elektrolit
elektrolit
🞇 Pengobatan
🞇 Dalam48 jam dengan larutan HIPOTONIK
(DEKSTROSE 5% dalam Air)
🞇 Pertimbangan Anestesi
🞇 Operasi ditunda pada hipernatremi
signifikan (>150mEq/L)
HIPONATREMIA (<120mEq/L)
🞇 Hiponatremi dan Jumlah total natrium
tubuh yang rendah
🞇 Hiponatremi dan Jumlah total natrium
tubuh yang normal
🞇 Hiponatremi dan Jumlah total natrium
tubuh yang tinggi
🞇 Manifestasi Klinik
🞇 Anoreksia
🞇 Mual
🞇 Lemas
🞇 Edema otak progresif
🞇 Letargi
🞇 Kejang
🞇 Koma
🞇 kematian
🞇 Pengobatan
🞇Saline isotonik ( jumlah total natrium tubuh
turun)
🞇 Pembatasan Cairan (jumlah total natrium
tubuh normal/meningkat)
🞇 Pertimbangan anestesi
🞇 Koreksi sampai Na plasma diatas 130mEq/L
KALIUM
🞇 Kadar Normal: 3,5-5,5 mEq/L
🞇 Asupan Harian: 1-2 mEq/hari
HIPERKALEMI
🞇 Penyebab
🞇 Perpindahan kalium interkompartemen
🞇 Penurunan ekskresi kalium ginjal
🞇 Peningkatan intake kalium
🞇 Manifestasi klinis
🞇 Jantung
🞇 Otot skeltal
🞇 Koreksi kalium
= (target-actual) x BB/3
koreksi kalium secara cepat maksimal <20
meq/jam
🞇 Pengobatan
🞇 Ca Glukonas 10% 5-10mL
🞇 CaCl 10% 3-5mL
🞇 NaCO3 (jika asidosis metabolik) 45 mEq/L
🞇 Pertimbangan Anestesi
🞇 Operasi ditunda
HIPOKALEMI
🞇 Penyebab
🞇 Perpindahan kalium interkompartemen
🞇 Peningkatan kehilangan kalium
🞇 Intake kalium tidak adekuat
🞇 Manifestasi klinik
🞇 Aritmia
🞇 Penurunan kontraktilitas jantung
🞇 Tekanan darah arteri labil
🞇 Fibrosis miokard (kronik)
🞇 Pengobatan
🞇 KCl 60-80mEq/hari (tidak boleh >8mEq/jam)
🞇 Hindari pemberian dextrose
🞇 Pertimbangan anestesi
🞇 Jika hipokalemi tanpa perubahan EKG
tidak terlihat meningkatkan resiko anestesi
KLORIDA
🞇 Kadar Normal: 97-107mEq/L
🞇 Kebutuhan Harian: 1-2mEq/BB/hari
HIPERKLOREMIA