Anda di halaman 1dari 8

PENJAJAKAN TAHAP I

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA


Fasilitas Yankes UPTD Puskesmas Wanareja II No. Register
Nama Perawat yang Mengkaji Kusmiyati, S.Kep.,Ns Tanggal Pengkajian 18 September 2020
Nama Kelompok Kelompok HT Alamat Desa Cilongkrang, 1/4

1. DATA DASAR ANGGOTA KELOMPOK 2. STATUS KESEHATAN ANGGOTA KELOMPOK


Tgl Pendi Pekerja Aga Suku TTV Status Gizi Riw. Alat Pola Analisa Masalah
N Nama J Lahir/ dikan an ma Keadaan TD N R S TB Bb Konju Peny Bantu/ Olahr Tidur Ket. Lain Kesehatan
o K Umur Umum ngtiva Protesa aga
1 SUMARDI 61 Th Islam Jawa Baik 110/ Tidak 21.00- Perokok Ds :
TILAM 80 80 20 - 146 46 normal - - teratur 04.00 aktif, Perokok aktif, rokok
L SD Petani
keluarga dianggap sebagai
mengangg penghilang stres
ap rokok
adalah hal Do :
biasa yang Perokok aktif, jarak rumah
sudah dengan puskesmas adalah
turun 3 km
temurun
sehingga
tidak perlu
dihentikan
2 SUBAR 60Th Islam Jawa Baik 130/ Tidak 21.00- Perokok Ds :
90 teratur 04.00 aktif, rokok Perokok aktif, rokok
L SD Petani 80 18 - 147 47 normal - -
dianggap dianggap sebagai
sebagai penghilang stres
penghilang
stres Do :
Perokok aktif, jarak rumah
dengan puskesmas adalah
3 km
3 SAIKIN 54Th Islam Jawa Baik 120/ Tidak 21.00- Perokok Ds :
80 80 18 - 159 56 normal DM - teratur 04.00 aktif, Perokok aktif, apabiloa
L SD Petani
apabila tidak merokok mulut terasa
tidak pahit
merokok
mulut Do :
terasa Perokok aktif, jarak rumah
pahit dengan puskesmas adalah
3 km
4 MAD 60Th Islam Jawa Baik 140/ Tidak 21.00- Perokok Ds :
SUDARNO 90 teratur 04.00 aktif, Perokok aktif, apabila tidak
L SD Buruh 80 20 - 159 61 normal - -
apabila merokok mulut terasa pahit
tidak
merokok Do :
mulut Perokok aktif, jarak rumah
terasa dengan puskesmas adalah
pahit 3 km
5 MARSAN 59Th Islam Jawa Baik 130/ Tidak 21.00- Perokok Ds :
80 80 20 - 150 46 normal - - teratur 04.00 aktif, rokok Perokok aktif, rokok
L SD Petani
dianggap dianggap sebagai
sebagai penghilang stres
penghilang
stres Do :
Perokok aktif, jarak rumah
dengan puskesmas adalah
3 km
6 LASINAH 72Th Islam Jawa Baik 120/ Tidak 21.00- Perokok Ds :
80 teratur 04.00 pasif, Perokok pasif, keluarga
P SD Petani 80 20 - 162 59 normal - -
apabila menganggap rokok adalah
tidak hal biasa yang sudah turun
merokok temurun sehingga tidak
mulut perlu dihentikan
terasa
pahit Do :
jarak rumah dengan
puskesmas adalah 3 km
7 MUNIAH 59Th Islam Jawa Baik 110/ Tidak 21.00- Perokok Ds :
70 teratur 04.00 pasif Perokok pasif, keluarga
P SD Petani 80 18 - 160 61 normal - -
menganggap rokok adalah
hal biasa yang sudah turun
temurun sehingga tidak
perlu dihentikan

Do :
jarak rumah dengan
puskesmas adalah 3 km
8 PONIYAH 44Th Islam Jawa Baik 120/ Tidak 21.00- Perokok Ds :
80 teratur 04.00 pasif, Perokok pasif, keluarga
P SD Buruh 80 18 - 158 56 normal - -
keluarga menganggap rokok adalah
mengangg hal biasa yang sudah turun
ap rokok temurun sehingga tidak
adalah hal perlu dihentikan
biasa yang
sudah Do :
turun jarak rumah dengan
temurun puskesmas adalah 3 km
sehingga
tidak perlu
dihentikan
9 RATINI 46Th Islam Jawa Baik 110/ Tidak 21.00- Ds :
70 80 20 - 148 56 normal - - teratur 04.00 Perokok aktif, suami tidak
P SD IRT Perokok
pasif mau berhenti merokok
Do :
jarak rumah dengan
puskesmas adalah 3 km
10 TINEM 49Th Islam Jawa Baik 120/ Tidak 21.00- Perokok Ds :
80 80 20 - 148 62 normal - teratur 04.00 pasif Perokok pasif, suami dan
P SD IRT
anak laki-lakinya merokok
daqn susah berhenti

Do :
jarak rumah dengan
puskesmas adalah 3 km
LANJUTAN..................

3. UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN


NO Uraian Pengkajian Penilaian Gambaran Kondisi No Uraian Pengkajian Penilaian Gambaran Kondisi
Ada Tidak Ada Tidak
A Fasilitas Pelayanan E Status Ekonomi
Kesehatan Yang Tersedia
Untuk Kelompok
1. Posyandu V Terdapat posyandu di tingkat 1. Sumbangan ( asal sumber V swadaya
RW penadanaan)
2. Tenaga Kesehatan Yang V Bidan ,Mantri / Perawat 2. Jenis Pekerjaan V Buruh,tani,IRT
Perpraktik
3. Puskesmas dan jaringannya V + 3 km 3. Rata-rata Pendataan Perbulan V + 700 – 1200 /Bln
4. Klinik V 4. Lainya
5. Rumah Sakit V + 30 km
6. Lainnya
B Pelayanan Kesehatan Yang F Status Sosial Budaya Spiritual
dimanfaatkan Oleh
Kelompok
1. Imunisasi Dasar Lengkap V 1. Sarana Ibadah V Masjid
2. Imunisasi Ibu Hamil V 2. Kegiatan Keagamaan V Pengajian.kelompok Yasinan
3. Makanan tambahan V 3. Kepercayaan Yang bertentangan Membuang
dengan sampah,merokok,Jamban belum
penanggulangan masalah punya ,merokok kebiasaan yg sudah
ada dari dulu
4. Vitamin Tambahan V 4. Kegiatan Sosial Dilaksanakan sebualan sekali
( Kerjabakti ,Arisan,dll)
5. Pelayanan Kesehatan V
6. Lainya
C Fasilitas Pendidikan G Komunikasi
1. Fasilitas pendidikan yang 1. Alat Komunikasi yang digunakan
tersedia Untuk Kelompok dalam Kelompok sehari-hari
a. Palygroup V - a. Telepon
b. TK V - b. Handpone V 10 orang
c. SD V - c. Faximile
d. SMP / MTs - d. Lainnya
e. SMA / MA -
f. Universitas/ Sekolah
Tinggi
g. Lainnya
2. Fasilitas Yang dimanfaatkan Penyuluhan kesehatan di
kelompok untuk kegiatan posyandu
penyuluhan
kesehatan ,pembelajaran di
kelompok ,dll

D Lingkungan Sekitar tempat Posyandu Lansia,Posbindu H Fasilitas Rekreasi yang tersedia


tinggal Anggota Kelompok yang berada didesa untuk kelompok
1. Sumber Air Bersih V Sumur 1. Taman V -
2. Dapur Umum V - 2. Pantai V -
3. Tempat pembuangan V Sampah masih dibuang 3. Sarana Olah raga V Lapang bola
sampah kekebun & sungai
4. Sarana MCK (Berapa V Ada yg belum memiliki 4. Lainya -
Jumlahnya) seftictank
5. Saluran Pembuangan Ada yang langsung membuang J Kebiasaan /Prilaku dalam Kelompok
Limbah ketanah
6. ODGJ - 1. Pemeliharaan Kebersihan diri V Mandi Dua Kali sehari
7. Pemeliharaan Hewan ternak V Ada yg memelihara hewan 2. Pengelolaan makanan bersih dan V Masih memasak di rumah sendiri
dekat rumah sehat
8. Perokok V Ada yang masih merokok
9. Jarang periksa Kes,Kec V Ada yg periksa hanya jika sakit
sedang sakit

MENGETAHUI :
Nama Koordinator Tanggal / Tandatangan
PERENCANAAN KEPERAWATAN

Data Diagnosa Keperawatan Tujuan Rencana Tindakan


- 60% pasien perokok aktif Ketidakefektifan pemeliharaan Setelah dilakukan tindakan Pendidikan Kesehatan (5510)
- 40% perokok pasif kesehatan berhubungan keperawatan diharapkan keluarga
1. Targetkan sasaran pada kelompok berisiko tinggi
dengan kebiasaan merokok mampu memelihara kesehatan diri
- 20% menganggap rokok dan rentan
(00099) dan keluarga menggunakan 2. Identifikasi faktor internal maupun eksternal yang
adalah hal biasa yang fasilitas/pelayanan kesehatan yang dapat meningkatkan ataupun menurunkan motivasi
ada di masyarakat dengan kriteria untuk hidup sehat
sudah turun temurun
hasil : 3. Perimbangakn individu dlam konteks personal dan
sehingga tidak perlu riwayat social budaya
Pengetahuan : Promosi kesehatan
dihentikan 4. Identifikasi karakteristik dari populasi target yang
(1823)
mempengaruhi pemilihan strategi belajar
- 20% menganggap rokok 1. Menunjukan perilaku 5. Hindari menggunakan tektik menakuti sebagai
sebagai penghilang stress kepatuhan untuk berobat pilihan untuk memotivasi
2. Terjadi peningkatan 6. Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk
- 30% Apabila tidak menghindari kebiasaan buruk dan mempertahankan
Responden yang melakukan
merokok mulut terasa kebiasaan baik
pemeriksaan ke fasilitas
7. Ajak kepala desa untuk ikut serta dalam pemberian
pahit pelayanan kesehatan pengetahuan kesehatan
( Menjadi 100%) 8. Gunakan metode ceramah untuk menyampaikan
3. Pengetahuan tentang informasi dalam jumlah besar
penanganan secara mandiri 9. Gunakan media elektronik untuk menyampaikan
4. Perubahan prilaku hidup sehat informasi
10. Libatkan keluarga dan komunitas untuk membuat
perencanaan dalam memodifikasi gaya hidup
11. Gunakan berbagai strategi dan inteevensi utama
dalam program pendidikan
12. Rancang dan implementasikan strategi untuk
menilai program
13. Kolaborasi dengan programer promkes

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Ttd
Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
Perawat
Ketidakefektifan pemeliharaan 1. Mengidentifikasi karakteristik dari populasi target yang - Anggota keluarga dapat menjelaskan
kesehatan berhubungan mempengaruhi pemilihan strategi belajar kembali tentang penyebab, bahaya
dengan kebiasaan merokok 2. Mengajarkan strategi yang dapat digunakan untuk penyakit hipertensi terhadap diri sendiri
(00099) menghindari kebiasaan buruk dan mempertahankan dan pencegahnya serta pengobatannya
kebiasaan baik sesuai pemahamnanya
3. Menggunakan metode ceramah untuk menyampaikan
- 100% dari kunjungan bersedia melakukan
informasi dalam jumlah besar
4. Menggunakan media elektronik untuk menyampaikan pemeriksaan kesehatan di fasyankes
informasi terdekat
5. Melibatkan keluarga dan komunitas untuk membuat - Pemahaman tentang prilaku hidup sehat
perencanaan dalam memodifikasi gaya hidup meningkat dengan menjelaskan kembali
6. Memberikan pendidikan kesehatan tentang bahaya apa yg di sampaikan petugas sesuai
penyakit Hipertensi dan pencegahnya pemahamannya
7. Berkolaborasi dengan programer promkes dan kesling - 100% yang dikunjungi akan
dalam memberikan penkes menyampaikan pada anggota keluarga
agar dapat mengantar mereka jika sakit

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Wanareja II Wanareja, 28 September 2020
Petugas

dr. CATUR AAN JANTORO


. NIP. 1984 1017 201411 1 001 Renny Khusnul Khotimah, S.Kep.,Ns
NIP.
PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS WANAREJA II
Jalan Raya Meluwung Desa Tarisi  08220528222
WANAREJA
Kode Pos : 53265
FOTO KEGIATAN INTERVENSI PELAKSANAAN PIS PK
(PERKESMAS)

Tempat : Desa Cilongkrang, 1/4


Waktu : 18 September 2020

Anda mungkin juga menyukai