1. suhu
adalah ukuran derajat panas/dingin suatu zat
alat ukur suhu adalah termometer, termometer terdiri atas 3 jenis yaitu termometer
cairan, gas dan zat padat
termometer tersebut memiliki titik tetap bawah dan atas. titik tetap bawah didasarkan
titik beku air dan titik tetap atas didasarkan pada titik didih air.
selisih tersebut disederhanakan dengan dibagi 20 sehingga terbentuk perbandingan
celcius : 5
reamur : 4
fahrenheit : 9
kelvin : 5
perbandingan ini digunakan dalam rumus cepat menentukan konversi dari masing
masing termometer
contoh : R = 4/9. (f-32)
2. pemuaian
pemuaian adalah perubahan ukuran suatu benda ( panjang, lebar luas, volume )
akibat kenaikan suhu. pemuaian ada 3 jenis yaitu muai panjang, luas dan volume.
muai panjang
ΔL = Lo . Δ∝ . ΔT
muai luar
ΔA = Ag . B . ΔT
ΔA = A- Ao
ΔT = T - To
muai volume
ΔV = Vo . ∝ . ΔT
3. Kalor
adalah energi yang mengalir dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah
Q = m . c . ΔT Q = C . ΔT
Q = kalor ( joule )
m = massa ( kg )
c = kalor jenis ( joule / kg 0c )
C = kapasitas kalor ( joule / 0c )
ΔT = perubahan suhu
asas black
jika dua benda yang suhunya dicampurkan maka benda panas memberi kalor pada
benda dingin hingga suhu akhirnya sma
Σ Q serap = Σ Q lepas
k= koefisien konduksi
A = luas penampang
l = panjang
konveksi
perpindahan kalor melalui aliran
H = h . A . ΔT
h = koefisien konveksi
radiasi
perpindahan kalor melalui pancaran.
H=Q/t
H = e . ∝ . T4 . A
e = emisivitas
hitam e=1 = putih e= 0
selain h/p 0<e<1
∝ = konstan stefen -B = 5,67 x 10-8
T = suhu ( kelvin) c = k + 273