Jabatan :
WIDYAISWARA AHLI MADYA DI BPSDMD PROV. KALSEL
Pendidikan :
S-2 Magister Manajemen
Diklat :
TOT on Training Manajemen System (2019); TOT Manajemen Bencana
(2019); Tof Manajemen Bencana (2020); ToF Latsar CPNS (2015 & 2017;
Workshop PKA (2019); Workshop PKP (2020; Diklatpim Tk.IV (2010);
dll.
Pengampu :
BLC/DK; Komitmen Mutu; Pelayanan Publik; Manajemen Bencana;
Kepemimpinan Transformasional, Kepemimpinan Dalam Melaksanakan
Pekerjaan, dll.
Rumah :
Jl. Cendrawasih VI No. 11 RT. 06 Kel. Basirih Selatan Kec. Bjm
Selatan Kota Banjarmasin
T
E
R
C
I
N
T
A
08/03/2021 9
P
E
S
E
R
T
A Fokus
D
I
K
L
A PROSES BELAJAR
T
08/03/2021 10
MAL PELAYANAN PUBLIK DKI
JAKARTA
GEDUNG SIOLA
(MAL PELAYANAN PUBLIK SURABAYA)
PEMANTAUAN OPERASIONAL LAYANAN SUASANA PELAYANAN
12
MAL PELAYANAN PUBLIK
BANYUWANGI
LOBBY
SUASANA PELAYANAN
13
BAGAIMANA DENGAN DI
KALIMANTAN SELATAN,
APA SUDAH ADA?
MAL PELAYANAN PUBLIK
KABUPATEN BARITO KUALA
Sungguh Kepercayaan yang
kami berikan telah disalah
gunakan...kejam...oh sungguh
kejam...sang pelayan bertindak
seperti raja terhadap
majikan...Kedaulatan ditangan
kami hanya selogan manis
tanpa bukti... Haruskah kami
percaya ?? Kemanakah Negeri
ini akan dibawa ???
“Sudah saatnya cita-cita
kesuksesan diganti dengan cita-
cita pengabdian” (Albert
Einstein)
17
MATA DIKLAT
PELAYANAN PUBLIK
PELATIHAN DASAR CALON PNS
(Sumber :
DESKRIPSI SINGKAT
PERKA LAN NO. 13 Tahun 2013)
MATERI POKOK
Materi pokok pada mata Diklat ini adalah :
1) Konsep dan Prinsip-Prinsip Pelayanan Publik.
2) Pola Pikir Aparatur Sipil Negara Sebagai Pelayan Publik
3) Praktik Etiket Pelayanan Publik.
19
21
Pelayanan Publik
MASALAH-MASALAH PELAYANAN?
UMUM:
• KETIDAKPUASAN MASYARAKAT TERHADAP
WAKTU, BIAYA & CARA PELAYANAN
• DISKRIMINASI PELAYANAN
• RANTAI BIROKRASI, SUAP & PUNGLI,
DITERIMA DAN DIANGGAP WAJAR
• TIDAK BERORIENTASI KPD MASYARAKAT,
SEBAGAI PENGGUNA JASA
• BUDAYA PELAYANAN BELUM BERKEMBANG
PERMASALAHAN YG DIHADAPI OLEH PEMERINTAH
KABUPATEN/KOTA
LAN-RI
Dasar Hukum yang relevan dengan Yanlik
• Undang-Undang RI Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
• Peraturan Pemerintah RI Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
• Peraturan Pemerintah RI Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar
Pelayanan Minimal (SPM)
• Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 76 Tahun 2013 tentang
Pengelolaan Pengaduan;
• Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RI Nomor 13
Tahun 2009 tentang Metode Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
dengan Partisipasi Masyarakat;
• Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi RI Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar
Pelayanan.
• Dll.
Instansi Penyelenggara Negara
Korporasi: BUMN/BUMD
Lembaga Independen
Badan hukum lain yang dibentuk semata-mata untuk
kegiatan pelayanan publik.
Contoh: RS Swasta, Sekolah Swasta, dll
Unsur Penting Pelayanan Publik
33
Unsur – Unsur Pelayanan Publik
Institusi
Penyeleng
gara
Penerima
Layanan
Kepuasan
Pelanggan
PERTANYAAN
COBA CERITAKAN CONTOH LAYANAN YANG PERNAH
SAUDARA/SAUDARI TERIMA/RASAKAN/ALAMI
SELAMA INI KETIKA BERURUSAN BAIK DI INSTANSI
PEMERINTAH MAUPUN SWASTA, YAITU:
1. LAYANAN YANG PALING
MENYENANGKAN
2. LAYANAN YANG PALINGTIDAK
MENYENANGKAN
CATATAN: MASING-MASING CONTOH HRS
DISERTAI DGN ALASAN
JENIS BARANG/JASA
Jika ada barang/jasa memiliki
ekskludabilitas dan rivalitas yang
rendah disebut sebagai barang/jasa
publik. Dengan kata lain, barang/jasa
publik dapat dikonsumsi secara
bersama-sama (joint consumption)
Kebalikannya, barang/jasa yang
memiliki ciri-ciri tingkat ekskludabilitas
dan rivalitas yang tinggi maka
barang/jasa tersebut dimasukan dalam
kategori sebagai barang/jasa privat.
Cara konsumsi yang demikian disebut
sebagai individual consumption.
KLASIFIKASI BARANG DAN JASA
Pelayanan Publik Dari Sederhana
Menjadi Kompleks
• Spektrum Pelayanan Publik
Manfaat social Dominan Manfaat Individu
“whatever government
does is public service”.
Artinya semua barang/jasa
publik yang dibutuhkan
oleh masyarakat dan
diselenggarakan oleh
negara disebut sebagai
pelayanan publik
(Dwiyanto, 2010:14)
Paradigma Administrasi Publik
sebagai bagian teori dari Manajemen
Pelayanan Publik
Ruang Lingkup Pelayanan Publik
Pertama ; pendidikan, pengajaran, pekerjaan dan
usaha, tempat tinggal, komunikasi dan informasi,
lingkungan hidup, kesehatan, jaminan sosial, energi,
perbankan, perhubungan, sumber daya alam, dan
pariwisata & sektor strategis lainnya (UU No. 25/2009)
Pelayanan Publik yang wajib ; hukum, lapangan kerja,
politik, keamanan, agama, sosial, pendidikan,
pekerjaan, administrasi, perumahan, komunikasi,
perumahan, asuransi jiwa dan kesehatan,
perlindungan hak asasi manusia, pendidikan, dan
ekonomi. (UUD 1945)
Kedua, pengadaan barang/jasa di instansi pemerintah
(UU No. 25/2009). Amanat konstitusi yang
pengadaannya bisa saja dilakukan oleh sektor swasta
yang manfaatnya dapat dinikmati oleh masyarakat.
(UUD 1945)
Film Pendek ; Pelayanan Publik
Contoh Pelayanan Publik
Perbedaan Antara Pelayanan Publik dan Privat
TRANSPARAN
PARTISIPATIF
EFEKTIF DAN
EFISIEN
MUDAH DAN
MURAH
TIDAK
DISKRIMINATIF
RESPONSIF
BERKEADILAN
AKUNTABEL
AKSESIBILITAS
Berkeadilan
PRINSIP Partisipatif
PELAYANAN Transparan
Akuntabel
PUBLIK
Aksesibel Responsif
30 Menit
Pengurusan Akta
Kelahiran Selesai
Jawapos.com,
1 Februari 2017
Perilaku Pelaksana dalam Pelayanan
Pasal 34
Pelaksana dalam menyelenggarakan pelayanan publik harus
berperilaku sebagai berikut:
a. adil dan tidak diskriminatif;
b. cermat;
c. santun dan ramah;
d. tegas, andal, dan tidak memberikan putusan yang berlarut-larut;
e. profesional;
f. tidak mempersulit;
g. patuh pada perintah atasan yang sah dan wajar;
h. menjunjung tinggi nilai-nilai akuntabilitas dan integritas institusi
penyelenggara;
i. tidak membocorkan informasi atau dokumen yang wajib dirahasiakan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
j. terbuka dan mengambil langkah yang tepat untuk menghindari benturan
kepentingan;
k. tidak menyalahgunakan sarana dan prasarana serta fasilitas pelayanan
publik;
l. tidak memberikan informasi yang salah atau menyesatkan dalam
menanggapi permintaan informasi serta proaktif dalam memenuhi
kepentingan masyarakat;
m. tidak menyalahgunakan informasi, jabatan, dan/atau kewenangan yang
dimiliki;
n. sesuai dengan kepantasan (walue of eguity)
o. tidak menyimpang dari prosedur.
Diskusi:
Cerita Bergambar
Fungsi:
1. pelaksana kebijakan publik;
2. pelayan publik; dan
3. perekat dan pemersatu bangsa
•Pendiam
•Tidak Sabar
•Banyak Bicara
•Senang Berdebat
•Banyak Permintaan
• merujuk pada ketentuan per UU an (Sesuai SPM/SOP)
• merujuk pada kebutuhan masyarakat. (perlu menetapkan alur penyampaian aspirasi secara
jelas dan transparan, sehingga masyarakat benar-benar memahami alur yang harus
ditempuhnya dan memberikan layanan yang diberikan kepada penyandang cacat (disable
men), wanita hamil dan/atau menyusui, anak-anak di bawah umur, orangtua jompo, dan
keadaan darurat karena kecelakaan (accident).
• Pergeseran Paradigama pemerintah perlu menerapkan strategi, dengan menggeser
sebagian pertanggungjawaban kepada pelanggan utk menciptakan layanan publik yang
transparan dan berintegritas serta demokratis.
•
PARADIGMA BARU PELAYANAN
Total Quality Management
(Manajemen Mutu Terpadu Tjiptono, 1997)
• Etiket hanya berlaku dalam pergaulan. • Etika selalu berlaku meskipun tidak ada
Bila tidak ada saksi mata, maka etiket saksi mata, tidak tergantung pada ada
tidak berlaku. dan tidaknya seseorang.
ETIKET & ETIKA :
ETIKET MENYANGKUT CARA (TATA CARA) SUATU
PERBUATAN HRS DILAKUKAN.
Misal :
Ketika saya menyerahkan sesuatu kpd orang lain, saya hrs
menyerahkannya dengan menggunakan tangan kanan. Jk dgn
tangan kiri berarti melanggaran etiket.
Terima
Tolong Maaf
kasih
Dasar Etiket yang harus dilakukan ASN:
Manfaat Etiket:
Etiket bersalaman/ B
berjabat tangan
Etiket bertelepon
D
Praktik Penerapan
Etiket Pelayanan Publik
di Lingkungan Kerja Anda
SELAMAT BEKERJA
JADILAH PRIBADI YANG AGAMIS, memiliki MOTIVASI
SUKSES, MANTAP DAN MENYENANGKAN SEBAGAI
PELAYAN MASYARAKAT YANG PROFESIONAL
Atas Perhatiannya.....!