AGNES PALANGKARAYA
Sharing
1. Hidup Doa
Usia yang semakin senja maka doa semakin dihidupi dan semakin dekat dengan
Tuhan dan semakin dipupuk terus menerus.
Berusaha mencari waktu dan tempat untuk berdoa secara pribadi misal doa
rosario dan koronca dikamar. Berusaha untuk tetap setia pada jadwal/jam doa
bersama.
Tidak menjalankan doa pribadi tetapi menciptakan doa batin didalam hati
dengan spontan seperti doa memulai pekerjaan, ketika ada kesulitan saat
mengerjakan tugas.
Berusaha untuk meluangkan waktu untuk mengunjungi Sakramen Maha Kudus
dan mencari waktu untuk doa secara pribadi misal 10 menit sebelum dan
sesudah doa.
2. Persaudaraan
Belajar mengenal orang lain, tidak mengubah orang lain seperti yang diharapkan
tetapi mengubah diri untuk mampu memahami dan menerima orang lain apa
adanya dan menyadari bahwa orang bisa berubah hanya dari dirinya sendiri.
Tidak menuntut orang lain seperti yg diinginkan, diharapkan.
Kurang komunikasi sehingga mengakibatkan kesalah pahaman, dan
mempertahankan kebenaran diri sendiri mengakibatkan kemarahan dan sakit
hati.
Ketika mengalami kesulitan dalam tugas/pekerjaan maka ada sikap untuk diam,
dan menunggu ada keterbukaan hati untuk menceritakan ke saudari komunitas.
Dan Menyadari bahwa sikap seperti ini kurang tepat. Namun , berupaya untuk
terbuka apapun kesulitan yang dihadapi ditempat kerja.
Sisi positif yang ditemukn dari diri saudari bahwa tidak mudah sakit hati, dan
cepat luluh, tidak mendiamkan.
Berusaha untuk mengontrol emosi dan menerima orang lain apa adanya.
Bersahabat dengan siapapun, jangan hanya berteman kepada orang tertentu
tepai berusaha untuk menyatu atau membaur kepada semua orang karena
kehadiran kita sebagai suster harus merata/menyeluruh.
Merasakan ada kenyamanan dikomunitas, menerima satu sama lain.
memberi Kesempatan kepada saudari muda untuk lebih kreatif.
3. Kerasulan
4. Hal-hal Praktis