Anda di halaman 1dari 14

SATU POPULASI

(Estimasi)
• Simple random sampling atau systematic
random sampling
- data kontinyu (populasi infinit)

2 2
z1

2
n 2
d
1
SATU POPULASI
(Estimasi)

n = besar sampel minimum


Z1-/2 = nilai distribusi normal baku
(tabel Z) pada  tertentu
2 = harga varians di populasi
d = kesalahan (absolut) yang dapat
ditolerir

2
SATU POPULASI
(Estimasi)
• Simple random sampling atau systematic
random sampling
- data kontinyu (populasi finit)
2 2
Nz 1

2
n
 N  1 d 2

 z 2
1
2
 2

N = besar populasi

3
SATU POPULASI
(Estimasi)
• Simple random sampling atau systematic
random sampling
- data proporsi (populasi infinit)

2
z1
p 1  p 
2
n 2
d
4
SATU POPULASI
(Estimasi)

n = besar sampel minimum


Z1-/2 = nilai distribusi normal baku
(tabel Z) pada  tertentu
P = harga proporsi di populasi
d = kesalahan (absolut) yang dapat
ditolerir

5
SATU POPULASI
(Estimasi)
• Simple random sampling atau systematic
random sampling
- data proporsi (populasi finit)
2
Nz 1
p 1  p 
2
n 2 2
 N  1 d z 1
2
p 1  p 

N = besar populasi

6
BESAR SAMPEL UNTUK PENELITIAN
ESTIMASI ATAU UJI HIPOTESIS
(KOMPARASI)

S.K. Lwanga & S. Lemeshow

7
Estimasi 7.1
1 Populasi
7.1 & 7.2 Komparasi 7.2
KONTINYU
7 Estimasi 7.3
2 Populasi
7.3 & 7.4 Komparasi 7.4

JENIS DATA YANG


AKAN DIESTIMASI Simple RS 8.1
ATAU Populasi Sistematik
DIKOMPARASIKAN Finit
8 Stratified RS 8.2

Estimasi 1.1 & 1.2


PROPORSI 1 Populasi
1-4 & 8 1 Komparasi 1.3a & 1.3b

Populasi Estimasi 2.1


Cross
Infinit
Sectional Komparasi 2.2
1-4 2

Case Control Estimasi 3.1


2 Populasi
Komparasi 3.2
2-4 3
Estimasi 4.1
Cohort
Komparasi 8 4.2
4
Presisi
= Ketelitian
= Kesalahan yang dapat ditolerir
• Untuk tujuan estimasi
• Ditentukan oleh peneliti
• Menunjukkan besar penyimpangan
terhadap nilai sebenarnya yang
diestimasi, yang dapat diterima oleh
peneliti
9
Bentuk Presisi
• Presisi absolut = d
• Presisi relatif = ε
 proporsi presisi terhadap nilai
yang diestimasi
d=ε.
d=ε.
10
LOWER UPPER
CONFIDENCE CONFIDENCE
LIMIT LIMIT

CONFIDENCE INTERVAL =
DERAJAT KEPERCAYAAN
d d
-d  +d
CONFIDENCE INTERVAL
= (1- ) 100%
AREA AREA
KETIDAKPERCAYAAN = KETIDAKPERCAYAAN =
11
/2 /2
LATIHAN 1
a. Suatu penelitian bertujuan untuk mengetahui rerata kadar
Hb ibu hamil trimester III. Jika dari penelitian sebelumnya
diketahui simpangan baku kadar Hb ibu hamil trimester
III sebesar 2,0 , berapa besar sampel ibu hamil yang
dibutuhkan sehingga rerata kadar Hb yang diduga
berada dalam interval 0,5 di atas dan di bawah mean
yang sesungguhnya dengan tingkat kepercayaan 95% ?

b. Simpangan baku kadar Hb ibu hamil trimester III


sebesar 2,0 dengan rerata kadar Hb yang diduga
berada dalam interval 0,5 di atas dan di bawah mean
yang sesungguhnya. Jika populasi ibu hamil = 1000
orang, berapa besar sampel yang dibutuhkan
(dengan tingkat kepercayaan 95%)?
12
LATIHAN 2
a. Ingin diketahui proporsi penduduk miskin di suatu
kabupaten. Jika dari literatur jumlah penduduk miskin
di suatu daerah diperkirakan 20%, berapa besar
sampel keluarga yang dibutuhkan sehingga proporsi
yang diduga berada dalam interval 5% di atas dan di
bawah proporsi yang sesungguhnya dengan tingkat
kepercayaan 95% ?

b. Dari literatur jumlah penduduk miskin di suatu daerah


diperkirakan 20%, jika populasi = 1000 KK dan
proporsi yg diduga berada dalam 10% poin dari
proporsi sesungguhnya, berapa besar sampel yang
dibutuhkan ?
13
LATIHAN 3
Suatu survei dilakukan di 3 area (urban, suburban dan rural)
untuk mengetahui proporsi remaja 10-12 tahun yang pernah
merokok. Dari hasil penelitian sebelumnya diketahui bahwa
proporsi remaja yang pernah merokok di 3 area tersebut
berturut-turut 0,3 ; 0,2 dan 0,1. Jika jumlah remaja di 3
wilayah tersebut berturut-turut 3000, 6000 dan 1000, dengan
interval kepercayaan 95% dan presisi 5% serta diinginkan
alokasi setara, berapa besar sampel yang dibutuhkan di
masing-masing kota ?

Berapa besar sampel di masing-masing kota jika diinginkan


alokasi proporsional ? 14

Anda mungkin juga menyukai