Anda di halaman 1dari 2

APA ITU

Pengertian Berfikir Kronologis


Kronologis sendiri memilki sebuah arti sebagai sebuah pengetahuan akan
urutan waktu dari peritiwa yang telah terjadi pada masa lalu secara runtut.
Secara mudahnya berfikirkronologis adalah sebuah cara befikirsecara runtuk
dalam suatu peristiwa. Jadi konsep ini sangat penting sekali digunakandalam
suatu analisa peristiwa yang terjadi pada masa lalu.

Makna Konsep
BerpikirKronologis

Ciri-Ciri Berfikir Kronologis


Pendekatan berfikir kronologisdalam
peristiwa yang terjadi di masa lalu
ternyata ada beberapa ciri lho di
dalamnya.Dengan memahami apa saja
ciri dari berfikir kronologis ini kalian akan
lebih mudahmemahami dan
menerapkanpendekatan berifkir
kronologi.
Memiliki sifat vertikal
Ciri yang pertama adalah bersifatvertikal,
dimana pada poin ini akan mengacu pada
urutan kejadian yang telah berlangsung.
Jadi nantinya setiap kejadian akan
diurutkan dari awal hingga akhir hingga
runtut.
Penekanan pada durasi kejadian
Berikutnya adalah penekananpada proses
durasi. Dimanaproses pendekatan berpikir
kronologis dalam mempelajari jika sejarah
atau kejadian di masa lalu merupakan
sebuah proses waktu.
Memiliki cakupan yang begitu luas
Berbeda dengan pendekatanberpikir
sinkronis yang cakupannya lebih sempit.
Dalam berpikir secara kronologis cakupan
yang diberikan lebih luas.
Mampu menguraikan pada suatu kejadian
Setiap analisis kejadianpada masa lalu
dengan pendekatanberfikir kronologis
mampu memberikan hasil atau
informasiyang begitu lengkap karena
cakupanyang dilakukan juga begitu luas. Contoh pertama:

Dikutip dari Kementerian Pendidikan dan


KebudayaanRepublik Indonesia,
penggunaanberfikir kronologis adalah
sebuah ciri khas dalam berfikir sejarah
yang memusatkanpada sebuah proses
terjadinya sebuah peristiwapada masa
lalu.

Contoh Kedua:
Contoh berikutnya adalah pada peristiwaproklamasi 1945 tidak bisa terjadisecara
langsung. Pastinya ada beberapa peristiwalain yang membuat terjadinya
peristiwaproklamasi 1945. Tentunyauntuk mengetahui peristiwaapa saja sih yang bisa
membuat terjadinyaproklamasi
1945 itu terjadi diperlukan pendekatan berfikir kronologis.
APA ITU
Konsep Berpikir Diakronik
Sederhananya,konsep diakronik adalah adalah pembabakan sejarah berdasarkan urutan
peristiwa dan urutan waktu.
Dari sisi bahasa, diakronik berasal dari bahasa Yunani, yaitu "dia" dan "khronos". "Dia" artinya
melintas atau melewati. Sementaraitu, "khronos" adalah perjalanan waktu.
Dalam pengertian itu, konsep diakronikmerupakan landasan berpikir bahwa peristiwadalam
sejarah melintasdalam perjalanan waktu yang teratur. Peristiwanya dinamis, serta melalui
proses kausalitas sebab-akibat dan saling mempengaruhi satu sama lain.

Cara berpikir diakronik

Pertama, unsur periodisasi memandang


bahwa peristiwasejarah berlangsung dalam
urutan kejadian-kejadian tertentu di masa
silam.
Contoh sejarah yang dipandang berdasarkan
periode perkembangan kebudayaan adalah
sebagai berikut:
Periode zaman praaksaraatau zaman
prasejarah. Kajian diakronik periode ini
membahas peristiwa sejak manusia belum
mengenaltulisan hingga ditemukannya
aksara.
Contohnya adalah sebagai berikut.
Masa pemerintahan Raja Hayam
Wuruk berlangsung pada 1350-1389
Perang Diponegoro (Perang Jawa)
berlangsung pada 1825-1945
Kolonialisme Jepang di
Indonesiayang terjadi pada 1942-
1945

Konsep Sinkronikdalam Mempelajari


Sejarah
Berbeda dari konsep diakronik yang
memandang sejarah dalam
pembabakan umum, baik itu dari
periode atau kronologiperistiwa. Cara
berpikir sinkronik adalah pembahasan
sejarah pada suatuperistiwa secara
spesifikdan mendalam.

Anda mungkin juga menyukai