Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MANAJEMEN PROYEK

“ JARINGAN KERJA ”

OLEH

NAMA-NAMA KELOMPOK 11 :

1. MARIA YULITA ELU (22190050)


2. EMILIANA NAIMNULE (22190043)
3. FRANSISKA C. SASI (22190047)
4. RAHMAT C. WARUWU (22190023)
5. YOHANES A. KOLO (22190033)

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS TIMOR

KEFAMENANU

2021
JARINGAN KERJA

A. METODE JARINGAN KERJA


Metode jaringan kerja diperkenalkan menjelang akhir dekade 1950-an, oleh suatu
tim engineer dan ahli matematika dari perusahaan Du-Pont bekerja sama dengan
Rand Corporation, dalam usaha mengembangkan suatu sistem kontrol manajemen. 
Sistem ini dimaksudkan untuk Merencanakan dan Mengendalikan sejumlah besar
kegiatan yang memiliki hubungan ketergantungan yang kompleks dalam masalah
desain-engineering, konstruksi, dan pemeliharaan. Usaha-usaha ditekankan untuk
mencari metode yang dapat meminimalkan biaya, dalam hubungannya dengan kurun
waktu penyelesaian suatu kegiatan. 

B. JALUR KRITIS

Critical Path Method (CPM) atau Metode Jalur Kritis merupakan model kegiatan
proyek yang digambarkan dalam bentuk jaringan. Kegiatan yang digambarkan
sebagai titik pada jaringan dan peristiwa yang menandakan awal atau akhir dari
kegiatan digambarkan sebagai busur atau garis antara titik.

CPM memberikan manfaat sebagai berikut:

 Memberikan tampilan grafis dari alur kegiatan sebuah proyek,


 Memprediksi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah proyek,
 Menunjukkan alur kegiatan mana saja yang penting diperhatikan dalam menjaga
jadwal penyelesaian proyek.

Contoh garis antara titik


C. TERMINOLOGI

(Soeharto, 1999) mendefinisikan kegiatan proyek adalah suatu kegiatan

sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber

daya tertentu dan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas yang sasarannya telah

ditetapkan dengan jelas. Proyek juga merupakan sesuatu yang kompleks, tidak

rutin atau selalu ada, mempunyai batas waktu, biaya, pendapatan/penghasilan dan

bentuk spesifikasi desain untuk memenuhi keinginan konsumen yang berbeda

beda (Gray and Larson:2000:4).

Dari definisi proyek yang telah disebutkan diatas,

terlihat ciri pokok proyek, yaitu :

a. Memiliki tujuan khusus, produk akhir atau hasil kerja akhir.

b. Jumlah biaya, sasaran jadwal serta kriteria mutu dalam proses

mencapai tujuan diatas telah ditentukan.

c. Bersifat sementara, dalam arti umurnya dibatasi oleh selesainya tugas.

Titik awal dan titik akhir ditentukan dengan jelas.

d. Non-rutin, tidak berulang-ulang. Jenis dan intensitas kegiatan berubah

sepanjang proyek berlangsung.


D. PERHITUNGAN
1`. a. Sebelum suatu kegiatan dimulai, semua kegiatan yang mendahuluinya harus
selesai dilakukan
b. Gambar anak panah hanya menunjukkan urutan dalam mengerjakan pekerjaan
dan panjang anak panah serta letaknya tidak menunjukkan letak pekerjaan
c. Node (lingkaran yang menunjukkan kejadian diberi nomor yang tidak sama)
d. Dua buah kejadian (events) nama dapat dihubungkan oleh suatu kegiatan
(anakpanah)
e. Network hanya dimulai dari satu kegiatan awal (initial event) yang sebelumnya
tidak ada pekerjaan yang mendahuluinya. Disamping itu, network diakhiri oleh
satu kejadian akhir (terminal akhir)

2. Menyusun Diagram Jaringan Kerja Kegiatan Predecessor Lama Kegiatan A - B


- C A D B E C,D

3. Pembentukan Diagram Jaringan Kerja 1 A C E 5 B D

Anda mungkin juga menyukai