Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL ONLINE 1

Nama : Ahmad Fuady


Nim : 042769542
Mata Kuliah : Agama Islam

SOAL.

1. Konstruksi pengertian iman dalam Al-quran berkaitan dengan assyaddu hubban (QS. Al- Baqarah
(2) : 165), qalbu, mata, dan telinga (QS. Al-A’raaf (7):179).

a. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al- Baqarah (2) : 165 dengan teliti dan benar!

i. Jelaskan pengertian hubban dalam ayat tersebut?


ii. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat tersebut?

b. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al-A’raaf (7):179 dengan teliti dan benar!
c. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat QS. Al-A’raaf (7):179 tersebut?
d. Jelaskan secara ringkas pengertian iman kepada Allah SWT dari kedua ayat tersebut?

2. Manusia berbeda dengan makhluk lainnya dari segi fisik, non fisik dan tujuan penciptaannya.
Namun, kesempurnaan manusia lebih ditekankan kepada aspek non fisik dan pencapaian tujuan
penciptaan tersebut daripada aspek fisik. Hal ini di antaranya diisyaratkan dalam kandungan ayat-
ayat Q.S. Ali-Imran (3) : 190-191 dan Q.S. Qaaf (50) : 16.

a. Tuliskan terjemah Q.S. Ali-Imran (3) : 190-191 dan jelaskan secara ringkas hakikat manusia
menurut kedua ayat tersebut!
b. Tuliskan terjemah Q.S. Qaaf (50) : 16 dan jelaskan secara ringkas hakikat manusia menurut
ayat tersebut!
c. Jelaskan hakikat kesempurnaan manusia menurut ketiga ayat tersebut!

3. Manusia dari sisi perwujudannya sebagai makhluk sosial, bertempat tinggal dan berinteraksi
dengan sesamanya dalam waktu yang lama dalam suatu masyarakat.
a. Jelaskan pengertian terminologi tentang masyarakat ?
b. Jelaskan asal-usul masyarakat menurut fitrah manusia dalam QS. Al-Hujuraat: 13 dan QS.
Az-Zukhruf: 32
c. Jelaskan kriteria masyarakat beradab dan sejahtera dari sudut pandang masyarakat madani!
d. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip umum masyarakat beradab dan sejahtera!

JAWABAN SOAL NOMOR 1.

a. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al- Baqarah (2) : 165 dengan teliti dan benar!

ٰ َِّۙ ٰ ‫ب‬ َِّۙ ٰ ‫ن‬


َ ‫ن ا ْل َع َذ‬
َۙ‫اب‬ ََۙ ‫ظلَ ُم ْْٓوا اِ َْۙذ يَ َر ْو‬
َ ‫ن‬ ََۙ ‫ِّلََۙۙ َولَ َْۙو يَ َرى الَّ ِذ ْي‬ ِ ّ ‫ن ٰا َمنُ ْْٓوا اَشَدَۙ ُحبًّّا ل‬
ََۙ ‫للاَۙۗ َوالَّ ِذ ْي‬ َۙ‫للا اَ ْندَادًّا ي ِحب ْونَهُ َْۙم ك َُح ل‬ َْۙ ‫ن يَّتَّ ِخ َُۙذ ِم‬
َِۙ ‫ن د ُْو‬ َِۙ ‫ن النَّا‬
َْۙ ‫س َم‬ ََۙ ‫َو ِم‬
َِۙ ‫ش ِد ْي َُۙد ا ْل َع َذا‬
‫ب‬ ٰ
ََّۙ ‫ن‬
َ ‫للا‬ ََّۙ َ‫ِّل َج ِم ْي ًّعاَۙ َّوا‬ ٰ
َِّۙ ِ ََۙ‫ن ا ْلقُ َّوة‬
ََّۙ َ‫ا‬
Wa minan naasi mai yattakhizu min duunil laahi andaadai yuhibbuunahum kahubbil laahi
wallaziina aamanuuu ashaddu hubbal lillah; wa law yaral laziina zalamuu iz yarawnal 'azaaba
annal quwwata lillaahi jamii'anw wa annallaaha shadiidul 'azaab

Artinya : Dan di antara manusia ada orang yang menyembah tuhan selain Allah sebagai
tandingan, yang mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun orang- orang yang beriman
sangat besar cintanya kepada Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat zhalim itu
melihat, ketika mereka melihat azab (pada hari Kiamat), bahwa kekuatan itu semuanya
milik Allah dan bahwa Allah sangat berat azab- Nya (niscaya mereka menyesal).

i. Jelaskan pengertian hubban dalam ayat tersebut?


Asyaddu hubban berarti sikap yang menunjukkan kecintaan atau kerinduan luarbiasa.
Lillah artinya kepada atau terhadap Allah. Orang-orang yang beriman kepada Allah
berarti orang yang rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk mewujudkan harapan atau
kemauan yang dituntut oleh Allah kepadanya.

ii. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat tersebut?
Iman identik dengan asyaddu hubban lillah. Hub artinya kecintaan atau kerinduan.
Asyaddu adalah kata superlatif syadiid (sangat). Asyaddu hubban berarti sikap yang
menunjukkan kecintaan atau kerinduan luar biasa. Lillah artinya kepada atau terhadap
Allah. Dari ayat tersebut tergambar bahwa iman adalah sikap (atitude), yaitu kondisi
mental yang menunjukkan kecenderungan atau keinginan luar biasa terhadap Allah.
Orang-orang yang beriman kepada Allah berarti orang yang rela mengorbankan jiwa dan
raganya untuk mewujudkanharapan atau kemauan yang dituntut oleh Allah kepadanya.

b. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al-A’raaf (7):179 dengan teliti dan benar

ٰٰۤ ۗ
َۙ‫ول ِى َك‬ ُ‫ن ِب َهَۙا ا‬ ََۙ ‫س َمعُ ْو‬ ْ َ‫ن ِب َهاَۙ َولَهُ َْۙم ٰا َذانَۙ َّ َّۙل ي‬ ََۙ ‫ص ُر ْو‬ َۙ ‫س لَهُ ْمَۙ قُلُ ْو‬
ِ ‫ب َّ َّۙل يَ ْفقَهُ ْو َنَۙ ِب َهاَۙ َولَهُ ْمَۙ اَ ْعيُنَۙ َّ َّۙل يُ ْب‬ َِۙ ‫اّل ْن‬ َۙ‫َولَقَ ْدَۙ َذ َر ْأنَا ِل َج َهنَّ ََۙم َك ِث ْي ًّرا لم َنَۙ ا ْل ِج ل‬
ِ ْ ‫ن َو‬
ٰٰۤ
ََۙ ‫ك هُ َُۙم ا ْل ٰغ ِفلُ ْو‬
‫ن‬ ََۙ ‫ول ِى‬ ُ‫ضلََۙۙۗ ا‬ َِۙ ‫َاّل ْن َع‬
َ َ‫ام َب َْۙل هُ َْۙم ا‬ َْ‫ك‬
Terjemahan: Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam)
kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak
dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai
mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan
Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk
mendengar (ayat- ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan
mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.

c. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat QS. Al-A’raaf
(7):179tersebut?
Pengertian iman menurut Al-Quran Surah Al-A'raf ayat 179 bahwa iman
adalah meyakini dengan hati dan dibuktikan dalam amal perbuatan dengan
menggunakan seluruh Indera yang ada. Manusia dan jin dianugerahkan Allah
dengan hati, namun sayangnya hati tersebut tidak digunakan untuk meyakini
ayat-ayat Allah serta tidak mengimani Allah. Manusia dan jin lebih
mendahulukan hawa nafsunya sehingga tidak menggunakan segala
pemberiannya untuk semakin menguatkan keimanan dan ketakwaannya.
Seharusnya dengan hati, akal, dan seluruh anggota tubuh yang dianugerahkan
oleh Allah, manusia dan jin dapat semakin yakin akan keberadaan Allah,
kebesaran, dan kekuasaan Allah. Manusia dan jin akan semakin taat dan mau
beribadah hanya kepada Allah.

d. Jelaskan secara ringkas pengertian iman kepada Allah SWT dari kedua ayat
tersebut?
- (QS. Al- Baqarah (2) : 165), Keimanan berasal dari kata dasar “Iman”.
Untuk memahami pengertian iman dalam ajaran Islam strateginya yaitu
mengumpulkan ayat-ayat Al-quran atau hadits yang redaksionalnya terdapat
kata iman, atau kata lain yang dibentuk dari kata tersebut yaitu “aamana” ,
“yu‟minu” , dan mukminun .
- (QS. Al- A‟raaf (7):179 ), Manusia dan jin dianugerahkan Allah dengan hati,
namun sayangnya hati tersebut tidak digunakan untuk meyakini ayat-ayat
Allah serta tidak mengimani Allah. Seharusnya dengan hati, akal, dan seluruh
anggota tubuh yang dianugerahkan oleh Allah, manusia dan jin dapat semakin
yakin akan keberadaan Allah, kebesaran, dan kekuasaan Allah. Manusia dan
jin akan semakin taat dan mau beribadah hanya kepada Allah.

Anda mungkin juga menyukai