Anda di halaman 1dari 5

TEORI, TEKNIK DAN DESAIN METAMATERIAL

ABSORBER : REVIEW
Vina Amalia Fitrianingrum
Teknik Elektro (STEI), Opsi Telekomunikasi
Program Magister Institut Teknologi Bandung
vinaamaliaf@gmail.com

Abstrak— Metamaterial adalah karakteristik gelombang jamannya, metamaterial lebih kecil. Design dari unit-cell
elektromagnetik yang tidak biasa di mana struktur komposit lebih mudah dan efisien.
ini dirancang untuk meniru beberapa respons material yang
tidak dapat dijangkau dengan material alami apa pun. Jika Untuk mengembangkan metamaterial absorber (MA)
lapisan tersebut disusun pada skala subwavelength, perfect dengan absorpsi yang bagus, karakteristik beda bentuk, ,
absorber tipis biasanya disebut "metamaterial absorber,". ukuran metamaterial, sudut datang gelombang
Metamaterial banyak digunakan dalam banyak aplikasi elektromagnetik, ketebalan material dielektrik, dan
seperti refraksi negatif, superlens, cloaking, miniaturisasi frekuensi masih konstan dikembangkan untuk mencapai
antena, energy harvesting, penginderaan, deteksi senyawa hasil yang baik dari segi presentase absorpsi bahan.
kimia dan sebagainya. Dalam makalah survei ini survei
dilakukan pada teknik yang umum digunakan dan berbagai
jenis desain yang digunakan oleh penulis untuk mencapai
II. METAMATERIAL
puncak pada frekuensi yang berbeda, pita lebar (wideband),
multiband, dan metamaterial yang terjangkau. Dalam metamaterial, suatu material disebut dengan
metamaterial apabila material itu mempunyai permitivitas
Keywords— Metamaterial absorber, Frekuensi, absorpsi. negatif atau permeabilitas negatif atau keduanya Struktur
elektromagnetik homogenik adalah struktur yang rata-rata
ukuran cellnya sebesar p lebih kecil dari panjang gelombang
I. PENDAHULUAN λg.[3]. Ukuran cell lebih kecil dari seperempat panjang
Metamaterial elektromagnetik (EM) mendapatkan minat gelombang, p < λg /4. Kondisi tersebut menunjukan batas
penelitian yang signifikan karena bahan atau material buatan dari elektromagnetik homogen. Kondisi ini akan terpenuhi
yang mempunyai struktur elektromagnetik yang homogen dengan parameter permitivitas ε dan permeabilitas μ yang
berbeda dengan karakteristik lainnya yang ditemukan di berhubungan dengan index bias n.
alam. Beberapa aplikasi penting seperti refraksi negatif,
superlens, cloaking[8], miniaturisasi antena, energy Permitivitas (ε) adalah suatu parameter yang mengukur
harvesting, terahertz dan infrared imaging, penginderaan, tentang efek suatu medan listrik pada suatu medium. εo =
deteksi senyawa kimia dan sebagainya. Metamaterials 8.854x10-12 F/m. sedangkan permitivitas relative (εr) adalah
merupakan , perilaku clocking, propagasi mundur, dan efek perbandingan antara suatu permitivitas material dengan
Doppler terbalik. Metamaterial menunjukkan sifat unik permitivitas di ruang bebas.
karena struktur fisik material komposit terlepas dari sifat
kimiawi material. Permeabilitas (μ) adalah ukuran magnetisasi yang terjadi
Biasanya, microwave absorber banyak diaplikasikan untuk pada sebuah material sebagai respon terhadap medan
mengurangi interferensi elektromagnetik pada komponen magnet yang mengenainya. Satuan permeabilitas adalah
microwave. Ketebalan absorber (~λ/4) merupakan kerugian Henry per meter (H/m) atau Newton per Ampere kuadrat
terbesar. Struktur Metamaterial digunakan untuk (N/A2). Permeabilias pada ruang hampa bernilai 𝜇0 =
menghilangkan kerugian ini dan dapat menambah manfaat 4𝜋𝑥10−7.
lebih, di mana struktur ultra-tipis memiliki sel satuan (unit
cells) periodic yang dapat digunakan untuk mendapatkan
pendekatan kesatuan penyerapan melalui kerugian ohmic III. ELEKTROMAGNETIK ABSORBER
dan dielektrik. Struktur yang terdiri dari sejumlah layer Absorber merupakan suatu bahan yang berfungsi untuk
dengan struktur unit-cell yang berbeda juga telah dilaporkan menyerap energy gelombang elektromagnetik. Absorber
sebagai aplikasi bandwidth-enhanced[2]. dapat digunakan secara eksternal untuk mengurangi refleksi
Struktur MA biasanya tersusun seperti berikut [7]: dari transmisi menuju objek tertentu atau juga dapat
digunakan secara internal untuk mengurangi osilasi yang
1. Electric Ring Resonators (ERR) disebabkan oleh rongga resonansi . Absorber dikarakterisasi
2. Bidang Ground Metal dari permitivitas elektrik dan permeabilitas magnetik.
3. Diantara patch dan ground terdapat substrat dielektrik Permitivitas timbul dari polarisasi dielektrik dalam material.
Permitivitas secara umum ditulis dengan persamaan
berikut.
Dalam segi frekuensi metamaterial absorber telah
dikembangkan dari yang semula adalah single band, fixed (1)
polarization dan gelombang datang vertical berubah menjadi Permeabilitas merupakan suatu ukuran dari efek material
multiband, broadband, dan polarization-insensitivity. pada medan magnetik. Permeabilitias secara umum ditulis
Dibandingkan dengan material yang konvensional pada dengan persamaan berikut.

XXX-X-XXXX-XXXX-X/XX/$XX.00 ©20XX IEEE


(2)

IV. METAMATERIAL ABSORBER


V. Pada dasarnya lapisan dielektrik berfungsi untuk
menyediakan ruang untuk gelombang elektromagnetik yang
datang untuk diserap, yang mana penyediaan frekuensi
bergantung pada respon elektrik ɛ(ω). Medan magnet dari
gelombang datang akan menembus ruang antara ERR
(bagian atas) dengan bagian belakang (ground plane), hal ini
frekuensi bergantung pada respon magnetik µ(ω). adapun
cara untuk memperoleh efektifitas dari respon elektrik ɛ(ω)
dan respon magnetik µ(ω) tidak lain adalah melalui
rekayasa dan penyesuaian struktur dimensi dari ERR,
ground plane dan ruang gap diantara keduanya. Dengan
demikian, realisasi dari matching impedansi terjadi
sempurna diantara absorber dan free space serta
(a)
meminimalkan refleksi yang berdekatan dengan 0[9].

VI. INSTRUMEN YANG TERKAIT


Dalam sebuah perancangan dan pengukuran unit sel
metamaterial absorber digunakan beberapa hal yang sering
digunakan yaitu :
 Computer Simulation Technology Microwave Studio
adalah sebuah software simulasi tiga dimensi dan
banyak dipakai untuk mensimulasikan suatu struktur
yang berhubungan dengan pancaran gelombang
elektromagnetik
 Spectrum Analyzer adalah peralatan uji yang
mengukur magnitude dari sebuah sinyal dalam range
frekuensi tertentu yang diinginkan dan dalam rentang
frekuensi diijinkan oleh perangkat spectrum analyzer
itu sendiri. Alat ini berfungsi untuk mengetahui jumlah
distribusi energi dari suatu spektrum frekuensi yang
(b)
memiliki sebuah sinyal listrik Gambar 1 : Geometry secara basic si absorber (unit cell
 Vector Network Analyzer (VNA) merupakan alat ukur )(a1 = 5.8 mm, a2 = 5.8 mm, w1 = 4.1 mm, w2 = 4.3
(instrumen) yang digunakan secara luas pada sistem mm, g = 0.9 mm, t1 = 0.3 mm, t2 = 0.4 mm); (a) tampak
pengukuran di dunia telekomunikasi. Pengujian kinerja atas; (b) tampak bawah.
metamaterial absorber bisa menggunakan perangkat
keras yang disebut sebagai Vector Network Analyzer. Unit-cell terdiri dari electric-LC resonator dan sebbuah
elemen kotak yang diloop. Unit-cell ini akan menjadi
sebuah array.

VII. DESAIN UNIT SEL METAMATERIAL ABSORBER MA dapat melalui plotting rate absorpsi A(ω), refleksi R(ω),
dan transmisi T(ω). Parameter hamburan MA unit-cell yang
Berikut beberapa teknik Desain yang sudah pernah terbukti disimulasikan dan absorpsi dihitung menggunakan formula
serta aplikasinya pada kehidupan sehari hari mauput bidang :
sipil.
A = 1 |S11|2 - |S21|2 = 1- R(ω) – T(ω) (3)

A. Memperlebar Bandwidth [4] Unit –cell menunjukan puncak absorpsi rate yaitu 92%
Unit-cell dirancang di sisi depan dan belakang dari FR-4 untuk ferekuensi 10,12 GHz dan FWHM bandwidth 470
subtrat (εr = 4.6, loss tangent = 0.025), dan ketebalan dari MHz .
FR-4 substrat 0.8 mm.
mm × 1.2 mm dan absorbsi sekitar 98%. Parasitic patch
disusun oleh 2 patch kotak (rectangular patch) untuk
meningkatkan gain. Antena yang diusulkan memiliki
penguatan lebih dari 8 dBi, voltage standing wave ratio
(VSWR) kurang dari 2, isolasi lebih dari 85 dB.

Gambar 2 : Perhitungan R,T,A unit-cell dari simulasi S-


Parameter.

Array dengan 5 dimensi unit-cell berbeda (tapi tidak beda


jauh dengan design unit-cell awal) dan vertical direction.
Dengan resonan puncak yang overlapped (tumpang-tindih).
Selain itu, dengan menempatkan penataan arah sel secara
vertikal, FWHM dari MA yang diusulkan diextend hingga
100% secara eksperimental. Konfigurasi ini adalah metode
yang efisien untuk memperluas bandwidth sebuah MA. Tata
letak yang diusulkan bisa dengan mudah diperpanjang untuk
bekerja lebih compact dan backplaneless planar absorber
tipis untuk milimeter dan terahertz aplikasi frekuensi dan
dapat diterapkan untuk gelombang EM dan perangkat
microwave.

Gambar 4 : Konfigurasi Metamaterial Absorber

C. Multi-Band on Ultra-thin Metamaterial [5]


Lapisan atas terdiri dari close cooper ring (bertanda R1),
ring (bertanda R1, R2, R3, dan R4), dan sekeliling dinding
tembaga (bertanda L). Setiap square ring memiliki lebar (w)
garis yang sama. Lapisan kedua adalah lapisan dielektrik.
Bahan lapisan kedua biasanya adalah polimida lossy dengan
konstanta dielektrik ε = 3.5 + 0.2i. Lapisan ketiga adalah
dasar tembaga dengan konduktivitas listrik 5,8 × 107 S / m.

Gambar 3 : Perbandingan simulasi dan experiment


absorpsi dari 5 unit-cell berbeda dimensi yang disarray
dalam arah vertical.
\

B. Menambah Gain [7]


Dalam suatu antenna juga bisa kita sisipkan metamaterial
absorber, seperti halnya design satu ini. Terdiri dari patch
utama, parasitic patch, dan MA. Bandwidth yang digunakan
yaitu WCDMA yang dibutuhkan diperoleh dengan
memanfaatkan kopling antara patch utama dan parasitic (a)
patch. Selain itu, isolasi tinggi dicapai dengan menggunakan
metamaterial absorber, yang memiliki dimensi 12 mm × 12
dari 4,6 hingga 7,2 GHz yang mencakup seluruh C-band
dengan lebih dari 90% tingkat absorptivitas.

(a)
(b)
Gambar 5 : Unit-cell THz multiband absorber (a) Tampak Atas (b)
Tampak Lateral

(b)

Gambar 7 : (a) Tampak depan dan (b) absorptivity dari


design Absorber (a = 10 mm, w = 2.5 mm, d = 0.25 mm, l
= 6.7 mm)

E. Ultra Wide-band Ultra – thin [1 ]


Sel satuan (unit-cell) terdiri dari dua cincin perpecahan
melingkar konsentris pada tembaga bagian atas substrat
dielektrik dan dilapisi tembaga di dasar. Hal ini
menunjukkan bandwidth penyerapan dari 7,85 ke 12,25
GHz dengan penyerapan 90% yang mencakup seluruh X-
Gambar 6 : Absorpsi unit-cell
band dalam insiden normal. Substrat FR-4 yang digunakan
sebagai dielektrik dengan ketebalan 2 mm dan bagian atas
Berdasarkan sistem absorpsi multi-band, absorber lima-band
dan bawah patch tembaga menggunakan ketebalan
sederhana pada frekuensi 0,1–1,0 THz mencapai
0.035mm. Bagian atas lapisan yang terdiri dari dua cincin
absorptivitas tinggi dan sudut lebar, yang juga akan menarik
split melingkar telah tertanam satu di dalam bagian yang
untuk mengeksplorasi struktur multi-band. Absorber baru
lain, di mana cincin (ring) luar mendukung absorpsi dual-
ini didesain membuka potensi pada prospek aplikasi yang
band dan bandwidth meningkat pesat di bagian dalam.
luas di pencitra, detektor, sensor, dan pemancar

D. Broadband Metamaterial [2]


Struktur Single layer dapat digunakan sebagai C-band
metamaterial absorber. Sel satuan (unit-cell) dari struktur
yang diusulkan terdiri dari dua simple L patch diposisikan
diagonal. Terbuat dari Patch berbentuk L metalik tembaga
dan bagian belakang struktur yang seluruhnya tembaga
laminasi memiliki ketebalan 0,035 mm dan sedang
dipisahkan oleh satu lapisan substrat FR-4 setebal 3,2 mm.
Hal itu menunjukkan bandwidth penyerapan 2,6 GHz mulai
VIII. KESIMPULAN
Pada review paper ini desain dan teknik pada Metamaterial
Absorber telah dilakukan. Dengan beberapa instrument
pendukung untuk fabrikasi dan mendesain yaitu software
CST, hardware VNA dan Spektrum Analyzer. Batasan
karakteristik Metamaterial Absorber konvensional dapat
ditingkatkan dengan menggunakan salah satu teknik yang
disebutkan di atas. Metamaterial Absorber bergantung pada
beberapa parameter seperti desain patch di bagian atas
struktur, bahan yang digunakan, dimensi sel satuan dan
rentang frekuensi yang diminati. Ada beberapa masalah
seperti peningkatan bandwidth, kompleksitas struktur,
pengurangan loss, dll. yang menuntut diteliti untuk
dilakukan untuk mendapatkan beberapa solusi konkret
mengerjakan desain secara efisien.

REFERENSI
[1] S. Gosh, S. Bhattacaryya, “An Ultrawideband Ultrathin
Metamaterial Absorber Based on Cicular Split Rings”, IEEE Antennas and
Wireless Propagation Letters, Vol.14, 2015.
[2] S.Bhattacharyya, Saptarishi G, “A Broadband Wide Angle
Metamaterial Absorber for Defense Applications” 2014 IEEE International
Microwave and RF Conference (IMaRC), 2014.
[3] Dian Prima, “Bandwidth enhancement of microstrip antenna
with artificial ground structure”, Undergraduate Theses File, (2015).
[4] Lee Min and Lee Hyung, “AMethod for Extending the
Bandwidth ofMetamaterial Absorber”, Hindawi Publishing Corporation
International Journal of Antennas and Propagation, p7(2012).
[5] Yu He1, Qiannan Wu1, Shinong Yan1, “Multi-Band Terahertz
Absorber at 0.1–1 THz Frequency Based on Ultra-Thin Metamaterial”,
Plasmonic,2019.
[6] Kim Hyoungjun, Lee Sungjae and Seo C, “Design of Compact
Gambar 8 : (a)Tampak depan ultrawideband ultrathin unit WCDMA Indoor Repeater Antenna with High Isolation using Metamaterial
selldengan dimensi geometrical a= 7.1 , r1= 1.8 , r2=3.15, Absorber”,
w= 0.9, g= 0.45(mm) (b) Simulated absorptivity dibawah [7] Fahmi Arif, “Rancang bangun wideband metamaterial absorber
normal incidence, untuk aplikasi anechoic chamber pada pita frekuensi S - C”, Theses, 2018.
[8] Ben xin, Yuanhao He, “Design of a dual band Terahertz
Metamaterial Absorber Using Two Identical Square Patches for Sensing
Application”, Royal Society of Chemistry. 2019.

Anda mungkin juga menyukai