Anda di halaman 1dari 2

BAB III

BAHAN DAN METODA

3.1 Waktu dan Tempat


Praktikum Produksi Benih ini dilaksanakan setiap hari jumat pada bulan
februari sampai bulan april 2018, mulai dari pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai
dan bertempat di Laboratorium Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas
Andalas,Padang. Serta pratikum lapangan dan kunjungan dilaksanakan pada hari
Kamis tanggal 26 April 2018 yang bertempat di PT.CNM Solok, nagari Ampang
Kualo Kabupaten Solok Sumatera Barat.
3.2 Alat dan Bahan
Adapun alat yang digunakan pada praktikum kali ini yaitu guntung/pisau,
meteran, germinator, seed moisture tester, mikroskop dengan kamera, timbangan
biasa dan anlitik, desikator, oven dan petridish, kertas stensil serta kertas saring
whatman. Sedangkan bahan yang digunakan yaitu buah cabai, jagung bertongkol,
buah kakao, kacang hijau dan juga tanah.
3.3 Cara Kerja
3.3.1 Hubungan posisi biji pada buah dengan vigor dan viabilitas
Langkah pertama dalam pengerjaan kali ini yaitu, buah cabai dipotong atas 3
bagian, ujung, tengah dan pangkal, kemudian bijinya dikeluarkan secara terpisah dan
dikering anginkan. Jangung dan kakao dipipil dan dipisahkan antara biji yang berada
di ujung, tengah dan pangkal tongkol. Setelah kering dilakukan pengujian viabilitas
dan vigornya sesuai dengan standar pengujian vigor dan viabilitas benih. Adapun cara
kerja dari praktikum ini adalah : kertas stensil direndam dalam air sampai cukup
lembab, kemudian kertas stensil tersebut dijadikan 2 lapis untuk bagian bawahnya.
Ambil benih cabai (50 benih), jagung (25benih), dan kakao (25 benih) kemudian
letakkan dengan rapi di atas kertas stensil tadi. Lalu benih yang tersusun rapi ditutup
kembali dengan kertas stensil sebanyak 1 lapis. Setelah itu dari salah satu sisi lebar
kertas benih yang telah ditanam digulung dengan rapi. Gulungan diberi label dengan
kertas label yang beriri informasi tanggal praktikum, nama praktikan (ulangan), jenis
uji dan kelompok. Masukkan dalam germinator datar atau miring.
3.3.2 Kualitas benih di pasaran
Adapun cara kerja dari praktikum kualitas benih di pasaran ini yaitu : benih
yang disiapkan berasal dari benih di pasaran (kacang hijau). Kemudian dihitung 100
benih kacang hijau untuk masing-masing kelompok. Setelah itu ditimbang berat dari
100 benih kacang hijau tersebut. Kemudian setelah ditimbang, dari 100 benih kacang
hijau tersebut dipisahkan antara benih murni dengan benih tanaman lain, kotoran
benih, maupun benih yang rusak. Lalu benih kacang hijau ditimbang sebanyak 10
gram untuk pengujian kadar air. Kemudian sisa dari benih murni kacang hijau tadi di
letakkan di atas kertas stensil yang sudah dilembabkan. Disusun sebanyak 50 butir
benih dengan beberapa ulangan. Kemudian ditutup kembali denga kertas stensil
sebanyak 1 lapis. Setelah itu dari salah satu sisi lebar kertas benih yang telah ditanam
digulung dengan rapi. Gulungan diberi label dengan kertas label yang beriri informasi
tanggal praktikum, nama praktikan (ulangan), jenis uji dan kelompok. Masukkan
dalam germinator datar atau miring.

Anda mungkin juga menyukai