NIM : 1012021032
TERPENOID
Terpenoid dapat ditemukan pada tumbuhan tingkat tinggi, tumbuhan lumut, alga,
juga pada serangga dan mikroba. Pada umumnya terdapat di dalam sitoplasma sel
tumbuhan, dalam sel kelenjar khusus pada permukaan daun (minyak atrisi), di dalam daun
dan di dalam daun bunga (karotenoid). Biasanya terpenoid larut dalam lemak, sehingga
dapat diekstraksi dengan pelarut: eter dan kloroform.
1. Monoterpenoid
Merupakan komponen utama dari minyak atsiri. Terdapat 2 unit isoprene(C ¿¿ 10) ¿
dan bersifat mudah menguap , termolabil(terurai dengan pemanasan).
2. Seskuiterpenoid
Teknik Ekstraksi
a. Destilasi
b. Pengepresan (untu yang MA-nya >>)
c. Pelarut organic (eter,kloroform,dsb)
d. Enfleurasi /enfleurage
INDENTIFIKASI (1)
Memiliki kerangka karbon (berasal dari 4 satuan isoprena). Karena titik didihnya yang
tinggi, sehingga diterpenoid bersifat tidak mudah menguap. Diterpenoid mencakup beberapa
senyawa golongan hormon tumbuhan yang dikenal sebagai giberelin.
a. Diterpen Damar
b. Diterpen Racun/Toksik
c. Giberelin
1. Teknik GC
2. Teknik KLT
Merupakan senyawa yang kerangka karbonnya berasal dari enam satuan isopren
dan secara biosintesis diturunkan dari hidrokarbon C 30 asiklik, yaitu skualena. kebanyakan
berupa alcohol aldehiod atau asam karbosilat,berupa senyawa tanwarna/kecoklatan
berbentuk Kristal bertitik leleh tinggi dan aktif optic
Golongan triterpenoid
Triterpen sebenarnya
Steroid
Saponin
Glikosida jantung
Identifikasi (spesifik ) golongan triterpenoid
a. Bentuk glikosidanya dihidrolisis dengan asam untuk membebaskan aglikon (jika
ada glikosida)
b. Metode KLT
c. Fase diam = silika gel
d. Fase gerak = heksana :etil asetat (1:1) dan kloroform :methanol (10:1)
Identifikasi fitosterol
Cara KLT dan KG fitosterol serupa dengan cara untuk triterpenoid Sitosterol,koleterol
dan stigmnasterol tidak mudah dipisahkan bila berada bersama-sama,dikromatografi
sebagai asetat dengan pengembang heksan: eter (97:3) selama 2 jam ,untuk memisahkan
sterol umum dari turunan dihidronya (mislakan sitosterol dari sitostarol (misalnya sitosterol )
Identifikasi estrogen
Dalam jaringan tumbuhan digunakan kromatografi kolom dengan alumina KLT dengan FG
Eston menunjukkan warna jingga yang khas dan dengan UV berfluoresensi hijau.
5. Tetraterpenoid
Karotenoid yang terkenal adalah hidrokarbon tak jenuh turunan likopena atau likopena
teroksigenasi yang dikenal sebagai xanthofil.
a. Ekstraksi karotenoid
b. Identifikasi Likopen
6. Politerpenoid
Poli-isoprene lebih Panjang ditemukan pada polimer alami seperti karet dan guttA percha.
FENOL
Definisi fenol
Fenol adalah suatu senyawa yang memiliki gugus fungsi OH(hidroksi)yang terikat
pada cincin aromatik,beberapa senyawa yang memiliki gugus fenol yakni
flavonoid,lignin,melanin,antosianin
Struktur dasar fenol
Kata Fenol juga merujuk pada beberapa zat yang memiliki cincin aromatic yang
berikatan dengan gugus hidroksil ,rumus kimianya adalah C6H5OH dan strukturnya
memiliki gugus hidroksi (-OH) yang berikatan langsung dengan cincin
benzene(hidroksi benzene)
Bluntas sebagai pengusir bau badan yang ampuh kandungan fenolnya 1030,03
mg/100gram
Tatanama fenol ,dalam tata nama IUPAC,molekul induk disebut benzenol dan
substituent dengan gugus OH selalu diberi posisi pertama
Cl Br
NO2
OH 4-klorofenol(p-klorofenol ) OH 2 nitrofenol OH OH
bromofenol)
Kelarutan Fenol
Menurut FI edisi III ,fenol larut dalam 12 bagian air ,dalam kloroform p,dalam
Larutan fenol dalam air bersifat sebagai asam lemah sehingga mampu mengion.