RANCANG BANGUN ROBOT CERDAS

PEMADAM API MENGGUNAKAN TEKNIK

NAVIGASI WALL FOLLOWER BERBASIS
ARDUINO

Nama : Muh. Putra Syahbani Arfa

Nim : 20192205077
Kelas : TI. 602

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

STMIK AKBA MAKASSAR

2022
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada era modern, melalui riset dan banyak pengembangan saat ini

teknologi semakin jauh berkembang. Berbagai jenis teknologi yang

diciptakan oleh manusia guna untuk mempermudah suatu pekerjaan hingga

menjadi pelengkap/barang mewah bagi manusia, seperti mesin, robot,

komputer dan lain sebagainya. Teknologi adalah sebuah pengetahuan yang

ditujukan untuk menciptakan alat, tindakan pengolahan dan ekstraksi benda

atau juga teknologi berarti cara untuk mendapatkan sesuatu dengan kualitas

lebih baik, (Kurnia D, 2019).

Salah satu teknologi yang berkembang pesat saat ini adalah teknologi

di bidang robot. Robot Builder’s Bonanza yang ditulis oleh Godon McComb

secara umum menuliskan bahwa robot adalah piranti mekanik yang mampu

melakukan pekerjaan manusia atau berlaku seperti manusia, (Dwiyanto &

Bakarbesy, 2017).

Salah satu pekerjaan manusia yang dapat dilakukan oleh robot adalah

kegiatan pemadaman kebakaran. Jenis pekerjaan ini membutuhkan reaksi

cepat karena kebakaran dapat dihindari apabila api dapat dipadamkan ketika

belum menyebar. Ketika api telah menyebar, pekerjaan pemadam kebakaran

akan menjadi pekerjaan yang sulit dan beresiko tinggi. Masalah kebakaran

dapat dikurangi apabila sumber api dapat memberi info dengan cepat beserta
tanda tanda terjadi kebakaran dan dipadamkan dalam waktu yang cepat.

Kebakaran merupakan suatu bencana malapetaka atau musibah yang

ditimbulkan oleh api yang tidak diharapkan / tidak dibutuhkan sukar

dikuasai dan merugikan. Kebakaran merupakan salah satu bencana yang

ditakuti oleh setiap orang. Kejadian ini kerap terjadi baik karena faktor

lingkungan atau kelalaian masyarakat. Telah banyak kasus yang telah

didengar dan dibaca mengenai kebakaran. Masalah ini sudah menjadi

masalah klasik masyarakat yang sampai sekarang telah banyak menimbulkan

kerugian baik kerugian materi ataupun kerugian yang lain bahkan kehilangan

nyawa.

Sebanyak 84 kasus kebakaran terjadi di Kota Makassar, Sulawesi

Selatan, mengakibatkan kerugian material mencapai Rp 11,575 miliar

selama tahun 2020. Kasus kebakaran tersebut tercatat di Dinas Pemadam

Kebakaran (Damkar) Kota Makassar, yang berlangsung dari bulan Januari

hingga Agustus 2020 sebanyak 84 kasus, (www.tagar.id).

Faktor penyebab kebakaran dapat dilihat pada tabel

sebagai berikut : Tabel 1

Penyebab Kebakaran Jumlah kasus

Arus Listrik 52 kasus
Sampah atau alang-alang 8 kasus
Tabung gas 2 kasus
Kompor 1 kasus
Tak diketahui 21 kasus

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa penyebab kebakaran

yang terjadi didominasi akibat arus pendek listrik sebanyak 52 kasus, lalu

disusul penyebab tak diketahui sebanyak 21 kasus, sampah atau alang-alang

sebanyak delapan kasus dan tabung gas ada dua kasus serta kebakaran

disebabkan karena kompor satu kasus. Sedangkan, untuk objek yang

terbakar adalah rumah tinggal sebanyak 196 rumah, dengan korban jiwa ada

tujuh orang meninggal dunia akibat kebakaran. Tercatat pada Januari 2020

ada lima orang meninggal dan Juni serta Agustus masing-masing satu orang

meninggal. Kehilangan tempat tinggal sekitar 516 jiwa (www.tagar.id).

Kebanyakan dalam kasus kebakaran yang terjadi, pastinya memiliki

risiko yang sangat tinggi bagi para petugas pemadam kebakaran, bahkan jika

kondisi api yang semakin membesar dan menyebar. Hal itu menyebabkan

para petugas pemadam kebakaran akan kesulitan untuk memadamkan api

yang sulit dijangkau oleh alat pemdam kebakaran. Oleh karena itu, perlu

diciptakan suatu alat yang dapat mempermudah para petugas pemadam

kebakaran dalam membatu pemdaman api, tanpa menyebabkan adanya

risiko cedera atau risiko kecelakaan kerja bagi para petugas pemadam

kebakaran.

Dikaitkan dengan teknologi, pemanfaatan teknologi yang baik

harusnya digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di

sekitar masyarakat. Seperti masalah kebakaran. Dengan memanfaatkan

teknologi, diharapkan dapat memberikan solusi yang tepat untuk

memecahkan masalah yang ada. Seperti halnya perkembangan teknologi

robotika. Salah satu contohnya yaitu robot pemdam kebakaran. Robot

 pemadam kebakaran ini sangat penting karena guna untuk membantu para

pemadam kebakaran menjangkau titik-titik api yang sulit dipadamkan oleh

para petugas pemadam kebakaran, tanpa adanya risiko kecelakaan kerja pagi

para pemadam jika menerobos masuk ke dalam ruang yang kondisi apinya

telah menyebar luas.

Sebagai upaya untuk menangani masalah di atas banyak yang sudah

melakukan penelitian tentang robot pemadam api dengan tujuan

memadamkan kebakaran tanpa melibatkan manusia, sehingga resiko

terjadinya kecelakaan saat proses pemadaman oleh manusia dapat ditekan

semaksimal mungkin. Penelitian yang terdahulu oleh :

1. Ariyono Setiawan, 2015 dengan judul penelitian “Robot Pemadam Api

Dengan Tracking Target Menggunakan Accelerometer Berbasis

Mikrokontroler Arduino Due”. Dalam rancangannya membuat robot

pemadam api dengan menggunakan baling-baling untuk memadamkan

api,maka akan lebih sulit untuk memadamkan api sedangkan penelitian yang

kami lakukan merancang robot pemadam api dengan menggunakan media

air untuk memadamkan api.

2. Danny Yudha Krisna & Sigit Satrio, 2019 dengan judul penelitian

“Perancangan Robot Line Follower Pemadam Api”. Dalam rancangannya

membuat robot pemadam api dengan teknik navigasi Line Follower yaitu

robot yang bergerak berdasarkan jalur garis yang sudah

ditentukan saja,tentunya hal ini membuat robot tidak dapat bergerak bebas.

Sedangkan penelitian yang kami lakukan yaitu merancang robot dengan

 teknik navigasi Wall follower yang membuat gerak robot tidak hanya

berdasarkan garis tetapi dapat bergerak bebas dan menghindari rintangan

berupa dinding.

Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini bermaksud untuk

menciptakan sebuah robot cerdas pemadam api dengan judul penelitian

“Rancang Bangun Robot Cerdas Pemadam Api Menggunakan Teknik

Navigasi Wall follower Berbasis Arduino” dalam perancangan ini api yang

akan dipadamkan adalah kecil. Penelitian dilakukan di STMIK AKBA Jalan

Perintis Kemerdekaan No.75 Km.9 Jaya,, Tamalanrea, Tamalanrea Jaya,

Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90245, Indonesia.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan di

atas, dapat dirumuskan pokok permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana merancang robot berbasis arduino yang dapat mencari dan

memadamkan api yang terdeksi ?

2. Bagaimana mengimplementasikan pengujian Robot Cerdas Pemadam Api

menggunakan teknik Navigasi Wall follower Berbasis Arduino yang dapat

mencari dan memadamkan api ?

C. Batasan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah di atas, adapun batasan masalah dari

prototipe yang dibuat terdiri dari:

1. Pembahasan tentang mikrokontroler Arduino Uno dan Mega 328 ini hanya
 sebatas yang berkaitan dengan perancangan.

2. Pembahasan mengenai komponen pendukung yang meliputi : flame sensor,

ultrasonik sensor HCSR04, modul DC motor, dan komponen lainnya hanya

sebatas teori umum.

3. Api yang akan dipadamkan oleh robot adalah api kecil.

4. Pembahasan cara kerja robot hanya sebatas kebutuhan untuk 2 ruangan.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan pembuatan prototipe ini adalah:

1. Mampu merancang robot berbasis arduino yang dapat mencari dan

memadamkan api lilin yang terdeksi.

2. Mampu mengintegrasikan sejumlah komponen eletrik, eletronik dan

program untuk menunjang fungsi robot berbasis arduino.

E. Manfaat Penelitian

Diharapkan dengan adanya penelitian yang dibuat oleh penulis, maka

dapat diambil beberapa manfaat yang mencangkup beberapa hal pokok sebagai

berikut:

1. Teoritis

Secara teoritis, hasil dari penelitian ini dapat menjadi referensi bagi

perkembangan teknologi informasi dan menambah kajian teknologi

informasi. Serta, diharapkan agar menjadi salah satu referensi bagi peneliti

selanjutnya.

2. Praktis

Hasil dari penelitian ini secara praktis diharapkan dapat memberi manfaat
bagi para Dinas Pemadam Kebakaran.