Salsabila Firdausia
1710211046
Tujuan
mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut
mempertahankan pasien tetap hidup sampai faal ginjal
kembali normal
Resusitasi cairan
Tujuannya ialah menambah volume cairan intravaskuler
untuk memperbaiki perfusi jaringan hingga penyebab syok
teratasi.
Cairan isotonik
Contohnya adalah cairan garam faal (NaCl 0,9%), ringer
laktat. Kedua jenis cairan ini cukup efektif sebagai cairan
resusitasi dan waktu yang diperlukan pun relatif lebih
pendek dibanding dengan cairan koloid.
NACL 0,9%
Cairan fisiologis ini terdiri dari 154 mEq/L Natrium dan
154 mEq/L Klorida, yang digunakan sebagai cairan
pengganti dan dianjurkan sebagai awal untuk
penatalaksanaan hipovolemia yang disertai dengan
hiponatremia.
Pemberian dlm jumlah besar bs menyebabkan asidosis
metabolik
Asidosis metabolik
Penatalaksanaan Asidosis Metabolik bertujuan meningkatkan pH darah
hingga ke kadar aman (7,20 hingga 7,25) dan mengobati penyakit dasar
(pemberian bikarbonat dapat dipertimbangkan (pH darah < 7,2)
Natrium Bikarbonat merupakan Golongan : Elektrolit, urine
alkalinization, antasid.
Dosis: 4,8 gram perhari.
Sediaan tablet: 500 mg.
Cara kerja :
Meningkatkan plasma bikarbonat darah, sehingga menyangga
konsentrasi ion hidrogen berlebih dan meningkatkan pH darah.
Meningkatkan sekresi ion bikarbonat bebas kedalam urin, sehingga
pH urin meningkat.
ESO : Mual, perut kembung, kram perut, alkalosis, peningkatan kadar
natrium.
Hiperkalemia