Anda di halaman 1dari 10

Makalah Pancasila tentang

- Hubungan Pancasila dengan ideologi

- Kaitan Pancasila dengan ketatanegaraan dan Ketahanan nasional

- dan Kaitan Pancasila dengan etika

Oleh

Nama : Revia hafifah

Nim : 2115302022

Prodi : D4 kebidanan

Dosen : Drs.Decky Dwi U,MM

MK : Pancasila

Universitas Ford de kock bukit tinggi

Tahun ajaran 2021/2022


Kata pengantar

Puji dan syukur di panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan hidayah-
Nya. Atas berkat Rahmat dan hidayah-Nya serta berbagai upaya, tugas makalah mata kuliah
pendidikan Pancasila yang membahas tentang

- hubungan Pancasila dengan ideologi

- Kaitan Pancasila dengan ketatanegaraan dan Ketahanan nasional

- dan Kaitan Pancasila dengan etika

Dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Dalam penyusunan makalah ini ditulis berdasarkan buku yang berkaitan dengan Pancasila dan
serta informasi dari media massa yang berhubungan dengan Pancasila. Penulis menyadari
bahwa makalah ini masih kurang sempurna. Untuk itu diharapkan berbagai masukan yg bersifat
membangun demi kesempurnaannya.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat membawa manfaat untuk pembaca

Bukittinggi, 25 Desember 2021

Revia hafifah
Daftar isi

JUDUL.......................................................................................................................................
....

KATA
PENGANTAR.....................................................................................................................

DAFTAR
ISI...................................................................................................................................

BAB 1
PENDAHULUAN...............................................................................................................

1. Latar
belakang.................................................................................................................

2. Rumusan
masalah...........................................................................................................

3. Tujuan...........................................................................................................................
....

BAB 2 PENDAHULUAN...............................................................................................................

1. Hubungan Pancasila dengan ideologi............................................................................

2. Kaitan Pancasila dengan ketatanegaraan dan Ketahanan nasional...........................

3. Kaitan Pancasila dengan etika.......................................................................................

BAB 3
PENUTUP..........................................................................................................................

1. Kesimpulan....................................................................................................................
...

2. Saran.............................................................................................................................
....

DAFTAR
PUSTAKA......................................................................................................................
BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar belakang

Seluruh negara negara ini pasti memiliki suatu landasan atau dasar yang kita kenal
dengan ideologi. Karena ideologi merupakan dasar atau ide atau cita cita negara
tersebut untuk semakin berkembang dan maju. Presiden dalam memimpin bangsa
Indonesia dia tidak bisa mengandalkan visi dan misi nya sendiri untuk mencapai cita cita
bangsa, oleh karena itu harus memiliki suatu dasar atau landasan yang dapat dijadikan
sebagai patokan. Ideologi negara Indonesia adalah Pancasila, Pancasila bukan ideologi
negara bagi sebagian atau daerah daerah tertentu saja tetapi menyeluruh, terkadang
perbedaan pendapat dalam mengartikan dasar negara maka terjadilah pertikaian

2. Rumusan masalah

a. Apa pengertian Pancasila sebagai ideologi

b. Jelaskan makna Pancasila sebagai ideologi

c. Jelaskan fungsi Pancasila sebagai ideologi

d. Apa pengertian ketatanegaraan nasional

e. Apa pengertian ketahanan nasional

f. Jelaskan tujuan dan fungsi ketahanan Nasional

g. Apa peran Pancasila dalam Ketahanan nasional

h. Apa pengertian etika


i. Apa pengertian etika Pancasila

j. Apa pentingnya Pancasila dalam kehidupan

k. Apa alasan perlunya etika Pancasila

3. Tujuan makalah

a. Mendeskripsikan pengertian Pancasila sebagai ideologi

b. Mendeskripsikan makna Pancasila sebagai ideologi

c. Mendeskripsikan Ketatanegaraan nasional

d. Mendeskripsikan ketahanan nasional

e. Mendeskripsikan etika Pancasila

f. Mendeskripsikan pentingnya Pancasila dalam kehidupan


BAB 2

PEMBAHASAN

HUBUNGAN PANCASILA DENGAN IDEOLOGI

1. A. Pengertian Pancasila dan ideologi

Pancasila adalah ideologi dasar dalam kehidupan bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari 2
kata dari sansekerta : panca berarti 5 (lima) dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila
merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat
Indonesia.

Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah :

1. Ketuhanan yang maha esa

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

5. Dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Meskipun terjadi perubahan kandungan dan urutan 5 sila Pancasila yang berlangsung dalam
beberapa tahap selama masa perumusan Pancasila pada tahun 1945, tanggal 1 Juni diperingati
sebagai hari lahirnya Pancasila.

Ideologi adalah merupakan suatu ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh
Antoine destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan "sains tentang ide".
Ideologi dapat di anggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala
sesuatu (dibandingkan Weltanschauung), secara umum (lihat ideologi dalam kehidupan sehari-
hari) dan beberapa arah filosofis (lihat ideologi politis), atau sekelompok ide yang diajukan oleh
kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat. Tujuan utama dibalik ideologi adalah
untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normatif. Ideologi adalah sistem
pemikiran abstrak (tidak hanya sekedar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah
publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Secara implisit setiap pemikiran politik
mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak diletakkan sebagai sistem berfikir yang eksplisit.

B. Pengertian Pancasila sebagai ideologi

Pancasila sebagai ideologi berarti Pancasila merupakan landasan/ide/gagasan yang


fundamental dalam proses penyelenggaraan tata pemerintahan suatu negara, mengatur
bagaimana suatu sistem itu dijalankan. Visi atau arah dari kehidupan berbangsa dan bernegara
di Indonesia ialah terwujudnya kehidupan yang menjunjung tinggi ketuhanan, nilai
kemanusiaan, persatuan, kerakyatan serta nilai keadilan. Seluruh warga negara Indonesia
menjadikan Pancasila sebagai dasar sistem kenegaraan.

C. Hubungan Pancasila sebagai ideologi

Hubungan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia adalah bahwa nilai nilai yang
terkandung dalam ideologi Pancasila itu menjadi cita-cita normatif bagi penyelenggaraan
bernegara. Dengan kata lain, visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan
bernegara Indonesia adalah terwujudnya kehidupan yang berketuhanan, yang berkemanusiaan,
yang ber persatuan, yang ber kerakyatan, dan yang ber keadilan.

D. MAKNA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI

1. Sebagai cita cita negara

Ideologi Pancasila sebagai cita cita negara bahwa nilai nilai dalam Pancasila diimplementasikan
sebagai tujuan atau cita-cita dari penyelenggaraan pemerintahan negara. Secara luas dapat
diartikan bahwa nilai" yang terkandung dalam ideologi Pancasila menjadi visi atau arahan dari
penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara. Visi atau arah yang dimay adalah
terwujudnya kehidupan yang berdasar ketuhanan yang maha esa, berperi kemanusiaan,
menjunjung tinggi persatuan, pro rakyat, serta adil dan makmur.

E. Fungsi Pancasila sebagai ideologi

1. Mempersatukan bangsa, memelihara dan mengukukuhkan persatuan dan kesatuan itu.


Fungsi ini sangat lah penting bagi bangsa Indonesia karena sebagian masyarakat majemuk
sering kali terancam perpecahan.
2. Membimbing dan mengarahkan bangsa menuju tujuannya. Pancasila memberi gambaran
cita cita bangsa Indonesia sekaligus menjadi sumber motivasi dan tekad perjuangan
mencapai cita cita, menggerakkan bangsa melaksanakan pembangunan nasional mencapai
cita cita, Menggerakkan bangsa melaksanakan pembangunan nasional sebagai pengalaman
Pancasila.

3. Memberikan tekad untuk memelihara dan mengembangkan identitas bangsa. Pancasila


memberi gambaran identitas bangsa Indonesia, sekaligus memberi dorongan bagi nation
and character building berdasarkan Pancasila.

4. Menyoroti Kenyataan yang ada dan mengkritisi upaya perwujudan cita cita yang terkandung
dalam Pancasila. Pancasila menjadi ukuran untuk melakukan kritik mengenai keadaan
bangsa dan negara

F. Nilai Pancasila sebagai ideologi

1. Nilai dasar artinya sila sila Pancasila bersifat universal sehingga didalamnya terkandung cita
cita, tujuan, serta nilai nilai yang baik dan benar. Sebuah nilai nilai yang mendasar yang relatif
rendah dan tidak berubah dan ini terdapat dalam isi kelima sila dalam Pancasila.

2. Nilai instrumental artinya Pancasila dapat dijabarkan lebih lanjut secara kreatif dan dinamis
sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari hari dengan catatan nilai nilai penjabaran
nya tidak bertentangan dengan nilai nilai dasar Pancasila

3. Nilai praktis artinya Pancasila dapat diterapkan secara ril dalam kehidupan sehari hari,
perwujudan nilai instrumental dalam bentuk nyata didalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, maupun bernegara. Dalam perwujudannya nilai praktis bersifat abstrak, misalnya
saling menghormati, Bekerja sama, dan kerukunan antar sesama.

G. Kelemahan dan kelebihan

Kelemahan

1. Sulit Melakukan pemerataan pendapatan. Hal ini dikarenakan persaingan bersifat bebas,
dimana pendapatan jatuh kepada pemilik modal ataupun majikan sedangkan golongan pekerja
hanya menerima sebagian kecil dari pendapatan.

2. Pemilik sumber daya produksi mengeksploitasi golongan pekerja, sehingga yang kaya
semakin kaya, yg miskin semakin miskin.

3. Sering munculnya monopoli yang merugikan masyarakat


4. Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi budaya oleh individu
yang sering terjadi.

5. Karena penyelenggaraan pers dilakukan oleh pihak swasta, pemerintah Sulit untuk
mengadakan dan memberikan kontrol.

Kelebihan

1. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi.


Masyarakat tidak perlu menunggu komando dari pemerintah.

2. Setiap individu bebas untuk memiliki sumber sumber daya produksi. Hal ini mendorong
partisipasi aktif dari masyarakat dalam perekonomian.

3. Timbul persaingan untuk maju karena kegiatan ekonomi sepenuhnya diserahkan kepada
masyarakat.

4. Menghasilkan barang barang bermutu tinggi, karena barang yang kurang bermutu tidak akan
laku dipasar.

5. Kontrol sosial dalam sistem pres berlaku secara bebas. Berita berita ataupun ulasan yang
dibuat dalam media massa dapat mengandung kritik kritik tajam, baik ditujukan kepada
perseorangan lembaga atau pemerintah.

6. Masyarakat dapat memilih partai politik tanpa ada gangguan dari siapapun.

J. Faktor - faktor yang mendasari Pancasila dipilih sebagai ideologi.

1. Pancasila merupakan ide ide para pahlawan bangsa

2. Pancasila merupakan sumber sumber dari segala sumber hukum

3. Pancasila merupakan aturan paling umum pada bangsa Indonesia.


KAITAN PANCASILA DENGAN KETATANEGARAAN DAN KETAHANAN NASIONAL

2. A. Pengertian ketatanegaraan

Menurut kamus bahasa, ketata negaraan adalah seperangkat prinsip dasar yang mencakup
peraturan susunan pemerintah, bentuk negara dan sebagainya yang menjadi dasar peraturan
suatu negara. Ketatanegaraan adalah segala sesuatu mengenai tata negara. Menurut
hukumnya, tatanegara adalah suatu kekuasaan sentral yg mengatur kehidupan bernegara yang
menyangkut sifat, tugas negara dan pemerintahannya serta hak dan kewajiban para warga
terhadap pemerintah atau sebaliknya.

Arti negara secara umum, kata "Negara" berasal dari bahasa sansekerta. Negara yang berarti
"kota". Negara memiliki arti luas dan sempit. Dalam arti luas negara merupakan kesatuan sosial
yang diatur secara institusional dan melampaui masyarakat masyarakat terbatas untuk
mewujudkan kepentingan bersama. Sedangkan dalam arti sempit negara disamakan dengan
lembaga lembaga tertinggi dalam kehidupan sosial yang mengatur, memimpin dan
mengkoordinasikan masyarakat supaya hidup wajar dan berkembang terus.

Negara adalah organisasi yang didalamnya ada rakyat, wilayah yang permanen, dan pemerintah
yang berdaulat (baik ke dalam maupun keluar negara) merupakan kesatuan sosial masyarakat
yang diatur secara konstitusional untuk mewujudkan kepentingan bersama.

Anda mungkin juga menyukai