PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan pendaratan. Bandara yang paling
biasanya dilengkapi berbagai fasilitas lain, baik untuk operator layanan maupun
bagi penggunanya.
pesawat. Bandar udara merupakan salah satu infrastruktur penting yang menjadi
moda transportasi masyarakat saat ini. Bandar udara berfungsi sebagai simpul
atau sebaliknya.
transportasi udara karena faktor kebutuhan. Selain itu ada pula pengaruh dari arus
1
arus globalisasi yang ada menyebabkan tingginya pula kebutuhan orang untuk
bepergian jauh. Pada kondisi seperti ini dibutuhkan bandar udara yang dapat
Meski type bandara I lagaligo masih kelas III namun, bandara ini sangat di
Dari sisi runway Bandar udara I Lagaligo Kab. Luwu saat ini terbilang
kecil. Ukuran runway yang hanya sepanjang 1.400 x 30 m dan dari segi kapasitas
atau 75 buah kursi. Sejak awal di bukanya bandara ini hingga tahun 2015, bandara
ini hanya mampu di singgahi oleh jenis pesawat berukuran kecil (pesawat perintis)
penumpang. Akan tetapi pada akhir tahun 2016 bandara I Lagaligo sudah dapat
sebanyak 72 penumpang.
pelayanan memerlukan sebanyak mungkin hubungan terbuka dari land side ke air
side sebagai bagian dari bandar udara. Dengan demikian, tentu terjadi
terutama pada bangunan terminal bandar udara yang menjadi prasarana penting
2
guna menunjang konsumen bandara itu sendiri. Untuk itu, diperlukan rencana
ramalan dan permintaan (forecast and demand), yang di bagi dalam 3 bagian
yaitu:
sebagai mana yang sudah diuraikan di atas, maka dipandang perlu untuk
B. Rumusan Masalah
akan datang?
3
C. Tujuan Penelitian
D. Batasan Masalah
Pembatasan masalah ini dilakukan agar penelitian ini lebih terarah dan
tidak meluas, serta mengingat keterbatasan waktu, biaya, dan kemampuan yang
ada, sehingga pembahasan penulisan penelitian ini difokuskan pada masalah yang
Selatan.
Kabupaten Luwu.
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini disajikan dalam lima bab dengan
4
BAB I PENDAHULUAN
tersebut.
dilakukan.