Terapi Latihan dengan Metode PNF (Proprioceptive Neuromuscular Facilitation)
pada Multiple Sclerosis
ABSTRAK
Menurut World Health Organization (WHO), multiple sclerosis adalah lesi
yang bersifat multiple pada sistem saraf pusat yang diakibatkan oleh karena rusaknya selubung mielin yang melindungi akson. Menurut National Multiple Sclerosis Society, di seluruh dunia, multiple sclerosis mungkin diderita 2.5 juta individu. Di Indonesia penyakit ini tergolong jarang jika dibandingkan dengan penyakit neurologis lainnya. Penyebab pasti dari penyakit ini belum diketahui, namun ada beberapa faktor yang mempengaruhi seperti faktor genetik, lingkungan, infeksi dan imunologi. Manifestasinya akan berdampak pada timbulnya beberapa gangguan seperti gangguan pengelihatan yaitu pandangan yang kabur dan kebutaan jangka pendek, gangguan sensoris meliputi mati rasa, kesemutan, rasa dingin atau terbakar pada tangan dan kaki, sedangkan gangguan motoris meliputi gangguan koordinasi dan keseimbangan, kelemahan otot, tremor yang sering, dan spastik. Gangguan lain yang ditimbulkan dapat juga berupa disfungsi dari bladder dan bowel serta gangguan seksual. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menangani gangguan motorik diatas dalah Proprioceptive Neuromuscular Facilitation. PNF memfasilitasi sistem neuromuskuler dengan merangsang proprioseptif. Metode ini berusaha memberikan rangsangan-rangsangan yang sesuai dengan reaksi yang dikehendaki, yang pada akhirnya akan dicapai kemampuan atau gerakan yang terkoordinasi. Berdasarkan prinsipnya, latihan dengan metode Propioceptive Neuromuscular Facilitacion (PNF) dapat diberikan untuk membantu mengurangi gangguan motorik yang timbul pada pasien multiple sclerosis.
Kata kunci: multiple sclerosis, penyakit demielinasi, proprioceptive neuromuscular
facilitation
Program Studi D III Fisioterapi FV UNAIR
vii TUGAS AKHIR TERAPI LATIHAN DENGAN... NINDIA AYU RENANING PAMBAYUN ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Terapi Latihan dengan Metode PNF (Proprioceptive Neuromuscular Facilitation) pada Multiple Sclerosis
ABSTRACT
According to the World Health Organization (WHO), multiple sclerosis is
multiple lesion on central nervous system caused by the destruction of the myelin sheath that protects the axons. According to the National Multiple Sclerosis Society, in all over the world, multiple sclerosis may be suffered by 2.5 million people. In Indonesia, the disease is relatively rare compared with other neurological diseases. The exact cause of the disease is unknown, but there are several factors that influence such as genetics, environment, infection and immunology. Manifestation will have an impact on the onset of some disorders such as visual impairments are blurred vision and blindness short term, sensory disturbance include numbness, tingling, coldness or burning in the hands and feet, while the interference motorist include impaired coordination and balance, muscle weakness, tremors often, and spastic. Other disorders may also be caused by dysfunction of the bladder and bowel and sexual disorders. One of several methods that can be used to deal with the motoric problems is Proprioceptive Neuromuscular Facilitation. PNF facilitated by stimulating the proprioceptive neuromuscular system. This method seeks to provide stimuli which correspond to the desired reaction, which will eventually achieved the ability or coordinated movement. Based on the principle, exercise with proprioceptive neuromuscular facilitation (PNF) can be given to help reduce motor disorders arising in patients with multiple sclerosis.
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis