Anda di halaman 1dari 14

KESETIMBANGAN

 Kesetimbangan kimia (mengingatkan kimia


dasar)
 Kesetimbangan secara termodinamika
 Kesetimbangan Fasa untuk zat murni
 Persamaan Clapeyron
 Persamaan Clausius-Clapeyron
Mengingatkan kembali
1. Keadaan setimbang dan kesetimbangan dinamis
2. Hubungan Kp dengan Kc
3. Hubungan Kp dengan Kx
4. Hubungan Kc, Kp dengan persamaan reaksi yang
setara.
5. Asas Le Chatelier
Kesetimbangan kimia
Keadaan setimbang : Kec . Rex ke kanan = Kec . rex ke kiri
Kesetimbangan dinamis : Rex berlangsung terus menerus dengan 2 arah
berlawanan secara mikroskopis

TETAPAN KESETIMBANGAN
Untuk reaksi :
 m A  nB  pC  q D
p q
[C ] [ D] mol
Kc  dimana [ ]  ;
[ A]m [ B]n Liter
hanya berlaku untuk wujud gas ( g ) dan larutan (aq)

 m A  nB  pC  q D
p q
( P ) ( PD ) mol A
Kp  C m n dimana P  xP
( P ) ( PB ) A mol total total
A
; hanya berlaku untuk wujud gas ( g )
Hubungan Kp dan Kc
 m A  nB  pC  q D
( PD ) p ( PE ) q
Kp   PV  n RT
( PA ) m ( PB ) n
n n
P  RT   M  [ ]
V V
P  [ ] RT
PA  [ A ] RT ; PB  [ B ] RT
([ D ] RT ) p ([ E ] RT ) q
Kp 
([ A ] RT ) m ([ B ] RT ) n
[ D]t [ E ]s ( RT ) ( p  q ) [ D] p [ E ]q
 p r ( mn )
 m n
 KC
[ A] [ B] ( RT ) [ A] [ B]
K p  K C ( RT )( p  q )  ( m  n )

K p  Kc . ( RT )n dimana n  (p  q) - (m  n)
Terurai
* derajat disosiasi ( ) 
mula-mula
Hubungan Kp dan Kx
 m A  nB  pC  q D
p q
( P ) ( PD ) mol A
Kp  C m n dimana P  xP
( P ) ( PB ) A mol total total
A
P  XA x P
A total

p q p q
(XC x P ) (XD x P ) (X ) (XD)
Kp  total total  Kx  C m
(X A x P m
) (XB x P )n ( X ) ( X B )n
total total A
p q p q
(X ) (XD) (P ) (P )
Kp  C m n x total m total n
(X ) (XB) (P ) (P )
A total total
K p  K x Ptot n

Untuk Kesetimbangan:
 m A  nB  pC  q D
mula  mula ( M ) : a b  
Reaksi : c d g h
Setimbang : (a  c) (b  d ) g h
- Jika reaksi dibalik maka :

- Jika beberapa reaksi dikalikan n maka

- Jika beberapa reaksi dijumlahkan, maka harga-harga Kc


dikalikan
Pergeseran kesetimbangan (asas Le Chatelier)
Asas Le Chatelier adalah suatu cara kualitatif untuk menggambarkan stabilitas
keadaan kesetimbangan dalam menghadapi pengaruh aksi konsentrasi,
tekanan, volume, suhu
Secara kuantitatif digambarkan secara termodinamika

Rex kesetimbangan dapat di geser dengan cara melakukan suatu


aksi/tindakan, mengubah :
•Konsentrasi
Jika zat ditambah maka setimbang akan bergeser dari arah zat tersebut
dikurangi ke
•Volume / tekanan
diperbesar diperkecil
Jika volume tekanan maka setimbang akan bergeser
diperkecil diperbesar
jumlah koefisien yang besar
ke
jumlah koefisien yang kecil
• Suhu

Jika suhu dinaikkan maka setimbang akan bergeser ke reaksi endoterm


diturunkan reaksi eksoterm

Katalis : Mempercepat terjadinya keadaan Setimbang dan tidak dapat


menggeser rex yang setimbang.
1. Diketahui reaksi kesetimbangan :
BiCl3 (aq) + H2O(l) ↔ BiOCl (s) + 2 HCl(aq) ∆H = + A kJ
Kearah mana setimbang bergeser jika :
a. Pada suhu dan tekanan tetap ditambahkan HCl
b. Tekanan diperkecil , bagaimana pengaruhnya terhadap konsentrasi HCl
c. Volume diperkecil
d. Suhu dinaikkan, bagaimana pengaruhnya terhadap konsentrasi HCl
e. ditambahkan katalis
untuk bagian a – d bagaimana pengaruhnya terhadap konsentrasi BiCl3
2. Diketahui reaksi kesetimbangan :
Ca5(PO4)3OH(s) ↔ 5 Ca2+(aq) + 3 PO4(aq)3- + OH-(aq) ∆H = - B kJ
Kearah mana setimbang bergeaser jika :
a. Pada suhu dan tekanan tetap ditambahkan CaCl2
b. Tekanan diperkecil d. suhu dinaikkan
c. Volume diperkecil e. ditambahkan katalis
untuk bagian a – d bagaimana pengaruhnya terhadap konsentrasi PO43-
3. Diketahui reaksi kesetimbangan : 4 CO2 (g) + 2 H2O(g) ↔ 2 C2H2 (g) + 5 O2 (g) ∆H = + 900 kJ
Kearah mana setimbang bergeaser jika :
a. Pada suhu dan tekanan tetap ditambahkan HCl c. Volume diperkecil
b. Tekanan diperkecil d. Suhu dinaikkan
untuk bagian a – e bagaimana pengaruhnya terhadap konsentrasi CO2 e. ditambahkan katalis
4. Diketahui reaksi kesetimbangan : 4 HCl(aq) + O2 (g) ↔ 2 Cl2 (g) + 2 H2O(g) ∆H = - 113 kJ
Kearah mana setimbang bergeaser jika :
a. Pada suhu dan tekanan tetap ditambahkan HCl c. Volume diperkecil
b. Tekanan diperkecil d. Suhu dinaikkan
untuk bagian a – e bagaimana pengaruhnya terhadap konsentrasi Cl2 e. ditambahkan katalis
5. At temperature of 300 K there is an equilibrium of :
2 HCl(g) + ½ O2(g) ↔ 2 H2O(g) + Cl2(g) Kc = 100
Calculate the value of Kp , if R = 0,082 L.atm/mole.K
6. At temperature of 500 K there is an equilibrium of :
2 SO2(g) + O2(g) ↔ 2 SO3(g) Kc = 25
Calculate the value of Kp , if R = 0,082 L.atm/mole.K
7. At temperature of 250C the value Kc for reaction of SO2 and O2 to form SO3 is 7,5 x
1025, with reaction equation of :
2 SO2(g) + O2(g) ↔ 2 SO3(g)
Calculate the value of Kp , if it assumed that the reaction proceeds at the same
temperature, R = 0,082 L.atm/mole.K
8 Reaksi 2 SO2(g) + O2(g) ↔ 2 SO3(g) ∆H = - X kJ , berada dalam kesetimbangan
pada suhu T1 . Jika suhu diubah menjadi T2 ternyata jumlah mol SO2 bertambah.
Jelaskan manakah yang lebih tinggi suhu T1 atau T2 ?
9 Diketahui reaksi kesetimbangan berikut :
N2(g) + O2(g) ↔ 2NOg) K =5
N2(g) + ½ O2(g) ↔ N2O(g) K = 3,6 x 10-3
Tentukan harga K untuk reaksi :
N2O(g) + ½ O2(g) ↔ 2 NOg)
10 Diketahui reaksi kesetimbangan berikut :
H2 + Cl2 ↔ 2 HCl K = 2 x 103
N2 + 3 H2 ↔ 2 NH3 K = 5 x 102
N2 + 4 H2 + Cl2 ↔ 2 NH4Cl K = 4 x 108
Tentukan harga K untuk reaksi : NH3 + HCl ↔ NH4Cl
11. Diketahui data tentang harga Kc untuk berbagai suhu dari
reaksi kesetimbangan :
2 NO2(g) ↔ N2O4(g)
Suhu (0C) 100 25 0
Kc 2,1 170 1400
Berdasarkan data tersebut jelaskan apakah reaksi tersebut
eksoterm atau endoterm ?
12. pada pemanasan, CO2 terdiosiasi (teruai) menurut
persamaan :
2CO2(g)  2CO2(g) + O2(g)
Persen disosiasi pada berbagai suhu diberikan pada tabel
berikut. Jelaskan, apakah disosiasi CO2 itu eksoterm atau
endoterm.
Suhu (K) Persen disosiasi
1500 0,084
2000 2,05
2500 17,6
3000 54,8
13. Dalam suatu ruangan V liter suhu T1K, terdapat dalam keadaan setimbang 4
mol NH3, 7 mol O2,5 mol NO, dan 6 mol H2O menurut reaksi :
4NH3(g) + 5O2(g)  4NO(g) + 6 H2O(g) = - 904,5 kJ
Kemudian suhu sistem diubah menjadi T2K. Pada keadaan setimbang ,
pada T2K, jumlah mol NO menjadi 6 mol. Manakah suhu yang lebih tinggi
T1 atau T2 ? Tentukan susunan kesetimbangan pada T2K.
14. Dalam suatu ruangan V1 liter terdapat dalam keadaan setimbang 2 mol N2,
4 Mol H2 dan 2 mol NH3. Pada suhu tetap, volum sistem diubah menjadi
V2 liter. Apabila jumlah mol NH3 pada kesetimbangan yang baru menjadi
2,5 mol, apakah V2 lebih kecil atau lebih besar dari V1 ? Jelaskan. Tentukan
susunan kesetimbangan yang baru tersebut.
15. Dalam suatu ruang tertutup yang volumenya 5 liter pada P dan T
tertentu, dimasukkan 3 mol HI dan dibiarkan mengalami
kesetimbangan menurut reaksi :
2 HI (g) ↔ H2 (g) + l2 (g)
a.Jika harga Kc = 4, Tentukan banyaknya mol gas hydrogen yang
dihasilkan
b. Jika tekanan total adalah 8 atm, hitunglah harga Kp
16 Sebanyak 2 mol NH3 dipanaskan dalam suatu ruangan 22,4 Liter pada 273 K. Pada keadaan tersebut sebagian
NH3terurai dan membentuk kesetimbang menurut persamaan 2 NH3(g) ↔ N2 (g) + 3 H2 (g)
Apabila tekanan total campuran pada keadaan setimbang adalah 6 atm, berapa persen NH3 telah terurai serta
tentukan Kp nya
17 Dalam volume 2 liter terdapat 4,8 mol gas AB yang dibiarkan terurai menurut reaksi :
2 AB (g) ↔ A2 (g) + B2 (g)
Jika kesetimbangan dicapai setelah diperoleh 0,8 mol gas B, maka : :
a. Tentukan derajat disosiasi AB
b. Tentukan harga Kc
c. Jika pada kesetimbangan diatas dimasukkan 1,5 mol gas AB, tentukan komposisi zat dalam kesetimbangan
yang baru
18 Dalam volume 2 liter dimasukkan 1,6 mol gas HCl dan dibiarkan mengalami kesetimbangan menurut reaksi ;
2 HCl (g) ↔ H2 (g) + Cl2 (g)
Jika dalam keadaan setimbang terdapat 0,4 mol Cl2, tentukan :
a. Harga Kc
b. Jika pada keadaan setimbang dimasukkan 0,6 mol gas HCl, tentukan komposisi zat pada keadaan setimbang
yang baru
19 Pada suhu 270C 104,25 gram gas PCl5 dibiarkan terurai sesuai reaksi :
PCl5 (g) ↔ PCl3 (g) + Cl2 (g)
Jika Ar P = 31, Cl = 35,5 dan tetapan gas ideal 0,082 L.atm/mol.K, tekanan total gas pada keadaan setimbang 2,4
atm dan derajat disosiasi PCl5 60 %, maka :
a. Tentukan tekanan parsial masing-masing gas pada keadaan setimbang
b. Tentukan harga Kp
c. Tentukan harga Kc, jika volume ruang 10 liter
d. Tentukan susunan kesetimbangan yang baru, jika pada P dan T yang sama volume ruang diubah menjadi 15
Liter
20 Dalam ruang 5 liter pada suhu dan tekanan tertentu terdapat dalam keadaan setimbang 0,6 mol gas NH 3, 0,8
mol gas HCl dan 1,2 mol gas NH4Cl.
a. Tentukan harga Kc
b. b. Tentukan susunan kesetimbangan yang baru, jika pada P dan T yang sama volume ruang diubah menjadi
15 Liter
21. Diketahui reaksi kesetimbangan berikut :
NO (g) + ½ O2(g) ↔ NO2(g) K = 1,3 x 106
½ N2(g) + ½ O2(g) ↔ NO(g) K = 6,5 x 10-16
Tentukan harga K untuk reaksi :
N2(g) + 2 O2(g) ↔ 2 NO2(g)
22. Kp untuk reaksi : 2 NO2(g) ↔ 2 NO (g) + O2(g) adalah 158 atm pada 1000 K, hitunglah
tekanan parsial O2 jika tekanan parsial NO2 0,4 atm, tekanan parsial NO 0,27 atm.
23 Perhatikan reaksi berikut: CaCO3 (s) ↔ CaO(s) + CO2 (g) pada 8000C tekanan CO2 0,236 atm.
Hitung Kp dan Kc untuk reaksi tersebut.
24. Jika pada suhu 723 K kesetimbangan Kp untuk reaksi
N2 + 3 H2 ⇌ 2 NH3 adalah 4,7 x 10-5 hitunglah harga Kx jika Ptot 50 atm

25. Pada suhu tertentu, nilai tetapan kesetimbangan untuk reaksi:


CS2(g) + 3 O2(g) ↔ CO2(g) + 2 SO2(g) adalah K1
Tentukan tetapan kesetimbangan untuk reaksi:
⅓ CS2(g) + O2(g) ↔ ⅓ CO2(g) + ⅔ SO2(g)
26. Pada suhu 25oC , tetapan kesetimbangan untuk reaksi:
6 ClO3F (g) ↔ 2 F2(g) + 2 ClF (g) + 7 O2(g) + 4 ClO (g)
adalah 32,6. Tentukan harga K Pada suhu 25oC untuk reaksi:
⅓ F2(g) + ⅓ ClF (g) + 7 6 O2(g) + ⅔ ClO (g) ↔ ClO3F (g)
27. Pada suhu tertentu, nilai tetapan kesetimbangan untuk masing-masing reaksi berikut
adalah K1 dan K2 :
XeF6(g) + H2 O(g) ↔ XeOF4(g) + 2 HF (g)
XeF6(g) + XeO4(g) ↔ XeOF4(g) + XeO3F2 (g)
Tentukan tetapan kesetimbangan untuk reaksi:
XeOF4(g) + 2 HF (g) ↔ XeO3F2 (g) + H2 O(g)
28. Pada suhu 1330 K , dua kesetimbangan berikut dicapai secara simultan :
2 GeO (g) + W2O6 (g) ↔ 2 GeWO4(g)
GeO (g) + W2O6 (g) ↔ GeW2O7(g)
tetapan kesetimbangan untuk kedua reaksi tersebut diatas adalah 7,0 x 103 dan 38 x 103.
Hitunglah K pada suhu tersebut untuk reaksi:
GeO (g) + GeW2O7(g) ↔ 2 GeWO4(g)

Anda mungkin juga menyukai