KESETIMBANGAN KIMIA (EQUILIBRIUM REACTION)

A + B  AB (reaksi irreversible): reaksi satu arah (reaksi berkesudahan)

A + B ⇄ AB (reaksi reversible): reaksi yang produknya dapat membentuk reaktan kembali (reaksi bolak-
balik)
A. Kesetimbangan Dinamis
Contoh reaksi: 2 SO2 + O2 ⇄ 2 SO3
V1 = V2
Awalnya reaksi berlangsung kiri ke kanan (V1 besar, V2 = 0). Setelah SO3 terbentuk, reaksi juga berlangsung
kanan ke kiri sampai V1 = V2 (setimbang/ kesetimbangan dinamis)

B. Pergeseran kesetimbangan (faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan)

Henri Louis le Chatelier menyimpulkan “jika pada reaksi kesetimbangan dilakukan aksi tertentu, sistem
akan melangsungkan reaksi dengan menggeser kesetimbangan untuk menghilangkan pengaruh aksi
tersebut”
Faktor kesetimbangan hanya berlaku pada wujud (g) dan (aq)
1. Faktor Konsentrasi

jika konsentrasi (+) pada ruas kiri: kesetimbangan bergeser ke arah kanan
jika konsentrasi (+) pada ruas kanan: kesetimbangan bergeser ke arah kiri
jika konsentrasi (-) pada ruas kiri: kesetimbangan bergeser ke arah kiri
jika konsentrasi (-) pada ruas kanan: kesetimbangan bergeser ke arah kanan
jika ditambah H2O: memperbesar volume
Pada reaksi kesetimbangan: BiCl3(aq) + H2O(l) ⇄BiOCl(s) + 2 HCl(aq)
Ke arah mana kesetimbangan bergeser jika pada suhu tetap:
a. Ditambah BiCl3 (aq): KANAN
b. Ditambah BiOCl(s): TETAP
c. Ditambah HCl(aq): KIRI
 d. Ditambah NaOH(aq): BEREAKSI DG HCl, KSTB BERGESER KE KANAN
e. Ditambah H2O: MEMPERBESAR VOLUME
2. Faktor Suhu
Suhu (+) : endoterm
Suhu (-): eksoterm
A + ⇄ AB H = -a kJ (ekso)
B

Suhu (+):
Suhu(-):
A + ⇄ AB H = +a kJ (endo)
B

Suhu (+):
Suhu (-):

3. Faktor tekanan
P ↑: jumlah koefisien reaksi kecil
P : Jumlah koefisien reaksi besar
2A + B ⇄ A2B
3 1
P ↑: KANAN
P : KIRI

4. Faktor volume
V ↑: jumlah koefisien reaksi besar
V : Jumlah koefisien reaksi kecil
2A + B ⇄ A2B
3 1
V ↑: KIRI
V : KANAN

5. Faktor katalis
Tidak mempengaruhi pergeseran kesetimbangan. Hanya mengakibatkan reaksi berlangsung lebih cepat
mencapai keadaan setimbang
C. Tetapan Kesetimbangan
Tetapan kesetimbangan:
1. Kc/K : tetapan kesetimbangan konsentrasi
2. Kp: tetapan kesetimbangan gas
Hukum Kesetimbangan/ aksi massa:
Cato Maximillian Gulberg & Peter Wage: hasil kali konsentrasi setimbang zat-zat ruas kanan dibagi
hasil kali konsentrasi setimbang zat-zat ruas kiri, masing-masing dipangkatkan koefisiennya akan punya
harga tetap pada suhu tetap
a. Kesetimbangan homogen
mA+nB⇄pC+qD
[C ] p [ D ]q
Kc= m n
[ A ] [ B]
b. Kesetimbangan heterogen
Harga tetapan kesetimbangan tidak dipengaruhi oleh konsentrasi zat padat (s) dan cair (l)
D. Tetapan kesetimbangan gas (Kp)
Contoh:
A2(g) + B2(g) ⇄ 2AB(g)
2
[ PAB ]
Kp=
[ P A 2 ] [P B2 ]
Keterangan:
Kp = tetapan kesetimbangan gas
PAB = tekanan parsial zat AB dalam kesetimbangan
PA2 = tekanan parsial zat A2 dalam kesetimbangan
PB2 = tekanan parsial zat B2 dalam kesetimbaangan
PAB=X AB × Ptotal mol AB
X AB =
mol total

P A 2=X A2 × Ptotal mol A 2

XA = 2
mol total
mol B2
P B 2=X B 2 × Ptotal XB= 2
mol total

E. Hubungan Kc dan Kp
Kp=Kc ( RT )∆ n
atau
−∆ n
Kc=Kp ( RT )
 Keterangan:
Kp= Tetapan kesetimbangan gas
Kc = tetapan kesetimbangan konsentrasi
R = tetapan Raoult (0,082 Latm/mol K)
T = suhu (K)
n = koefisien ruas kanan – koefisien ruas kiri
F. Hal penting mengenai K
1. Harga K merupakan ukuran seberapa banyak hasil reaksi yang terbentuk pada kesetimbangan
Jika harga K > 1: hasil reaksi pada kesetimbangan lebih besar daripada pereaksi (produk banyak)
Jika harga K < 1: hasil reaksi pada kesetimbangan lebih kecil daripada pereaksi (produk sedikit)
2. Harga K hanya dipengaruhi oleh suhu. Sedangkan faktor konsentrasi, tekanan dan volume tidak
mempengaruhi K dan hanya bertujuan mencapai kesetimbangan
Pada reaksi endoterm: harga K sebanding dengan suhu
Pada reaksi eksoterm: harga K berbanding terbalik dengan suhu
3. Membandingkan harga K
' 1
Jika reaksi dibalik, K =
K
Jika reaksi dikali x , K ' =K x
Jika reaksi dibagi x , K ' =√x K
Jika beberapa reaksi dijumlahkan, K ' =K 1 × K 2