Anda di halaman 1dari 42

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kepuasan masyarakat merupakan faktor yang sangat penting dan


menentukan untuk mengukur keberhasilan suatu unit pelayanan karena masyarakat
adalah konsumen dari produk/jasa yang dihasilkannya. Hal terpenting dalam
memperebutkan hati konsumen adalah dengan kerja keras dan komitmen semua
staf unit pelayanan dalam memberikan produk atau pelayanan yang berkualitas
dan mampu memberikan kepuasan kepada konsumen. Pada sektor publik,
konsumen pelayanan adalah masyarakat yang notabene merupakan stakeholder
pelayanan publik itu sendiri.
Pelayanan publik oleh birokrasi publik merupakan salah satu perwujudan
dari fungsi aparatur negara sebagai abdi masyarakat di samping sebagai abdi
negara. Pelayanan umum oleh Lembaga Administrasi Negara (1998) diartikan
sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang dilaksanakan oleh Instansi
Pemerintah di Pusat, di Daerah dan di lingkungan Badan Usaha Milik
Negara/Daerah dalam bentuk barang dan atau jasa baik dalam rangka upaya
kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Pelayanan publik dapat juga diartikan sebagai pemberian
layanan (melayani) keperluan orang atau masyarakat yang mempunyai
kepentingan pada organisasi itu sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang
telah ditetapkan.
Pemberian pelayanan publik oleh aparatur pemerintah kepada masyarakat
merupakan implikasi dari fungsi aparat negara sebagai pelayan masyarakat.
Kedudukan aparatur pemerintah dalam pelayanan umum menjadi sangat strategis
karena sangat menentukan sejauhmana pemerintah mampu memberikan pelayanan
yang sebaik-baiknya bagi masyarakat, yang dengan demikian akan menentukan
sejauhmana negara telah menjalankan perannya dengan baik sesuai dengan tujuan
pendirian

Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi merupakan salah satu lembaga


pelayanan masyarakat yang membantu Walikota dalam melaksanakan tugas dan fungsi
pemerintahan dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di Bidang
Lingkungan Hidup serta memberikan pelayanan baik kepada masyarakat maupun
kepada aparatur daerah lainnya.

Survey Kepuasan Masyarakat – DLH Kota Sukabumi


1
Untuk bisa mengetahui sejauhmana kualitas pelayanan yang telah diberikan
Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi kepada masyarakat diperlukan adanya suatu
survey tentang Survey Kepuasan Masyarakat (SKM). Survey Kepuasan Masyarakat
merupakan data dan informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari
hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam
memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan
membandingkan antara harapan dan kebutuhannya.

B. Dasar Hukum

1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi


Nomor 14 Tahun 2017 Tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan
Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik.
3. Instruksi Presiden RI No. 1 Tahun 1995 tentang Perbaikan dan Peningkatan
Mutu pelayanan Aparatur Pemerintah Kepada Masyarakat
4. Keputusan Menteri PAN RI No. 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman
Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik
5. Keputusan Menteri PAN RI No. KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman
Umum Penyusunan SKM Unit Pelayanan Instansi Pemerintah.
6. Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 12 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Sukabumi.
7. Peraturan Walikota Sukabumi Nomor 63 Tahun 2020 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup
Kota Sukabumi.

C. Maksud dan Tujuan

Maksud dan Tujuan dari Survey Kepuasan Masyarakat di Dinas Lingkungan


Hidup Kota Sukabumi dimaksudkan sebagai kegiatan untuk mendapatkan suatu
gambaran pendapat masyarakat tentang kualitas pelayanan publik yang telah
diberikan oleh aparatur pemerintah yang ada di Dinas Lingkungan Hidup Kota
Sukabumi.

Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk :


1. Memperoleh gambaran secara objektif mengenai kepuasan masyakarat maupun
instansi/unit terkait selaku pengguna layanan terhadap pelayanan yang diberikan.
2. Sebagai dasar pijakan dalam rangka menetapkan kebijakan peningkatan kualitas
pelayanan kepada masyarakat/unit terkait di Kota Sukabumi

Survey Kepuasan Masyarakat – DLH Kota Sukabumi


2
3. Sumber informasi bagi Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi mengenai
kebutuhan dan keinginan masyarakat.

D. Manfaat

Manfaat yang diharapkan dari kegiatan penyusunan Survey Kepuasan Masyarakat


ini adalah :
1. Mengetahui kelemahan/kekurangan dari masing-masing unsur dalam
penyelenggara pelayanan publik
2. Mengetahui kinerja penyelenggara pelayanan yang telah dilaksanakan
3. Sebagai bahan penetapan kebijakan yang perlu diambil dan upaya yang perlu
dilakukan
4. Mengetahui SKM secara menyeluruh terhadap hasil pelaksanaan pelayanan publik
5. Memacu persaingan positif antara unit penyelenggara pelayanan
6. Masyarakat dapat mengetahui gambaran tentang kinerja unit penyelenggara
pelayanan.
`

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP

KOTA SUKABUMI

A. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD


Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi mengacu pada

Survey Kepuasan Masyarakat – DLH Kota Sukabumi


3
Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2020 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi
Perangkat Daerah Kota Sukabumi sebagai pelaksana dari Peraturan Pemerintah Nomor 41
Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah serta Peraturan Walikota Nomor 63 Tahun
2020 tentang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup
Kota Sukabumi yang terdiri dari :
Struktur organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi terdiri atas :
a. Kepala Dinas Lingkungan Hidup
b. Sekretaris
1. Kasubag Umum dan Kepegawaian
2. Kasubag Perencanaan dan Keuangan
c. Kepala Bidang Penataan dan Penaatan Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup
1. Kepala Seksi Perencanaan dan Kajian Dampak Lingkungan
2. Kepala Seksi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan
3. Kepala Seksi Pembinaan dan Pengawasan Lingkungan Hidup
d. Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peran Serta Masyarakat
1. Kepala Seksi Pengelolaan Sampah
2. Kepala Seksi Limbah B3
3. Kepala Seksi Peran Serta Masyarakat
e. Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup
1. Kepala Seksi Pencemaran Lingkungan
2. Kepala Seksi Kerusakan Lingkungan
3. Kepala Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup
f. UPT TPA
g. Jabatan Fungsional
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 7 Tahun 2020 Tanggal 28
Desember Tahun 2020 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah
Kota Sukabumi kemudian ditetapkan oleh Peraturan Walikota Sukabumi Nomor 63 Tahun
2020 Tentang Kedudukan, Susunan, Tugas Pokok, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Lingkungan
Hidup Kota Sukabumi Tanggal 28 Desember 2020, merupakan perangkat daerah yang
mempunyai Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, dan Tata Kerja sebagai berikut :
a. Kedudukan
Dinas merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan di bidang lingkungan hidup,
dipimpin oleh seorang Kepala Dinas berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab
kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah;
b. Tugas Pokok
Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah dan tugas
pembantuan yang diberikan di bidang Lingkungan hidup;
c. Fungsi

Survey Kepuasan Masyarakat – DLH Kota Sukabumi


4
Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi mempunyai fungsi :
1. Perumusan kebijakan bidang lingkungan hidup;
2. Pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup;
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang lingkungan hidup;
4. Pelaksanaan administrasi Dinas bidang lingkungan hidup;
5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas dan
fungsinya.

Survey Kepuasan Masyarakat – DLH Kota Sukabumi


5
KEPALA DINAS

SEKRETARIS

SUBBAGIAN
SUBBAGIAN UMUM DAN
PERENCANAAN DAN
KEPEGAWAIAN KEUANGAN

BIDANG PENGELOLAAN BIDANG PENGENDALIAN


BIDANG PENATAAN DAN PENAATAN SAMPAH, LIMBAH B3 DAN
LINGKUNGAN HIDUP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN
PENINGKATAN KAPASITAS LINGKUNGAN HIDUP

SEKSI PERENCANAN DAN KAJIAN


DAMPAK LINGKUNGAN SEKSI PENGELOLAAN SEKSI PENCEMARAN LINGKUNGAN
SAMPAH

SEKSI PENGADUAN & SEKSI KERUSAKAN LINGKUNGAN


PENYELESAIAN SENGKETA SEKSI LIMBAH B3
LINGKUNGAN

SEKSI PEMELIHARAAN
SEKSI PEMBINAAN DAN SEKSI PERAN SERTA
LINGKUNGAN HIDUP
PENGAWASAN LINGKUNGAN HIDUP MASYARAKAT

KELOMPOK JABATAN UPT TPA


FUNGSIONAL

Gambar 2.1
Bagan Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi
Bagan Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi
berdasarkan Peraturan Walikota Sukabumi Nomor 63 Tahun 2021 seperti pada Gambar
2.1.
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, unsur-unsur Dinas mempunyai
tugas sebagai berikut :
1. Kepala Dinas
Kepala Dinas mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Membuat rencana strategis, rencana kerja, dan laporan akuntabilitas kinerja Dinas
dalam rangka pelaksanaan tugas;
Survey Kepuasan Mas
b. Merumuskan program kerja di lingkungan Dinas berdasarkan rencana strategis Dinas
sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
c. Membantu Kepala Daerah dalam perumusan kebijakan umum dan teknis bidang
lingkungan hidup dan pengelolaan sampah;
d. Memimpin,mengoordinasi,mengawasi, mengevaluasi, dan mengendalikan semua
kegiatan Dinas;
e. Mengadakan koordinasi dengan perangkat Daerah, instansi, atau lembaga terkait
lainnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
f. Membina dan memotivasi seluruh pegawai di lingkungan Dinas dalam upaya
meningkatkan produktivitas kerja;
g. Melaksanakan pengembangan kegiatan di bidang lingkungan hidup dan pengelolaan
sampah;
h. Melaksanakan pembinaan teknis di bidang lingkungan hidup dan pengelolaan
sampah;
i. Menyelenggarakan pembinaan dan pengawasan terhadap petugas pengawas
lingkungan hidup Daerah;
j. Mengkaji dan menyiapkan bahan penetapan kebijakan Kepala Daerah di bidang
lingkungan hidup dan pengelolaan sampah;
k. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Daerah di bidang lingkungan
hidup dan pengelolaan sampah;
l. Mempertanggungjawabkan tugas Dinas secara operasional kepada Kepala Daerah
melalui Wakil Kepala Daerah;
m. Mempertanggungjawabkan tugas Dinas secara administratif kepada Kepala Daerah
melalui Sekretaris Daerah; dan
n. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Kepala Dinas dibantu oleh:
a. Sekretariat;
b. Bidang Penataan dan Penaatan Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup;

Survey Kepuasan Masyarakat – DLH Kota Sukabumi


8
c. Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Peran Serta Masyarakat;
d. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup;
e. UPT Pengelolaan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah; dan
f. Jabatan Fungsional
a. Sekretariat
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris mempunyai tugas membantu dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas, dalam hal :
1. Penyusunan rencana operasional di lingkungan sekretariat berdasarkan program
kerja Dinas serta petunjuk pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2. Pemberian pelayanan administrasi umum, perlengkapan, kepegawaian,
perencanaan, dan keuangan di lingkungan Dinas;
3. Penyediaan dan pengolahan data untuk penyusunan rencana pembangunan
jangka menengah Daerah bidang lingkungan hidup, rencana strategis, rencana
kerja, dan laporan akuntabilitas kinerja Dinas;
4. Pengoordinasian penyusunan rencana kerja dan penyelenggaraan tugas Dinas
secara terpadu;
5. Penyusunan anggaran dan penatausahaan keuangan Dinas;
6. Pengoordinasian pelaksanaan sistem pengendalian intern Dinas;
7. Pengumpulan peraturan-peraturan di bidang lingkungan hidup dan pengelolaan
sampah;
8. Pelaksanaan pengadaan, pemeliharaan, dan pengelolaan perlengkapan barang
inventaris Dinas;
9. Penyelenggaraan kegiatan pemungutan retribusi kebersihan;
10. Pelaksanaan pembinaan dan pengendalian bidang administrasi umum,
perlengkapan, kepegawaian, perencanaan, dan keuangan;
11. Pelaksanaan pengelolaan kebersihan, keamanan, dan ketertiban Dinas;
12. Pengoordinasian pengelolaan pengaduan publik Dinas;
13. Pelaksanaan koordinasi dan/atau konsultasi dengan perangkat Daerah, instansi,
atau lembaga terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
14. Pelaksanaan pemonitoran, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan rencana
operasional sekretariat; dan
15. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretaris
membawahkan:
A. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
B. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
Survey Kepuasan Masyarakat – DLH Kota Sukabumi
9
A. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Subbagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian,
mempunyai tugas membantu dan bertanggung jawab kepada Sekretaris dalam hal :
a. Merencanakan kegiatan subbagian umum dan kepegawaian berdasarkan rencana
operasional sekretariat;
b. Melaksanakan urusan administrasi umum dan kepegawaian yang diperlukan
Dinas;
c. Melaksanakan pelayanan informasi, komunikasi, pengelolaan pengaduan publik
dan hubungan masyarakat;
d. Mengumpulkan peraturan-peraturan di bifang lingkungan hidup dan pengelolaan
sampah;
e. Menyiapkan bahan dan keperluan rumah tangga Dinas;
f. Menerima, mencatat, menyimpan, dan mendistribusikan perlengkapan Dinas;
g. Mencatat, memelihara dan melakukan pengendalian barang-barang inventaris
Dinas;
h. Melaksanakan administrasi surat menyurat yang diperlukan Dinas;
i. Melaksanakan pengelolaan kearsipan;
j. Melaksanakan pengelolaan kebersihan,keamanan, dan ketertiban di lingkungan
Dinas;
k. Menyiapkan bahan usulan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, cuti, mutasi,
pensiun, dan penghargaan pegawai;
l. Menyiapkan bahan usulan program pendidikan dan pelatihan dan pengembangan
pegawai;
m. Melaksanakan pengelolaan laporan administrasi kepegawaian;
n. Melaksanakan koordinasi dan/atau konsultasi dengan perangkat Daerah, instansi,
atau lembaga terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
o. Melaksanakan pemonitoran, evaluasi, dan pelaporan kegiatan subbagian umum
dan kepegawaian; dan
p. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas pada ayat (1), kepala
subbagian umum dan kepegawaian membawahkan jabatan pelaksana pada subbagian
umum dan kepegawaian.

B. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan


Subbagian Perencanaan dan Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian,
mempunyai tugas membantu dan bertanggung jawab kepada Sekretaris dalam hal:
a. Merencanakan kegiatan subbagian perencanaan dan keuangan berdasarkan

Survey Kepuasan Masyarakat – DLH Kota Sukabumi


10
rencana operasional sekretariat;
b. Menyiapkan bahan penyusunan rencana pembangunan jangka menengah Daerah
bidang lingkungan hidup serta rencana strategis dan rencana kerja Dinas;
c. Melaksanakan koordinasi penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran
Dinas;
d. Melaksanakan koordinasi program dan kegiatan di lingkungan Dinas;
e. Melaksanakan koordinasi dan menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja
Dinas, laporan penyelenggaraan pemerintahan Daerah dan laporan keterangan
pertanggungjawaban Kepala Daerah lingkup Dinas;
f. melaksanakan pemonitoran, evaluasi, dan koordinasi pelaksanaan kegiatan di
lingkungan Dinas;
g. Melaksanakan pengendalian dan pengelolaan keuangan Dinas;
h. Melaksanakan pembinaan administrasi keuangan di lingkungan Dinas;
i. Mengelola dan memberikan pelayanan administrasi keuangan yang meliputi
pembayaran gaji dan tunjangan pegawai, penyiapan adminsitrasi keuangan
kegiatan, serta pelayanan administrasi keuangan lainnya;
j. Melaksanakan pencatatan dan pembukuan keuangan Dinas;
k. Melaksanakan sistem pengendalian intern Dinas;
l. Membuat laporan keuangan Dinas untuk bulanan, triwulan, semester, dan
tahunan;
m. Menyusun laporan pertanggungjawaban pengelolaan administrasi
keuangan Dinas;
n. Menyiapkan bahan rencana anggaran keuangan Dinas;
o. Mengelola kegiatan pemungutan retribusi kebersihan;
p. Melaksanakan koordinasi dan/atau konsultasi dengan perangkat Daerah, instansi,
atau lembaga terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
q. Melaksanakan pemonitoran, evaluasi, dan pelaporan kegiatan subbagian
perencanaan dan keuangan; dan
r. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, Kepala
Subbagian Perencanaan dan Keuangan membawahkan jabatan pelaksana pada
subbagian Perencanaan dan Keuangan.

2. Bidang Penataan dan Penaatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Bidang Penataan dan Penaatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup


dipimpin oleh seorang kepala bidang, mempunyai tugas membantu dan bertanggung
jawab kepada Kepala Dinas, dalam hal :
Survey Kepuasan Masyarakat – DLH Kota Sukabumi
11
a. Penyusunan rencana operasional di lingkungan Bidang Penataan dan Penaatan
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup berdasarkan program kerja
Dinas serta petunjuk pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. Penyiapan bahan rumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di Bidang Penataan
dan Penaatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
c. Penyusunan kebijakan strategi Bidang Penataan dan Penaatan Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup berdasarkan kebijakan nasional dan provinsi;
d. Penyelenggaraan kebijakan inventarisasi data dan informasi sumber daya alam;
e. Penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi penyusunan, pemantauan dan
evaluasi Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) dan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS);
f. Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi RPPLH Nasional, Ekoregion dan
Provinsi dan pemuatan RPPLH dalam rencana pembangunan jangka panjang
Daerah dan rencana pembangunan jangka menengah Daerah;
g. Pelaksanaan koordinasi penyusunan tata ruang yang berbasis daya dukung dan
daya tampung lingkungan hidup;
h. Penyelenggaraan identifikasi, koordinasi dan supervisi penyusunan instrumen
ekonomi lingkungan;
i. Perumusan kebijakan dan pelaksanaan koordinasi penyusunan Neraca Sumber
Daya Alam dan Lingkungan Hidup (NSDA LH), Dokumen Informasi Kinerja
Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD) dan Indeks Kualitas
Lingkungan Hidup (IKLH);
j. Pelaksanaan koordinasi penyusunan instrumen pencegahan pencemaran dan/atau
kerusakan lingkungan hidup;
k. Pelaksanaan koordinasi penilaian Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
(AMDAL), Upaya Pengelolaan Lingkungan hidup dan Upaya Pemantauan
Lingkungan hidup (UKL/UPL) dengan pihak terkait;
l. Penyusunan tim kajian dokumen lingkungan hidup yang transparan;
m. Penyusunan kebijakan tentang tata cara pelayanan pengaduan dan penyelesaian
pengaduan masyarakat atas usaha atau kegiatan yang tidak sesuai dengan izin
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;
n. Penyusunan rekomendasi tindak lanjut hasil verifikasi pengaduan;
o. Penyelesaian sengketa lingkungan baik di luar pengadilan maupun melalui
pengadilan;
p. Pengembangan sistem informasi penerimaan pengaduan masyarakat atas usaha
atau kegiatan yang tidak sesuai dengan izin perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup;
q. Penyusunan kebijakan pengawasan terhadap usaha dan/atau kegiatan yang

Survey Kepuasan Masyarakat – DLH Kota Sukabumi


12
memiliki rekomendasi dokumen lingkungan, izin lingkungan dan izin
perlindungan dan pengelolaan lingkungan;
r. Penyusunan kebijakan pengawasan tindaklanjut hasil rekomendasi terhadap
evaluasi pelaksanaan dokumen lingkungan, izin lingkungan dan izin perlindungan
dan pengelolaan lingkungan;
s. Pembinaan dan pengawasan terhadap petugas pengawas lingkungan hidup daerah;
t. Pembentukan tim koordinasi dan pemonitoran pembinaan dan pengawasan
lingkungan hidup;
u. Pengkajian bahan sanksi administrasi teguran dan paksaan pemerintah terhadap
pencemaran lingkungan;
v. Penyelenggaraan kebijakan pengembangan penghargaan bidang lingkungan hidup;
w. Penyelenggaraan pengkajian bahan dan fasilitasi pengembangan kemitraan dengan
para pemangku kepentingan dalam rangka peningkatan kesadaran dan kepedulian
serta keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan;
x. Penyelenggaraan bahan fasilitasi dan pembinaan gerakan peduli dan berbudaya
lingkungan hidup di sekolah;
y. Penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan;
z. Pelaksanaan koordinasi dan/atau konsultasi dengan perangkat Daerah, instansi,
atau lembaga terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
aa. Pelaksanaan pemonitoran, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan rencana
operasional bidang penataan dan penaatan perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup; dan
bb. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Bidang
Penataan dan Penaatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
membawahkan:
a. Seksi Perencanaan dan Kajian Dampak Lingkungan;
b. Seksi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan; dan
c. Seksi Pembinaan dan Pengawasan Lingkungan Hidup.

A. Seksi Perencanaan dan Kajian Dampak Lingkungan


Seksi Perencanaan dan Kajian Dampak Lingkungan dipimpin oleh seorang Kepala
Seksi, bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Penataan dan Penaatan Perlindungan
Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam hal :
a. Merencanakan kegiatan Seksi Perencanaan dan Kajian Dampak Lingkungan
berdasarkan rencana operasional Bidang Penataan dan Penaatan Perlindungan dan

Survey Kepuasan Masyarakat – DLH Kota Sukabumi


13
Pengelolaan Lingkungan Hidup;
b. Menyiapkan bahan rumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di Bidang
Perencanaan dan Kajian Dampak Lingkungan;
c. Melaksanakan inventarisasi data dan informasi sumber daya alam;
d. Menyusun dokumen Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
(RPPLH);
e. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi RPPLH nasional, ekoregion dan
provinsi dan pemuatan RPPLH dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah dan Rncana Pembangunan Jangka Menengah Daerah;
f. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (RPPLH);
g. Menentukan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup;
h. Mengoordinasikan penyusunan tata ruang yang berbasis daya dukung dan daya
tampung lingkungan hidup;
i. Menyusun, memantau, dan mengevaluasi Kajian Lingkungan Hidup Strategis
(KLHS);
j. Melaksanakan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk kebijakan
rencana dan program Daerah;
k. Memfasilitasi keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis (KLHS);
l. Menyusun instrumen ekonomi lingkungan hidup;
m. Menyusun neraca sumber daya alam dan lingkungan hidup, informasi kinerja
pengelolaan lingkungan hidup daerah dan indeks kualitas lingkungan hidup;
n. Melaksanakan identifikasi dan penyusunan peraturan lingkungan hidup;
o. Melaksanakan inventarisasi terhadap usaha dan/atau kegiatan yang sudah atau
yang memerlukan izin lingkungan;
p. Melaksanakan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan, Upaya
Pengelolaan Lingkungan hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan hidup (UKL-
UPL) dengan pihak terkait;
q. Menyelenggarakan sosialisasi, bimbingan teknis, dan penyuluhan penyusunan dan
pelaporan dokumen lingkungan hidup kepada pelaku usaha dan/atau kegiatan;
r. Mengembangkan sistem informasi pelayanan dokumen lingkungan;
s. Melaksanakan koordinasi dan/atau konsultasi dengan perangkat Daerah, instansi,
atau lembaga terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
t. Melaksanakan pemonitoran, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan seksi
perencanaan dan kajian dampak lingkungan; dan
u. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

Survey Kepuasan Masyarakat – DLH Kota Sukabumi


14
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi
Perencanaan dan Kajian Dampak Lingkungan membawahkan jabatan pelaksana
pada Seksi Perencanaan dan Kajian Dampak Lingkungan.
B. Seksi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan
Seksi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan dipimpin oleh seorang
Kepala Seksi, bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Penataan dan Penaatan
Perlindungan Pengelolaan Lingkungan hidup, dan melaksanakan tugas dalam hal :
a. Merencanakan kegiatan Seksi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan
berdasarkan rencana operasional bidang Penataan dan Penaatan Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup;
b. Menyiapkan bahan untuk penyusunan kebijakan serta melaksanakan kebijakan
tentang tata cara pelayanan pengaduan dan penyelesaian pengaduan masyarakat;
c. Memfasilitasi penerimaan pengaduan masyarakat atas usaha dan/atau kegiatan
yang terindikasi melakukan pencemaran dan kerusakan lingkungan;
d. Melaksanakan penelaahan dan verifikasi atas pengaduan;
e. Melaksanakan bimbingan teknis, pemonitoran dan pelaporan atas hasil tindak
lanjut pengaduan;
f. Melaksanakan mediasi penyelesaian sengketa lingkungan;
g. Memberikan sosialisasi dan supervisi tata cara pengaduan;
h. Melaksanakan, memantau dan mengevaluasi sistem informasi penerimaan
pengaduan masyarakat atas usaha dan/atau kegiatan yang tidak sesuai dengan izin
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;
i. Melaksanakan koordinasi dan/atau konsultasi dengan perangkat Daerah, instansi,
atau lembaga terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
j. Melaksanakan pemonitoran, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kegiatan seksi
pengaduan dan penyelesaian sengketa lingkungan; dan
k. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi
Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan membawahkan jabatan
pelaksana pada Seksi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan.

C. Seksi Pembinaan dan Pengawasan Lingkungan Hidup


Seksi Pembinaan dan Pengawasan Lingkungan Hidup dipimpin oleh seorang Kepala
Seksi, bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Penataan dan Penaatan Perlindungan
Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan bertugas dalam hal :
a. Merencanakan kegiatan Seksi Pembinaan dan Pengawasan Lingkungan Hidup
berdasarkan rencana operasional Bidang Penataan dan Penaatan Perlindungan dan

Survey Kepuasan Masyarakat – DLH Kota Sukabumi


15
Pengelolaan Lingkungan Hidup;
b. Menyiapkan bahan rumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di Bidang
Pembinaan dan Pengawasan Lingkungan Hidup;
c. Melaksanakan pembinaan terhadap usaha dan/atau kegiatan yang berpotensi
terhadap pencemaran lingkungan;
d. Melaksanakan pengawasan terhadap usaha dan/atau kegiatan yang memiliki
rekomendasi dokumen lingkungan, izin lingkungan dan izin perlindungan, dan
pengelolaan lingkungan;
e. Melaksanakan pengawasan tindak lanjut hasil rekomendasi terhadap evaluasi
pelaksanaan dokumen lingkungan, izin lingkungan dan izin perlindungan, dan
pengelolaan lingkungan;
f. Melaksanakan koordinasi dengan tim penataan hukum lingkungan;
g. Menerapkan sanksi administrasi, teguran dan paksaan pemerintah atas pencemaran
lingkungan;
h. Melaksanakan pemonitoran dan evaluasi terhadap pelaksanaan sanksi administrasi
teguran dan paksaan pemerintah atas pencemaran lingkungan;
i. Melaksanakan sosialisasi pembinaan dan pengawasan lingkungan hidup;
j. Memberikan bimbingan teknis dan supervisi pelaksanaan urusan penaatan
hukum lingkungan;
k. elaksanakan pemberian penghargaan bidang lingkungan hidup;
l. Melaksanakan koordinasi pengembangan kemitraan dengan berbagai kalangan
masyarakat dari dunia usaha, pendidikan, media massa, lembaga swadaya
masyarakat, dan lembaga keagamaan, serta pelaku pembangunan lainnya dalam
rangka pengendalian dampak lingkungan;
m. Melaksanakan koordinasi dan pembinaan gerakan peduli dan berbudaya
lingkungan hidup di sekolah;
n. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan saka kalpataru;
o. Melaksanakan koordinasi dan/atau konsultasi dengan perangkat daerah, instansi,
atau lembaga terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
p. Melaksanakan pemonitoran, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan seksi
pembinaan dan pengawasan lingkungan hidup; dan
q. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi
Pembinaan dan Pengawasan Lingkungan Hidup membawahkan jabatan pelaksana
pada Seksi Pembinaan dan Pengawasan Lingkungan Hidup.

3. Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Peran Serta Masyarakat

Survey Kepuasan Masyarakat – DLH Kota Sukabumi


16
Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Peran Serta Masyarakat dipimpin oleh
seorang Kepala Bidang, mempunyai tugas membantu dan bertanggung jawab kepada
Kepala Dinas, dalam hal :
a. Penyusunan rencana operasional di lingkungan Bidang Pengelolaan Sampah,
Limbah B3, dan Peran Serta Masyarakat berdasarkan program kerja Dinas serta
petunjuk pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. Penyiapan bahan rumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di Bidang
Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Peran Serta Masyarakat;
c. Penyusunan rumusan kebijakan strategi pengelolaan sampah terkait penanganan
dan pengurangan sampah;
d. Penyusunan rumusan kebijakan pembinaan dan pengawasan kinerja pengelolaan
sampah yang dilaksanakan oleh pihak lain;
e. Penyusunan kebijakan rekomendasi izin pengelolaan sampah, pengangkutan
sampah dan pemrosesan akhir yang dilaksanakan oleh swasta;
f. Penyusunan rumusan kebijakan rekomendasi izin penyimpanan sementara,
pengumpulan dan pengangkutan sampah limbah B3 dan sampah spesifik;
g. Penyusunan informasi dan pelaksanaan koordinasi pengelolaan sampah terkait
pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, dan pemrosesan sampah;
h. Penyediaan sarana dan prasarana penanganan dan pengurangan sampah;
i. Penyusunan dan penyelenggaraan sistem tanggap darurat pengelolaan sampah
sesuai dengan kewenangannya;
j. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan operasional pada Stasiun
Peralihan Antara (SPA);
k. Pemantauan dan evaluasi jalur pengangkutan sampah dari tempat penampungan
sementara, tempat penampungan sementara terpadu, stasiun pengangkutan
sampah, fasilitas umum, fasilitas sosial, atau fasilitas lainnya ke tempat
pemrosesan akhir;
l. Pemantauan dan evaluasi atas jadwal kegiatan operasional dan pola kinerja yang
mendukung operasional penanganan persampahan;
m. Pelaksanaan perizinan penyimpanan sementara Limbah B3, pengumpul B3,
penimbunan limbah B3, dan pengangkutan Limbah B3 dengan menggunakan alat
angkut roda 3 (tiga) sesuai peraturan perundang-undangan;
n. Pelaksanaan perizinan pengelolaan sampah, pengangkutan sampah dan
pemrosesan sampah yang diselenggarakan oleh swasta;
o. Pemantauan dan pengawasan terhadap Limbah B3 dan sampah spesifik;
p. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pelayanan sampah spesifik yang terdiri dari
puing bongkaran bangunan, sampah yang mengandung limbah B3, sampah yang
timbul akibat bencana dan sampah non periodik;

Survey Kepuasan Masyarakat – DLH Kota Sukabumi


17
q. Pelaksanaan kerjasama dengan kabupaten/kota lain dan kemitraan dengan badan
usaha pengelola sampah dalam menyelenggarakan pengelolaan sampah;
r. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan kinerja pengelolan sampah yang
dilaksanan oleh pihak lain;
s. Pembinaan dan fasilitasi pendaurulangan sampah;
t. Pelaksanaan identifikasi dan/atau penerapan teknologi persampahan yang efisien;
u. Pembinaan TPST, TPS3R, Bank Sampah dan kelompok masyarakat peduli
lingkungan;
v. Pelaksanaan edukasi lingkungan hidup terkait kebersihan dan pengelolaan
sampah;
w. Pelaksanaan dukungan program pemberian penghargaan terkait kebersihan dan
pengelolaan sampah;
x. Pelaksanaan inisiasi untuk pengintegrasian seluruh aktor pembangunan dalam hal
pentahelix untuk berkolaborasi dalam pengelolaan sampah;
y. Pelaksanaan koordinasi dan/atau konsultasi dengan perangkat daerah, instansi,
atau lembaga terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
z. Pelaksanaan pemonitoran, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan rencana
operasional Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Peran Serta
Masyarakat; dan
aa. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Bidang
Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Peran Serta Masyarakat membawahkan:
a. Seksi Pengelolaan Sampah;
b. Seksi Limbah B3; dan
c. Seksi Peran Serta Masyarakat.

A. Seksi Pengelolaan Sampah


Seksi Pengelolaan Sampah dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, bertanggung jawab
kepada Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Peran Serta Masyarakat,
dan bertugas dalam hal :
a. Merencanakan kegiatan Seksi Pengelolaan Sampah berdasarkan rencana
operasional Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Peran Serta
Masyarakat;
b. Menyusun bahan rumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di Bidang
Pengelolaan Sampah;
c. Menyusun informasi pengelolaan sampah terkait pengumpulan dan pengangkutan
sampah;

Survey Kepuasan Masyarakat – DLH Kota Sukabumi


18
d. Melaksanakan koordinasi pengelolaan sampah terkait pengumpulan dan
pengangkutan sampah;
e. Menyediakan sarana dan prasarana penanganan dan pengurangan sampah;
f. Menyusun dan menyelenggarakan sistem tanggap darurat pengelolaan sampah
sesuai dengan kewenangannya;
g. Melaksanakan kegiatan operasional pada Stasiun Peralihan Antara (SPA);
h. Melaksanakan pengangkutan sampah dari tempat penampungan sementara,
tempat penampungan sementara terpadu, stasiun pengangkutan sampah, fasilitas
umum, fasilitas sosial, atau fasilitas lainnya ke tempat pemrosesan akhir;
i. Menyusun jadwal kegiatan operasional dan pola kinerja yang mendukung
operasional persampahan;
j. Melaksanakan koordinasi dan/atau konsultasi dengan perangkat daerah, instansi,
atau lembaga terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
k. Melaksanakan pemonitoran, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan Seksi
Pengelolaan Sampah; dan
l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi
Pengelolaan Sampah membawahkan jabatan pelaksana pada Seksi Pengelolaan
Sampah.

B. Seksi Limbah B3
Seksi Limbah B3 dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, bertanggung jawab kepada
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Peningkatan Kapasitas, dan
bertugas dalam hal:
a. Merencanakan kegiatan Seksi Limbah B3 berdasarkan rencana operasional Bidang
Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Peran Serta Masyarakat;
b. Menyusun bahan rumusan kebijakan perizinan penyimpanan sementara,
pengumpulan dan pengangkutan sampah B3 dan sampah spesifik;
c. Menyusun kebijakan rekomendasi izin pengelolaan sampah, pengangkutan
sampah dan pemrosesan akhir yang dilaksanakan oleh pihak swasta;
d. Melaksanakan rekomendasi izin penyimpanan sementara Limbah B3, pengumpul
B3, penimbunan limbah B3, dan pengangkutan Limbah B3 dengan menggunakan
alat angkut roda 3 (tiga) sesuai peraturan perundang- undangan;
e. Melaksanakan rekomendasi izin pengelolaan sampah, pengangkutan sampah dan
pemrosesan sampah yang diselenggarakan oleh pihak swasta;
f. Melaksanakan pemantauan dan pengawasan terhadap Limbah B3 dan sampah
spesifik;

Survey Kepuasan Masyarakat – DLH Kota Sukabumi


19
g. Melaksanakan penanganan sampah spesifik yang terdiri dari puing bongkaran
bangunan, sampah yang mengandung limbah B3, sampah yang timbul akibat
bencana dan sampah non periodik;
h. Melaksanakan kerjasama dengan kabupaten/kota lain dan kemitraan dengan badan
usaha pengelola sampah dalam menyelenggarakan pengelolaan sampah;
i. Merumuskan kebijakan pembinaan, dan pengawasan kinerja pengelolaan sampah
yang dilaksanakan oleh pihak lain (badan usaha);
j. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan kinerja pengelolan sampah yang
dilaksanan oleh pihak lain (badan usaha);
k. Melaksanakan koordinasi dan/atau konsultasi dengan perangkat daerah, instansi,
atau lembaga terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
l. Melaksanakan pemonitoran, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan Seksi
Limbah B3; dan
m. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Limbah
B3 membawahkan jabatan pelaksana pada Seksi Limbah B3.

C. Seksi Peran Serta Masyarakat


Seksi Peran Serta Masyarakat dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, bertanggung jawab
kepada Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Peran Serta Masyarakat,
dan bertugas dalam hal :
a. Merencanakan kegiatan Seksi Peran Serta Masyarakat berdasarkan rencana
operasional Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Peran Serta
Masyarakat;
b. Menyiapkan bahan rumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di Bidang Peran
Serta Masyarakat;
c. Menyusun bahan rumusan kebijakan dan target pengurangan sampah;
d. Melaksanakan pembinaan dan fasilitasi pendaurulangan sampah;
e. Menyusun informasi pengelolaan sampah terkait pemilahan dan pemrosesan
sampah;
f. Melaksanakan koordinasi dan penyuluhan pengelolaan sampah terkait pemilahan
dan pemrosesan sampah;
g. Melaksanakan identifikasi dan/atau penerapan teknologi persampahan yang
efisien;
h. Melaksanakan pembinaan tempat pengelolaan sampah terpadu, tempat
pengelolaan sampah reuse, reduce, dan recycle, bank sampah dan kelompok
masyarakat peduli lingkungan;

Survey Kepuasan Masyarakat – DLH Kota Sukabumi


20
i. Melaksanakan edukasi lingkungan hidup terkait kebersihan dan pengelolaan
sampah;
j. Menyelenggarakan dukungan program pemberian penghargaan terkait kebersihan
dan pengelolaan sampah;
k. Melaksanakan koordinasi dan/atau konsultasi dengan perangkat daerah, instansi,
atau lembaga terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
l. Melaksanakan pemonitoran, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan Seksi
Peran Serta Masyarakat; dan
m. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi
Peran Serta Masyarakat membawahkan jabatan pelaksana pada Seksi Peran Serta
Masyarakat.

4. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup


Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup dipimpin oleh
seorang Kepala Bidang, mempunyai tugas membantu dan bertanggung jawab kepada
Kepala Dinas, dalam hal :
a. Penyusunan rencana operasional di lingkungan Bidang Pengendalian Pencemaran
dan Kerusakan Lingkungan Hidup berdasarkan program kerja Dinas serta
petunjuk pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. Penyiapan bahan rumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di Bidang
Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan;
c. Penyusunan kebijakan strategi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan
Lingkungan berdasarkan kebijakan nasional dan provinsi;
d. Penyusunan rencana kerja di Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan
Lingkungan;
e. Pelaksanaan pemantauan sumber pencemar institusi dan non institusi;
f. Pelaksanaan pemantauan kualitas air, udara, dan tanah;
g. Penentuan baku mutu lingkungan dan baku mutu sumber pencemar;
h. Pelaksanaan penanggulangan (pemberian informasi, pengisolasian serta
penghentian) pencemaran dari sumber pencemaran institusi dan non institusi serta
kerusakan lingkungan;
i. Pelaksanaan pemulihan (pembersihan, remediasi, rehabilitasi dan restorasi)
pencemaran dari sumber pencemar institusi dan non institusi serta kerusakan
lingkungan;
j. Pengembangan sistem informasi kondisi, potensi dampak dan pemberian
peringatan akan pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup kepada masyarakat;

Survey Kepuasan Masyarakat – DLH Kota Sukabumi


21
k. Penyusunan kebijakan pembinaan terhadap sumber pencemar institusi dan non
institusi;
l. Pelaksanan pembinaan terhadap sumber pencemar institusi dan non institusi;
m. Pelaksanaan pembinaan tindaklanjut rekomendasi hasil evaluasi sumber pencemar
institusi dan non institusi;
n. Penyediaan sarana dan prasarana pemantauan lingkungan (laboratorium
lingkungan);
o. Penentuan kriteria baku kerusakan lingkungan;
p. Pelaksanaan pemantauan kerusakan lingkungan;
q. Pelaksanaan perlindungan, pengawetan, pemanfaatan secara lestari dan
pencadangan sumber daya alam;
r. Pelaksanaan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim;
s. Pelaksanaan inventarisasi Gas Rumah Kaca (GRK) dan penyusunan profil emisi
GRK;
t. Perencanaan konservasi keanekaragaman hayati;
u. Penetapan kebijakan dan pelaksanaan konservasi, pemanfaatan berkelanjutan, dan
pengendalian kerusakan keanekaragaman hayati;
v. Pemantauan dan pengawasan pelaksanaan konservasi keanekaragaman hayati;
w. Penyelesaian konflik dalam pemanfaatan keanekaragaman hayati;
x. Pengembangan sistem informasi dan pengelolaan database keanekaragaman hayati
y. Perumusan penerbitan rekomendasi, verifikasi dan pembinaan rekomendasi izin
pembuangan air limbah ke air permukaan, ke laut, atau pemanfaatan air limbah
secara aplikasi ke tanah;
z. Penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan;
aa. Pelaksanaan koordinasi dan/atau konsultasi dengan perangkat daerah, instansi,
atau lembaga terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
bb. Pelaksanaan pemonitoran, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan rencana
operasional Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup;
dan
cc. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Bidang
Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup membawahkan:
a. Seksi Pencemaran Lingkungan;
b. Seksi Kerusakan Lingkungan; dan
c. Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup.

Survey Kepuasan Masyarakat – DLH Kota Sukabumi


22
A. Seksi Pencemaran Lingkungan
Seksi Pencemaran Lingkungan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, bertanggung
jawab kepada Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
Hidup, dan bertugas dalam hal :
a. Merencanakan kegiatan Seksi Pencemaran Lingkungan berdasarkan rencana
operasional Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup;
b. Menyiapkan bahan rumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di Bidang
Pencemaran Lingkungan;
c. Menyusun bahan kebijakan teknis pengendalian pencemaran air, udara, tanah;
d. Melaksanakan pemantauan sumber pencemar institusi dan non institusi;
e. Melaksanakan pemantauan kualitas air, udara dan tanah;
f. Menentukan baku mutu lingkungan;
g. Melaksanakan penanggulangan pencemaran (pemberian informasi, pengisolasian
serta penghentian) sumber pencemar institusi dan non institusi;
h. Melaksanakan pemulihan pencemaran (pembersihan, remidiasi, rehabilitasi dan
restorasi) dari sumber pencemar institusi dan non institusi;
i. Menentukan baku mutu sumber pencemar;
j. Mengembangkan sistem informasi kondisi, potensi dampak dan pemberian
peringatan akan pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup kepada masyarakat;
k. Menyusun kebijakan pembinaan terhadap sumber pencemar institusi dan non
institusi;
l. Melaksanakan pembinaan terhadap sumber pencemar institusi dan non institusi;
m. Melaksanakan pembinaan tindak lanjut rekomendasi hasil evaluasi sumber
pencemar institusi dan non institusi;
n. Menyediakan sarana prasarana pemantauan lingkungan (laboratorium lingkungan);
o. Melaksanakan koordinasi dan/atau konsultasi dengan perangkat daerah, instansi,
atau lembaga terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
p. Melaksanakan pemonitoran, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kegiatan seksi
pencemaran lingkungan; dan
q. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi
Pencemaran Lingkungan membawahkan jabatan pelaksana pada Seksi Pencemaran
Lingkungan.

B. Seksi Kerusakan Lingkungan


Seksi Kerusakan Lingkungan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, bertanggung jawab
kepada Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup,

Survey Kepuasan Masyarakat – DLH Kota Sukabumi


23
dan bertugas dalam hal :
a. Merencanakan kegiatan Seksi Kerusakan Lingkungan berdasarkan rencana
operasional Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup;
b. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan pengendalian Kerusakan Lingkungan
Hidup;
c. Menentukan kriteria baku kerusakan lingkungan;
d. Melaksanakan pemantauan kerusakan lingkungan;
e. Melaksanakan penanggulangan kerusakan lingkungan, meliputi pemberian
informasi, pengisolasian dan penghentian;
f. Melaksanakan pemulihan kerusakan lingkungan meliputi pembersihan, remediasi,
rehabilitasi dan restorasi;
g. Melaksanakan verifikasi penerbitan rekomendasi izin pembuangan air limbah ke
air permukaan, ke laut, atau pemanfaatan air limbah secara aplikasi ke tanah;
h. Merumuskan penerbitan rekomendasi izin pembuangan air limbah ke air
permukaan, ke laut, atau pemanfaatan air limbah secara aplikasi ke tanah;
i. Melaksanakan pembinaan terhadap izin pembuangan air limbah ke air permukaan,
ke laut, atau pemanfaatan air limbah secara aplikasi ke tanah;
j. Melaksanakan pemantauan terhadap pengolahan, pemanfaatan dan pengangkutan
air limbah pada usaha dan/atau kegiatan;
k. Melaksanakan koordinasi dan/atau konsultasi dengan perangkat daerah, instansi,
atau lembaga terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
l. Melaksanakan pemonitoran, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kegiatan seksi
kerusakan lingkungan; dan
m. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi
Kerusakan Lingkungan membawahkan jabatan pelaksana pada Seksi Kerusakan
Lingkungan.

C. Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup


Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup dipimpin oleh seorang Kepala Seksi,
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan
Lingkungan hidup, dan bertugas dalam hal :
a. Merencanakan kegiatan Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup berdasarkan
rencana operasional Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
Hidup;
b. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan Pemeliharaan Lingkungan Hidup;
c. Melaksanakan perlindungan sumber daya alam;

Survey Kepuasan Masyarakat – DLH Kota Sukabumi


24
d. Melaksanakan pengawetan sumber daya alam;
e. Melaksanakan pemanfaatan secara lestari sumber daya alam;
f. Melaksanakan pencadangan sumber daya alam;
g. Melaksanakan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim;
h. Melaksanakan inventarisasi Gas Rumah Kaca (GRK) dan penyusunan profil emisi
GRK;
i. Melaksanakan perencanaan konservasi keanekaragaman hayati;
j. Melaksanakan kebijakan dan melaksanakan konservasi, pemanfaatan
berkelanjutan, dan pengendalian kerusakan keanekaragaman hayati;
k. Melakukan pemantauan dan pengawasan pelaksanaan konservasi keanekaragaman
hayati;
l. Melakukan penyelesaian konflik dalam pemanfaatan keanekaragaman hayati;
m. Melaksanakan pengembangan sistem informasi dan pengelolaan database
keanekaragaman hayati;
n. Melaksanakan koordinasi dan/atau konsultasi dengan perangkat daerah, instansi,
atau lembaga terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
o. Melaksanakan pemonitoran, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan seksi
pemeliharaan lingkungan hidup; dan
p. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi
Pemeliharaan Lingkungan Hidup membawahkan jabatan pelaksana pada Seksi
Pemeliharaan Lingkungan Hidup.

5. UPT Pengelolaan TPA


UPT Pengelolaan TPA dipimpin oleh seorang Kepala UPT, mempunyai tugas
membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup dalam
hal:
a. Penyusunan dan penyiapan bahan rencana kegiatan pengelolaan TPA;
b. Pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan pengelolaan sampah di TPA;
c. Pelaksanaan Pengelolaan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah;;
d. Pelaporan pelaksanaan kegiatan dilingkup Pengelolaan Tempat Pemrosesan
Akhir (TPA);
e. Pelaksanaan penyiapan, pemanfaatan, perawatan dan pemeliharaan serta
pengamanan sarana dan prasarana TPA;
f. Pelaksanaan penyiapan, pemanfaatan, perawatan dan pemeliharaan serta
pengamanan peralatan kerja TPA;

Survey Kepuasan Masyarakat – DLH Kota Sukabumi


25
g. Pelaksanaan penyiapan, pemanfaatan, perawatan dan pemeliharaan serta
pengamanan lahan TPA;
h. Pelaksanaan pemantauan dan pengawasan dampak lingkungan yang
diakibatkan keberadaan TPA;
i. Pelaksanaan penyiapan bahan kerjasama dengan pemerintah pusat,
pemerintah provinsi dan/atau pemerintah daerah lainnya dalam hal
pengelolaan TPA;
j. Pelaksanaan sosialisasi dan komunikasi dengan masyarakat di sekitar TPA;
k. Evaluasi dan laporan pelaksanaan program kerja; dan
l. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pengelolaan


TPA dibantu oleh Pelaksana Pengelolaan TPA

6. Kelompok Jabatan Fungsional


a. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian
kegiatan Dinas secara profesional sesuai dengan kebutuhan.
b. Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana di atas, dalam melaksanakan tugas
pokoknya bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

B. SUMBER DAYA SKPD

Susunan Kepegawaian dan Kelengkapan ( Data Per Juli 2021 )


Jumlah pegawai Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi sebanyak 474 orang
terdiri dari :
Tabel 2.1
Jumlah pegawai Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi

No. Uraian Jumlah


1. Pegawai Negeri Sipil (PNS) 90 Orang
2. Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 1 orang
3. Pegawai Harian (PH) 4 orang
4. Pegawai Kontrak Kerja (KK) - orang
5. Pegawai Musiman (MS) 189 orang
6. Tenaga Harian Lepas (THL) 13 orang
7. Petugas Operasional Kebersihan 177 orang

Survey Kepuasan Masyarakat – DLH Kota Sukabumi


26
Adapun susunan pegawai pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi Tahun
2021 sebagai berikut:

Tabel 2.2
Data Personal Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi

STATUS PEGAWAI
NO JABATAN JML
PNS CPNS PH KK THL MS POK
1 Kepala Dinas 1             1
2 Sekretaris + Kabid 3             3
3 Kasubbag + Kasi 11             11

4 Ka. UPT + Kasubbag 2 2


UPT
Petugas Administrasi
5 5 5 6 9 25
Umum dan Kepegawaian
6 Petugas Piket Jaga 3 3 2 8

7 Petugas Kebersihan 1 1 2
Kantor
8 Petugas Administrasi 1 2 4 2 9
Perencanaan + Keuangan
Petugas Kolektor
9 1 9 9 19
Retribusi

10 Petugas Administrasi 1 1 1 1 4
Retribusi
11 Petugas Workshop 1 1 6 8
12 Petugas TPA 1 7 12 20
13 Staf TPA 2 2 4
Staf Administrasi
14 10 1 2 6 19
Kebersihan
15 Penyapu Jalan 11 1 51 20 83
16 Petugas Mosam 3 11 6 20
17 Pengemudi 9 1 23 4 37
18 Kru Angkutan 22 3 1 65 77 168
19 Petugas Bank Sammi 4 5 9
20 Petugas TPS 3R 2 2

Survey Kepuasan Masyarakat – DLH Kota Sukabumi


27
STATUS PEGAWAI
NO JABATAN JML
PNS CPNS PH KK THL MS POK
21 Staf Administrasi P3LH 1 1 6 8
22 Staf Administrasi P2KL 3 1 4 8

23 Petugas Taman Hutan 1 3 4


Kota
JUMLAH 90 1 4 0 13 189 177 474

Keterangan:
MS = Musiman
POK = Petugas Operasional Kebersihan
THL = Tenaga Harian Lepas
PH = Pegawai Harian

Data Pegawai Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi berdasarkan jenjang


pendidikan tertuang pada tabel 2.3 sebagai berikut :

Tabel 2.3
Data Pegawai Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi
berdasarkan Jenjang Pendidikan

No. JENJANG PENDIDIKAN JUMLAH


1. Strata II 7
2. Strata I 52
3. Diploma IV 1
4. Diploma III 5
5. Diploma I 1
6. SMA 157
7. SMP 63
8. SD 188
Jumlah 474

Survey Kepuasan Masyarakat – DLH Kota Sukabumi


28
BAB III

METODOLOGI SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT

A. Target Instrumen Survey

Target Populasi pada survey ini adalah semua masyarakat pengguna jasa yang
pernah menerima layanan dari unit pelayanan dilingkup Dinas Lingkungan Hidup
Kota Sukabumi pada tahun 2021 Semester I terdiri dari unit :
1. Kesekretariatan;
2. Bidang Penataan dan Penaatan Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
3. Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Peran Serta Masyarakat;
4. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup;

B. Kuesioner
Penyusunan SKM menggunakan kuesioner sebagai alat bantu pengumpulan data
kepuasan masyarakat penerima pelayanan. Kuesioner disusun berdasarkan tujuan
survey terhadap tingkat kepuasan masyarakat.
Kuesioner untuk SKM dibagi atas 2 (dua) bagian yaitu:
Bagian I : Identitas responden meliputi Umur, Jenis Kelamin, Pendidikan
dan Pekerjaan, yang berguna untuk menganalisis profil responden
dalam penilaiannya terhadap unit pelayanan instansi pemerintah.
Bagian II : Mutu pelayanan publik adalah pendapat penerima, atas
pelayanan yang memuat kesimpulan atau pendapat responden
terhadap unsur-unsur pelayanan yang dinilai.

Bentuk jawaban pertanyaan dari setiap unsur pelayanan secara umum


mencerminkan tingkat kualitas pelayanan, yaitu dari yang sangat baik sampai
dengan tidak baik. Untuk kategori tidak baik diberi nilai persepsi 1, kurang baik
diberi nilai persepsi 2, baik diberi nilai 3, sangat baik diberi nilai persepsi 4.
Survey Kepuasan Masyarakat – DLH Kota Sukabumi
29
Contoh : Penilaian terhadap unsur prosedur pelayanan.
1) Diberi nilai 1 (tidak mudah) apabila pelaksanaan prosedur pelayanan
tidak sederhana, alumya tidak mudah, loket terlalu banyak, sehingga
prosesnya tidak efektif
2) Diberi nilai 2 (kurang mudah) apabila pelaksanaan prosedur
pelayanan masih belum mudah, sehingga prosesnya befum efektif.
3) Diberi nilai 3 (mudah) apabila pelaksanaan prosedur pelayanan
dirasa mudah, sederhana, tidak berbelit belit tetapi masih perlu
diefektifkan.
4) Diberi nilai 4 (sangat mudah) apabila pelaksanaan prosedur
pelayanan dirasa sangat mudah, sangat sederhana, sehingga
prosesnya mudah dan efektif.

C. Responden
Responden dipilih secara acak (random sampling) yang ditentukan sesuai
dengan cakupan wilayah masing-masing unit pelayanan. Sebaran jumlah responden
per unit pelayanan disesuaikan dengan data pengunjung yang diperoleh dari
masing-masing unit pelayanan.

D. Melaksanakan Survey :

Survey dilaksanakan oleh Sekretariat dan masing-masing bidang yang


terdapat pelayanan, yang kemudian dikumpulkan oleh Sekretariat dan hasil
kuesionernya diolah oleh Sekretariat.

E. Mengolah Hasil Survey


Pengolahan data survey dilakukan menggunakan instrument pengolahan
data yang telah ditentukan.

F. Menyajikan dan Melaporkan Hasil


Hasil survey yang telah diselenggarakan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan, disajikan dan dilaporkan.

G. Jumlah dan Profil Responden


Responden dalam Survey Kepuasan Masyarakat ini merupakan pengguna
layanan yang dipilih secara acak (random sampling) pada 5 (Lima) unit pelayanan
Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi pada Semester I Tahun 2021. Jumlah
responden (objek survei) yang diambil pada survey ini sebanyak 108 responden
yang tersebar pada semua unit pelayanan. Sebaran jumlah responden per unit

Survey Kepuasan Masyarakat – DLH Kota Sukabumi


30
pelayanan disesuaikan dengan data pengunjung yang diperoleh dari masing-masing
unit pelayanan.

H. Proses Pengumpulan Data


Pengumpulan data Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) dilaksanakan
melalui penyebaran kuesioner kepada sejumlah responden yang dipilih secara
acak. Adapun teknik pengambilan data sampel dilakukan dengan cara mengisi
kuesioner secara langsung.
Kuesioner tersebut disusun untuk melihat tingkat kepuasan masyarakat
terhadap kualitas layanan. Adapun kualitas layanan terbagi menjadi unsur,
sebagai berikut :
1. Persyaratan, yaitu yang harus dipenuhi dalam pengurusan satu jenis pelayanan baik
persyaratan teknis maupun administratif.
2. Sistem, Mekanisme dan Prosedur, yaitu tata cara pelayanan yang dibakukan bagi
pemberi dan penerima pelayanan termasuk pengaduan.
3. Waktu Penyelesaian, yaitu jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan
seluruh proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan.
4. Biaya/Tarif, yaitu ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan dalam
mengurus dan/atau memperoleh pelayanan dari penyelenggara yang besarnya
ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara penyelenggara dan masyarakat.
5. Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan, yaitu hasil pelayanan yang diberikan dan
diterima sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Produk pelayanan ini
merupakan hasil dari setiap spesifikasi jenis pelayanan.
6. Kompetensi Pelaksana, yaitu kemampuan yang harus dimiliki oleh pelaksana
meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan pengalaman.
7. Perilaku Pelaksana, yaitu sikap petugas dalam memberikan pelayanan.
8. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan, yaitu tata cara pelaksanaan
penanganan pengaduan dan tindak lanjut
9. Sarana dan Prasarana, Sarana yaitu segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat
dalam mencapai maksud dan tujuan. Prasarana yaitu segala sesuatu yang
merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan,
proyek). Sarana digunakan untuk benda yang bergerak (komputer, mesin) dan
prasarana untuk benda yang tidak bergerak (gedung).

Adapun rubrik frekuensi penilaian ditunjukkan Tabel sebagai berikut

Tabel 3.1. Rubrik Penilaian Kuesioner


Jawaban Kualitas Pelayanan Nilai
Sangat Baik 4
Baik 3
Cukup Baik 2
Tidak Baik 1
Survey Kepuasan Masyarakat – DLH Kota Sukabumi
31
I. Metode Pengolah Data
Pengolahan data Nilal SKM dihitung dengan menggunakan nilai rata-
rata masing-masing unsur pelayanan, yaitu nilai kualitas layanan dan layanan
bebas korupsi. Pengolahan data suvei dilakukan dengan cara :

1. Membuat scoring/nilai persepai untuk setiap alternatif jawaban, yaitu 1-4

2. Menghitung jumlah nilai per unsur

3. Menghitung NRR (Nilai Rata-Rata) perunsur

4. Menghitung NRR (Nilai Rata-Rata) per unsur kualitas layanan dan layanan
bebas korupsi

5. Menghitung nilai gap/selisih antara kualitas layanan dan harapan layanan


(namun tidak digunakan dalam perhitungan SKM, hanya sebagai informasi
tambahan)

Survey Kepuasan Masyarakat – DLH Kota Sukabumi


32
BAB IV

PELAKSANAAN DAN HASIL SURVEI IKM

A. Waktu dan Lokasi


Survey Kepuasan Masyarakat ini dilaksanakan mulai tanggal 1 Januari
s/d 31 Juli 2021 dengan lokasi di unit-unit pelayanan yang ada di Dinas
Lingkungan Hidup Kota Sukabumi. Unit pelayanan yang ada di Dinas
Lingkungan Hidup adalah Pelayanan Surat Masuk, Pelayanan Surat Keluar,
Pelayanan Penataan dan Penaatan Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup,
Pelayanan Pengelolaan Sampah + Limbah B3 dan Peran Serta Masyarakat, dan
Pelayanan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup

B. Arah Kebijakan
Survey ini dilaksanakan dengan mengumpulkan data melalui penyebaran
kuesioner. Agar penelitian ini dapat memberikan gambaran yang cukup
representatif, maka cakupan (populasi) survey adalah masyarakat / petugas unit
terkait yang berkunjung ke unit-unit pelayanan di Dinas Lingkungan Hidup
Kota Sukabumi baik dalam rangka koordinasi, konsultasi maupun urusan
pelayanan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kota
Sukabumi.
Mengingat banyaknya populasi yang menjadi target survey, maka
dilakukan sampel dengan cara menggunakan random sampling (acak)
Responden dipilih secara acak yang ditentukan sesuai dengan cakupan wilayah
masing-masing unit pelayanan. Jumlah responden untuk Semester I ini
sebanyak 108 responden.
Survey Kepuasan Masyarakat – DLH Kota Sukabumi
33
C. Hasil Survey Kepuasan Masyarakat

Berdasarkan hasil survey layanan masyarakat yang telah dilaksanakan


Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi didapat hasil sebagai berikut:

1. Identitas Responden
Dari jawaban responden yang masuk untuk identitas responden didapat hasil
sebagaimana tercantum pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1. Sebaran Jumlah Responden pada Masing-masing Unit DLH

No. Unit Jumlah (orang)


1 Pelayanan Surat Masuk 10
2. Pelayanan Surat Keluar 10
3. Pelayanan Penataan dan 50
Penaatan Perlindungan
Pengelolaan Lingkungan
Hidup
4. Pelayanan Pengelolaan 30
Sampah, Limbah B3 dan
Peran Serta Masyarakat
5. Pelayanan Pengendalian 8
Pencemaran dan Kerusakan
Lingkungan Hidup

Berdasarkan Gambar 4.1. jumlah terbanyak responden SKM DLH tahun


2021 Semester I adalah Pelayanan Penataan dan Penaatan Perlindungan
Pengelolaan Lingkungan Hidup yaitu sebanyak 50 responden, sedangkan jumlah
yang paling sedikit adalah Pelayanan Surat Masuk dan Pelayanan Surat Keluar
yaitu sebanyak 10 responden sampel responden ini disesuaikan dengan jumlah
pengunjung/pengguna layanan pada seluruh unit pelayanan.

Keterangan responden DLH meliputi : Umur, Jenis Kelamin, Pekerjaan


yang disajikan dalam tabel dan gambar sebagai berikut :

Tabel 4.2 Jumlah Umur Responden pada Masing-masing Unit DLH

No Jenis Data Jumlah Keterangan


1 Umur ( tahun)
a. 11 – 20 16

Survey Kepuasan Masyarakat – DLH Kota Sukabumi


34
b. 21 – 30 34

c. 31 – 40 31

d. 41 – 50 22

e. 51 – 60 3

f. 61 – 70 2

g. Tidak Diisi -

2 Jenis Kelamin
a. Laki – laki 74
b. Perempuan 34
c. Tidak Diisi -
3 Pekerjaan
a. TNI/POLRI -

b. ASN 7
d. Lain-lain 101
e. Tidak Diisi -

Rekapitulasi data responden menunjukkan bahwa mayoritas pengguna


layanan Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi berusia diantara 21 – 30
tahun sebesar 31% sebagaimana terlihat pada Gambar 4.1.

UMUR (TAHUN)
51-6061-70
3% 2% 11-20
Gambar 4.1 Grafik komposisi responden15%
berdasarkan umur
41-50
20%

21-30
31%

31-40
29%

Gambar 4.1. Grafik komposisi responden berdasarkan Umur

Rekapitulasi data responden menunjukkan bahwa mayoritas pengguna


layanan Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi berjenis kelamin Laki-Laki
sebesar 69% sebagaimana terlihat pada Gambar 4.2.

Survey Kepuasan Masyarakat – DLH Kota Sukabumi


35
Jenis Kelamin

31%

69%

Laki-Laki Perempuan Tidak diisi

Gambar 4.2. Grafik komposisi responden berdasarkan Jenis Kelamin


Pekerjaan Lainnya mayoritas pengguna layanan Dinas Lingkungan
Hidup Kota Sukabumi, hal ini terlihat dari komposisi responden sebanyak 94%
sebagaimana terlihat pada Gambar 4.3.

Pekerjaan
6%

94%

PNS TNI/POLRI Lainnya

Gambar 4.3 Grafik komposisi responden berdasarkan Pekerjaan

a. Kualitas Pelayanan
Setelah dilakukan penghitungan terhadap hasil Survey Kepuasan
Masyarakat dengan cara penghitungan yang telah ditentukan maka jumlah nilai dari
setiap unit pelayanan diperoleh dari jumlah nilai rata-rata setiap unsur pelayanan,
sedangkan nilai indeks komposit (gabungan) untuk setiap unit pelayanan
merupakan jumlah nilai rata-rata dari setiap unsur pelayanan dikalikan dengan

Survey Kepuasan Masyarakat – DLH Kota Sukabumi


36
penimbang yang sama. Hasil pengolahan data kuesioner pelayanan Dinas
Lingkungan Hidup Kota Sukabumi untuk Semester I Tahun 2021 dicantumkan
sebagai berikut.

b. Survey Kepuasan Masyarakat pada Pelayanan Pengendalian Pencemaran


dan Kerusakan Lingkungan Hidup
Tabel 4.3 Nilai Unsur Pelayanan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan
Lingkungan Hidup
No. Nilai
Unsur Pelayanan Unsur
Pelayanan
1 2 3
Kemudahan persyaratan yang harus dipenuhi
U1 dalam pengurusan suatu jenis pelayanan, baik 4
persyaratan teknis maupun administratif
Kemudahan prosedur layanan yang ditetapkan
U2 (tata cara pelayanan yang dibakukan bagi
4
pemberi dan penerima pelayanan, termasuk
pengaduan)
Kecepatan waktu pelayanan (jangka waktu yang
U3
diperlukan untuk menyelesaikan seluruh proses 4
pelayanan dari setiap jenis pelayanan)
Kesesuaian biaya/tarif pelayanan, yaitu ongkos
U4
yang dikenakan kepada penerima layanan dalam
mengurus dan/atau memperoleh pelayanan dari
penyelenggara yang besarnya ditetapkan 4
berdasarkan kesepakatan antara penyelenggara
dan masyarakat
Kesesuaian jenis pelayanan yang diberikan
U5 (hasil pelayanan yang diberikan dan diterima
sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. 4
Produk pelayanan ini merupakan hasil dari
setiap spesifikasi jenis pelayanan)
Kompetensi Pelaksana, yaitu sikap petugas
U6 4
dalam memberikan pelayanan
U7 Perilaku Pelaksana, yaitu sikap petugas dalam
4
memberikan pelayanan
Penanganan Pengaduan, sarana dan Masukan,
U8 yaitu tata cara pelaksanaan penanganan
4
pengaduan dan tindak lanjut, serta ketersediaan
maklumat pelayanan
Ketersediaan sarana dan prasarana dalam proses
U9 4
pelayanan

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa Pelayanan Pengendalian


Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Unggul dalam semua Unsur dengan
penilaian sebesar 4. Nilai ini menunjukan bahwa pelayanan yang ditetapkan sudah
sesuai dengan dengan perturan yang ada.

c. Survey Kepuasan Masyarakat pada Pelayanan Surat Masuk


Survey Kepuasan Masyarakat – DLH Kota Sukabumi
37
Tabel 4.4 Nilai Unsur Pelayanan Surat Masuk
No. Nilai
Unsur Pelayanan Unsur
Pelayanan
1 2 3
Kemudahan persyaratan yang harus dipenuhi
U1 dalam pengurusan suatu jenis pelayanan, baik 3.9
persyaratan teknis maupun administratif
Kemudahan prosedur layanan yang ditetapkan
U2 (tata cara pelayanan yang dibakukan bagi
3.7
pemberi dan penerima pelayanan, termasuk
pengaduan)
Kecepatan waktu pelayanan (jangka waktu yang
U3
diperlukan untuk menyelesaikan seluruh proses 3.8
pelayanan dari setiap jenis pelayanan)
Kesesuaian biaya/tarif pelayanan, yaitu ongkos
U4
yang dikenakan kepada penerima layanan dalam
mengurus dan/atau memperoleh pelayanan dari
penyelenggara yang besarnya ditetapkan 3.9
berdasarkan kesepakatan antara penyelenggara
dan masyarakat
Kesesuaian jenis pelayanan yang diberikan
U5 (hasil pelayanan yang diberikan dan diterima
sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. 4
Produk pelayanan ini merupakan hasil dari
setiap spesifikasi jenis pelayanan)
Kompetensi Pelaksana, yaitu sikap petugas
U6 4
dalam memberikan pelayanan
U7 Perilaku Pelaksana, yaitu sikap petugas dalam
3.8
memberikan pelayanan
Penanganan Pengaduan, sarana dan Masukan,
U8 yaitu tata cara pelaksanaan penanganan
4
pengaduan dan tindak lanjut, serta ketersediaan
maklumat pelayanan
Ketersediaan sarana dan prasarana dalam proses
U9 4
pelayanan

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa Pelayanan Surat Masuk


unggul dalam Unsur Kesesuaian jenis pelayanan yang diberikan (hasil pelayanan
yang diberikan dan diterima sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Produk
pelayanan ini merupakan hasil dari setiap spesifikasi jenis pelayanan) (U5), Unsur
Kompetensi Pelaksana, yaitu sikap petugas dalam memberikan pelayanan (U6),
Unsur Penanganan Pengaduan, sarana dan Masukan, yaitu tata cara pelaksanaan
penanganan pengaduan dan tindak lanjut, serta ketersediaan maklumat pelayanan
(U8), Unsur Ketersediaan sarana dan prasarana dalam proses pelayanan (U9)
dengan penilaian sebesar 4. Nilai ini menunjukan bahwa pelayanan yang ditetapkan
sudah sesuai dengan dengan perturan yang ada. Nilai terendah Pelayanan Surat
Masuk dalam Unsur Kemudahan prosedur layanan yang ditetapkan (tata cara
pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan penerima pelayanan, termasuk
pengaduan) (U2) dengan penilaian 3.7 akan tetapi nilainya sudah termasuk baik.

Survey Kepuasan Masyarakat – DLH Kota Sukabumi


38
d. Survey Kepuasan Masyarakat pada Pelayanan Surat Keluar
Tabel 4.5 Nilai Unsur Pelayanan Surat Keluar
No. Nilai
Unsur Pelayanan Unsur
Pelayanan
1 2 3
Kemudahan persyaratan yang harus dipenuhi dalam
U1 pengurusan suatu jenis pelayanan, baik persyaratan 4
teknis maupun administratif
Kemudahan prosedur layanan yang ditetapkan (tata
U2 cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan 3.8
penerima pelayanan, termasuk pengaduan)
Kecepatan waktu pelayanan (jangka waktu yang
U3
diperlukan untuk menyelesaikan seluruh proses 3.6
pelayanan dari setiap jenis pelayanan)
Kesesuaian biaya/tarif pelayanan, yaitu ongkos
U4
yang dikenakan kepada penerima layanan dalam
mengurus dan/atau memperoleh pelayanan dari
penyelenggara yang besarnya ditetapkan 3.8
berdasarkan kesepakatan antara penyelenggara dan
masyarakat
Kesesuaian jenis pelayanan yang diberikan (hasil
U5 pelayanan yang diberikan dan diterima sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Produk 3.9
pelayanan ini merupakan hasil dari setiap
spesifikasi jenis pelayanan)
Kompetensi Pelaksana, yaitu sikap petugas dalam
U6 3.7
memberikan pelayanan
U7 Perilaku Pelaksana, yaitu sikap petugas dalam
4
memberikan pelayanan
Penanganan Pengaduan, sarana dan Masukan, yaitu
U8 tata cara pelaksanaan penanganan pengaduan dan
3.8
tindak lanjut, serta ketersediaan maklumat
pelayanan
Ketersediaan sarana dan prasarana dalam proses
U9 4
pelayanan

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa Pelayanan Surat Keluar


unggul dalam Unsur Kemudahan persyaratan yang harus dipenuhi dalam
pengurusan suatu jenis pelayanan, baik persyaratan teknis maupun administratif
(U1), Unsur Perilaku Pelaksana, yaitu sikap petugas dalam memberikan pelayanan
(U7), Unsur Ketersediaan sarana dan prasarana dalam proses pelayanan (U9)
dengan penilaian sebesar 4. Nilai ini menunjukan bahwa pelayanan yang ditetapkan
sudah sesuai dengan dengan perturan yang ada. Nilai terendah dalam Unsur
Pelayanan Surat Keluar dalam Kecepatan waktu pelayanan (jangka waktu yang
diperlukan untuk menyelesaikan seluruh proses pelayanan dari setiap jenis
pelayanan) (U3) dengan penilaian 3.6 akan tetapi nilainya sudah termasuk baik.

e. Survey Kepuasan Masyarakat pada unit Pelayanan Penataan dan Penaatan


Survey Kepuasan Masyarakat – DLH Kota Sukabumi
39
Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Tabel 4.6 Nilai Unsur Pelayanan Penataan dan Penaatan Perlindungan


Pengelolaan Lingkungan Hidup
Nilai
No Unsur Pelayanan Unsur
Pelayanan
1 2 3
Kemudahan persyaratan yang harus dipenuhi dalam 3.48
U1 pengurusan suatu jenis pelayanan, baik persyaratan
teknis maupun administratif
Kemudahan prosedur layanan yang ditetapkan (tata
3.44
U2 cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan
penerima pelayanan, termasuk pengaduan)
Kecepatan waktu pelayanan (jangka waktu yang 3.56
U3
diperlukan untuk menyelesaikan seluruh proses
pelayanan dari setiap jenis pelayanan)
Kesesuaian biaya/tarif pelayanan, yaitu ongkos
U4
yang dikenakan kepada penerima layanan dalam
mengurus dan/atau memperoleh pelayanan dari
penyelenggara yang besarnya ditetapkan 3.94
berdasarkan kesepakatan antara penyelenggara dan
masyarakat
Kesesuaian jenis pelayanan yang diberikan (hasil
U5 pelayanan yang diberikan dan diterima sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Produk 3.44
pelayanan ini merupakan hasil dari setiap
spesifikasi jenis pelayanan)
Kompetensi Pelaksana, yaitu sikap petugas dalam
U6 memberikan pelayanan 3.46
U7 Perilaku Pelaksana, yaitu sikap petugas dalam
3.54
memberikan pelayanan
Penanganan Pengaduan, sarana dan Masukan, yaitu
U8 tata cara pelaksanaan penanganan pengaduan dan
tindak lanjut, serta ketersediaan maklumat 3.74
pelayanan
Ketersediaan sarana dan prasarana didalam proses
U9 3.82
pelayanan

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa Pelayanan Pelayanan


Penataan dan Penaatan Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup unggul dalam
Unsur Kesesuaian biaya/tarif pelayanan, yaitu ongkos yang dikenakan kepada
penerima layanan dalam mengurus dan/atau memperoleh pelayanan dari
penyelenggara yang besarnya ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara
penyelenggara dan masyarakat (U4) dengan penilaian sebesar 3.94. Nilai ini
menunjukan bahwa pelayanan yang ditetapkan sudah sesuai dengan dengan
perturan yang ada. Nilai terendah dalam Pelayanan Pelayanan Penataan dan
Penaatan Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam Unsur Kemudahan
prosedur layanan yang ditetapkan (tata cara pelayanan yang dibakukan bagi
pemberi dan penerima pelayanan, termasuk pengaduan) (U2), dan Kesesuaian jenis
pelayanan yang diberikan (hasil pelayanan yang diberikan dan diterima sesuai

Survey Kepuasan Masyarakat – DLH Kota Sukabumi


40
dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Produk pelayanan ini merupakan hasil dari
setiap spesifikasi jenis pelayanan) (U5) dengan penilaian 3.44 akan tetapi nilainya
sudah termasuk baik.

f. Survey Kepuasan Masyarakat pada Pelayanan Pengelolaan Sampah,


Limbah B3, dan Peran Serta Masyarakat
Tabel 4.7 Nilai Unsur Pelayanan Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Peran
Serta Masyarakat
No. Nilai
Unsur Pelayanan Unsur
Pelayanan
1 2 3
Kemudahan persyaratan yang harus dipenuhi dalam
U1 pengurusan suatu jenis pelayanan, baik persyaratan 2.93
teknis maupun administratif
Kemudahan prosedur layanan yang ditetapkan (tata
U2 cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan 2.93
penerima pelayanan, termasuk pengaduan)
Kecepatan waktu pelayanan (jangka waktu yang
U3
diperlukan untuk menyelesaikan seluruh proses 3
pelayanan dari setiap jenis pelayanan)
Kesesuaian biaya/tarif pelayanan, yaitu ongkos yang
U4
dikenakan kepada penerima layanan dalam
mengurus dan/atau memperoleh pelayanan dari 3.7
penyelenggara yang besarnya ditetapkan berdasarkan
kesepakatan antara penyelenggara dan masyarakat
Kesesuaian jenis pelayanan yang diberikan (hasil
U5 pelayanan yang diberikan dan diterima sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan. Produk pelayanan 3.3
ini merupakan hasil dari setiap spesifikasi jenis
pelayanan)
Kompetensi Pelaksana, yaitu sikap petugas dalam
U6 2.93
memberikan pelayanan
U7 Perilaku Pelaksana, yaitu sikap petugas dalam
3
memberikan pelayanan
Penanganan Pengaduan, sarana dan Masukan, yaitu
U8 tata cara pelaksanaan penanganan pengaduan dan 2.8
tindak lanjut, serta ketersediaan maklumat pelayanan
Ketersediaan sarana dan prasarana dalam proses
U9 3.3
pelayanan

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa Pelayanan Pengelolaan


Sampah, Limbah B3, dan Peran Serta Masyarakat unggul dalam Unsur Kesesuaian
biaya/tarif pelayanan, yaitu ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan dalam
mengurus dan/atau memperoleh pelayanan dari penyelenggara yang besarnya
ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara penyelenggara dan masyarakat (U4)
dengan penilaian sebesar 3.7. Nilai ini menunjukan bahwa pelayanan yang
ditetapkan sudah sesuai dengan dengan perturan yang ada. Nilai terendah dalam
Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Peran Serta Masyarakat dalam Unsur

Survey Kepuasan Masyarakat – DLH Kota Sukabumi


41
Penanganan Pengaduan, sarana dan Masukan, yaitu tata cara pelaksanaan
penanganan pengaduan dan tindak lanjut, serta ketersediaan maklumat pelayanan
(U8) dengan penilaian 2.8 akan tetapi nilainya sudah termasuk baik.

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan.

Berdasarkan hasil analisis sebagaimana dalam bahasan hasil penelitian,


maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Pelaksanaan pelayanan publik di Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi


secara umum mencerminkan tingkat kualitas yang baik. Hal ini terbukti
dari 5 unsur pelayanan mendapatkan nilai rata-rata diatas nilai persepsi 3.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil survey mengenai Survey Kepuasan Masyarakat di Dinas


Lingkungan Hidup Kota Sukabumi, maka direkomendasikan sebagai berikut :
1. Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi perlu meningkatkan unsur
pelayanan “Kemudahan prosedur layanan yang ditetapkan (tata cara
pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan penerima pelayanan,
termasuk pengaduan)” yang mendapatkan survey.

Survey Kepuasan Masyarakat – DLH Kota Sukabumi


42
Survey Kepuasan Masyarakat – DLH Kota Sukabumi
43

Anda mungkin juga menyukai