LAPORAN PRAKTIKUM
GELOMBANG OPTIK
“CEPAT RAMBAT BUNYI DI UDARA”
OLEH :
KELOMPOK 6
1. Diah Permatasari (18030654012)
1. Lisda Rosanti (18030654014)
2. Noviyanti Indah Mawaddah (18030654015)
3. Mega Lestari Putri (18030654047)
Bunyi adalah peristiwa yang ditimbulkan oleh getaran benda yang merambat melalui
medium dengan kecepatan tertentu. Terjadinya bunyi tersebut sampai kita dengar di
telinga kita juga dipengaruhi oleh adanya cepat rambat bunyi. Cepat rambat bunyi adalah
jarak yang ditempuh oleh gelombang bunyi setiap satu satuan waktu. Salah satu medium
untuk perambatan bunyi adalah udara. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering
mendengarkan bunyi misalnya saat kita berbicara atau mendengar dari benda apapun
yang dapat menghasilkan bunyi. Salah satu sumber bunyi yaitu alat-alat musik seperti
pipa organa. Jika pipa organa ditiup, maka udara-udara dalam pipa akan bergetar
sehingga menghasilkan bunyi. Kolom udara dapat beresonansi, artinya dapat bergetar.
(Hardiwiyono, 2012).
Ada dua jenis pipa organa, yaitu pipa organa terbuka dan tertutup. Pipa organa
terbuka berarti kedua ujungnya terbuka dan pipa organa tertutup berarti salah satu
ujungnya tertutup dan ujung lain terbuka. Saat merambat, bunyi mempunyai cepat rambat
bunyi. Cepat rambat bunyi berbeda-beda berdasarkan mediumnya. Nilai cepat rambat
bunyi dalam kehidupan sehari-hari sering dituliskan konstan yaitu 340 m/. Untuk
mengetahui cepat rambat bunyi di udara, maka kami melakukan percobaan denan judul
Cepat Rambat Bunyi di Udara.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat diperoleh rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh resonansi bunyi pada pipa terbuka dan tertutup terhadap cepat
rambat bunyi di udara ?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, dapat diketahui tujuan pada percobaan ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui cepat rambat bunyi di udara dengan menggunakan resonansi bunyi
pada pipa terbuka dan tertutup
BAB II
ISI
A. Hipotesis
Pada pipa tertutup frekuensinya lebih besar daripada pipa terbuka tetapi cepat
rambatnya lebih kecil.
B. Alat dan bahan
1. Alat
a. Handphone dengan aplikasi Frekuensi Generator 1 buah
b. Speaker
2. Bahan 1 buah
a. Pipa Diameter Kecil 1 buah
b. Pipa Diameter Besar 1 buah
c. Tutup Pipa 2 buah
C. Variabel dan Definisi Operasional Variabel
1. Variabel Manipulasi : jenis dan diameter pipa
Definisi Operasional : Pada percobaan ini jenis pipa yang digunakan yaitu
pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup, dimana pipa organa terbuka berarti
kedua ujungnya terbuka dan pipa organa tertutup berarti salah satu ujungnya
tertutup dan ujung lain terbuka.
2. Variabel Kontrol : panjang pipa, sumber bunyi
Definisi Operasional : Panjang pipa terbuka dan tertutup pada percobaan ini
sepanjang 50 cm. Handphone dengan aplikasi Pro Audio Tone Generator
merupakan sumber bunyi yang yang dapat diubah frekuensinya hingga bisa
mengalami resonansi.
3. Variabel Respon : Panjang gelombang, frekuensi, cepat rambat bunyi
Definisi Operasional : Pada percobaan ini akan diperoleh panjang gelombang
dan frekuensi sehingga juga akan menghasilakan nilai cepat rambat gelombang.
D. Rancangan percobaan
E. Langkah percobaan
1. Memasang aplikasi Frekuensi Generator pada handphone sebagai sumber bunyi.
2. Menghubungkan handphone dengan aplikasi Frekuensi Generator dengan speaker.
3. Meletakkan speaker pada salah satu ujung pipa (terbuka dan tertutup).
4. Meletakkan ujung pipa lainnya didekat telinga.
5. Mengatur frekuensi pada aplikasi Frekuensi Generator sampai terjadi resonansi.
6. Mengukur diameter dan panjang pipa (terbuka dan tertutup).
7. Mentukan panjang gelombang bunyi.
8. Menentukan cepat rambat gelombang bunyi di udara.
9. Mengulangi langkah di atas pada pipa organa terbuka dan tertutup baik pada
diameter kecil dan besar.
F. Analisis
Tabel 2.1 Hasil Percobaan Cepat Rambat Bunyi di Udara
No. Jenis (d±0,05) (L±0,1) f (Hz) λ (m) v(m/s) v rata-
Pipa cm cm rata
(m/s)
1 Terbuka 4,00 50,0 333,1 0,998 332,43 333,60
330,3 0,998 329,64
339,4 0,998 338,72
6,00 50,0 169,5 1,999 338,83 333,56
168,9 1,999 337,63
165,2 1,999 330,23
2 Tertutup 4,00 5,00 344,3 0,967 332,94 330,75
341,6 0,967 330,33
340,2 0,967 328,97
6,00 5,00 279,9 1,185 331,68 330,58
276,7 1,185 327,89
280,3 1,185 332,16
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan, antara
lain :
1. Pada praktikum yang telah dilakukan pada pipa tertutup frekuensinya lebih
besar daripada pipa terbuka tetapi cepat rambatnya lebih kecil. Hal tersebut
terjadi karena selalu ada simpangan simpul tertutup di ujung tertutup, karena
udara tidak bebas untuk bergerak dan simpul terbuka di ujung terbuka.
2. Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa semakin
besar diameter pipa maka cepat rambat bunyi di udara juga semakin besar.
B. Saran
Saran yang dapat diberikan untuk praktikum ini adalah :
1. Sebaiknya lebih berhati hati dalam meletakkan pipa diatas speaker agar
tedeteksi dengan baik di aplikasi frequency sound generator
2. Sebaiknya sebelum melakukan percobaan praktikan perlu membaca literature
yang berkaitan dengan materi yang akan di praktikumkan agar dapat berjalan
dengan lancar.
DAFTAR PUSTAKA
Afriza dan Risnawati, 2011. Modul Pengembangan dan Pengemasan LKS, Pekanbaru:
Zanafa Publishing
Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta: Erlangga
Hadiwiryono, Nuraiman.2012.Bunyi. (Online), (http://nuriman76.blogspot.com/?
view=flipcard), diakses 25 April 2020
Satriawan, Mirza. 2012. Fisika Dasar. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada).
Sutrisno. 1979. Fisika dasar seri gelombang dan optik. Bandung: ITB Tipler, Paul A. 1998.
Fisika Untuk Sains dan teknik Jilid 2. Jakarta: Erlangga
LAMPIRAN DOKUMENTASI
Menghubungkan handphone Meletakkan speaker pada salah
dengan aplikasi Frekuensi satu ujung pipa (terbuka dan
Generator dengan speaker. tertutup).