Anda di halaman 1dari 13

PAPER

EKONOMI KREATIF

“ Konsep dan 20 inovasi hasil berfikir kreatif ”

Disusun oleh :

RIANA ADINDA

20200430086

ILMU EKONOMI F

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA


BAB 1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Ekonomi Kreatif (Ekraf) adalah paradigma ekonomi baru yang mengandalkan gagasan,
ide, atau kreativititas dari Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai faktor produksi utama
dalam kegiatan ekonominya.

Ekonomi Kreatif adalah perwujudan nilai tambah dari suatu hak kekayaan intelektual yang
lahir dari kreativitas manusia, berbasis ilmu pengetahuan, warisan budaya, dan teknologi.

Sumber daya utama dalam Ekonomi Kreatif adalah kreativitas, yakni kapasitas
atau kemampuan untuk menghasilkan atau menciptakan sesuatu yang unik, solusi dari
suatu masalah, atau sesuatu yang berbeda dari pakem.

John Howkins, Ekonomi Kreatif dijabarkan dengan sederhana: “Ekonomi Kreatif


berhubungan dengan ide dan uang. Ini adalah jenis ekonomi pertama di mana imajinasi dan
kreativitas menentukan apa yang orang-orang ingin lakukan dan hasilkan”.

Berdasarkan perkembangan konsep dan definisi mengenai ekonomi kreatif, maka ekonomi
kreatif dapat didefinisikan sebagai “penciptaan nilai tambah berbasis ide yang lahir
dari kreativitas sumber daya manusia (orang kreatif) dan berbasis pemanfaatan ilmu
pengetahuan, termasuk warisan budaya dan teknologi"

Pada era modern, perkembangan ekonomi kreatif diawali dengan diangkatnya kreativitas
rasional dalam era pencerahan (1650–1850), yang dicirikan dengan masuknya manusia
rasional sebagai subyek utama penggerak dunia. Sosok-sosok seperti Leonardo da Vinci
dalam bidang seni, Isaac Newton dalam ilmu pengetahuan, dan Immanuel Kant dalam filsafat
menjadi tonggak-tonggak pemikiran era tersebut. Dalam era ini, perkembangan peradaban
dunia masih berpusat di negaranegara Eropa, terutama Inggris, Jerman, Perancis, dan Italia.
Pada titik ini, kreativitas manusia mendapatkan tempat khusus dalam wujud seni dan
rasionalitas. Kreativitas dipahami dalam wujud tersebut dan bakat individual dianggap
sebagai sumber nilai utama dalam kreativitas ini.
BAB 2
PEMBAHASAN

- Review konseptual apa dan bagaimana berfikir kreatif


Pengertian Berpikir Kreatif
Berpikir adalah berkembangnya ide dan konsep di dalam diri seseorang. Perkembangan
ide dan konsep ini berlangsung melalui proses penjalinan hubungan antara bagian-bagian
informasi yang tersimpan didalam diri seseorang yang berupa pengertian pengertian. Dari
gambaran ini dapat dilihat bahwa berfikir pada dasarnya adalah proses psikologi.
Pentingnya proses berpikir dalam pemecahan masalah adalah untuk merangsang proses
belajar dan mengingat dan merespon dalam bentuk pengambilan keputusan,merupakan
proses manajemen kepemimpinan serta menanamkan pola pikir dan teknik pemahaman
dan rangkaian proses belajar, berpikir dan mengingat. Berpikir kreatif adalah upaya untuk
menghubungkan benda-benda atau gagasan-gagasan yang sebelumnya tidak berhubungan.
Berpikir kreatif menggunakan benda-benda atau gagasan-gagasan yang sudah nyata ada
dan di dalam pikiran kitalah sesungguhnya proses nyata itu berlangsung. Proses ini tidak
harus selalu menciptakan suatu konsep-konsep baru, walaupun hasil akhirnya mungkin
akan tampak sebagai sesuatu yang baru hasil dari penggabungan dua atau lebih dari
konsep-konsep yang sudah ada. Salah satu aspek lain dari berpikir kreatif ini adalah
bermimpi. Kegiatan bermimpi ini, dipercaya sebagai salah satu kebutuhan penting di
dalam cara kerja otak, dan pada kenyataannya memang hanya sedikit sekali orang-orang
yang diketahui tidak pernah berimimpi. Mengulangi mimpi-mimpi yang pernah kita alami,
memang mungkin merupakan sesuatu hal yang mungkin sulit dilakukan. Bila kita
mencoba untuk berpikir secara analitis mungkin suatu bayangan-bayangan yang pernah
kita lihat di dalam mimpi itu seolah-olah tidak ada kaitannya antara satu dengan yang
lainnya. Bahkan pada kasuskasus tertentu hal itu terasa sangat mengganggu. Gambaran-
gambaran yang kita lihat di alam mimpi itu bergerak dari satu situasi kepada situasi
lainnya, seolah-olah dengan tidak memerlukan usaha apapun, santai dan tidak
menunjukkan hubungan-hubungan yang nyata. Sesungguhnya hubungan-hubungan itu
pasti ada, walaupun diperlukan usaha-usaha yang cukup keras untuk dapat
menggambarkannya.
Proses Berpikir Kreatif
Fatur (2012) menjelaskan Proses berpikir kreatif merupakan salah satu tahapan berpikir
tingkat tinggi yang diperlukan dalam kehidupan masyarakat. Dan Manusia selalu
diperhadapkan pada permasalahan sehingga diperlukan suatu proses berpikir kreatif untuk
memecahkan masalah tersebut. suatu proses yang mengkombinasikan berpikir logis dan
berpikir divergen. Berpikdivergen digunakan untuk mencari ide-ide untuk menyelesaikan
masalah sedangkan berpikir logis digunakan untuk memferivikasi ide-ide tersebut menjadi
sebuah penyelesaian yang kreatif. Lee, Kyung Hwa, (2005) menyatakan bahwa yang
diperlukan dalam proses berpikir kreatif termasuk kepekaan, kefasihan, fleksibilitas,
orisinalitas. Menurut Ramly (2011) Tes dalam kreativitas menggunakan Torrance Tes
Creative Thinking (TTCT) dan tiga kemampuan yang diukur adalah Fluency (kelancaran),
Fleksibilitas (Fleksibel) dan Originalitas (kebaruan). Menurut Wallas (Solso 2007,
Munandar 2009) dan Fathullah (2012), proses berpikir kreatif meliputi tahap persiapan,
inkubasi, iluminasi, dan verifikasi. Proses berpikir kreatif berdasarkan tahaptahap tersebut
jika dikaitkan dengan pemecahan masalah adalah sebagai berikut: Tahap berpikir kreatif
dalam penelitian ini mengikuti tahapan berpikir yang terdiri dari tahapan mensintesis ide-
ide, membangun atau membangkitkan suatu ide kemudian menerapkan suatu ide tersebut.
Mensintesis ide adalah memadukan ide-ide atau gagasan yang dimiliki yang bersumber
dari pembelajaran di kelas maupun dari pengalaman sehari-hari. Membangkitkan atau
membangun ide adalah memunculkan ide-ide yang berkaitan dengan masalah yang
diberikan. Menerapkan ide adalah memilih suatu ide tertentu dan menerapkannya untuk
memecahkan masalah. Dalam proses ini subyek berusaha untuk menghasilkan sesuatu
hasil (produk) yang baru secara fasih dan fleksibel.

Pentingnya pola pikir kreatif di masa depan dikemukakan oleh Daniel H. Pink (2005).1
Pink menjelaskan bahwa secara umum telah terjadi pergeseran kebutuhan dalam
masyarakat. Pada abad ke-18 hingga abad ke-20, individu dihadapkan pada keterbatasan
sehingga tenaga kerja yang dibutuhkan adalah tenaga kerja dengan pekerjaan yang bersifat
sekuensial, literal, fungsional, tekstual dan analitik. Namun saat ini dan di masa
mendatang kemampuan yang berkaitan dengan estetika, kontekstual, sintesis, dan
visualisasi diyakini sebagai kemampuan yang penting dalam menggerakkan perekonomian
maupun menciptakan kualitas hidup bagi masyarakat.
Beberapa faktor yang mendorong pentingnya pola pikir kreatif di masa mendatang:
1. Abundance. Teknologi yang semakin maju dan globalisasi yang memudahkan
masyarakat untuk berinteraksi telah memberikan masyarakat kemudahan untuk
mendapatkan kebutuhannya. Masyarakat mengalami kecukupan sumber daya pemuas
kebutuhan yang dapat diproduksi oleh beberapa negara. Hal ini mengakibatkan setiap
industri yang bergerak di produk yang sama harus berusaha untuk membuat sesuatu yang
unik sehingga tidak mudah disubstitusi oleh produk lain.
2. Asia. Pertumbuhan penduduk yang sangat pesat khususnya di Asia telah
mengakibatkan biaya produksi lebih murah di Asia. Tenaga kerja yang berlimpah
menjadikan para pemilik modal banyak memindahkan usahanya ke Asia karena dengan
kualitas yang sama, upah tenaga kerja lebih murah di Asia.
3. Automation. Tenaga kerja di setiap negara tidak hanya bersaing dengan tenaga kerja di
negara lain, tetapi juga bersaing dengan teknologi. Revolusi industri merupakan salah satu
contoh kasus yang menuntut individu harus rela kehilangan pekerjaannya dan digantikan
dengan mesin. Tantangan saat ini adalah apabila pekerjaan kita dapat digantikan oleh
komputer, mesin, robot, atau teknologi lain, maka kita tidak akan bisa berkompetisi di
masa yang akan datang.

Berpikir kreatif harus memenuhi tiga syarat


Pertama, kreativitas melibatkan respon atau gagasan yang baru, atau yang secara statistik
sangat jarang terjadi. Tetapi kebaruan saja tidak cukup tetapi juga dapat dilaksanakan.
Kedua, memecahkan persoalan secara realistis.
Ketiga, kreativitas merupakan usaha untuk mempertahankan in-sight yang orisinal,
menilai dan mengembangkannya sebaik mungkin

Ciri – ciri orang berpikir kreatif


- Cenderung melihat suatu persoalan sebagai tantangan untuk menunjukkan
kemampuan diri.
- Cenderung memikirkan alternatif solusi/tindakan yang tidak dilakukan oleh orang-
orang pada umumnya atau bukan sesuatu yang sudah biasa dilakukan.
- Tidak takut untuk mencoba hal-hal baru, tidak takut dicemoohkan oleh orang lain
karena berbeda dari kebiasaan.
- Tidak cepat puas terhadap hasil yang diperoleh,toleran terhadap kegagalan dan
frustasi
Faktor yang mempengaruhi kreativitas

Faktor Internal
Penggunaan Otak (belahan otak kiri atau otak kanan)
Rasa percaya: diri (berpikir positif)
Kebiasaan (statis - dinamis)

Faktor Eksternal
Peluang / kesempatan (di rumah, kantor, lokasi lain)
Tantangan (situasi yang sulit,: budaya kerja, kondisi lingkungan)
Pendidikan (formal / informal)

10 Tips mengembangkan keterampilan berpikir kreatif


Pola pikir creative thinking ini memang tidak muncul begitu saja. Ada berbagai upaya
yang bisa kamu lakukan agar kreativitas kamu lebih terasah, terutama dalam
menyelesaikan masalah pekerjaan. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan.
1. Berkomitmen

Hal yang pertama kali harus kamu teguhkan adalah diri kau sendiri. Berpikir kreatif akan
berat kalau kamu belum bisa berkomitmen untuk melaksanakannya. Pastikan bahwa kamu
butuh berpikir kreatif dan mau berusaha untuk berpikir kreatif.

2. Menambah sumber Inspirasi

Inspirasi merupakan ide dari kreativitas sendiri. Umumnya inspirasi tidak datang begitu
saja, namun kerap muncul ketika kamu melakukan rutinitas yang baik setiap harinya.
Contoh ritual yang baik yang bisa kamu tambah untuk mendapatkan inspirasi bisa
didapatkan dari aktivitas membaca buku, majalah, berita, mendengarkan musik hingga
bermeditasi selama beberapa menit.

3. Mencoba hal baru

Ide kreatif yang berbeda dari kebiasaan yang lama dapat terwujud bila kamu juga mencoba
yang belum kamu coba sebelumnya. Kamu bisa mencoba jenis makanan-makanan baru,
menonton genre film yang tidak biasa kamu tonton, travelling ke tempat yang belum
pernah kamu kunjungi bahkan bisa mengobrol dengan orang yang belum kamu kenal di
dunia maya.
4. Bergaul dengan orang kreatif

Selain dari buku, berita dan sebagainya kamu pun bisa mendapatkan banyak inspirasi
dengan bergaul bersama orang-orang kreatif. Sebab, kamu bisa melihat perspektif baru
dan cara mereka dalam menemukan sebuah solusi dari permasalahan.

5. Produktif berkreasi

Cara pertama untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif adalah dengan mencoba
berkreasi setiap harinya dengan membuat sesuatu setiap hari. Contohnya seperti menulis,
menggambar mind mapping, mengembangkan konsep bisnis hingga mengumpulkan
ratusan ide lainnya. Dengan membuat berbagai macam kreasi setiap harinya, hal ini akan
merangsang otak bekerja lebih maksimal dalam menemukan ide-ide yang kreatif.

6. Membangun kepercayaan diri

Kepercayaan diri merupakan salah satu hal yang sulit diraih bagi banyak orang Indonesia,
entah karena budaya mengapresiasi yang kurang atau sistem pendidikan yang belum
terfokus pada hal ini, Namun dengan lima hal yang telah dijalani di atas kamu juga harus
percaya bahwa kamu bisa kreatif dan bisa berkreasi dengan baik. Idemu tidak akan serta-
merta langsung cemerlang namun kamu harus selalu percaya bahwa kamu berproses
menjadi lebih kreatif setiap harinya.

7. Mengapresiasi kemampuan

Seseorang cenderung berpikir bahwa bakat yang membuat mereka beruntung atau bisa
berpikir secara kreatif. Padahal bakat bisa diasah dan kamu tidak perlu memikirkan itu.
Sebaiknya lakukan apa yang ingin kamu lakukan. Jangan terpengaruh dengan bakat yang
menurut persepsi orang lain sudah ada dalam diri seseorang.

8. Mencatat jurnal kreativitas

Seseorang yang terbiasa mengasah kreativitasnya, mereka dengan sendirinya akan


menemukan banyak ide. Ide itu tentu akan hilang atau dilupakan begitu saja bila kamu
tidak pandai menyimpannya. Maka dari itu, catatlah dan buat daftar dari ide-ide yang
kamu miliki lalu prioritaskan ide mana yang terbaik dan bisa dikerjakan dalam waktu
dekat.
9. Eksplorasi kreativitas sebelumnya

Dengan mencatat dan memiliki record akan kreativitas kamu, melihat kembali dan
memikirkan langkah kreatif lain yang bisa dilakukan atau mungkin kamu lewatkan adalah
cara yang ampuh untuk mengembangkan keterampilan berpikir kreatif

10. Terus mencoba

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa proses kreatif tidak akan terjadi dalam
semalam namun kamu harus terus berusaha dan berkreasi. Ada satu teknik yang bernama
snowball effect. Teknik ini berguna bahawa dengan satu ide kreatif yang kamu fikirkan,
maka akan ada id-ide berikutnya, ide-ide berikutnya tersebut akan terus bergulir menjadi
ide yang lebih baik dan lebih cemerlang lagi, yang kamu harus lakukan hanya jangan
berhenti mencooba.

- Inovasi – inovasi baru yang merupakan buah dari berfikir kreatif dari para pelaku
bisnis (minimal 20 contoh)
1. Desainer grafis
Desainer grafis adalah sebuah jasa yang menyediakan konten visual berupa desain
grafis. Jasa ini dibutuhkan bagi para pemilik usaha untuk mempercantik tampilan
brand yang dibawa oleh suatu produk. Sebagai pilihan lain, seorang desainer grafis
juga bisa bekerja sebagai karyawan penuh waktu dari sebuah perusahaan yang
membutuhkan jasanya.
2. Content Writer
Content Writer menyediakan jasa penulisan artikel, copy image, dan juga caption
untuk media sosial maupun deskripsi produk di toko online. Seorang content writer
harus mampu membuat artikel dalam jumlah tertentu sesuai dengan ketentuan yang
telah tercantum dalam briefing yang diberikan klien/atasannya.
3. Desainer Interior
Gambaran pekerjaan dari seorang desainer interior adalah melakukan penataan ruang
pada rumah yang hendak maupun telah dibangun. Berbeda dengan arsitek yang hanya
akan merancang material dan bahan bangunan rumah, desainer interior akan memilih
material dan bahan bangunan sesuai dengan ruang dan konsep yang tersedia pada
bangunan rumah.
4. Perancang Busana
Industri kreatif membutuhkan seorang perancang busana untuk keberlangsungan
sebuah acara khusus, seperti; pertunjukkan, produksi film, dan pesta pernikahan.
5. Cemilan unik
Sejak dulu, bisnis camilan merupakan salah satu bisnis yang paling menjanjikan.
Hal ini karena mayoritas masyarakat Indonesia sangat gemar ngemil. Untuk
menjadikan camilan sebagai salah satu ide bisnis kreatif, kamu bisa membuat camilan
yang berbeda dari sebelumnya. Caranya bisa dengan berkreasi dengan camilan yang
sudah ada, ataupun menciptakan camilan baru yang belum ada sebelumnya.
6. Mainan Tradisional
Salah satu masalah terbesar yang dihadapi oleh para orang tua jaman sekarang adalah
kegemaran anak-anak terhadap smartphone. Entah untuk menonton video ataupun
bermain game, smartphone telah menjadi bagian dari kehidupan anak-anak. Untuk
mengantisipasi hal ini terus berlanjut, kamu bisa membuka bisnis mainan tradisional.
7. Jasa konten media sosial
Media sosial sudah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari, terutama ketika
pandemi. Setiap harinya, orang akan menghabiskan waktu setidaknya 1 jam untuk
berselancar di media sosial. Makanya tidak heran jika saat ini bisnis telah merambah
ke media sosial untuk kebutuhan promosi.
8. Pernak Pernik K-POP
Ide bisnis kreatif berikutnya adalah berbisnis pernak pernik K-Pop. Jika diperhatikan,
industri K-Pop merambah begitu pesat di kalangan masyarakat Indonesia. Perlu
diketahui bahwa para penggemar K-Pop memiliki hobi untuk mengumpulkan pernak-
pernik yang berkaitan dengan idola mereka, mulai dari gantungan kunci, kipas ataupun
pin.
9. Fashion atau pakaian remaja
Ide bisnis kreatif satu ini sangat berpeluang sekali apalagi dimasa sekarang ini,
perkembangan zaman semakin membawa dunia menuju keranah yang lebih maju lagi
terkhususnya dibidang fashion, nah ide bisnis ini sangat cocok dilakukan di era
industry 4.0 sekarang.
10. Budidaya Tanaman Hias
Berikutnya ada ide bisnis budidaya tanaman hias yang juga cocok dijalankan di tengah
pandemi. Apalagi setelah pandemi berlangsung minat masyarakat terhadap tanaman
hias semakin tinggi. Kamu tentu bisa mendapatkan untung besar dengan menjalankan
bisnis ini.
11. Admin Akun Media Sosial
Ingin bekerja hanya bermodal handphone dan kuota internet? Cobalah melamar untuk
posisi admin media sosial. Pekerjaan ini bisa dilakukan di mana saja sambil bersantai.
12. Influencer
Tidak ada yang menyangka terkenal di sosial media sekarang ini bisa menjadi bisnis
yang kreatif. Dari situ orang-orang ini bisa menghasilkan uang. Ada banyak cara untuk
terkenal dan menjadi influencer di sosial media, mulai dari membuat konten positif
seperti sharing tips, cover lagu hingga dengan cara mencari sensasi.
13. Konten Mikroblog Sosial Media
Untuk Anda yang memiliki skill dalam bidang tertentu, Anda bisa jadikan sebuah
konten loh. Misal, Anda memiliki skill programming, memasak atau bahkan Anda
memiliki ilmu bidang psikologi Anda bisa jadikan konten.
Seperti menulis pada platform bloggger, Anda bisa buat konten dalam bentuk gambar
atau infografis. Upload pada sosial media dan gunakan hashtag untuk mendapatkan
engagement yang bisa berupa followe, like, comment. Penghasilan dari bisnis ini
cukup banyak mulai dari iklan hingga afiliasi.
14. Jastip (Jasa Titip)
Siapa sangka membuka jasa penitipan juga bisa menjadi ladang bisnis. Tetapi jasa
penitipan disini bukan jasa penitipan barang ya. Jastip disini berarti jasa titip beli
barang. Bisnis ini cocok untuk Anda yang suka traveling.
15. Jual Barang Second
Untuk Anda yang memiliki banyak barang tidak terpakai, Anda bisa menjualnya
kembali loh tentunya dengan harga yang lebih terjangkau.
Tidak hanya barang tidak terpakai milik sendiri, Anda juga bisa menjualkan barang
milik orang lain. Nantinya Anda bisa mendapatkan komisi dari tiap barang yang
terjual.
16. Make-Up Artist
Make-Up artist juga bisa jadi peluang bisnis yang menarik. Apalagi ketika musim
nikah, orderan untuk mendandani mempelai pria dan wanita pastinya semakin banyak.
Untuk memasarkan bisnis ini, Anda bisa manfaatkan sosial media. Bisa juga Anda
menjadi partner wedding organizer.
17. Scrap Frame
Frame yang dulu dianggap hanya pinggiran kayu untuk foto, sekarang ini bisa
dikreasikan lebih menarik. Bisnis scrap frame ini juga ramai karena bisa dimanfaatkan
sebagai hadiah.
Kerajinan satu ini memang berbentuk frame atau bingkai, hanya saja isinya dibuat
lebih menarik tidak hanya sekedar foto atau lukisan. Kombinasi kertas dan kain juga
bisa dibuat seni 3D sebagai isi dari scrap frame ini.
18. Bucket
Seperti scrap frame, usaha bucket juga ramai karena bisa digunakan sebagai hadiah.
Tetapi bucket disini memiliki arti luas.
Jika sebelumnya bucket berkaitan erat dengan bunga, sekarang bucket bisa dikreasikan
dan diisi dengan snack ataupun barang lain.
19. Peragaan busana
Peragaan busana merupakan kegiatan atau acara yang biasanya diadakan oleh para
perancang busana untuk menunjukan dan memperkenalkan karya-karyanya kepada
masyarakat luas. Proses dalam peragaan busana merupakan salah satu kegiatan yang
membutuhkan kreativitas karena menyangkut banyak pihak, mulai dari perancang
busana, model, penyedia produk-produk fashion hingga penunjang busana.
20. Kreator konten
Kreator konten merupakan salah satu pekerjaan yang saat ini banyak digeluti dan
hampir selalu dibutuhkan dalam setiap sektor industri kreatif. Seorang kreator konten
bertugas untuk menciptakan berbagai materi konten dalam bentuk tulisan, gambar,
video, hingga suara mau pun gabungannya.
21. Digital Marketing
Media sosial makin banyak yang bermunculan. Semua golongan baik menengah ke
bawah, menengah ke atas, dan dari segala usia menggunakan media sosial. Dari
Twitter, Facebook, Instagram, hingga TikTok. Kini, semua media sosial itu tidak lagi
hanya untuk sekadar mencari hiburan semata. Tetapi, juga bisa kamu manfaatkan
untuk media pemasaran. Maka, tidak heran jika muncul industri baru yang bergerak di
bidang digital marketing.
BAB 3
PENUTUP

KESIMPULAN
Berpikir kreatif merupakan salah satu tahapan berpikir tingkat tinggi yang diperlukan
dalam kehidupan masyarakat. Dan Manusia selalu diperhadapkan pada permasalahan
sehingga diperlukan suatu proses berpikir kreatif untuk memecahkan masalah tersebut.
suatu proses yang mengkombinasikan berpikir logis dan berpikir divergen. Berpikir
divergen digunakan untuk mencari ide-ide untuk menyelesaikan masalah sedangkan
berpikir logis digunakan untuk memferivikasi ide-ide tersebut menjadi sebuah
penyelesaian yang kreatif. proses berpikir kreatif meliputi tahap persiapan, inkubasi,
iluminasi, dan verifikasi. Pemecahan masalah adalah sebagai sarana seseorang
menggunakan pengetahuan yang telah diperoleh sebelumnya, keterampilan, dan
pemahaman untuk memenuhi tuntutan keadaan yang tidak biasa. Mahasiswa harus
mensintesis apa yang telah dipelajari, dan menerapkannya pada situasi baru dan
berbeda.Proses Berpikir kreatif sangat penting dalam pemecahan masalah karena dengan
menguasai tahaptahap persiapan, inkubasi, iluminasi, verifikasi akan memudahkan bagi
kita untuk memecahkan masalah.
Daftar Pustaka

Ekrut Media. (2021, September 06). 10 Tips berpikir kreatif untuk menunjang perkembangan
karier. Retrieved from https://www.ekrut.com/media/berpikir-kreatif-adalah

https://myklassfeb.umy.ac.id/pluginfile.php/127153/mod_resource/content/1/berfikir%20krea
tif--landasan%20konseptual.pdf

Buku Warung. Ide Usaha Kreatif Untuk Milenial. Retrieved from


https://bukuwarung.com/ide-usaha-kreatif/

Blog Amartha. (2021, Desember 08) https://blog.amartha.com/ini-5-contoh-ekonomi-kreatif-


yang-ada-di-indonesia/

https://www.gramedia.com/literasi/industri-kreatif/

Anda mungkin juga menyukai