bekerja secara produktif, dapat mengontrol
emosi, dan memiliki pandangan yang positif.