Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN WAWASAN PROFESI TEKNIK ELEKTRO

“Pengembangan dan Riset Teknologi Multidisiplin”

Eden Steven, Ph.D.

Oleh :

Aria Amadeus (212019005)

TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA

2022

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seorang lulusan double degree fisika dan teknik elektro di Universitas
Wisconsin, Madison, Amerika, kemudian lanjut berkuliah hingga S3 di Universitas
Florida, Amerika. Dedikasi penuh untuk riset, Bapak Eden tertarik pada bidang riset:
Pengembangan material multifungsi untuk elektronik dan biomedic, riset benda-
benda alami (ekstraksi, purifikasi, proses, hubungan properti struktur),
pengembangan alat lab sains, fisika pembekuan (cryogenic), dan pembuatan material
dari binatang Hermetia illucens.
Ada beberapa penghargaan yang diraih oleh Pak eden sepanjang risetnya:
Best Poster Presentation Award pada simposium internasional Modern Optics and its
Application (Jakarta, 2019), Dean of Art and Sciences Postdoctoral Fellowship
(Universitas Florida, 2013-2016), Endowment oleh J.W. Nelson (Universitas Floria,
2012), dan menjadi juara-3 untuk Best Poster Presentation Award pada simposium
Multifunctional Molecule-based Materials (Lab Nasional Argonne, 2011).
1.2 Tujuan
1. Memberikan informasi seputar dunia riset, dan keterkaitannya antara dua
fokus di program studi teknik elektro Ukrida; dan
2. Memberikan hal yang dibutuhkan seorang teknik (elektro) untuk menghadapi
dunia sekarang dan masa depan.

BAB II
PEMBAHASAN
Wawasan profesi kali ini membahas tentang riset dan pengembangan apa saja
yang dilakukan di Emmerich Research Center. Pada perusahaan riset ini, terdapat tiga
divisi, yaitu:
1. Riset dan pengembangan;
2. Edukasi dan pengembangan diri; dan
3. Layanan seputar teknik (industri, elektro dan komputer).
Emmerich Research Center telah dipercaya oleh beberapa klien dan bekerja
sama dengan beberapa kolaborator, yaitu:
1. Hermetia Bio Science (HBS);
2. Lab Science Fera (fera.co.uk);
3. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
4. Lab Science Fraunhofer / Unalab;
5. ICMAB Barcelona (icmab.es);
6. Greenhope Jakarta;
7. MyCoWorks ;
8. Contromation Energy Services;
9. UPH dan UKRIDA; dan
10. SPH.
Sejak Emmerich Research Center berdiri, perusahaan ini telah memiliki enam
publikasi internasional (salah satunya terkait pada jurnal “alam”), delapan paten
pending (3 Biomaterial, 2 Sistem robot, 3 peternakan serangga), dan 4 manuskrip.
Dilanjutkan dengan empat projek teknik, lebih dari lima puluh produk edukasi
Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM), dan lebih dari tiga
puluh orang pemagang (gabungan antara Sekolah dan Universitas).
Terdapat empat area pada bidang riset: Bio-inspired materials, Environmental
Science, Multi-functional electronics, dan Applied Artificial Intelligence. Pada
powerpoint juga dipaparkan fasilitas yang tersedia untuk riset di perusahaan ini.
Berikutnya adalah beberapa pemaparan lebih lanjut tentang “R&D” yang dilakukan.
TEKNIK
Pemaparan proyek yang pertama adalah mesin robot yang digunakan untuk
memproses materi berbasis jamur. terdapat beberapa fitur pada robot ini, yaitu:
Penjepit bahan, pemosisian nozzle, deteksi kecacatan bahan, self-cleaning, dan
perawatan biomaterial otomatis. Proyek ini adalah kerjasama antara dua perusahaan
(Emmerich Research Center dan Contromation Energy Services) terhadap
MyCoWorks sebagai klien. Emmerich Research Center melakukan pendekatan
sistem menggunakan Single Board Computer (SBC) seperti Raspberry Pi, Jetson, dan
sebagainya menggunakan Operating System (OS) Linux, bahasa pemrograman C++
dan Python, dan algoritma pemrograman pengolahan citra dan kecerdasan artifisial
untuk mendeteksi cacat pada bahan. Di sisi lain, Contromation Energy Services
menggunakan pendekatan elektronika industri, dengan menggunakan Programmable
Logic Controller (PLC) dan kawannya. Diceritakan bahwa terdapat kendala dalam
menggabungkan dua pendekatan ini, karena sistem yang menggunakan PLC
menggunakan tegangan pada kisaran 12-24V, sedangkan sistem SBC menggunakan
tegangan pada kisaran 3.3-5V. Regulasi tegangan bisa saja memecahkan masalah,
tetapi tetap saja terjadi kesalahan pengiriman data (sinyal) dari SBC ke PLC maupun
sebaliknya. Akhir daripada proyek ini adalah pembuatan laporan, gambar teknik
untuk perakitan, dan buku manual untuk pengoperasian mesin, dan pengemasan,
kemudian mengirimkan alatnya kepada klien.
Pemaparan proyek yang kedua adalah mesin sortir buah otomatis. Sistem
yang digunakan pada proyek ini tidak jauh berbeda dari proyek sebelumnya, tetapi
fitur yang ditawarkan pada sisi pemrograman lebih banyak daripada proyek yang
pertama. Proyek ini tetap menggunakan Raspberry Pi, Linux, C++, Python, dengan
algoritma pemrograman pengolahan citra dan Machine Learning, ditambahkan
dengan fungsi interface web dan cloud computing dan cloud database untuk melihat
hasil deteksi dimana saja dan kapan saja, dan dengan baik dan benar melatih kembali
Machine Learning tersebut. Akhir dari proyek ini sama-sama membuat laporan,
gambar teknik untuk penyusunan, dan buku manual untuk mengoperasikan
sistemnya, serta pengemasan dan pengiriman barang.
Pemaparan proyek yang ketiga adalah pengukuran jarak. Diceritakan bahwa
awalnya terlihat sederhana, yang pada umumnya jika mengukur jarak pasti
menggunakan sensor ultrasonik, tetapi bahan yang diukur ketinggiannya meredam
suara, termasuk suara ultrasonik. Karena keadaan yang demikian, muncul sebuah ide
untuk menggunakan sensor laser untuk mengukur jarak, dan didapatkan sensor laser
tersebut berhasil mengukur jarak dan tidak teredam oleh bahannya. Diceritakan pula
bahwa ternyata tidak semudah itu masalahnya selesai, terdapat beberapa masalah jika
menggunakan sensor laser untuk mengukur jarak, antara lain, jika jarak antar sensor
terlalu dekat, akan ada sinyal yang dikirimkan dan diterima secara silang, dan untuk
menyelesaikan masalah tersebut, digunakanlah penghalang untuk memantulkan
cahaya dan sama sekali tidak diterima oleh kedua sensor yang berdekatan tersebut.
Kemudian diceritakan kembali masalah yang muncul, adalah kalibrasi jarak yang jika
mendeteksi lebih dari satu meter, nilainya menjadi tidak linear, sehingga solusi yang
dihasilkan adalah membatasi rentang jarak pengukuran hanya sampai satu meter saja.
Satu fitur lainnya pada proyek ini adalah membuat sistemnya menjadi tahan di segala
cuaca, antara panas, normal, atau hujan. Akhir dari proyek ini sama-sama membuat
laporan, gambar teknik untuk penyusunan, dan buku manual untuk mengoperasikan
sistemnya, serta pengemasan dan pengiriman barang.
Pemaparan proyek yang keempat adalah pemaparan proyek yang terakhir
“Warehouse Monitoring System”, yaitu proyek yang sedang dibuat saat ini.
Sistemnya bertambah menjadi menggunakan ESP32 yang disusun secara Mesh, yang
akan digunakan untuk mengukur temperatur, luminitas, anemo, dan kelembaban pada
sebuah ruangan. Secara masif, melalui jaringan wireless router, ESP32 ini dapat
mengirimkan data dan menerima data dengan baik. Dan harapan kedepannya akan
semakin banyak proyek yang dikerjakan, dan semakin banyak yang masalah yang
diketahui.
EDUKASI
Tersedia gambar sebuah akrilik bolong yang dibuat untuk menjadi panel
elektronik, dan komponen serta socket header yang dihubungkan pada satu persatu
pada papan PCB, contohnya komponen resistor, kapasitor, transistor, dioda, dan
lainnya. Tersedia pula gambar dan peraga robot anjing pada pemaparan.
R&D
Tersedia gambar dari dua buah alat yang dilengkapi dengan lampu UV untuk
membunuh virus COVID-19, yang telah diteliti dan diuji bahwa COVID-19 mati jika
terkena cahaya gelombang UV. Kemudian untuk alat shaker, diceritakan pula bahwa
alat pengaduk yang tersedia di pasaran sangat mahal, dan suatu waktu muncul sebuah
ide untuk membuat sendiri alat shaker tersebut menggunakan motor dan segala
macam bahan yang tersedia pada lab. Dipaparkan pula untuk riset pada pengukuran
daya serap kelembaban, dan penemuan PID dengan menggunakan rumus yang
dipersonifikasi untuk penggunaan yang lebih akurat dan cepat. Dipaparkan juga
empat topik riset lainnya, yaitu alat pendeteksi keringat dengan prinsip pengukuran
kapasitor, pembuatan baterai dengan biomateri, penurun panas dengan peltier, dan AI
alat pendeteksi plastik.

BAB III
KESIMPULAN
Hal yang saya dapat dari Wawasan Profesi yang dibawakan oleh Bapak Eden
Steven Ph.D terdapat pada beberapa halaman di akhir. Semua orang di teknik
memiliki kemampuan yang berbeda-beda, dikelompokkan pada Developer (cerdas,
kreatif) lawan Production (disiplin, teratur), dan Hardware-oriented lawran Software-
oriented. Untuk menghadapi dunia dan teknologi masa kini, kita harus mengambil
semua, alasan pertama karena ilmu sudah bebas dapat diakses melalui google.com
dan youtube.com, alasan kedua karena semakin banyak manusia, semakin banyak
variasi dan semakin banyak pesaing yang lebih sulit diprediksi. Karakter yang
diperlukan untuk menghadapi dunia depan adalah: Ada kemauan belajar, ambil
resiko, parallel task, berpikir jangka panjang, belajar bahasa global (dalam hal ini
Inggris), membaca dengan cepat, perhatian terhadap hal detail, fokus, efisien, berhati-
hati, dan terorganisir. Satu hal terakhir untuk menjadi orang yang dapat dipercaya,
adalah: Standar hasil karya yang tinggi (berkualitas), Menghargai rekan kerja, atasan,
bawahan, dan perusahaan, menjaga rahasia perusahaan dan informasi sensitif, dan
menghargai semua kesempatan untuk belajar.

Anda mungkin juga menyukai